29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37723

Polisi Malaysia: Jenazah WNI Bernama Sri Panuti

Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Malaysia telah menginformasikan kepada Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, bahwa jenazah wanita yang ditemukan dalam karung di wilayah Perak pada 6 Desember 2014 merupakan WNI bernama Sri Panuti asal Batang, Jawa Tengah.

“Jabatan Kimia Malaysia telah memastikan bahwa hasil perbandingan DNA keluarga Sri Panuti sesuai dengan DNA jenazah perempuan yang ditemukan dalam karung di Taman Dinding, Ayer Tawar, Perak tanggal 6 Desember 2014,” demikian siaran pers KBRI Kuala Lumpur diterima di Jakarta, Rabu malam (11/3).

Menurut keterangan tersebut, Kepolisian daerah Manjung, Perak melaporkan hasil pemeriksaan pada Rabu.

Kedutaan besar Indonesia juga telah menyampaikan hasil pemeriksaan kepada keluarga melalui adik korban, Siswanto. KBRI juga berkoordinasi dengan keluarga korban untuk menyiapkan dokumen guna penanganan jenazah.

Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan KBRI akan memfasilitasi pengurusan jenazah termasuk pengiriman kepada keluarga korban di Batang.

Herman mengatakan hasil pencocokan DNA berhasil menjawab identitas asli jenazah, karena selama ini korban dikenal oleh teman-temannya dengan nama Ana.

Sebelumnya tim DVI Polda Jawa Tengah telah mengambil contoh DNA keluarga dari Sri yang berada di Batang pada 10 Desember 2014.

“Hasil analisa sampel DNA keluarga telah diselesaikan dan disampaikan oleh KBRI Kuala Lumpur kepada Kepolisian Daerah Manjung pada 9 Januari 2014 untuk dianalisa dan dicocokan dengan DNA jenazah oleh Jabatan Kimia Malaysia,” ujar laporan tersebut.

Polisi masih mencari teman lelaki Sri yang diduga bernama Ari alias Bejo yang menjadi tersangka utama kasus pembunuhan korban. Kepolisian Malaysia sudah menetapkan Ari dalam Daftar Pencarian Orang.

Artikel ini ditulis oleh:

Tiongkok Kecam Pernyataan Sekjen ASEAN Terkait Laut China Selatan

Jakarta, Aktual.co — Tiongkok mengungkapkan kemarahannya, kepada Sekretaris Jenderal ASEAN, asal Vietnam, atas tanggapannya terkait sengketa Laut China Selatan, yang menolak pengakuan Tiongkok atas dasar sembilan garis putus-putus di peta.

Sekjen ASEAN Le Luong Minh, mantan diplomat Vietnam, mengatakan kepada “Manila Times” pada pekan lalu bahwa ASEAN menolak kebijakan Tiongkok menggunakan garis putus-putus untuk menegaskan kedaulatannya atas sejumlah pulau kecil dan karang di laut itu.

Penyatuan ekonomi ASEAN bisa terpengaruh oleh “setiap permusuhan”, yang bisa pecah, tambah dia.

Vietnam berulangkali mengeluhkan mengenai langkah agresif Tiongkok di kawasan perairan itu.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei mengatakan bahwa Tiongkok selalu mendukung integrasi ekonomi ASEAN, namun ASEAN tidak berada di satu pihak dalam sengketa Laut China Selatan.

“Le Luong Minh adalah Sekjen ASEAN, dan dalam isu Laut China Selatan seringkali membuat pernyataan sepihak yang tidak sesuai dengan fakta ataupun sesuai dengan posisinya,” kata Hong, dikutip dari Reuters, Kamis (12/3).

“Ini adalah penyimpangan serius dari posisi netral yang harus dimiliki ASEAN dan sekjennya, dan merusak citra ASEAN sebagai organisasi kawasan internasional,” tambah dia.

Sekjen ASEAN harus memastikan bahwa ASEAN tetap pada janjinya untuk netral dan tidak “menggunakan kantor publik untuk keuntungan pribadi”, kata Hong.

Belum jelas kenapa Tiongkok menunggu begitu lama untuk menanggapi pernyataan yang dipublikasikan Rabu pekan lalu.

Tiongkok mengklaim sekitar 90 persen kawasan Laut China Selatan, dan menegaskan klaimnya itu dengan membuat sembilan garis putus-putus di peta resminya, membentang hingga ke jantung maritim Asia Tenggara.

Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Taiwan juga memiliki klaim di sebagian wilayah perairan yang memiliki potensi kekayaan energi dan menjadi lintasan utama pelayaran dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Agung Laksono Pertahankan Setya Novanto Sebagai Ketua DPR

Jakarta, Aktual.co — Rencana perombakan yang akan dilakukan oleh kubu Agung Laksono terhadap struktur kepengurusan fraksi Golkar di DPR RI masih terus digodoknya.
Namun, Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono masih akan mempertahankan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
“Menurut saya Pak Novanto biar dipertahankan dulu,” ucap Agung usai bertemu Surya Paloh, di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).
Agung menjelaskan bahwa perombakan fraksi merupakan hak partai. Perombakan juga dilakukan dengan melihat kinerja anggotanya yang mendapat posisi di fraksi ataupun alat kelengkapan partai.
Tak hanya itu, kata Agung, dirinya sudah menyurati Aburizal Bakrie (Ical)  terkait perombakan yang akan dilakukannya. Sebab, kepengurusannya yang mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM dengan tetap menampung para loyalis Ical.
“Kami hari ini mengirim surat ke ARB mudah-mudahan ada respons. Amanat mahkamah partai melakukan perubahan, menampung terkait pengurus pusat dan instrumennya. Instrumen partai itu kan fraksi DPR/MPR. Tapi sekali lagi tidak ada pemecatan, paling sedikit-sedikit mutasi ada,” sebutnya.
Namun Agung menegaskan, tidak akan sembarang menampung loyalis Ical. Ada syarat-syarat normatif yang harus dipenuhi. “Siapa saja pengurusnya boleh tapi memenuhi kriteria, integritas, loyalitas, tidak tercela terutamaa segi hukum dan moralitas,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Perpres 26/2015 Bikin Rancu Ketatanegaraan

Jakarta, Aktual.co — Mantan Ketua Makamah Konstitusi Mahfud MD menilai bahwa ada kerancuan dalam penerbitan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kewenangan Kepala Staf Kepresidenan. Ia menilai penambahan wewenang bagi Kepala Staf Kepresidenan tersebut telah menurunkan taraf kedudukan para menteri.
“Agak rancu dalam pikiran politik. Dulu, dalam pembuatan undang-undang, pejabat tertinggi di bawah Presiden adalah menteri. Kerancuannya, kok Kepala Staf jadi lebih tinggi daripada menteri?” kata Mahfud kepada wartawan, saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).
Mahfud mengatakan, meski tidak tidak ada larangan bagi presiden untuk membentuk instrumen itu dalam kabinetnya. Namun, kewenangan itu dikhawatirkan dapat membuat tumpah tindih dalam kordinasi antar lembaga. Karenanya, Presiden memiliki tugas untuk memberikan kejelasan. Setidaknya, sambung Mahfud, Presiden dapat meyakinkan pejabat negara, bahwa ia ingin menentukan seseorang yang ia percaya untuk menjalankan suatu kewenangan.
“Saya kira secara hukum tata negara, perpres itu tidak ada larangan. Kalau nantinya menimbulkan problem, tinggal bagaimana Presiden menyampaikan pada kabinetnya, agar menerima itu sebagai suatu kebutuhan,” terang Mahfud.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Kemenpora Minta KONI-KOI Tak Persoalkan Legalitas Pasca Putusan MK

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak lagi mempersoalkan legalitas atau kewenangan karena tugas pokok keduanya sudah diatur dalam UU Sistem Keolahragaan Nasional.

“Kemenpora mendorong baik KONI maupun KOI tidak lagi mempersoalkan legalitas masing-masing karena akan berdampak buruk terhadap kualitas prestasi olahraga Indonesia,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot Dewa Broto usai sidang putusan permohonan KONI di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Rabu (11/3).

Gatot mengatakan KONI dan KOI seharusnya lebih mempersiapkan SEA Games 2015 dan Asian Games 2018 yang sudah di depan mata serta sejumlah ajang olahraga internasional lainnya yang harus difokuskan dengan solidaritas dan sinergitas yang dibangun bersama pemerintah.

Kemenpora berpendapat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak sebagian permohonan KONI sebagai pemohon atas uji materi Undang-Undang No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional tidak perlu dimaknai sebagai kemenangan atau kekalahan dari kedua pihak.

Putusan tersebut hendaknya dimaknai sebagai introspeksi KONI dan KOI untuk menjalankan putusan yang harus diperhatikan, salah satunya dalam penyelenggaraan agenda internasional.

Menurut Mahkamah Konstitusi, KOI sebagai komite yang mewakili Pemerintah Indonesia harus melakukan koordinasi dan sinergi dengan KONI, termasuk penyediaan atlet yang bertanding mengingat kapasitas KOI sebagai penyelenggara.

Sementara itu terkait dengan SDM atlet, KOI harus berkoordinasi dengan komite olahraga nasional dan induk cabang organiasi olahraga yang akan dipertandingkan.

“Menurut Mahkamah, koordinasi dan sinergi yang demikian mungkin terjadi jika komite olahraga nasional dan KOI dapat menyatukan visi misi memajukan olahraga nasional,” kata Gatot yang juga menjabat Kepala Komunikasi Publik Kemenpora.

Terkait dengan tugas pokok KOI dan KONI yang selama ini dinilai tumpang tindih, Mahkamah berpendapat bahwa KONI dan KOI menurut sejarahnya adalah lembaga yang berbeda, begitu juga dengan penempatan kedua lembaga tersebut dalam UU SKN yang diatur dalam Bab berbeda.

KONI diatur dalam Bab VIII tentang Pengelolaan Keolahragaan khususnya Pasal 36, sedangkan KOI diatur dalam Bab IX tentang Penyelenggaraan Kejuaraan Olahraga pada Pasal 44.

Artikel ini ditulis oleh:

Neymar Ingin Menangi “Treble Winner” Untuk Barcelona

Jakarta, Aktual.co — Penyerang Brazil, Neymar meyakini Barcelona dapat mengulangi musim terbaik sepanjang sejarah klub, ketika klub Katalan itu memenangi “treble winner” 2008/2009, ketika masih diarsiteki Pep Guardiola, pada beberapa bulan mendatang.

Blaugrana unggul satu angka atas seteru abadinya, Real Madrid di Liga Spanyol, mereka akan menghadapi Athletic Bilbao di final Piala Raja, dan unggul 2-1 atas Manchester City setelah memainkan pertandingan pertama putaran 16 besar Liga Champions.

“Saya pikir kami memiliki tim untuk memikirkan mengenai memenangi ‘treble’,” kata Neymardikutip dari AFP, Rabu (11/3).

“Kami akan memberikan segalanya untuk memenanginya. Saya tidak mau memilih gelar, saya ingin memenangi ketiganya,” tambahnya menegaskan.

Real telah memberi inisiatif perihal gelar liga terhadap rival abadi mereka, dengan serangkaian hasil tidak maksimal pada beberapa pekan terakhir.

Dan Barca dapat mengambil langkah besar untuk semakin mendekati gelar liga untuk kelima kalinya dalam tujuh musim, ketika mereka menjamu Real pada 22 Maret.

“Clasico akan menjadi final, kami akan bersiap untuk hal itu seperti demikian. Madrid merupakan tim yang sangat sulit dilawan, namun kami hanya memikirkan mengenai memenangi pertandingan.” “Keunggulan tidak akan menjadi definitif, karena liga sangat panjang dan masih ada banyak pertandingan untuk dilalui. Kami perlu memainkan permainan kami dan berkonsentrasi pada kemenangan.”

El Clasico akan menampilkan dua lini depan termahal dalam sejarah “head-to-head” ketika Barca mengandalkan trio Neymar, Luis Suarez, dan Lionel Messi yang berhadapan dengan trio penyerang Real Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.

“Saya pikir demikian,” kata Neymar membalas ketika ditanyai apakah ia berpikir tiga pemain depan Barca lebih baik daripada Real.

“Namun kami fokus pada diri sendiri, kami tidak memikirkan mengenai para lawan.” “Kami berusaha untuk menghancurkan pertahanan rival kami dan setiap hari kami memahami satu sama lain dengan lebih baik. Mereka adalah dua pemain brilian.” “Leo merupakan yang terbaik di dunia dan Suarez merupakan pencetak gol yang hebat. Merupakan kehormatan bagi saya untuk bermain dengan mereka.”

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain