1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 38103

Pemadaman Listrik Bergilir di Kupang akan Berlangsung Lama

Kupang, Aktual.co —  Pemadaman listrik begilir di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini dilakukan oleh PLN akan belangsung dalam waktu yang lama. Alasannya, salah satu mesin di PLTU Bolok memasuki masa pemeliharaan.

“Untuk itu masyarakat diharapkan bisa bersabar dengan kondisi ini demi kebaikan bersama,” kata Humas PLN Wilayah NTT, Paul Bolla yang dikonfirmasi lewat ponselnya, Sabtu (28/2).

Menurutnya, ada satu unit mesin PLTU sedang dalam masa pemeliharaan sehingga pemadaman bergilir diperkirakan cukup lama, sementara saat ini pasokan listrik hanya mengadalkan satu mesin. Dia juga tidak bisa memastikan kapan pasokan listrik akan normal kembali. “Saya belum tahu kapan normalnya. Saya akan tanyakan ke bagian teknik,” katanya.

Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan PLN dalam beberapa hari terakhir ini, sangat meresahkan warga di Kota Kupang. Pemadamannya berlangsung antara 5 – 12 jam. Pemadaman listrik bergilir juga membuat berang DPRD Kota Kupang. Pasalnya, berbagai pengeluhan disampaikan warga terkait pemadaman tanpa didahului pemberitahuan.

“DPRD akan memanggil manajemen PLN  Wilayah NTT untuk mendengarkan penjelasan, kenapa pemadaman yang dilakukan tidak dipublikasi atau didahului pemberitahuan,” kata Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe kepada wartawan di Kupang, Jumat (27/2).

Menurutnya, pemadaman bergilir yang dikukan sudah diluar batas kewajaran. PLN tidak boleh membuat resah masyarakat dan jangan seenaknya memperlakukan pelanggan seperti itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Ratusan Pecandu Game Kreatif Bertarung di Bandung

Jakarta, Aktual.co —  Para pecandu game online kreatif bertarung pada ajang Telkomsel Digital Gaming Community yang digelar di Kota Bandung, 27 Februari – 1 Maret 2015.

“Kompetisi ini digelar untuk menjembatani kominitas pengguna komputer, pemain game, overlocker dan para antusias teknologi gaming untuk bertarung dan adu kreatif,” kata Andri Yana dari Grapari Telkomsel, Sabtu (28/2).

Kota Bandung merupakan kota pertama yang menjadi ajang pertarungan para pecandu digital kreatif itu. Selanjutnya akan digelar di Yogyakarta, Surabaya dan puncaknya di Bali pada Desember 2015. Kegiatan yang digelar bersama produsen prosesot komputer dan kartu grafis dunia, AMD itu memperebutkan hadiah total Rp28 juta untuk tiga kategori kompetisi.

“Sebuah komunitas bisa hidup dan berkembang ketika banyak kegiatan berkualitas yang diadakan bagi para anggotanya, diharapkan kompetisi ini bisa memberi nilai tambah,” kata Andri Yana.

Sementara itu Franky Widjaya dari AMD menyebutkan, kompetisi itu merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang digelat tahun lalu. Pihaknya menggandeng Telkomsel karena sama-sama memiliki fokus bisnis di dunia digital.

“Fokus kami menghadirkan teknologi bagi dunia kreatif yang mengutamakan kualitas bukan kecepatan. Para peserta dapat menikmati keindahan gambar dari game yang dimainkan melalui teknologi eyefinity yang dihadirkan,” kata Franky menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

BW Dapat Tugas Khusus dari Plt Ketua KPK

Jakarta, Aktual.co — Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP membenarkan jika Bambang Widjojanto (BW) mendapatkan tugas khusus dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki.

“Saya belum dapat detailnya. Katanya ada penugasan dari Ketua KPK,” jelas Johan di gedung KPK, Jumat (27/2).

Meski begitu, Johan tidak bisa menjelaskan secara detail apakah tugas yang dimandatkan Taufiqurrahman kepada BW. Namun dia mengisyaratkan bahwa Plt Ketua KPK telah memberikan tugas itu pada Kamis (26/2).

“Kebetulan kemarin saya sore sudah pulang ke rumah. Badan saya kurang enak. Saya belum tahu (tugas untuk BW),” pungkasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, penggagas Undang-Undang (UU) KPK, Prof Romli Atmasasmita berpendapat bahwa dua mantan komisioner KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, seharusnya sudah hengkang dari lembaga antirasuah itu.

“Bambang dan Samad seharusnya sudah tidak berkantor lagi di KPK. Karena Presiden sudah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk memberhentikan keduanya,” papar Romli ketika berbincang dengan Aktual.co, Kamis (26/2).

Artikel ini ditulis oleh:

Kapolda: Hakim Sarpin Berhak Lapor Polisi

Jakarta, Aktual.co — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan Hakim Sarpin berhak untuk melaporkan orang yang dinilai telah merugikan nama baiknya kepada pihak Kepolisian.

“Itu hak dia dan pihak Kepolisian tidak boleh menolak laporan tersebut,” katanya di Padang, Sabtu (28/2).

Menurut dia, Polda Sumbar akan menindaklanjuti laporan dari Hakim Sarpin tersebut. “Laporan itu akan proses sesuai aturan. Nanti, akan diputuskan apakah laporan itu bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak,” ujarnya.

Sebelumnya, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi melaporkan dua orang dosen Universitas Andalas (Unand) Padang ke Mapolda Sumbar, Jumat(27/2). Dua orang dosen yang dilaporkan atas pencemaran nama baik itu masing-masing Feri Amsari dan Charles Simabura.

Secara spesifik, Sarpin menjelaskan, kata-kata yang dinilai telah mencemarkan nama baik itu adalah “membuang secara adat”.

Sebelum membuat laporan baru, Hakim Sarpin terlebih dahulu mencabut laporan yang telah dibuat oleh adiknya beberapa hari lalu. Laporan Hakim Sarpin tersebut diterima Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu shift II Polda Sumbar, AKBP Almadi. “Laporan ini akan diteruskan ke Direktorat Reserse Umum,” kata dia.

Kritik dua dosen Unand kepada Hakim Sarpin yang berujung pada laporan polisi itu terjadi dalam aksi Gerakan Satu Padu (Sapu) yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Sumbar di depan kantor Gubernur Sumbar pada Senin (16/2).

Aksi itu dilakukan untuk mendukung KPK dan mengekspresikan kekecewaan terhadap putusan Hakim Sarpin yang mengabulkan praperadilan penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketidakpastian Eksekusi, Terpidana Mati di Madiun Resah

Jakarta, Aktual.co — Terpidana mati kasus narkoba, Raheem Agbaje Salami, warga Spanyol yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun, Jawa Timur, resah karena ketidakpastian pelaksanaan eksekusi.

Pelaksana Harian Bidang Pelayanan dan Pembinaan Narapidana Lapas Kelas I Madiun Romi Novetrion, Jumat 27/2) malam mengatakan, dari luar fisiknya Raheem terlihat tegar, namun sesungguhnya cemas. “Dia sering berkonsultasi dengan petugas di lapas ini, yang paling sering ditanyakan adalah apa benar akan ada eksekusi mati atau tidak?” ujar Romi kepada wartawan.

Menurut dia, Raheem juga setiap hari datang ke gereja yang ada di lingkungan Lapas Madiun. Ia pergi ke gereja untuk berdoa sesuai dengan kepercayaanya. “Tiap hari ke gereja untuk mendapat bimbingan rohani dari pendeta. Dari dulu ia aktif di gereja, sejak ada kabar grasinya ditolak dan akan dieksekusi, ia semakin rajin ke gereja,” kata dia.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pihak Lapas Madiun belum mengetahui jadwal pelaksanaan hukuman mati tersebut. Kejaksaan Agung juga belum mengirimkan surat tembusan tentang pelaksanaan eksekusi mati itu.

Menjelang eksekusi matinya, Raheem juga tidak pernah dikunjungi oleh keluarganya. Bahkan, sejak dipindah dari Lapas Porong, Sidoarjo pada 2007 hingga saat ini, belum ada satu pun keluarga yang menjenguk Raheem. “Kalau beberapa teman warga negara Indonesia ada beberapa kali yang menjenguk. Namun, saya tidak ingat identitasnya,” kata dia.

Hal yang sama dikatakan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Madiun M.Aliq Yakin. Pihaknya juga belum menerima surat perintah eksekusi mati terhadap Raheem dari Kejaksaan Agung. “Belum ada perkembangan lebih lanjut. Kami juga masih menunggu suratnya, hitam di atas putih dari pusat,” kata Aliq saat dihubungi wartawan.

Pihaknya juga tidak tahu lokasi pelaksanaan eksekusi, apakah di Nusa Kambangan ataupun di lokasi lainya. Namun, Aliq memastikan, dimanapun loksi eksekusi Raheem, Kejaksaan Madiun telah siap mulai dari pasukan pengamanan untuk pengiriman ke Nusa Kambangan dan lainnya.

Seperti diketahui, Raheem ditangkap di Bandara Juanda pada 1999 karena kedapatan membawa 5,2 Kilogram heroin. Warga negara Spanyol itu diproses hukum dan langsung divonis hukuman mati. Setelah putusan berkekuatan hukum tetap, dia mengajukan grasi pada 11 September 2008. Jawaban grasi tersebut baru turun tujuh tahun kemudian yang isinya ditolak.

Artikel ini ditulis oleh:

Demi “Mostly Jazz”, Indra Lesmana Tampil di Pantai Sanur

Jakarta, Aktual.co — Musisi Indra Lesmana akan tampil di Pantai Sanur, Kota Denpasar, Bali dalam program musik “Mostly Jazz” yang merupakan suatu program seri pertunjukkan musik bertujuan sebagai media ekspresi, kreasi, komunikasi dan presentasi musik bagi seniman serta komunitas pecinta musik.

“Mostly Jazz diperkenalkan sejak tahun 2010 sebagai wadah musik yang mendorong kreativitas dan kualitas musikalitas bakat-bakat muda dari berbagai kalangan,” katanya.

Ia mengatakan sejak pertengahan Desember 2014 memutuskan untuk tinggal di Sanur, Bali dan mendukung program pengembangan nilai dan sumber daya seni budaya dengan rencana membuka sanggar musik Indra Lesmana.

“Banyak sekali aspek dalam musik yang saya rasa penting untuk digali dan dikembangkan. Transisi dalam industri musik tetap membutuhkan media alami untuk menumbuhkan sinergi yang positif. Saya merasakan banyak inspirasi dan harmoni kehidupan yang alami di Sanur, Bali,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, terpanggil untuk memberikan kontribusi kemampuan untuk mengembangkan potensi yang ada. “Saya sangat berterima kasih kepada Griya Santrian dan Yayasan Pembangunan Sanur yang peduli dan mendukung program tersebut. Harapan kami semoga Sanur dapat semakin bersinar dengan adanya kreativitas dan sinergi baru ini,” kataya.

Dengan formasi bersama Itho Kurdi (bass) dan Gustu Brahmanta (drums), Indra Lesmana menampilkan kolaborasi bersama musisi-musisi pilihan dari Indonesia maupun luar negeri dengan berbagai genre seperti Rio Sidik, Maurice Brown–pemain trumpet dari New York, Marcell, Mike Mohede dan Eva Celia. Sedangkan DJ Martin Denev seorang musisi dan DJ asal Bulgaria akan tampil saat happy hour sebelum pertunjukan live musik. Ida Bagus Gede Sidharta Putra mewakili Hotel Griya Santrian mendukung penuh program seni dan kreativitas Indra Lesmana.

“Merupakan kebahagiaan bagi kami untuk dapat turut melestarikan esensi seni, mendukung bakat dan kreativitas musisi Indonesia. Kami yakin kegiatan ini sangat penting bagi presentasi kualitas Indonesia dan bermanfaat untuk masa datang berbagai aspek dan industri termasuk pariwisata. Kini Indra Lesmana dan “Mostly Jazz” menjadi nilai tambah bagi Sanur, yang perlu kita jaga, dukung dan hargai bersama,” katanya.

Mostly Jazz diselenggarakan setiap dua minggu sekali, dibuka untuk umum saat menikmati suasana keindahan waktu matahari terbenam di tepi pantai diiringi alunan musik live DJ mulai pukul 17.00 Wita, pertunjukan live musik pada pukul 19.00 dan jam session pada pukul 20.30 Wita.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain