28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39074

Kedutaann AS di Yaman Ditutup

Sana’a, Aktual.co —Amerika Serikat telah menutup kedutaan besarnya di Sanaa karena masalah keamanan setelah runtuhnya pemerintahan Yaman. Sebelumnya, AS telah menarik staf kedutaannya dari Yaman dengan alasan yang sama. Namun saat ini mereka sepenuhnya menutup kedutaannya di Yaman.

Mengutip Deutsche Welle, pemerintah AS pada Senin, 26 Januari 2015, menyatakan keputusan ini diumumkan demi keamanan karyawan dan siapa pun yang mengunjungi Kedutaan Besar AS di Yaman.
Selain itu, pemerintah AS melarang warganya mengunjungi Yaman. Warga AS yang sedang di Yaman diperintahkan segera meninggalkan negara itu.

Kedutaan ditutup beberapa jam setelah serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan oleh tiga anggota organisasi teroris Al-Qaidah di Yaman. Meski kedutaannya sudah ditutup, AS tetap memburu anggota Al-Qaedah di negara itu. Pesawat tak berawak AS telah menyerang pusat kekuatan milisi itu di perbatasan Provinsi Shabwa dan menewaskan tiga warga sipil.

Kekuatan Naik IHSG Masih Cukup Besar

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini (28/1), Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di kisaran 5.250–5.348.

Menurut Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, IHSG tengah berusaha ke luar dari fase konsolidasi.

“Capital inflow masih terus berlanjut, menunjukkan kekuatan naik IHSG masih cukup besar,” kata William dalam risetnya, Rabu (28/1).

Ia menerangkan bahwa support 5.250 masih terus diuji, dan kembali berhasil bertahan hingga penutupan. IHSG berhasil melampaui diatas level support tersebut, dan ditutup lebih tinggi dibanding awal pekan.

“Target resisten berada pada level 5.348, berpotensi kuat untuk ditembus. Hari ini IHSG masih akan melanjutkan uptrend,” ujarnya.

Dalam risetnya, William juga  mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah AKRA, PGAS, PWON, MAIN, WTON, MPPA, ANTM, BBNI, dan BBCA.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

‎Gerindra Galang Dukungan Tolak MoU Kementerian ESDM dengan Freeport

Jakarta, Aktual.co — Fraksi Partai Gerindra menolak memorandum of understanding (MoU) pemerintah dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Gerindra mendesak pemerintah untuk mencabut kesepakatan yang telah dilakukan Kementerian ESDM.

“Kita tidak mempersoalkan perpanjangan masa perundingan, tetapi dalam MoU itu terselip pemberian ijin ekspor konsentrat,” tegas Ramson Siagian yang juga anggota Komisi VII di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (27/1).

Aryo Djojohadikusumo, anggota Fraksi Gerindra yang duduk di Komisi VII menambahkan, apa yang dilakukan Menteri ESDM Sudirman Said ini jelas-jelas melanggar UU Minerba.

Sebagai bentuk keseriusan penolakan MoU dengan Freeport, Gerindra disampaikan dia akan menggalang dukungan dengan fraksi-fraksi lain.

“Isu ini sudah muncul dari PAN, kami akan menggalang dengan fraksi-fraksi lain. Bila perlu, perlu dibentuk panja, hak bertanya, tentu setelah kami bicarakan dulu,” jelas Aryo.

Anggota Fraksi Gerindra lainnya, Hari Purnomo, menyinggung bagaimana isu Freeport menjadi isu kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada masa pemilihan presiden 2014 lalu. Namun belakangan justru diingkari sendiri dengan terselipnya kesepakatan dalam MoU penambahan masa perundingan dengan Freeport.

“Ada inkonsistensi, disini bedanya dengan dengan kami (Prabowo). Kami konsisten walaupun kami tidak menang,” demikian Hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Jabodetabek Diperkirakan Hujan Ringan, Katulampa Dilaporkan Aman

Jakarta, Aktual.co —Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan ringan dan berawan diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Rabu (28/1) pagi.
Sedangkan siang nanti, hujan ringan dan hujan sedang diperkirakan akan turun merata di berbagai wilayah. Seperti di Kepulauan Seribu, Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.
Untuk malam nanti, BMKG memprakirakan rata-rata adalah berawan, dan sebagian wilayah seperti Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang dan Bogor akan disertai hujan ringan.
Sementara itu, dari pantauan Aktual.co di situs Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)  dilaporkan pukul 05.00Wib ketinggian air di Bendung Katulampa 40cm atau kondisi aman.
Di Pos Depok, ketinggian air 105 cm atau aman. Kondisi serupa di Pintu Air Manggarai ketinggian air 630 cm atau kondisi aman. Pintu Air Karet, Pos Krukut Hulu, Pesanggrahan, Pos Angke Hulu, dan Waduk Pluit ketinggian air juga dilaporkan aman. Kecuali ketinggian di Pasar Ikan ketinggian air Siaga III naik menjadi 197 cm. 

Artikel ini ditulis oleh:

Freeport Mengkaji Pembangunan Smelter di Papua

Jakarta, Aktual.co —Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengatakan Freeport masih mengkaji rencana pembangunan smelter di Papua. “Alasan mengapa kami memprioritaskan smelter di Gresik karena produk sampingan seperti asam sulfat bisa digunakan untuk bahan baku pupuk Petrokimia. Tapi bukan berarti kita tidak melaksanakan di Papua, saya tidak pernah bilang,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Jakarta, Selasa (27/1).

Sebelumnya Komisi VII kembali mendesak PT Freeport Indonesia membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter di wilayah Papua. Pembangunan smelter di Papua disebut akan memberi efek positif pada perekonomian masyarakat sekitar. “Jangan bangun smelter di Gresik, masak tambang di Papua tapi smelter di Gresik. Masyarakat Papua harus menikmati kekayaan alam yang ada di tanahnya,” ujar anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi.

Anggota Komisi VII DPR dari fraksi PDI-P Tony Wardoyo menambahkan, dirinya siap memfasilitasi komunikasi jika nantinya manajemen Freeport berencana membangun smelter di Papua. Ia pun akan meminta pemerintah daerah (Pemda) Papua untuk membangun pembangkit listrik guna memasok kebutuhan energi smelter Freeport. “Saya siap. Sebagai wakil masyarakat Papua, saya akan terus meminta Freeport bisa membangun smelter di Mimika Papua,” katanya.

Selain Penanganan Banjir, Alokasi Terbesar Anggaran DKI untuk Pendidikan

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memprioritaskan berbagai program untuk ‘ditunaikan’ usai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 sebesar Rp73,88 triliun telah diketok DPRD. 
Apa saja program-program kerja prioritas yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI dengan anggaran sebesar itu?
“Prioritas biasa kan banjir, tanggul-tanggul jalanan, beli tanah,” kata Ahok usai rapat paripurna pengesahan APBD di DPRD Jakarta, Selasa (27/1).
Pembelian tanah masuk prioritas anggaran, sebab kebutuhan Jakarta akan ruang terbuka hijau sifatnya mendesak. “Jadi banyak sekali peta-peta kita termasuk yang buat waduk, kita belum bayar. Jadi sekarang kita fokuskan  beli,” ungkap Ahok.
Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi perhatian Pemprov. Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan pun jumlahnya cukup besar, lebih dari seperempat total anggaran, atau mencapai 27 persen. Tertinggi di antara alokasi lain.
“Termasuk perbaikan sekolah-sekolah. Jadi kita mesti kebut. Termasuk prioritas itu Kartu Jakarta Pintar (KJP). Jadi kan ada rekomendasi KPK berdasarkan temuan mereka, jadi tidak boleh kasih BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) kepada sekolah swasta,” bebernya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain