Jakarta, Aktual.co — Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah merampungkan berkas Bambang Widjojanto. Artinya perkara Komisioner nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
“Berkas BW sudah siap, tinggal tunggu bapak yang di sana saja,” ujar Kepala Subdirektorat VI Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Daniel Bolly Tifaona sambil menunjuk gedung Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, di Bareskrim, Selasa (14/4).
Dia mengatakan, selama ini berkas Bambang tertahan karena berdasarkan instruksi calon Kapolri itu untuk menunda kelanjutan kasus pimpinan KPK.
Namun demikian, jika pimpinan Polri menginstruksikan melanjutkan penyidikan kasus Bambang, pihaknya segera mengirimkan berkas perkara ke penuntut umum. 
Daniel pun memperkirakan, berkas Bambang akan rampung bulan April 2015 ini. Bambang ditetapkan sebagai tersangka karena dia mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada di Kotawaringin Barat antara Sugianto Sabran dengan Ujang Iskandar, 2010 silam.
Bambang adalah kuasa hukum Ujang Iskandar. Kala itu, sidang yang salah satu panelisnya adalah Akil Mochtar memenangkan kubu Ujang. Ketika pada tanggal 19 Januari 2015, Sugianto Sabran melaporkan Bambang ke Bareskrim Polri. Menurut dia, Bambang menyuruh para saksi di sidang MK 2010 silam, untuk memberikan keterangan palsu.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jakarta, Aktual.co — Keluarga Cendana mengundang Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), membahas konflik internal dalam tubuh partai Golkar.
Pertemuan antara kubu Ical dengan perwakilan keluarga Cendana, beberapa hari lalu ini dibenarkan oleh salah satu anak mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Rukmana alias Titiek.
“Kemarin kan ada foto yang beredar, kami sekeluarga yang undang Pak Ical atas nama partai untuk‎ mengetahui apa yang terjadi di Golkar,” kata Titiek, di Jakarta, Selasa (14/4).
Pihak keluarga Cendana ingin mengetahui secara langsung dari Ical soal konflik internal partai yang berlarut, dan agar diselesaikan bersama.
“Alhamdulillah beliau-beliau mau datang ke tempat kita makan siang. Ada bicara panjang lebar,” ujar dia.
Titiek menambahkan, hasil Munas Bali kubu Ical, dirinya masuk sebagai pengurus dan nama Hutomo Mandala Putra (Tommy) sebagai Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Ical, Akbar Tanjung dan Ade Komaruddin. Sementara, dari keluarga Cendana dihadiri Titiek dan Tommy.
Kabar pertemuan tersebut diketahui beberapa hari lalu dari akun twittter @HutomoMP_9, yang menampilkan foto bersama beberapa petinggi Golkar kubu Ical dengan Titiek dan Tommy.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Penyanyi senior Maia Estianty mengaku hobi minum kopi sebanyak empat gelas sehari. Hingga sekarang, kata Maia, dirinya masih melakukan kebiasaanya tersebut. Bahkan, kebiasaan dia minum kopi hingga menimbulkan giginya cepat menguning.

“Pernah lah karena aku kan suka minum kopi, jadi bikin gigi kuning. Aku suka Capuccino 4 gelas satu hari, ” kata Maia Estianty, ditemui di Hotel Double Tree, kawasan Cikini Jakarta Pusat, Selasa (14/4).

“Karena sudah kebiasaan, aku dulu nggak suka minum air putih. Jadi lebih banyak minum kopi. Tapi sekarang sudah aku imbangi, karena pas diperiksa katanya fungsi ginjalku kurang baik. Akhirnya sekarang harus aku imbangi dengan banyak minum air putih, ” jelas ibu yang memiliki tiga anak tersebut.

Bahkkan, karena khawatir dengan kesehatan giginya terganggu, mantan istri Ahmad Dhani ini rajin memeriksa kesehatannya ke dokter gigi. Pasalnya, apa yang dilakukan oleh bintang film ‘Guru Bangsa Tjkroaminoto’ itu bisa menyebabkan giginya berlubang.

“Karena aku waktu itu alami migrain setiap hari, aku tanya apakah ini gara-gara gigi. Terus aku disuruh katanya cek, ternyata bener aku periksa dan gigi bungsu dioperasi. Bayangkan cuma masalah gigi bisa bikin sampai migren, “ ungkap Maia menutup pembicaraannya kepada Aktual.co.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie sambangi gedung Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK), Selasa (14/4). Jimly yang menggunakan batik serta celana bahan warna hitam, tiba di gedung lembaga antirasuah sekitart pukul 16.50 WIB.
Kendati demikian, ketika ditanya perihal kedatangannya ke gedung KPK, dia enggan menjelaskannya. “Rapat saja,” ujar Jimly sambil melenggang ke dalam gedung.
Belum diketahui pasti apa yang akan dibicarakan Jimly dengan pimpinan KPK lainnya. Tapi nampaknya, ada pembahasan besar yang akan dibicarakan. Pasalnya, sebelum Jimly tiba, mantan Wakil Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Pangabean sudah lebih dulu hadir.
Meski begitu, jika dilihat dari situasi dan kondisi KPK sekarang ini, ada tiga hal yang kemungkinan bakal dibahas antara pimpinan KPK dengan Jimly dan Tumpak.
Adapun ketiga hal itu, yakni batalnya gelar perkara Komjen Pol Budi Gunawan di Mabes Polri, pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner KPK periode 2015-2019, serta yang masih hangat mengenai rencana Bareskrim Polri melanjutkan penyidikan perkara Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby