24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39025

Pemprov DKI Rogoh Dana Rp1,5 Miliar Beli Pohon Afrika

Jakarta, Aktual.co — Untuk memperindah dan mempercantik taman yang berada di Waduk Ria-Rio Pulogadung, Jakarta Timur, rencananya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan membeli dua pohon Baobab (Adansonia digitata) asal Afrika.
Dua pohon asal Afrika yang akan dibeli oleh Pemprov DKI memiliki harga yang cukup fantastis karena Pemprov DKI harus mengkocek anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk kedua pohon tersebut.
Kepala Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Dyah mengatakan, kedua pohon tersebut dibeli oleh dua BUMD DKI yakni PT Pulo Mas Jaya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Yang mendatangkan itu PT Pulomas Jaya dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat menata Waduk Ria-Rio,” katanya kepada wartawan, Kamis (29/1). 
Dikatakan Ratna bahwa kedua pohon asal Afrika tersebut memiliki karakteristik yang artistik. Jika dilihat dari usia, kata Ratna pohon Baobad tersebut bisa mencapai usia 40 tahun.
“Pohon itu hanya bisa di tempat yang luas karena tajuknya cukup belar dan batang besar,” tambahnya. 
Dengan suhu iklim tropis di Indonesia, lanjut Ratna pohon Baobad dapat tumbuh dengan baik dan subur. Namun Ratna tidak mempungkiri kalau kedua pohon tersebut memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup intens.
“Penempatannya harus harus tersendiri dan tidak bisa beramai-ramai,”tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Polisi Cokok Pengguna Sekaligus Bandar Narkoba

Jakarta, Aktual.co — Polres Kota Bandar Lampung mencokok Ahmad Sohirin, yang merupakan gembong narkoba, saat sedang mengantar pesanan narkoba jenis sabu-sabu.
“Pada Sabtu (24/1) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Kalibalok, kami menangkap Ahmad Sohirin dengan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu,” kata Kasat Narkoba Polresta Bandarlampung, Kompol Yustam Dwi Heno, di Bandar Lampung, Kamis (29/1).
Dia menyebutkan, barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka berupa satu paket sedang sabu-sabu seberat 2,3 gram, satu pak plastik klip bening, tiga buah plastik klip bening, satu timbangan digital, satu pipa kaca (pirek), dan satu sepeda motor Yamaha Mio milik tersangka.
Penangkapan tersangka Sohirin dilakukan oleh tim tangkap begal (tangkal) Sabhara yang sedang melakukan giat razia di Jalan Antasari Kelurahan Kalibalok, depan diler Honda.
Pada saat itu, tersangka yang sedang mengendarai sepeda motor dan akan diperiksa, tiba-tiba membuang sesuatu bungkusan yang dibawanya. Petugas yang melihat hal tersebut, lalu mengamankan tersangka dan memeriksa bungkusan yang dibuang tersebut.
“Ketika diperiksa, bungkusan yang dibuang tersangka di dalamnya berisi sabu-sabu satu paket sedang dan tiga buah plastik klip bekas sabu-sabu.”
Saat petugas kembali melakukan penggeledahan, di dalam tas milik tersangka ditemukan satu timbangan digital, satu pak plastik klip dan satu buah pipa kaca (pirek) terbungkus kain warna hitam.
Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa oleh Tim Tangkal ke Polresta Bandarlampung dan diserahkan ke Satuan Narkoba untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kompol Yustam menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersangka Sohirin merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama dan sudah dua kali melakukan hal yang sama.
Pertama pada tahun 2011, tersangka menjalani hukuman selama satu tahun dalam kasus kepemilikan pil ekstasi, kemudian pada tahun 2012 lalu atas kasus kepemilikan sabu-sabu tersangka menjalani hukuman selama dua tahun penjara.
“Sabu-sabu tersebut dibeli tersangka dari seorang bandar berinisial HR seharga Rp2,1 juta satu paket sedang.”
Dia mengungkapkan, rencananya sabu-sabu tersebut akan digunakan dengan teman-temannya pada saat acara ulang tahunnya.
“Berdasarkan pengakuannya, Sohirin ini baru dua kali beli sabu-sabu dari rekannya HR yang berstatus DPO. Sabu-sabu itu hanya untuk dikonsumsi sendiri, tidak dijual karena sudah kecanduan sejak lama,” kata dia.
Dia mengatakan, dari data kepolisian, tersangka bukan hanya sebagai pemakai tapi juga sebagai pengedar. Berdasarkan keterangan Sohirin, polisi selanjutnya melakukan pengejaran terhadap tersangka HR yang menjadi pemasok narkoba tersebut. Namun petugas tidak mendapati tersangka HR di rumahnya, tersangka telah melarikan diri terlebih dulu sebelum polisi datang.
Akibat perbuatannya, tersangka Sohirin dijerat dengan pasal 114 ayat (1) subpasal 112 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukumannya paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun penjara.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

MNC Life Siap Caplok Dua Perusahaan Jiwa Asing

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan asuransi jiwa MNC Life berncana mengakuisisi dua perusahan asuransi jiwa asing pada tahun ini.

“Kami akan mengakuisisi perusahaan asing yang sudah tidak mampu lagi berkembang namun mempunyai modal yang kuat, apalagi peraturan OJK sekarang memungkinkan kita untuk mengakuisisi perusahaan asing,” kata Presiden Direktur MNC Life Patricia Rolla Bawata di Jakarta, ditulis Kamis (29/1).

Namun ia tidak menyebutkan nama perusahaan asing yang akan diakuisisi, karena saat ini mereka masih memilih dan menganalisa perusahaan-perusahaan itu.

Ia mengatakan, MNC Life mempunyai dana sekitar RP1 triliun untuk mengakuisisi perusahaan asing, dan ia optimistis dapat merealisasikan keinginan tersebut pada tahun ini.

Menurutnya banyak perusahaan asuransi asing yang masuk ke Indoneisa namun tidak dapat mengembangkan diri.

Selain mengakuisisi perusahaan asing, MNC Life juga akan mengembangkan bisnisnya dengan bancassurance.

“Ada empat bank yang akan bekerja sama dengan kami untuk menjual produk asuransi dari perusahaan kita, salah satunya MNC Bank,” kata dia.

Ia mengatakan akan ada sekitar 10 produk yang dipasarkan melalui bancassurance.

Patricia berharap dengan hal tersebut semakin banyak masyarakat Indonesia membeli produk asuransi, terutama asuransi dalam negeri.

“Orang Indonesia harus menggunakan asuransi Indonesia,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tim Independen Akui Tak Punya Kepres, Kok Bisa Keluarkan Rekomendasi?

Jakarta, Aktual.co — Tim independen untuk Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI mengaku tak adanya keputusan presiden (keppres).
Bambang Widodo Umar salah satu tim independen KPK-Polri ini mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan tidak memformalkan tim independen untuk Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI. 
Tambah dia, tim tidak akan bisa memanggil atau pun mendatangi KPK atau pun Kapolri. Sehingga, dalam memberikan pertimbangan kepada presiden, Bambang mengatakan tim independen cukup menganalisis perkembangan yang terjadi melalui media massa.
“Kami hanya memberikan saran saat diperlukan. Saran itu ya keputusan ada di tangan presiden, kami ini hanya orang luar. Presiden kan punya perangkat ada menteri, jaksa agung, nanti itulah yang akan implementasi masukan kita,” kata Bambang.

Artikel ini ditulis oleh:

Investor ‘Wait & See’, IHSG Dibuka Turun 5,31 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini dibuka turun 5,31 poin atau 0,10 persen menjadi 5.263,53. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,34 poin (0,15 persen) ke level 910,34.

“IHSG menunggu kejelasan dari rilis hasil pertemuan The Fed sehingga potensi penguatan masih tertahan aksi jual. Tetap cermati perubahan yang yang terjadi,” ujar  Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (29/1).

Dari 507 saham yang diperdagangkan, 12 saham menguat, 22 saham melemah, dan 473 saham stagnan. Tujuh sektor melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri. Dua sektor menguat yakni sektor properti serta perdagangan dan jasa.

 Untuk nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi belum bergerak nilainya atau stagnan di posisi Rp12.485 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Drone AS adalah Kampanye Teroris Paling Ekstrem

Jakarta, Aktual.co —Kampanye drone global Presiden AS Barack Obama adalah “kampanye teroris paling ekstrem” dalam sejarah yang “diabaikan” oleh sebagian besar orang Amerika yang diajarkan untuk “merendahkan” orang lain, menurut ahli bahasa dan filsuf terkemuka Amerika Noam Chomsky, seperti dikutip Rimanews.com. Chomsky, yang juga seorang ilmuwan kognitif dan komentator politik, menyatakan komentarnya itu minggu lalu saat berbicara di sebuah acara yang diselenggarakan oleh majalah The Baffler di Cambridge, Massachusetts. 
Dalam acara itu ia membahas film yang menurutnya “mengerikan”, American Sniper. Ia mengatakan film itu adalah bentuk “dehumanisasi” umat Muslim dan Arab. Dirilis awal bulan ini, film yang didasarkan pada otobiografi Chris Kyle, anggota US Navy SEAL terkenal yang ditugaskan di Irak. Ia dikenal sebagai penembak jitu paling mematikan dalam sejarah Amerika.
Chomsky membandingkan Kyle, yang tewas ditembak mati pada tahun 2013 di Texas, dengan operator drone (pesawat tanpa awak) AS dan publik Amerika yang mengabaikan program pembunuhan pemerintahan Obama menggunakan drone. Kyle “menganggap pembunuhan pertamanya sebagai tindakan teroris, (ia menembak) wanita yang sedang berjalan membawa granat ketika Marinir (AS) menyerang desanya. 
Tapi, kita tidak bisa benar-benar menganggapnya sebagai mentalitas seorang pembunuh psikopat karena kita semua dilapisi oleh kuas yang membuat kita mentolerir atau berdiam diri atas kebijakan resmi (pemerintah AS),” kata Chomsky, kritikus terkemuka kebijakan luar negeri AS, kapitalisme, dan media mainstream. “Sekarang, mentalitas itu menjelaskan mengapa begitu mudah [bagi warga Amerika] mengabaikan kampanye teroris paling ekstrem dalam sejarah modern … kampanye pembunuhan global Obama, kampanye drone, yang secara resmi ditujukan untuk membunuh orang yang hanya diduga (teroris) mungkin suatu hari nanti berencana untuk menyerang kita (warga AS),” tambahnya.
“Saya menyarankan Anda untuk membaca beberapa transkrip operator pesawat drone,” kata Chomsky. “Mereka berambut tinggi, orang-orang yang duduk di depan komputer di Las Vegas atau di suatu tempat, saya tidak bisa mengulanginya,” katanya membandingkan dengan cara Kyle mendehumanusasi targetnya. Kyle adalah penembak jitu paling mematikan dalam sejarah militer AS, menewaskan 160 target yang dikonfirmasi dalam 255 kesempatan.

Berita Lain