29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38572

Bangun Smelter di Gresik, Jerat Papua Desak Freeport Terbuka

Jakarta, Aktual.co — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Kerja Rakyat Papua (Jerat) meminta PT Freeport Indonesia mesti terbuka soal alasan kekurangan infrastruktur sehingga memilih Gresik, Jawa Timur untuk membangun smelter.

“Ketika dikatakan infrastruktur belum menunjang, infrastruktur seperti apa yang belum menunjang dan harus dijelaskan terbuka kepada rakyat,” kata Direktur Jaringan Kerja Rakyat Papua (Jerat) J Septer Manufandu di Jayapura, Kamis (12/2).

Manufandu mengatakan, ketika Gubernur Papua Lukas Enembe mengumumkan pembukaan smelter di Papua menandakan Pemerintah Daerah sudah siap.

” Kenapa Freeport harus tolak, bagian tertentu yang harus dilakukan berkaitan dengan hitungan ekonomisnya dan juga melihat infrastruktur yang terpasang, apa-apa saja yang perlu dilengkapi,” katanya.

Menurut Manufandu, kalau pernyataan Freeport terkait alasan infrastruktur maka harus terbuka kepada rakyat.

“Kalau seperti itu sampai kapanpun Smelter tidak akan terjadi di Papua,” ujarnya.

Untuk itulah, kata dia, pembangunan infrastruktur sudah harus dimulai dari sekarang dan direncanakan dari skearang.

“Untuk rencana pembangunan smelter itu di Papua terjadi kalau freeport bilang butuh infrastruktur dan seterusnya belum siap nanti sampai kapanpun tidak siap,” ujarnya.

Ia mengatakan, Freeport sudah harus memulai kesiapan infrastruktur dari sekarang.

“Kalau Freeport punya niat baik maka persiapanya yakni terkait infrastruktur sudah harus disiapkan sejak beroperasi pada 1976,” katanya.

Artinya, lanjut Manufandu, sudah sekian tahun perusahaan tambang emas itu beroperasi di Papua, kenapa tidak dipikirkan jangka panjangnya diantaranya kesiapan infrastruktur yang kemudian membangun smelter.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Vonis Anwar Ibrahim dapat Pengaruhi Hubungan dengan AS

Jakarta, Aktual.co —Keputusan Pengadilan Federal atas pemimpin opisisi Malaysia, Anwar Ibrahim, terkait kasus sodomi menuai banyak kritik karena dianggap sarat motif politik. Kritik keras datang dari Amerika Serikat yang mengatakan bahwa keputusan tersebut bisa memengaruhi hubungan kedua negara dan menjadi alasan AS Gedung Putih untuk mengundang Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, seperti yang dikutip CNN Indonesia.com.

Sampai saat ini, Najib belum pernah menginjakkan kaki di Gedung Putih. Najib memang pernah bertemu Presiden AS, Barrack Obama, dalam Nuclear Security Summit pada 2010 di Washington, tapi bukan di Gedung Putih. Dilaporkan The Malaysian Insider, Washington memang kerap melontarkan komentar mengenai kebebasan politik di Malaysia. Namun, vonis lima tahun penjara yang ditajuhkan kepada Anwar dijatuhkan pada Selasa (10/2) lalu telah menimbulkan reaksi yang begitu besar dibanding dengan ketika Anwar ditahan pada dekade 1990-an lalu.

Kali ini, vonis Anwar bertepatan dengan posisi Malaysia yang menjadi ketua ASEAN. Posisi tersebut dianggap penting bagi AS. Selain itu, AS juga masih ingin mengupayakan kelanjutan kesepakatan Kerja Sama Trans Pasifik yang sudah tertunda lama. Lebih jauh, AS menganggap Malaysia dapat menjadi mitra strategis untuk memerangi terorisme dunia melihat penduduknya yang mayoritas Muslim moderat.

Begitu banyaknya kepentingan AS terhadap Malaysia, tak mengherankan jika dalam waktu dekat Najib mungkin akan diundang ke Gedung Putih untuk membicarakan sejumlah persoalan tersebut. “Tanggapan AS (terhadap vonis Anwar) merefleksikan langkah yang akan diambil oleh Washington, yaitu mengkritisi kebebasan politik di Asia tanpa mengorbankan tujuan strategis,” ungkap Juru Bicara Badan Keamanan Nasional AS, Bernadette Meehan, seperti dikutip The Malaysian Insider, Rabu (11/2).

Meskipun melontarkan kritik mengenai kebebasan politik di Malaysia, AS mengaku akan tetap menjalin hubungan bilateral ekonomi dan keamanan. Hubungan antara AS dan Malaysia sendiri sebenarnya sudah menguat sejak politisi yang dikenal sangat menentang kebijakan AS, Mahathir Mohamad, lengser dari jabatannya sebagai perdana menteri. Ikatan semakin erat ketika Najib duduk di kursi Perdana Menteri pada 2009. April lalu, Obama menjadi Presiden AS pertama yang bertandang ke Malaysia sejak berpuluh-puluh tahun.

Hubungan akrab Obama dan Najib juga kembali tersiar ketika keduanya dilaporkan sedang bermain golf di Hawaii, di tengah situasi Malaysia yang sedang diserang bencana banjir besar. Sebelumnya, pada Selasa (10/2), Pengadilan Federal Malaysia menolak banding dan tetap menjatuhi hukuman lima tahun penjara kepada pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, terkait kasus sodomi.

Kasus ini bermula pada 2008, saat Anwar dituduh melakukan sodomi terhadap mantan ajudannya, Mohd Saiful Bukhari Azlan. Pada Maret 2014, pengadilan memutuskan bahwa Anwar bersalah dan dijerat hukuman lima tahun penjara. Anwar pun mengajukan banding yang mengklaim bahwa tuntutan kasus sodomi tersebut merupakan konspirasi politik untuk menyingkirkan Anwar dari percaturan politik Malaysia.

Dengan ditolaknya banding, Anwar dipastikan tidak dapat mengikuti pertarungan politik pada pemilu 2018 mendatang. Anwar Ibrahim merupakan tokoh Malaysia yang bersinar pada pertengahan 1990-an, hingga akhirnya ia dipecat sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan pada 1998 dan kemudian berkampanye melawan korupsi dan nepotisme dan memimpin gerakan reformasi dalam protes nasional.

Anwar dipecat sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan pada 1998 dan kemudian berkampanye melawan korupsi dan nepotisme dan memimpin gerakan reformasi dalam protes nasional. Sejak saat itu, mantan wakil perdana menteri berusia 67 tahun ini menghadapi sejumlah tuntutan hukum dan menghabiskan beberapa tahun di penjara atas dakwaan kasus korupsi dan sodomi.

Ratusan Imigran Hilang di Laut Mediterania

Jakarta, Aktual.co —Lebih dari 200 migran belum diketahui keadaannya setelah kapal yang ditumpangi tenggelam di Laut Mediterania. Badan pengungsi PBB mengatakan bahwa dari ratusan imigran kapal tenggelam, terdapat beberapa yang berhasil diselamatkan, seperti yang dilansir BBC News. “Diselamatkan setelah empat hari di laut,” kata juru bicara UNHCR di Italia, Carlotta Sami melalui medsos twitter yang dilansir dari bbc.com, Rabu (11/2).

Dalam twitternya ia menyebut bahwa situasi tersebut merupakan tragedi yang mengerikan dan berbahaya. Peristiwa naas tersebut terjadi di hari Senin (9/2). Akibat peristiwa tersebut setidaknya 29 migran tewas setelah perahu karet yang membawa mereka terbalik di laut lepas.

Laporan: Andy Abdul Hamid 

Militan Houthi Menggila, Kendaraan AS Dibajak

Jakarta, Aktual.co —Kembali, Yaman bergolak. AS, Inggris dan Perancis telah menutup kedutaan mereka di Yaman atas masalah keamanan di negara termiskin di Timur Tengah itu. Kini, pemberontak menyita lebih dari 30 kendaraan kedutaan besar AS di Ibu Kota, Sana’a, setelah duta dan diplomat meninggalkan negara.

Puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di pusat kota Taiz, Rabu dan ratusan lainnya Sana’a dalam protes terbesar yang melawan gerakan Houthi, yang menyerbu Sana’a pada bulan September dan secara resmi mengambil alih kekuasaan pekan lalu. “Tindakan sepihak Terbaru mengganggu proses transisi politik di Yaman, menciptakan risiko yang diperbaharui kekerasan akan mengancam Yaman dan komunitas diplomatik di Sanaa,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki. Sementara karyawan kedutaan Jerman mengatakan misinya juga menyingkirkan dokumen sensitif dan akan segera tutup.

Gerakan Houthi telah disebut langkahnya “revolusi” dan mengatakan itu maju dari redoubts tradisional di Yaman utara untuk membersihkan negara dari korupsi dan bahaya ekonomi. Pemimpinnya, Abdel Malik al-Houthi, telah mengkritik apa yang disebutnya campur tangan Barat di Yaman.

Tapi Houthi menyerang dengan nada damai dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa, karena dialog lanjutan antara pihak Yaman yang sebagian besar menentang keputusan Houthi untuk membubarkan parlemen. “Ini adalah demi kepentingan setiap kekuasaan, dalam dan luar negeri, untuk menstabilkan negara ini,” katanya.

Penentang kelompok yang didukung Iran, termasuk Yaman kaya tetangga Teluk Sunni, telah mengecam pengambilalihan sebagai kudeta. Pejuang Houthi, dihiasi jubah suku dan membawa senapan otomatis, yang pos pemeriksaan dan menjaga gedung-gedung pemerintah yang mereka kuasai di ibukota pada hari Rabu.

Di Taiz, Syiah Houthi tidak banyak mengontrol. Mereka hanya membawa spanduk meneriakkan slogan-slogan menentang kelompok dan menyerukan kejatuhan mereka. Mengipasi keluar ke barat dan pusat Yaman dalam beberapa bulan terakhir, pasukan Houthi maju jauh ke selatan melalui beberapa kabupaten pada Selasa malam, menurut pejabat setempat.

Pemimpin dan Sunni di wilayah selatan dan timur, yang kelompok belum merebut, mempersenjatai diri terhadap kemajuan Houthi dan dalam beberapa kasus membuat penyebab umum dengan militan Yaman al-Qaida, yang menyebabkan kekhawatiran habis-habisan sektarian perang.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Bangun Smelter di Papua, Percepatan Pembangunan Bakal Meroket

Jakarta, Aktual.co —   Tokoh pemuda di Jayapura menyatakan jika smelter dibangun di areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika ataupun wilayah lain di Papua akan menyerap banyak tenaga kerja pribumi.

“Smelter jika dibangun di Papua entah itu di Timika atau di daerah lain di Papua maka dengan sendirinya konsep percepatan pembangunan akan terjadi karena dapat menyerap sejumlah tenaga kerja,” kata salah salah satu tokoh pemuda di Jayapura J.Septer Manufandu di Jayapura, Kamis (12/2).

Ia mengatakan jika smelter dibangun di Gresik, Jawa Timur, konsekuensinya tidak ada nilai tambah karena bahan mentahnya dibawah dari Papua kemudian dikelola di Gresik.

Menurut dia, keuntungannya ketika smelter dibangun di Papua, pembangunan dengan sendirinya akan terjadi serta diikuti sejumlah produk-produk dan perusahaan lainnya akan bekerja sama untuk memajukan perekonomian Papua.

“Yang mesti dipikirkan lebih lanjut apa manfaat dan apa dasarnya smelter itu dibangun, hal ini sebenarnya logis untuk dibangun di Papua, entah dipilih lokasinya di mana tidak jadi masalah,” jelasnya.

Menurut dia, jika pabrik pemurnian bijih emas dibangun di lokasi Papua manapun tidak menjadi masalah tetapi ketika kebijakan pemerintah untuk membangun di wilayah Gresik, Jawa Timur, alasan ekonomi, hukum dan politiknya bagaimana.

Sebelumnya, semenjak dikeluarkannya Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, kini seluruh perusahaan pertambangan mineral diwajibkan untuk memurnikan hasil tambagnya di dalam negeri yang pelaksanaannya paling lambat 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Mensos: Anggaran Kemensos Naik Rp14,3 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Anggaran yang masuk pada pos Kementerian Sosial tahun 2015 naik sebesar Rp14,3 triliun setelah dilakukan pembahasan APBN Perubahan dengan DPR, sedangkan sebelumnya alokasi anggaran pada APBN murni hanya Rp8,1 triliun.

“Ini berarti total anggaran Kemensos pada 2015 sekitar Rp22,4 triliun. Pemanfaatannya antara lain untuk Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS),” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Samarinda, Kamis (12/2).

Ia menjelaskan APBN-P 2015 sebesar Rp14,3 triliun itu berasal dari tambahan anggaran prioritas pengurangan kesenjangan senilai Rp9,3 triliun, kemudian dari realokasi Bagian Anggaran – Bendahara Umum Negara (BA-BUN) cadangan perlindungan sosial senilai Rp5 triliun.

Dari tambahan alokasi APBN-P tersebut, Kemensos akan memfokuskan pada beberapa hal penting, seperti untuk PSKS selama tiga bulan dengan “buffer” (tambahan untuk bantalan) sebanyak 500.000 rumah tangga sasaran (RTS) dengan nilai Rp13,5 triliun.

Kemudian untuk Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B) senilai Rp220 miliar, di antaranya untuk bantuan stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (Kube) bagi warga kurang mampu dan rentan miskin.

“Termasuk untuk pendampingan sosial kelompok usaha, dukungan manajemen pengembangan UEP, sehingga para pelaku UEP lebih kuat secara kelembagaan,” ujarnya.

Kegiatan lainnya adalah Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) dengan nilai Rp60 miliar, yakni digunakan untuk verifikasi dan validasi data sebelum ada hasil pemutakhiran PPLS 2015.

Berikutnya untuk tambahan alokasi pemulangan TKI bermasalah senilai Rp54,2 miliar, tambahan alokasi kebutuhan darurat korban bencana alam sebesar Rp70 miliar.

Untuk tambahan alokasi kebutuhan darurat korban bencana sosial Rp30,5 miliar, bantuan UEP bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Panti Sosial senilai Rp100 miliar.

Selanjutnya sebagai tambahan APBN-P Rp1,7 triliun agar mencapai 4 juta keluarga sangat miskin (KSM), termasuk untuk peningkatan bantuan anak peserta program keluarga harapan (PKH) hingga jenjang SMA/MA.

Dalam anggaran untuk PKH mempertahankan jumlah peserta lama sebanyak 2.872.965 KSM dengan kondisional pendidikan anak peserta PKH tetap pada jenjang SMP/MTs, kemudian menaikkan indeks bantuan dari Rp1,5 juta, pada APBN 2015 menjadi Rp1,6 juta.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain