Munas Tarjih Muhammadiyah bertema “Penguatan Spiritualitas, Perlindungan terhadap Anak dan Pengelolaan Informasi menuju Masyarakat Berkemajuan” itu merupakan suatu forum yang diberi tugas dan wewenang penuh untuk membahas dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah keagamaan.

Syamsul mengatakan dari tema tersebut akan dijabarkan kegiatan yang meliputi sidang komisi dan pleno yang akan membahas Fikih Perlindungan Anak, Fikih Informasi dan Tuntunan Ibadah, seminar fikih lalu lintas dan juga ceramah umum.

Soal pembahasan Fikih Informasi, Syamsul menilai revolusi teknologi informasi membawa perubahan dahsyat yang ditandai oleh kerumitan masalah pada semua ranah, baik sosial, budaya, ekonomi, politik dan keagamaan. Untuk itu, diperlukan tuntunan dalam memecahkan kompleksitas masalah akibat perubahan sosial tersebut.

Munas Tarjih Muhammadiyah akan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dilanjutkan dengan Seminar Fikih Lalu Lintas dengan menghadirkan Korlantas Polri, Isran Ramli (pakar rekayasa transportasi dari Universitas Hasanuddin, Makassar) dan Alyasa Abubakar (pakar hukum Islam).

Selain itu, akan hadir juga Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin yang akan membahas tema “Politik Transaksional dalam Demokrasi Indonesia”.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara