30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37758

Harga Karet di Pedalaman Barito Turun Akibat Permainan Tengkulak

Jakarta, Aktual.co — Harga karet di pedalaman Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah pada awal Maret 2015 turun menjadi Rp5.500 per kilogram setelah sebelumnya Rp6.000 per kg.

“Turunnya harga karet ini sudah terjadi dalam sepekan terakhir,” kata Irwansyah, salah seorang petani karet Kelurahan Jambu kecamatan Teweh Baru, Rabu (11/3).

Menurut Irwansyah, turunnya harga karet tersebut membuat petani di kabupaten pedalaman Sungai Barito kembali terpukul sehingga ada yang tidak mau menjual karena menunggu harga membaik. Turunnya harga karet itu diduga akibat permainan para tengkulak yang menguasai penjualan karet di daerah tersebut dengan menyesuaikan harga pasar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Masalahnya para petani setempat masih tergantung kepada para tengkulak karena di daerah ini tidak ada pabrik karet, padahal hasil panen karet cukup banyak,” katanya.

Irwansyah mengatakan bahwa turunnya harga karet itu sesuai dengan pengakuan para spekulan karena pihak pabrik di Banjarmasin juga menurunkan harga karet rakyat tersebut. “Kami berharap harga karet kembali naik nanti guna membantu petani, apalagi saat ini harga barang mengalami kenaikan,” katanya yang didukung oleh para petani lainnya.

Karet merupakan salah satu komoditas unggulan kabupaten di pedalaman Kalteng karena sebagian besar masyarakat mengusahakan perkebunan karet, baik bibit lokal maupun unggul. Luas perkebunan karet rakyat di kabupaten yang terkenal dengan potensi batu bara itu tercatat 35.646 hektare dengan produksi karet kering mencapai 18.696 ton per tahun. Semua perkebunan karet rakyat itu tersebar di sembilan kecamatan di wilayah tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

3 Atlet Mancanegara Tewas dalam Tabrakan Helikopter di Argentina

Semarang, Aktual.co — Sebanyak tiga bintang atlet olahraga Prancis tewas bersama sepuluh orang lainnya dalam kecelakaan udara, setelah dua helikopter bertabrakan di Argentina, pada Senin (11/3) malam.

Insiden itu berlangsung ketika akan menuju jurang di barat laut Argentina, ketika untuk syuting reality TV show dalam tayangan ‘TF1 Prancis’.

Kantor berita Argentina melaporkan, delapan penumpang Prancis dan dua pilot helikopter yang tewas dalam kecelakaan udara di dekat kota Villa Castelli di provinsi La Rioja.

Korban tewas termasuk publik figur terkenal Florence Arthaud, yang pada tahun 1990 memecahkan rekor dalam menyeberangi Atlantik Utara, perenang Camille Muffat yang meraih tiga medali di Olimpiade 2012 di London, dan petinju Alexis Vastine yang meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 di Beijing.

Selain itu, juga anggota tim produksi TV juga menjadi korban Prancis lainnya, kata pihak berwenang Perancis.

Sylvaian Wiltord, salah seorang kontestan di acara yang tidak terlibat dalam kecelakaan itu mengaku cukup shok.

“Aku gemetar, aku ngeri dan aku kehilangan kata-kata,” kata Mantan

Sementara itu, bintang sepak bola Prancis dalam akun Twitter-nya seperti dikuti situs berita CNN.

“Saya sedih untuk teman-teman saya,” Tweet-nya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tjatur Diharap Jangan Mundur Sebagai Ketua Fraksi PAN

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional, Sukiman meminta Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy untuk memikir ulang agar tidak mundur dari jabatan sebagai Ketua Fraksi.
“Saya dan juga anggota DPR RI dari PAN sangat berharap kepada Pak Tjatur tetap pada posisis ketua fraksi. Pak Tjatur diminta untuk mempertimbangkan pengunduran dirinya itu,” kata Sukiman di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/3).
Ia menambahkan, permintaan tersebut karena sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan bahwa tidak ada pergantian sama sekali di Fraksi PAN.
“Keputusan Ketua Umum tak ada pergantian dan pak Tjatur seabaiknya mempertimbangkannya,” kata anggota Komisi II DPR RI itu.
Namun demikian, rencana pengunduran diri Tjatur tersebut, tentu tidak bisa dilarang bila yang bersangkutan tetap bersikeras mengundurkan diri.
“Sebagai bagian dari budaya, mundur itu baik-baik saja dan sah-sah saja,” kata Sukiman.
Siang ini, pukul 13.00 WIB Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy akan menyampaikan pengunduran dirinya di Gedung DPR RI.
Terkait dengan adanya ormas Harapan Rakyat, Sukiman mengaku belum tahu sama sekali. 
“Saya baru dengar. Tapi kalau mendirikan ormas boleh-boleh saja, sah-sah saja, tapi tujuannya apa. Asal tapi bukan dalam kontek penafsiran lain,” kata Sukiman.

Artikel ini ditulis oleh:

Agung Laksono Dilaporkan ke Bareskrim, Kasus Pemalsuan Surat

Jakarta, Aktual.co — Pengurus partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dari daerah mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Rabu (11/3). Rombongan kader Golkar ‎ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal versi Musyawarah Nasional (munas) Bali, Idrus Marham dan Nurdin Halid selaku Wakil Ketua Umum. 
Puluhan kader tersebut tiba ke Bareskrim dengan mengenakan kostum serba kuning dengan menumpangi lima Bus. ‎Mereka mengaku dari pengurus daerah partai berlambang pohon beringin.
Mereka masuk ke Bareskrim secara bergantian untuk membuat laporan pengaduan terkait dugaan pemalsuan surat kuasa ‎yang dilakukan kubu Agung Laksono sebagai peserta yang mendukung Munas Golkar Ancol, Jakarta.
Sekjen Golkar versi munas Bali Idrus Marham mengatakan, orang-orang yang mereka laporkan melakukan pemalsuan surat kuasa itu diantaranya adalah Agung Laksono, Zainuddin Amali, Yorrys Raweyai‎, Ibnu Munzir, dan Jasri Marin.
“Nama-nama itu melakukan pemalsuan surat kuasa secara kolektif. Mereka menggunakan surat mandat palsu (dalam munas Golkar Ancol),” kata Idrus di Bareskrim Mabes Polri.
Selain itu juga terdapat kejanggalan dalam surat kuasa atau mandat pengurus Golkar daerah atas dukungan Munas Ancol tersebut, yaitu sejumlah nama yang tertera menandatangani adalah calon legislatif (ketika Pileg 2014 lalu) dari partai lain.
“Yang ekstrim lagi ada tandatangan memberikan surat mandat dari pengurus Kabupaten Sumenep (Madura), tandatangannya ada, namanya ada, tetapi orangnya sudah meninggal 2012 lalu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Sukses ‘Hipnotis’ Warga Malang, Malam Ini Air Supply Hibur Yogyakarta

Malang, Aktual.co — Grup Band legendaris dunia, Air Supply, sukses menggelar rangkaian konser ‘Anniversarry 40th Air Supply’ di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Malang, Jawa Timur, Selasa (10/3) malam.

Band asal Australia ini selama satu setengah jam, berhasil ‘menghipnotis’ ratusan penonton dengan tembang-tembang lawas mereka yang sempat merajai top chart musik dunia era tahun 80-an seperti ‘Goodbye’, ‘Making Love Out of Nothing at All’, ‘I Can Wait, Lost In Love’, dan sebagainya.

Membuka konser dengan lagu ‘I Found You’, teriakan histeris penonton yang memadati gedung Graha Cakrawala menyambut kedatangan duo personel Air Supply di atas panggung.

Suasana konser semakin menarik, tatkala kedua personel band ini, Graham Russel dan Russel Hithcock, turun dari panggung dan langsung menyapa penonton baik di tribun maupun VIP.

Teriakan histeris penonton yang sudah lama menunggu kehadiran mereka di Malang kembali menggema di gedung berkapasitas tiga ribu orang ini.

“Ini adalah show pertama kami di Malang, dan kami sangat bangga dengan animo penonton,” kata Graham Russel dalam sambutannya kepada penonton.

Meski usia personelnya terbilang cukup tua, namun tidak merubah gaya khas eksentrik saat manggung. Terbukti, beberapa lagu dengan nada yang cukup ngebit mereka masih kuat berjingkrak diatas panggung yang disambut applause meriah penonton.

Air Supply akhirnya menutup show mereka tadi malam dengan lagu ‘All Out Of Love’ yang disambut antusias oleh penonton seperti saat mereka mendendangkan lagu ‘Goodbye’ yang diketahui menjadi icon grup band ini.

Koko Safaras dari Nuscomindo, promotor konser ini mengatakan, sengaja memilih Kota Malang dalam rangkaian tour karena kota pendidikan ini masih dinilai sebagai barometer musik di Jawa Timur.

“Malang masih banyak pecinta musik yang rindu akan show bertaraf internasional seperti dari Air Supply ini,” kata Koko.

Usai manggung di Malang, rencananya pada Rabu (11/3) malam,  Air Supply langsung menghibur para fans setia-nya di Yogyakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebakaran Wisma Kosgoro, DPRD Ungkit ‘Kuncian’ E-Budgeting di Anggaran Damkar

Jakarta, Aktual.co —Peristiwa terbakarnya Gedung Wisma Kosgoro, Senin (9/3) lalu, ternyata tak luput dikait-kaitkan oleh Anggota DPRD DKI atas sikap ngotot Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk gunakan e-budgeting di APBD 2015.
Seperti yang dikatakan Anggota Komisi A DPRD DKI, Inggrad Joshua. Di anggaran 2014, Dinas Pemadam Kebakaran DKI sebenarnya sudah dapat alokasi untuk meningkatkan sistem keamanan gedung dan pembelian skylift di atas 60 meter. Namun di 2014, semua program itu gagal terealisasi. 
Harusnya, ujar politisi NasDem itu, program yang tidak terealisasi di 2014, jadi prioritas kegiatan di anggaran 2015. 
“Kami menyarankan agar di 2015 diajukan kembali. Nyatanya mereka tidak mau karena sudah terkunci di e-Budgeting. Ini sebagai contoh dalam pembahasan yang dilakukan DPRD dengan eksekutif. Artinya bukan anggaran ‘siluman’,” ujar Inggard di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (11/3).
Sambung Ingrad, Dinas Damkar DKI mengajukan pengadaan alat pencegah pemadam senilai Rp32 miliar. Tapi setelah DPRD minta penjelasan dan melakukan penghitungan, ternyata anggaran yang dibutuhkan hanya Rp2 miliar saja. 
“Artinya, kalau tidak ada pembahasan dan dikunci dalam e-budgeting, Rp30 miliar ini untuk apa?” ujar dia curiga.
Sedangkan terkait kebakaran Wisma Kosgoro, Anggota Komisi bidang pemerintahan ini meminta seluruh pemilik gedung tinggi mengevaluasi sistem keamanan. “Mulai dari hidran, smoke detector dan sebagainya,” ucap dia.
Dia juga meminta Pemprov DKI memberi sanksi tegas dan gandeng kepolisian apabila mendapati ada pemilik gedung yang langgar peraturan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain