Jakarta, Aktual.co — Polemik yang berlangsung hampir selama dua pekan di perlemen antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) belum menemui titik terang.
Sebab, hingga saat ini belum ada kepastiaan kapan kesepakatan penyatuan dualisme DPR RI terwujud.
Ketua DPR RI Setya Novanto belum dapat memastikan kapan kesepakatan bersama itu akan ditandatangani.
“(Kapan akan tanda tangan kesepakatan?) Secepatnya,” kata Setya kepada awak media, di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (11/11).
Menurut dia, penandatanganan nota kesepakatan yang dilakukan oleh tim negosiator KIH Pramono Anung, dengan Idrus Marham dan Hatta Rajasa dari KMP itu harus ditandatangani pimpinan fraksi.
“Semua dasarnya kesepakatan bersama antara Pramono di KIH dan KMP Idrus dan Hatta. Nanti pimpinan fraksi tandatangan bersama,” kata dia.
Sebelumnya, politikus PDIP Pramono Anung menyebut akan ada revisi UU MD3, setelah kedua kubu menemui kata sepakat untuk berbagi “jatah kursi”. UU yang uji materinya sempat ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK) itu dengan mudah akan kembali diubah.
“Akan ada perubahan tatib dan MD3 yang diharapkan selesai sebelum 5 Desember,” kata Wasekjen PDIP Pramono Anung yang ikut dalam lobi, di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/11).
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang