Palembang, Aktual.com – Omzet perajin cincin dan perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan menurun karena “demam” batu akik akhir-akhir ini mulai mereda.

“Permintaan pesanan pembuatan cincin yang sebelumnya dua tahun terakhir sangat banyak sehingga membuat kewalahan dan dengan berat hati menolak pelanggan, kini mulai sepi hanya ada beberapa pesanan saja perminggunya,” kata salah seorang pengrajin cincin dan perhiasan Alpian di Palembang, Sabtu (15/8).

Dia menjelaskan, permintaan pembuatan cincin dari pehobi batu akik akhir-akhir ini mulai sepi dan jumlahnya terus berkurang, mungkin masyarakat sudah mulai bosan berburu batu akik sehingga perlu dilakukan terobosan untuk membagkitkannya kembali.

Sepanjang 2014 permintaan pembuatan cincin untuk mengikat batu akik sangat tinggi, namun memasuki 2015 berangsur mengalami penurunan dan pada dua bulan terakhir ini tergolong sepi.

Sebelumnya setiap hari terdapat puluhan penggemar batu akik yang meminta dibuatkan cincin untuk mengikat batu akik dengan bahan baku perak dan swasa.

“Dalam kondisi ramai itu, permintaan pembuatan cincin tersebut tidak bisa dipenuhi semuanya karena pesanan banyak yang belum selesai, namun kini dalam kondisi sepi paling banyak ada lima pesanan pembuatan cincin pengikat batu akik,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: