1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 37775

Sengketa Merek, Saksi Tak Tahu Apollo Daftarkan Curesonic

Jakarta, Aktual.co — Dua orang saksi fakta yang diajukan pihak penggugat mengaku tidak pernah mengetahui Apollo pernah mendaftarkan merek Curesonic ke Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan HAM ataupun di negara lain.

Hal itu dikatakan saksi Ridwan dan Demmy saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang dipimpin Sutiyo, Selasa (10/3), dalam sidang gugatan pembatalan merek Curesonic yang diajukan Apollo Medical Instruments Co Ltd kepada PT Fortune Star Indonesia (FSI). Kedua saksi adalah mantan pegawai FSG.

“Saya tidak tahu,” kata Demmy saat ditanya pihak tergugat apakah Apollo sudah mendaftarkan merek tersebut secara hukum. Demikian pula dengan keterangan Ridwan yang mengaku tidak mengetahui apakah Apollo telah mendaftarkan merek Curesonic ke HKI. Keduanya hanya mengakui ada persoalan bisnis antara pihak pengugat dengan pihak tergugat.

Prof Willa Chandrawila yang dihadirkan pihak penggugat sebagai ahli menjelaskan, kasus gugatan tersebut masuk dalam ranah perdata. Namun, terkait masalah merek, ahli perdata yang juga eks anggota DPR ini menyerahkan kepada para pembela untuk membuktikan kebenaran formil dan materiil di pengadilan.

Ketua majelis hakim Sutiyo sempat mempertanyakan pihak pengugat yang menghadirkan ahli perdata dalam persidangan. “Sebaiknya pihak penggugat bisa menghadirkan ahli yang berkaitan dengan perkara. Namun, keterangan ahli perdata saat ini bisa menambah wawasan kita,” kata Sutiyo.

Prof Willa menjelaskan, dalam aturan perundang-undangan di Indonesia, memang tidak disebutkan secara spesifik bahwa tentang merek diatur dalam buku 2 KUHPerdata tentang benda. Dia menjelaskan secara rinci hukum perdata tentang Merek dan Benda yang menurutnya sudah melekat pada hak kepemilikannya

Mendengar penjelasan tersebut, kuasa hukum FSI Rosita Radjah mempertanyakan apakah sebuah perusahaan mendaftarkan merek pada pemerintah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terlebih dulu dan sudah menerima sertifikat merek, bisa dikategorikan melanggar hukum?

Ahli menjelaskan, apabila pendaftaran sesuai prosedur, maka itu menjadi haknya. “Kalaupun dilaksanakan secara melawan hukum, untuk barang bergerak, hak gugatnya hilang, tetapi hak milik tidak hilang,” ujarnya.

Seusai sidang, Rosita mengatakan, gugatan Apollo tidak memiliki landasan hukum. Apalagi, FSI sudah mendaftarkan merek Curesonic ke HKI pada 2005. “Aneh, klien kami yang mendaftarkan merek Curesonic, dikatakan bukan sebagai pihak pemilik merek yang resmi,” ujarnya.

Selain itu, gugatan Apollo sudah kedaluwarsa karena Pasal 69 ayat (1) UU nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek menyatakan bahwa gugatan pembatalan merek hanya dapat diajukan maksimal lima tahun sejak merek didaftarkan. FSI mendaftarkan merek Curesonic pada 2 Juni 2005. Apollo mendaftarkan gugatan pembatalan merek pada 20 November 2014 atau sudah lebih dari sembilan tahun lalu.

Rosita menambahkan, dalil butir ke-2 gugatan bahwa Notifikasi Produksi alat Kesehatan Nomor 27BZ1141 tertanggal 1 September 2000 dan pengesahan No 21500BZZ00061000 sebagaimana diakui pengguggat bukanlah Sertifikat bukti kepemilikan merek yang seharusnya dikeluarkan Kantor Paten Jepang, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.

Artikel ini ditulis oleh:

Suharno: Jika Arema Menang di BIC, Itu adalah Bonus

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Arema Indonesia, Suharno menyatakan, jika tim asuhannya mampu menjuarai turnamen Bali Island Cup yang berlangsung 12-16 Maret 2015 di Bali, itu adalah bonus.

“Keikutsertaan Singo Edan dalam turnamen pramusim di markas Bali United Pusam ini tanpa target apapun, tapi kalau Arema bisa meraih gelar juara keempatnya selama kompetisi pramusim, itu meriupakan bonus bagi kami,” tegas Suharno di Malang, Jawa Timur, Selasa (10/3).

Suharno menegaskan dirinya sama sekali tidak mengincar juara di ajang tersebut, sebab tim pelatih akan fokus untuk melihat kekuatan lawan yang bakal dihadapi dalam kompetisi resmi Liga Super Indonesia (LSI), baik Bali United, Pelita Bandung Raya (PBR) maupun Persiram Raja Ampat. Sebab, turnamen yang sesungguhnya adalah perhelatan kompetisi LSI yang akan “kick off” awal April nanti.

Oleh karena itu, tegasnya, keikutsertaan Arema di ajang Bali Island Cup tersebut hanya untuk melihat kekuatan tim-tim lawan, mulai dari pola permainan hingga karakter pemain, sehingga nanti Arema bisa efektif memilih strategi ketika melawan mereka di kompetisi resmi, LSI.

Bahkan, lanjutnya, turnamen Bali Island Cup bagi dirinya dianggap seperti laga-laga uji coba sebelumnya, yakni sebagai ajang evaluasi aserta mengukur kekuatan pemain maupun mencari kerangka tim yang pas. “Selama di Bali, kami akan meningkatkan dan menilai dari segi pemain, yang kurang kami perbaiki, yang bagus ditingkatkan, bahkan kami sebagai pemusatan latihan (TC),” tandasnya.

Namun demikian, kata Suharno, meski tanpa target juara di ajang tersebut, pihaknya tetap akan mempersiapkan timnya dengan maksimal alias “full team”, bahkan seluruh pemain bakal diboyong ke Bali, kecuali Ahmad Nufiandani yang bergabung dengan Timnas U-23 untuk menyongsong kualifikasi Piala Asia.

Ia mengakui diboyongnya seluruh pemain ke Bali itu juga sebagai antisipasi jadwal turnamen yang sangat padat, sehingga tim pelatih bisa melakukan rotasi dengan leluasa, apalagi kemampuan dan kualitas pemain cukup merata. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah program mematangkan persiapan menjelang bergulirnya kompetisi tertinggi di Tanah Air, yakni LSI.

Tim Arema yang berkekuatan 25 orang pemain itu bakal bertolak ke Bali pada hari ini (Selasa, 10/3) sore atau setelah melakoni latihan terakhir di Malang. “Kami langsung bertolak ke Bali pada sore hari ini karena jadwal turnamen dimajukan dari ‘kick off’ yang seharusnya tanggal 13 Maret menjadi 12 Maret, jadi kami menyesuaikan saja,” kata Suharno.

Ke-25 pemain yang diboyong ke Bali itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Made Kadek Wardana dan Ahmad Kurniawan (kiper), Vigtor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Al Farizie, Denddy Santoso, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Juan Revi, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Feri Aman Saragih, Suroso, Cristian Gonzales, Yao Ruddy, Sengbah Kennedy, Sunarto, dan Samsul Arif.

Artikel ini ditulis oleh:

Kepala HAM PBB Kecam Peningkatan Serangan Terhadap Albino

Jakarta, Aktual.co — Kepala badan hak asasi manusia PBB, mengecam keras peningkatan serangan terhadap penduduk albino di Afrika timur, yang bagian tubuhnya seringkali digunakan dalam praktik sihir.

Pernyataan tersebut dibuat setelah polisi di Tanzania, menahan tujuh tersangka penyerangan keji pada akhir pekan lalu, saat tangan seorang lelaki albino berumur enam tahun dipotong dengan pedang.

Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra’ad Al Hussein mengungkapkan penentangannya terhadap peningkatan serangan terhadap orang-orang albino di beberapa negara Afrika Timur.

“Serangan itu seringkali dilakukan dengan sangat keji, terutama menargetkan anak-anak,” kata Zeid, dikutp dari AFP, Rabu (11/3).

Dalam enam bulan terakhir, ungkap Zeid, setidaknya 15 orang albino di Tanzania, Malawi dan Burundi diculik, dilukai, dibunuh atau berhasil lepas dari penculikan, termasuk tiga serangan dalam pekan lalu.

Serangan itu membuat banyak penderita albino hidup dalam ketakutan. “Beberapa diantaranya tidak lagi berani keluar rumah, dan anak-anak albino berhenti sekolah karena berbagai serangan, pembunuhan dan penculikan baru-baru ini,” imbuh dia.

Separuh dari serangan yang muncul sejak Agustus itu terjadi di Tanzania. Dua orang tewas, termasuk seorang anak lelaki umur setahun yang dipotong lengan dan kakinya, dan seorang lagi masih hilang.

Dua korban lain dipotong anggota badannya, dan seorang korban diperkosa beramai-ramai, kata PBB.

Serangan terhadap penduduk albino seringkali didorong oleh penggunaan bagian-bagian tubuh mereka dalam ritual sihir.

PBB memperingatkan bahwa peningkatan serangan di Tanzania bisa terkait dengan pemilihan umum dan pemilihan presiden yang akan digelar pada Oktober 2015, karena para politisi akan melirik paranormal berpengaruh untuk meningkatkan peluang mereka.

Pihak berwenang Tanzania pada Januari memberlakukan larangan praktik sihir.

Di Burundi, sejak 2008 sudah sebanyak 19 warga albino yang dibunuh.

Di Malawi, setidaknya enam serangan dilaporkan pada 2015. Di salah satu provinsi, “sekelompok pria dilaporkan berkeliling memburu penduduk albino”, kata PBB.

Albino merupakan kondisi genetik yang diturunkan, yang menyebabkan ketiadaan pigmen dalam kulit, rambut dan mata. Albino menyerang satu dari 1.400 warga tanzania, seringkali sebagai akibat dari pernikahan antar-keluarga.

Artikel ini ditulis oleh:

Iran: Surat Anggota Parlemen Kikis Kepercayaan Kepada AS

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, menyatakan kepada ulama terkemuka di negara tersebut bahwa, surat senator Republiken merusak kesepakatan nuklir dan mengikis kepercayaan Teheran dalam berhubungan dengan Amerika Serikat.

Dengan memperluas kecamannya terhadap surat terbuka itu, yang 47 penandatangannya termasuk beberapa kemungkinan calon presiden pada pemilihan umum 2016, Zarif mengatakan, “Surat seperti itu belum pernah terjadi dan tidak bijaksana. Sebenarnya, itu mengatakan kepada kita bahwa kita tidak bisa percaya pada Amerika Serikat.” Pernyataan Zarif itu, yang dilaporkan kantor berita Isna, muncul di Teheran pada pertemuan Majelis Ahli, badan tertinggi ulama Iran, tempat ia memutakhirkan tentang perundingan dengan kekuatan dunia untuk perjanjian terpadu mengenai kegiatan nuklir Iran, dikutip dari AFP, Selasa (10/3).

Pada Senin (9/3), ia menyatakan surat itu tidak memiliki nilai hukum.

Dengan secara tegas meremehkan Gedung Putih, para senator itu menulis bahwa Presiden Barack Obama berkuasa hanya hingga Januari 2017, dan penggantinya bisa menihilkan perjanjian itu jika Kongres tidak menyetujuinya.

Sementara Iran dan Amerika Serikat adalah musuh bebuyutan, Zarif dan regu perundingnya secara taat asas menyatakan pembicaraan nuklir itu dilakukan dalam suasana baik dan sungguh-sungguh.

Namun, ia menambahkan, “Perundingan dengan Amerika Serikat menghadapi masalah karena ada ekstremis di Kongres.” Surat Republiken itu tampaknya adalah tawaran lain untuk memengaruhi atau bahkan menggagalkan pembicaraan Iran dengan P5+1, yakni Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia serta Amerika Serikat.

Surat itu juga menandai perampokan langka oleh Kongres atas kebijakan luar negeri, saat perundingan Amerika Serikat dengan pemerintah lain adalah tanggung jawab eksekutif, bukan anggota parlemen.

Obama mempermalukan surat itu, membandingkan pada senator tersebut dengan anggota parlemen Iran, yang tampak menentang peredaan ketegangan, dan menyatakan akan membawa perkaranya untuk setiap kemungkinan kesepakatan nuklir kepada pemilih.

“Adalah ironik melihat beberapa anggota Kongres ingin membuat masalah umum dengan kelompok garis keras di Iran,” katanya.

Dengan tenggat Maret mendekat, perunding mati-matian bekerja untuk menyetujui garis politik kesepakatan, yang akan mencegah kegiatan nuklir Iran sebagai imbalan pencabutan hukuman oleh Barat.

Rincian kesepakatan tersebut untuk diselesaikan pada akhir Juni, tapi pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam upaya dua langkah itu, dengan menyatakan masalah harus ditangani dalam satu langkah.

Babak baru pembicaraan Zarif dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dijadwalkan berlangsung di Lausanne, Swiss, pada Minggu (15/3).

Artikel ini ditulis oleh:

Kalahkan Bengaluru 1-3, Pelatih Persipura Puji Ian Kabes

Jakarta, Aktual.co — Pelatih Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa memuji pemain tengahnya, Ian Louis Kabes, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga melawan JSW Bengaluru FC, Selasa sore (10/3) di Stadion Mandala, Jayapura yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan timnya.

“Ian bermain baik, sehingga bisa didaulat sebagai pemain terbaik pada sore ini,” kata Lessa usai pertandingan di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa malam.

Oswaldo mengatakan berkat penampilan menawan Ian Louis Kabes dengan membuat gol pertama serta memberikan satu umpan yang berbuah gol ketiga untuk timnya, membuat AFC menjadikannya pemain terbaik pada laga itu.

“Dia (Ian) menunjukkan dedikasinya dalam laga tadi, bermain sebagaimana mestinya dan mempersembahkan gol untuk tim dan publik,” katanya.

Sementara itu, Ian Louis Kabes yang ikut mendampingi Oswaldo Lessa dalam sesi tanya jawab itu merendah soal pujian dari pelatihnya tersebut.

“Ini kemenangan untuk tim. Yang penting kami bisa memetik poin penuh pada laga ini,” katanya.

Pemberian pemain terbaik kepada dirinya pada laga tersebut tidak terlepas dari dukungan rekan-rekannya didalam tim termasuk motivasi dari berbagai pihak yang selalu menginginkan Persipura meraih hasil positif dalam setiap laga kandang.

“Keberhasilan saya juga merupakan keberhasilan tim. Karena tanpa dukungan rekan-rekan, saya tidak bisa tampil lebih baik. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyaksikan laga di Mandala,” katanya.

Tuan rumah Persipura Jayapura berhasil mengalahkan tamunya JSW Bengaluru Fc dengan skor 3-1 pada laga kedua grup E AFC Cup di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa sore.

Tiga gol tuan rumah dilesakkan oleh Ian Louis Kabes pada menit ke empat lewat tendangan bebas yang cantik, lalu dua gol lainnya diborong oleh mantan pemain PSM Makasar asal Argentina, Robertino Gabriel Pugliara pada menit 22 dan 49.

Dua gol pemain tengah Persipura Jayapura diciptakan dengan memanfaatkan umpan dari kapten tim Boaz TE Salossa dan Ian Louis Kabes.

Sementara gol balasan tim tamu Bengaluru Fc dicetak oleh Vineet pada menit 90 dengan sundulan.

Artikel ini ditulis oleh:

OJK: Masyarakat Harus Waspadai Investasi Ilegal

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat senantiasa waspada, berhati-hati, dan bersikap rasional dalam menyikapi investasi ilegal.

“Karakteristik penawaran investasi ilegal tersebut antara lain ditandai dengan ciri-ciri pertama menjanjikan imbal hasil yang tidak wajar dan kebebasan finansial,” kata anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono dalam siaran pers resmi OJK yang diterima di Jakarta, Selasa (10/3).

Kemudian ciri kedua investasi tersebut merupakan gerakan bersifat global dan melibatkan jutaan partisipan di seluruh dunia, ketiga bersifat berantai, member get member, namun tidak terdapat barang yang menjadi obyek investasi.

Keempat, sistem tidak transparan dan tidak ada pihak yang memastikan transparansinya; Memberi kesan seolah-olah aman dan bebas risiko; dan yang terakhir tidak memiliki izin usaha dan tidak ada otoritas yang mengatur dan mengawasi.

Penawaran tersebut memang belum dapat dipastikan sebagai perbuatan melawan hukum, namun masyarakat perlu memperhatikan adanya potensi kerugian di kemudian hari di balik janji keuntungan yang ditawarkan.

OJK banyak menerima pertanyaan dari masyarakat mengenai masih banyaknya penawaran investasi dan/atau penghimpunan dana masyarakat yang ditawarkan oleh perusahaan yang ijin usahanya tidak dikeluarkan OJK.

Penawaran gencar banyak menggirimkan SMS Blast, Email dan Website untuk suatu penawaran yang sebenarnya sudah dinyatakan sebagai kejahatan ponzi scheme.

Dirinya mengingatkan untuk selalu teliti sebelum melakukan transaksi keuangan dan berinvestasi, pahami, manfaat, biaya dan resiko, pahami hak dan kewajiban, pastikan otoritas yang berwenang mengatur dan mengawasi produk dan lembaganya.

“Masyarakat agar memanfaatkan layanan konsumen keuangan OJK untuk mendapatkan informasi mengenai aspek legal perusahaan dan produk yang ditawarkan melalui telepon 1500655 atau email [email protected],” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain