27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 38986

BUMN Berstatus Tbk Tidak Layak Dapat PMN

Jakarta, Aktual.co — Serikat Pekerja menilai kebijakan Menteri BUMN Rini Soemarno mengucurkan Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini tidak tepat sasaran.

“Dari PMN ke BUMN sebesar Rp74,9 triliun terdapat beberapa BUMN yang sudah terdaftar di bursa saham atau sudah berstatus perusahaan terbuka. Selain itu ada BUMN yang masuk kategori premium serta BUMN yang memang akan segera gulung tikar jika tidak disuntik modal,” ujar ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu (FSB BUMN), Arief Poyuono dalam keterangan yang diterima Aktual, Jumat (30/1).

Menurutnya, BUMN yang berstatus Tbk, yang akan menerima PMN, diantaranya PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

“Ini menjadi suatu keanehan bagi masyarakat sebab semangatnya BUMN yang dulu diprivatisasi adalah untuk mencari tambahan modal di pasar keuangan dengan melepas sebagian sahamnya,” jelasnya.

Patut dicurigai jika selama ini BUMN yang berstatus terbuka dikelola secara terbuka ternyata juga jadi bancaan sehingga mengalami kekurangan modal. Dirinya mencontohkan Bank Mandiri, diduga selama 10 tahun terakhir banyak memiliki kredit macet dan fiktif sebab jika tidak ada kredit bermasalah.

“Kalau hanya mencari dana sebesar Rp5,6 triliun itu gampang, tinggal right issue  (penerbitan  saham baru) di pasar modal. Apalagi Bank Mandiri mempunyai aset terbesar dengan Rp729,48 triliun dari seluruh bank nasional,” terangnya.

Bank Mandiri pun dalam melakukan fungsi intermediasi perbankan tidak banyak mendukung sektor UKM, Pertanian dan perikanan. Mereka lebih banyak menyasar sektor komsumtif seperti pembangunan apartemen dan mall mewah serta kredit corporasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Komjen BG Kirim Utusan ke KPK

Jakarta, Aktual.co — Komisaris Jenderal Budi Gunawan telah mengirim utusan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Utusan itu akan menemui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyampaikan pesan ketidakhadiran Calon kapolri tersebut.
“Terkait panggilan BG, sekitar pukul 10.30 WIB, ada seorang Divisi Hukum Mabes Polri, kesini, satu orang, pangkatnya Kombes tapi saya lupa namanya,”  kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha di kantornya, Jumat (30/1).
Dia mengatakan, utusan yang dikirim itu menyampaikan bahwa BG tidak bisa hadir dengan alasan kasusnya masuk ke proses praperadilan‎. KPK jelas tidak menerima alasan Komjen Budi Gunawan mangkir. Seharusnya, ada keterangan tertulis yang disampaikan ke penyidik.
“Penyidik sedang mempertimbangkan apakah cara konfirmasi, apakah dinilai patut karena disampaikan secara lisan dan tidak ada suratnya‎,” jelas Priharsa.
“‎Dipertimbangkan juga soal materi. Apakah dapat dinilai patut atau tidak ketidakhadirannya karena alasan ada di tahap praperadilan‎. Penyidik menyampaikan, tidak ada dasar hukum bahwa seorang saksi tidak hadir lantaran prosesnya sedang masuk tahap praperadilan‎,” tegasnya.
KPK menganggap Komjen Budi Gunawan telah mangkir. Surat panggilan berikutnya akan segera dilayangkan untuk BG.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Inilah Chief Executive McDonald yang Baru dan Kebijakan Programnya

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan makanan cepat saji, McDonald Corp (MCD.N) membeberkan, bahwa Chief Executive, Don Thompson akan memasuki masa pensiun pada akhir Februari 2015 mendatang. Posisi Chief Executive tersebut akan digantikan oleh Steve Easterbrook yang sebelumnya menjabat Chief Brand Officer Perusahaan.

Pengumuman dari perusahaan yang baru diselesaikan satu tahun ini, mendorong pembagian saham mencapai tiga persen dalam perdagangan Bursa Efek.

“Saya tidak berpikir itu sebuah kejutan yang besar. Kejutan tersebut mungkin dalam waktu yang tepat tetapi bukan sebuah tindakan. Ini menjadi pembicaraan orang untuk sementara waktu,” ujar Analis Sanford Bernstein, Sara Senatore, demikian dilansir dari Reuters.

McDonald sudah diperingatkan pekan lalu, bahwa bisnis mereka akan melemah pada semester pertama tahun 2015. Perusahaan pun akan memotong anggaran pembangunan tahunan ke level terendah, lebih dari lima tahun terakhir. Hal tersebut disebabkan sedikitnya McDonald membuka restoran di pasar berkembang.

Thompson (51) diketahui bergabung dengan perusahaan McDonald pada tahun 1990 sebagai seorang Insinyur listrik. Kemudian dirinya menjadi Chief Operating Officer Global. Pada bulan Juli 2012, Thompson menjadi Presiden McDonald Amerika Serikat.

Pengganti Thompson, Easterbrook telah bergabung dengan perusahaan sejak tahun 1993, Dirinya juga menjabat sebagai Presiden McDonald Eropa. (Laporan: Ismed Eka)

Artikel ini ditulis oleh:

Saksi Sebut Pertemuan Ketua KPK ada Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo

Jakarta, Aktual.co — Pemilik unit Capital Rersidence SCBD  Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53, Supriansyah membenarkan, ada pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan petinggi PDI Perjuangan dikediamannya itu.
Menurut dia, Abraham Samad saat itu ingin bertemu dengan temannya. Namun, dia tak mengetahui ternyata pertemuan itu dilakukan dengan sejumlah petinggi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
“Dia (Abraham Samad_red) gak bilang gitu hanya bertemu dengan teman. Setelah lihat saya tahu ada nama Hasto dan Tjahjo Kumolo,” kata Supriansyah di Mabes Polri, Jumat (30/1).
Namun, dia menegaskan, tidak mengikuti pertemuan tersebut. Dia hanya meminjamkan unit apartemen karena kenal dan atas permintaan Samad.
Dia pun mengaku tidak tahu siapa inisial D1 dan D2 seperti yang disebutkan Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. “Itu saya tidak tahu,” ujarnya.
Sebelumnya, Supriansyah, pemilik unit Capital Rersidence SCBD  Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri (30/1). Dia diperiksa penyidik terkait laporan terhadap Abraham Samad dari Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia, M Yusuf Sahide, Kamis (22/1).
Pelapor melaporkan Abraham karena Abraham diduga kerap melakukan aktivitas politik, di luar ranah tupoksi KPK. Bukti laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi No: LP/75/1/2015/Bareskrim, tertanggal 22 Januari 2015. Samad disangkakan Pasal 36 dan pasal 65 UU RI no 30 tahun 2002 tentang korupsi.
Laporan didasarkan pemberitaan di media massa dan bersumber dari Blog Kompasiana berjudul Rumah Kaca Abraham Samad. Artikel itu menyebutkan Abraham Samad pernah beberapa kali bertemu dengan petinggi parpol dan membahas beberapa isu termasuk tawaran bantuan penanganan kasus politisi Emir Moeis yang tersandung perkara korupsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Miliki Hak Prerogatif, Jokowi Bisa Hindari Intervensi Pihak Luar

Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus membuktikan bahwa dirinya bukan petugas partai.
Menurutnya, dengan memiliki hak prerogatif, Jokowi bisa menghindari intervensi pihak luar, termasuk partai politik dalam mengambil keputusan.
“Apakah didikte dan tidak, kita lihat dalam pemilihan Jaksa Agung apakah beliau profesional yang dimaknakan sebagai hak prerogatif,” kata Hidayat, di Jakarta, Jumat (30/1).
Penunjukan ini sempat menimbulkan polemik, walaupun akhirnya Prasetyo mundur dari partai terkait jabatannya selaku Jaksa Agung.

Artikel ini ditulis oleh:

2 Jet Inggris Halau Pesawat Pembom Milik Rusia

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Inggris memanggil Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Inggris, Kamis (29/1). Pemanggilan tersebut terkait dua pesawat pembom Rusia yang terbang di langit ‘Negeri Ratu Elizabeth’ pekan ini.

“Dua pesawat pembom Rusia menyebabkan gangguan terhadap penerbangan sipil,” kata Wakil Kemenlu Inggris menyampaikan keluhannya.

Dua jet Inggris (Royal Air Force) ditugaskan untuk mencegat pesawat Rusia tersebut. Setelah itu, jet Inggris menggiring dua pesawat Rusia tersebut untuk meninggalkan wilayah udara Inggris.

“Manuver pesawat Rusia adalah bagian dari pola pengamanan wilayah udara,” ujar Wakil Kementerian Luar Negeri Inggris..

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain