Sehari selang membeberkan soal adanya pertemuan dengan Airlangga, Eni kemudian mengungkap pihak lain yang turut serta mengatur masuknya Blackgold Natural Resources Limited ke dalam konsorsium pengerjaan proyek PLTU Riau-1. Ia menyatakan terdapat pertemuan lain yang dihadiri Direktur Utama PT PLN Sofyan Basyir, Direktur Pengadaan Strategis 2 Supangkat Iwan Santoso dan Direktur Pengadaan Strategis 1 Nicke Widyawati yang kini menjabat Dirut Pertamina.

“Kalau soal melobi, paling enggak kita memang sering ketemu seperti yang sudah saya jelaskan ke penyidik (KPK), bahwa ada pertemuan dengan Pak Sofyan, Bu Nicke, dan Pak Iwan,” ungkap Eni kepada wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis, 27 September 2018.

Lebih jauh ia mengatakan jika pertemuannya dengan Sofyan Basyir, Nicked dan Iwan tidak hanya dilakukan sekali saja. Ditegaskannya, beberapa tempat kini menjadi saksi adanya pertemuan tersebut. “Saya sudah sampaikan ke sini semua (penyidik KPK),” kata Eni.

Eni mengatakan bakal kooperatif terhadap penyidik KPK dalam kasus dugaan suap proyek milik PT PLN senilai US$900 juta itu. Dia mengaku telah menyampaikan secara runut apa yang terjadi dari awal proyek sampai akhirnya menjadi pesakitan di lembaga antirasuah.

“Mudah-mudahan tidak ada yang lupa, satu-satu saya urai. Mungkin kalau ada yang lupa saya akan sampaikan kembali ke penyidik, ini bukti saya koperatif,” kata dia.

KPK sendiri menduga Nicke Widyawati tau banyak rangkaian proses pengadaan proyek PLTU Riau-1. “Ada bagian rangkaian peristiwa dari kasus PLTU Riau ini yang diketahui oleh saksi (Nicke). Apakah mengetahui terkait perencanaan, proses, rapat-rapat dari kasus ini, ” ujar Juru bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa, 4 September 2018.

Meski demikian, Febri tak menjelaskan lebih lanjut soal detail isi pertemuan antara Eni Saragih dan Nicke. Dia hanya mengatakan KPK turut menggali pengetahuan Nicke soal perencanaan proyek PLTU Riau, saat dia masih menjabat Direktur Perencanaan PLN. “Kami perlu gali yang diketahui saksi soal bagaimana proses internal di PLN saat itu,” kata dia.

Nicke sendiri memenuhi pemeriksaan KPK setelah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan sebelumnya. Febri mengatakan pemeriksaan hari ini merupakan penjadwalan ulang dari jadwal pemeriksaan yang sedianya dilakukan pada 3 September 2018.

Usai diperiksa, Nicke Widyawati mengatakan memberikan penjelasan seputar tugasnya sebagai salah satu Direktur PLN. Dia tak menjawab saat ditanya soal pertemuannya dengan Eni Saragih. “Detail penjelasan tentu tidak bisa saya sampaikan di sini,” kata dia.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby