Terdakwa kasus dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang kasus KTP Elektronik Miryam S Haryani mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/8/2017). Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan saksi. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pengacara Farhat Abbas mengaku pernah mendengar cerita dari Elza Syarief soal rencana Miryam S Haryani mencabut seluruh kesaksiannya dalam proses penyidikan kasus e-KTP. Menurut dia, satu alasan Miryam mencabut BAP yakni lantaran merasa ditekan oleh anggota DPR RI.

Cerita Elza ke Farhat, Miryam ditekan oleh pihak DPR karena kesaksiannya soal bagi-bagi uang di Komisi II ketika pembahasan anggaran proyek e-KTP masih berproses.

“Justru kalau cerita bu Elza, bu Yani (Miryam) nggak tertekan sama KPK, justru tertekan sama teman-teman di dewan,” ungkap Farhat saat bersaksi dalam persidangan Miryam, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (4/9).

Menurut Farhat, Miryam berpikir dengan mencabut BAP-nya konstruksi pembagian uang ke Komisi II DPR akan hilang. Karena, hanya mantan Bendahara Umum Partai Hanura itu yang mengetahui soal aliran uang tersebut.

“Jadi mereka berpikir kalau ini semua (BAP) dicabut, putus semua. Karena yang mengetahui aliran dana dan kepada siapa dibagikan itu bu Miryam. Makannya dia cabut,” beber dia.

Meski begitu, eks suami penyanyi Nia Daniati mengklaim kalau Elza sudah menyarankan Miryam mengurungkan niatnya mencabut BAP. Tapi nasihat itu tak digubris.

“Niat itu (cabut BAP) sudah ada, tapi dinasehati jangan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby