Selain itu, lanjut dia, komitmen sosial, komitmen kebangsaan dan kepekaan sosial di dalam puasa Ramadhan harus dimunculkan. Umat Islam harus tolong menolong, serta memberikan pendidikan layak bagi fakir miskin dan yatim-piatu.

Begitu juga kepekaan umat dalam politik khususnya jelang Pilkada Jawa Timur dan tahun politik 2019 untuk memilih pemimpin yang peduli umat dan pemimpin yang faham persoalan umat. Pemimpin yang selalu menjaga keutuhan dan harmonisnya NKRI.

Berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Penetapan Idul Fitri 2018 itu merujuk hasil perhitungan astronomi atau hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal, Ijtimak jelang Syawal 1439 H terjadi pada hari Kamis Kliwon 14 Juni 2018 pukul 02:45:53 WIB. Tinggi bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07, 48 LS dan l= 110, 21 BT)= +07, 35, 20 (Hilal sudah wujud).

Dalam menentukan Idul Fitri, 1 Ramadan hingga Idul Adha, Muhammadiyah menggunakan metode dengan perhitungan ilmu astronomi atau falak. Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah merupakan lembaga dalam Muhammadiyah yang membidangi perhitungan astronomi penanggalan hari besar keagamaan Islam.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara