Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (tengah) dan Sharif Tjitjip Sutarjo (kiri) dalam Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar di Sanur, Denpasar, Senin (4/1). Rapat konsultasi selama dua hari tersebut dihadiri jajaran pimpinan DPP dan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia untuk konsolidasi partai menyangkut kondisi partai pasca pencabutan kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Ancol oleh Kementerian Hukum dan HAM, program kerja partai, evaluasi hasil pilkada serentak 2015 sekaligus proyeksi pilkada 2017. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama/16.

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) yang baru saja terpilih, Setya Novanto mengobarkan semangat baru dalam perjalanan partai yang berlambang pohon beringin.

Tak tangung-tanggung, partai yang berkuasa di zaman Orde baru itu menargetkan perolehan kemenangan 50 persen pada pilkada serentak yang akan digelar pada tahun 2017 mendatang.

Untuk itu dia telah melakukan pemanasan mesin partainya agar bekerja sejak dini, bagi Novanto waktu menjelang pilkada 2017 maupun pemilihan legislatif pada 2019 bukanlah waktu yang lama, dengan demikian menurutnya partai Golkar perlu percepatan dalam bekerja merebut simpati masyarakat.

‎”Golkar hanya memiliki waktu kurang dari tiga tahun untuk legislatif, saatnya kerja dan bekerja. Kita harus melakukan akselarasi, Target saya paling sedikit 50 persen bisa memenangi Pilkada 2017,” seru Novanto di Kantor DPD Partai Golkar, Aceh, Sabtu (11/6)

Lebih lanjut Novanto menuturkan, dalam waktu 100 hari kepemimpinannya, ia sudah membuat program kerja untuk dilaksanakannya. Sedangkan pada bulan mendatang dia akan mengadakan musyawarah daerah di seluruh Indonesia.

Kemudian dia menekankan pengkaderan secara masif hingga ke tingkat desa-desa, dia percaya bahwa pergerakan akar rumpun yang masif menjadi ‘tombak’ untuk kemenangan partainya.

“Kita juga akan melakukan kaderisasi secara masif ke akar rumpun untuk hasilkan 1 juta kader. Kaderisasi itu dimulai dari Jawa Barat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Nebby