1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 36788

Komisi VIII Dukung Larangan “Minimarket” Jual Minuman Beralkohol

Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mendukung Kementerian Perdagangan yang melarang penjualan minuman beralkohol di “minimarket” sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.

“Saya kira peraturan tersebut sudah baik. Bagaimana pun, minuman beralkohol tidak sesuai dengan budaya Indonesia,” kata Saleh Partaonan Daulay dihubungi di Jakarta, Selasa (14/4).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan peredaran minuman beralkohol harus dikendalikan dan diawasi sehingga masyarakat, khususnya anak-anak, terhindar dari dampak buruk minuman tersebut.

Kementerian Perdagangan melarang “minimarket” menjual minuman beralkohol golongan A yang berkadar di bawah lima persen mulai 16 April 2015.

Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Perubahan Kedua atas Permendag No. 20/M-DAG/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan minimarket yang tetap berjualan minuman beralkohol golongan A setelah waktu yang ditentukan akan diberikan sanksi. “Pemerintah daerah yang akan mengambil tindakan. Saya kira sudah jelas, tujuannya tidak menjual minuman beralkohol di minimarket, yang sudah mulai memasuki wilayah permukiman, sekolah dan juga tempat ibadah,” kata Mendag.

Kurang lebih ada sembilan jenis minuman beralkohol golongan A yang beredar di Indonesia, yaitu shandy, minuman ringan beralkohol, bir, lager, ale, bir hitam atau stout, low alcohol wine, minuman beralkohol berkarbonasi, dan anggur brem Bali

Artikel ini ditulis oleh:

LNG Receiving Terminal Ditargetkan Selesai 2019

Jakarta, Aktual.co —  Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan infrastruktur LNG Receiving Terminal Bojonegara dapat rampung pada 2019 mendatang.

“Pembangunan ini diharapkan bisa tepat waktu dalam jangka waktu tiga tahun sesuai dengan kesepakatan bersama yang ditargetkan selesai pada 2019,” kata Dwi melalui siaran persnya, Jakarta, Selasa (14/4).

Menurutnya, prefersibility study atas pembangunan land base LNG Receiving Terminal Bojonegara telah selesai. Maka dari itu, Pertamina memastikan terminal berkapasitas 500 MMSCFD atau sama dengan empat juta ton LNG ini akan dimanfaatkan secara maksimal selama 20 tahun untuk regasifikasi LNG.

“Dengan semakin banyaknya infrastruktur gas yang dimiliki perusahaan, kelak jika pemerintah memberikan kepercayaan, Pertamina akan memperkuat perannya sebagai agregator gas untuk mengamankan pasokan,” ujarnya.

Ia berharap terminal ini mampu mengelola fluktuasi permintaan serta memastikan harga gas dalam batas kewajaran. Sekadar informasi, Pertamina akan segera membangun LNG Receiving Terminal Bojonegara. Pembangunan ini merupakan upaya pengembangan infrastruktur sebagai bagian dari lima strategi prioritas Pertamina.

“Serta dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional dan memperkuat bisnis gas Pertamina,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Hanya 30 Sekolah di Jakarta UN CBT, Disdik Anggap Tidak Ada Masalah

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 30 sekolah di Jakarta tahun ini mulai melaksanakan Ujian Nasional (UN) dengan sistem Computer Based Test (CBT). Dengan rincian 26 SMK, 3 SMA, dan 1 SMP di seluruh Jakarta.
Namun, nada ‘miring’ menyeruak seiring pelaksanaan UN dengan sistem CBT tersebut. Dari ribuan sekolah mulai dari SMP sampai SMA/sederajat, kenapa hanya 30 sekolah yang dinyatakan siap melaksanakan UN berbasis komputer?
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budiman tak mau ambil pusing. Menurutnya, tidak ada batasan berupa seharusnya sekolah yang harus mengikuti UN dengan sistem CBT.
“Gak ada yang mengeluh, itu baru rintisan kok. Kalo ga ada pun ga masalah,” kata Arie saat ditemui di Balai Kota, Selasa (14/4).
Sebagai program yang baru pertamakali diterapkan, Arie berharap UN berbasis komputer ini akan sukses ditahun pertamanya, sehingga tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan program serupa ditahun berikutnya.
“Ya kita kalo bisa memang nantinya akan ditingkatkan, ya di setiap tahun akan  bertahap akan ditingkatkan. Ini kan baru rintisan yang memang, tentu lebih efesien, lebih baik,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan hasil evaluasi, Arie menjelaskan Ujian disemua tingkat baik SMA dan SMP harus selesai terlebih dahulu. Setelah itu, Arie juga mewanti, evaluasi bukan merupakan tanggungjawab Dinas Pendidikan.
“Jadi nanti hasil dari evaluasi CBT dari kementerian, kita tunggu dan kemudian rekomendasinya seperti apa, baru kita selesaikan,” bebernya.
“Ya jadi orang yang ribet aja mengisukan macam-macam, padahal CBT ga ada apa-apa, apalagi sekarang juga ujian kan juga udah gak menentukan kelulusan. Jadi apa lagi yang dikhawatirkan,” sambungnya.
Sehingga menurut Arie, tidak relevan mengaitkan jumlah sekolah yang mengadakan sistem UN berbasis CBT dengan tingkat kesuksesan program CBT sendiri.
“Mau sedikit mau banyak bukan itu takerannya. ‎Ini baru namanya ujicoba, namanya rintisan, jadi ga masalah,” demikian Arie menjelaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

JK Tegur Menteri Sudirman Terkait Murahnya Harga Listrik PLTMH

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah melayangkan surat teguran kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said lantaran masih membanderol murah listrik yang berasal Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH).

Dalam suratnya itu JK meminta kepada Menteri ESDM agar segera merivisi harga listrik tersebut.

“Saya sudah kirim surat teguran keras ke Pak Menteri Sudirman, sudah terima?,” tanya Kalla kepada Sudirman Said dalam sebuah seminar energi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (14/4).

Menurutnya, harga listrik yang diproduksi oleh PLTMH seharusnya lebih mahal ketimbang dengan harga listrik yang dihasilkan oleh Pembagkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pasalnya, PLTMH sendiri pun dioperatori oleh Usaha Kecil Menengah.

“Semua proyek listrik mini hidro harus dikasih harga lebih baik dari hidro besar. Harus kasih bonus karena dalam mini hydro itu UKM yang kerja,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, harga yang baik untuk listrik PLTMH adalah di kisaran US$10 sen per Kilo Watt hour (KWh). Sementara saat ini, harga listrik untuk PLTMH dibanderol dengan harga US$6 sen per KWh. JK khawatir jika usaha pembangkitan listrik PLTMH tidak berjalan lancar akibat terlampau murahnya harga yang ditetapkan.

“Di kampung saya banyak sekali seperti itu, tadinya rendah di harga US$6 sen per KWh. Bagaimana bisa hidup? Harusnya US$10 sen supaya bisa hidup,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Aparat Amankan Warga Negara Bulgaria Bobol ATM

Jakarta, Aktual.co — Aparat Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) menciduk dua Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria NMP (44) dan KRS (44) yang diduga sebagai pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank pemerintah.
“Tersangka menjalankan modus menarik uang tunai melalui ATM menggunakan kartu palsu,” kata Kepala Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat di Jakarta Selasa (14/4).
Kedua tersangka menarik uang tunai menggunakan kartu kosong melalui ATM di Jalan Kemang Raya Nomor 15 Jakarta Selatan Jumat (10/4).
Wahyu menjelaskan pelaku menggunakan “skimmer” untuk mengambil data nasabah yang dipindahkan melalui kartu kosong.
Pengungkapan aksi kejahatan itu berawal saat petugas keamanan Chaerudin curiga terhadap keberadaan kedua tersangka.
Petugas keamanan itu menegur pelaku namun berupaya melarikan diri dan menyebar uang tunai.
Wahyu menduga aksi pelaku yang menebar uang sebagai upaya untuk mengalihkan massa yang mengejar tersangka.
Dari tangan kedua pelaku, penyidik kepolisian menyita barang bukti berupa uang tunai Rp75.597.000, Rp2.149.000, Rp9.100.00, telepon selular “Samsung”, komputer jinjing (laptop), kabel data, dompet, 146 lembar kartu ATM palsu, skimmer jenis TASR 206, lakban dan gunting.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru menambahkan skimmer berfungsi sejenis alat penyimpan data seperti “card reader”.
Audie menjelaskan pelaku mengambil data nasabah, kemudian diolah menggunakan program khusus, serta memasukkan ke kartu ATM kosong.
Pelaku mengetahui PIN ATM nasabah yang dipantau melalui kamera tersembunyi.
Tersangka dijerat Pasal 2 Undang-Undang ITE Nomor 11 Tahun 2008 dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Panglima TNI Goyang Dumang Bersama Prajurit

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko berada di tengah-tengah para prajuritnya saat mengikuti sesi senam dalam kegiatan olahraga di Markas Brigif 2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015). Kegiatan yang juga diisi berbagai lomba ini diadakan untuk membangun solidaritas yang semakin kuat antarprajurit TNI. PUSPEN TNI

Berita Lain