Samarinda, Aktual.com  — Mitra Kutai Kartanegara berhasil mengalahkan tamunya Perseru Serui 1-0 di laga lanjutan Torabika Soccer Championship di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu (10/9) malam.

Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut diciptakan kapten Mitra Kukar Bayu Pradana saat laga memasuki tambahan waktu di menit ke-93.

Dengan kemenangan ini, Mitra Kukar menempati posisi ke-8 klasemen sementara TSC dengan 26 poin, hasil dari enam kali menang, delapan seri dan lima kali kalah. Sedangkan Perseru, berada satu tingkat dibawah mitra dengan 25 poin.

Sejak menit-menit awal babak pertama, Mitra Kukar langsung mengambil inisiatif penyerangan. Beberepa peluang sempat tercipta lewat kerjasama trisula tim berjuluk Naga Mekes tersebut Marlon Dasilva, Septian David dan Hendra Bayau.

Namun, peluang tersebut gagal dimaksimalkan menjadi gol. Menjelang turun minum, bek tuan rumah Arifki Eka Putera diusir wasit karena melakukan pelanggaran.

Di babak kedua, tim berjuluk Naga Mekes yang bermain 10 orang tidak mengendurkan serangan. Peluang demi peluang didapatkan anak asuh Jafri Sastra, namun tak kunjung berbuah gol.

Hampir memasuki 90 menit pertandingan, giliran penjaga gawang Perseru Sukasto Efendi yang diusir wasit Yeni Krisdianto, setelah menerima kartu kuning kedua. Kedua kartu kuning yang diterima Sukasto itu karena dianggap mengulur-ngulur waktu.

Gol yang ditunggu publik Kota Raja Tenggarong akhirnya tercipta di menit ke-93, lewat sundulan Bayu Pradana yang memanfaatkan umpan lambung Hendra Bayau sehingga mengubah skor 1-0 untuk Mitra Kukar, sekaligus memastikan Naga Mekes memetik tiga poin.

Sementara, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengatakan pertandingan melawan tim asal Papua ini merupakan salah satu yang terberat.

Meskipun sejak menit awal sampai akhir banyak peluang, namun gol baru bisa tercipta pada menit akahir babak kedua.

“Terima kasih kepada pemain yang tak putus asa berjuang hingga detik akhir. Kemenangan ini untuk suporter dan masyarakat Kutai Kartanegara. Memang, penyelesaian akhir menjadi masalah klasik di Mitra Kukar. Ini tentunya akan terus dibenahi,” ujar Jafri.

Penyerang Mitra Kukar Yogi Rahadian bersyukur atas kemenangan tersebut, yang merupakan hasil kerja keras dan buah kesabaran para pemain.

Sementara, Pelatih Perseru Hanafi mengakui pertandingan berjalan bagus dan timnya mampu menahan imbang hingga menit ke-90. “Sebenarnya, kami mampu mengimbangi. Hanya saja pemain kami terburu-terburu sehingga permainan kurang berkembang. Kami juga dalam tekanan karena jadwal mepet,” ujar Hanafi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu