28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39086

Presdir Freeport Indonesia Sepakati Nota Kesepahaman dengan Pemerintah

Jakarta, Aktual.co — Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengatakan sudah menyepakati nota kesepahaman yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia yang meliputi pembangunan smelter, luas wilayah, penerimaan negara, divestasi, dan local content.
Hal ini berdasarkan pemberian perpanjangan negosiasi selama enam bulan kedepan oleh pemerintah.
“Kita sudah sepakati kemauan pemerintah Indonesia, seperti luas wilayah, penerimaan negara, divestasi, local conten, pembangunan smelter, dan meningkatkan pembangunan di Papua,” kata Maroef di Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (27/1).
Maroef menambahkan, PT Freeport terus melakukan komunikasi yang intensif dengan pemerintah pusat dan daerah. Pihaknya menyetakan serius meningkatkan pembangunan secara nasional maupun pembangunan di Papua.
“Waktu yang diberikan pemerintah selama enam bulan kedepan akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan itu kami terus berupaya melakukan pembicaraan baik pada pemerintah pusat dan masyarkat di Papua,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Banjir Ancam Jakarta, Ahok: Perbaiki Infrastruktur

Jakarta, Aktual.co — Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan selama semua infrastruktur terkait banjir berjalan dengan baik maka banjir yang kerap kali melanda Ibu Kota tidak akan parah dan cepat surut.

“Selama saluran, pompa dan tanggul beres saya kira banjir di Jakarta tidak akan terjadi namun jika hujan deras sampai meluapkan sungai karena tidak mampu menampung air, banjir tidak akan lebih dari satu hari,” kata Basuki di Jakarta, Selasa (27/1).

Basuki yakin akan hal tersebut karena menurutnya air yang mengalir dari wilayah selatan ke utara Jakarta juga dipengaruhi pasang surut air laut apakah akan menghambat atau terus mengalir.

“Jika infrastruktur itu baik, air yang mengalir dari selatan ke utara dan tidak mengalir karena pasangnya air laut saya kira tidak lebih dari sehari, karena pasang laut biasanya tidak lebih dari enam jam dan jika sudah turun akan mengalir kembali,” katanya.

Basuki juga menjelaskan dati tahun 1973 di Jakarta masih banyak sekali kewajiban membuat waduk sesuai rancangan namun belum sempat dikerjakan.

Karena setiap tahunnya tanah di wilayah utara Ibu Kota mengalami penurunan sekitar 18 sentimeter (cm) sehingga membuat air sulit mengalir ke laut.

“Dari kajian kami tanah turun 18 cm per tahun yang mengakibatkan air sulit mengalir sehingga kita butuh pompa dan tanggul penahan pasang air laut,” katanya.

Tanggul tersebut sampai sekarang belum siap namun Basuki berjanji akan mengebut pekerjaan rumah bagi Provinsi DKI Jakarta sejak puluhan tahun lalu itu.

“Kita akan kejar pekerjaan rumah sejak puluhan tahun lalu itu,” ujarnya.

Terkait dengan masih adanya beberapa genangan di jalan-jalan Ibu Kota, Basuki mengatakan hal tersebut terjadi karena beberapa jalur lalu lintas di Jakarta butuh ditinggikan namun karena berbenturan dengan wewenang pemerintah pusat menjadikannya terhambat.

“Saya sudah katakan pada menteri PU wewenang untuk pengurusan dan pembangunan jalan di Jakarta diserahkan saja sama Pemprov. Kami tidak usah diberi dana dari pusat, lebih baik dana 100 miliar itu berikan saja ke daerah lain di Indonesia karena mereka juga butuh,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Nama “Nutella” Dilarang di Perancis

Valenciennes, Aktual.co —Pengadilan Perancis melarang pasangan suami istri menamai bayi perempuan mereka “Nutella” seperti merek selai kacang hazelnut. Karena khawatir akan jadi bahan cemoohan saat dia dewasa.

Diberitakan The Guardian, yang mengutip koran Voix du Nord, keputusan ini diambil oleh pengadilan di Valenciennes, utara Perancis, setelah kantor catatan sipil melaporkan nama aneh bayi yang lahir pada September lalu.

Orang tua Nutella tidak hadir dalam pengadilan, namun hakim memutuskan bayi itu harus diganti namanya. Akhirnya, nama yang dipilih hakim adalah “Ella”.

“Nama ‘Nutella’ adalah merek dagang selai. Dan pemberian nama itu bertentangan dengan kebaikan anak tersebut yang bisa diledek atau diberi julukan yang buruk,” ujar keputusan pengadilan.

Kasus serupa juga terjadi di wilayah itu saat pengadilan mengubah nama anak Fraise, yang berarti stroberi, menjadi Fraisine, nama yang populer di abad ke-19. Nama Fraise juga dianggap akan menjadi bahan ejekan buat anak tersebut.

Sebelum tahun 1993, orangtua di Perancis bebas menamai anak sesuka mereka. Namun tahun-tahun berikutnya, kantor catatan sipil bisa ikut campur jika nama pemberian orangtua dirasa terlalu kreatif atau berpotensi jadi bahan ejekan.

Larangan serupa sebelumnya diterapkan di Perancis di abad ke-18 untuk mencegah orangtua menamai anak mereka dengan nama santo atau tokoh terkenal. Peraturan ini dihentikan tahun 1966 dan kembali diterapkan saat ini.

Perkara nama juga terjadi pada 2013 saat orangtua di Perancis menamai anaknya Jihad. Kasus muncul setelah ibu anak tersebut memakaikan Jihad kaos bertuliskan “Saya bom” yang disertai tanggal lahirnya, yaitu 11 September. Ibu anak tersebut dikenakan dakwaan mendukung terorisme oleh pengadilan kota Avignon.

Ceramah Maghrib: Adab Berkendara yang Wajib Dipatuhi Seorang Muslim

Jakarta, Aktual.co — Ajaran Islam ternyata juga mengatur tata cara atau adab berkendaraan yang tentunya berlaku secara Universal. Syekh Abdul Azis bin Fathi As-Sayyid Nada dalam  kitab Mausuu’atul Aadaab al-Islamiyah, memaparkan adab-adab berkendaraan yang perlu dipatuhi oleh seorang Muslim.

Pertama, niat yang baik. Seorang Muslim ketika naik kendaraan atau menggunakan alat transportasi harus meniatkan diri untuk mencapai tujuan yang benar. Di antaranya, untuk menyambung tali silaturahim, mencari nafkah, ziarah karena Allah SWT. Selain itu, juga berniat akan berlaku baik terhadap kendaraan yang dinaiaki sesuai dengan syariat Allah SWT.

Kedua, mengakui nikmat Allah Ta’ala. Menurut Ulama terkemuka itu, ketika sedang mengendarai kendaraan atau pun setelahnya hendaknya seorang hamba mengakui limpahan nikmat yang diberikan kepadanya. Sebab, berkat kendaraan yang dianugerahkan Allah SWT itu, seseorang bisa menghemat waktu dan tenaga untuk sampai di tujuan.

Ketiga, memilih kendaraan yang cocok untuk perjalanan. Ajaran Islam sangat memperhatikan keselamatan dan kenyamanan. Karena itu, menurut Syekh as-Sayyid Nada,  seorang Muslim hendaknya memilih kendaraan yang paling bermanfaat dan cocok untuk mencapai tujuan.

Keempat, mempersiapkan alat transportasi. Setiap Muslim yang hendak bepergian hendaknya mempersiapkan alat transportasi yang akan digunakannya, jika kendaraan tersebut milik pribadi. Sebelum digunakan, kendaraan diperiksa mesinnya, bahan bakarnya, onderdil-onderdilnya. Jika kendaraan itu berupa hewan tunggangan, hendaknya diperiksa kesehatan dan kekuatannya.

Adab kelima yang harus diperhatikan dalam berkendaraan adalah membaca doa berkendaraan. Saat akan menaiki kendaraan, seorang Muslim tak boleh lupa berdoa. Hendaknya seseorang berdoa dengan zikir yang sahih dari Nabi SAW ketika menaiki kendaraan.

Berikut doa ketika akan naik kendaraan:

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

“Segala puji bagi Allah, Maha Suci Zat yang telah menundukkan bagi kami kendaraan inipadahal sebelumnya kami tak dapat menguasainya. Sesungguhnya kepada Rabb-lah kami akan kembali…”

Keenam, tak membebani kendaraan dengan beban yang melampaui kapasitas. Seringkali kita melihat di jalan raya begitu banyak orang yang mengemudikan sepeda motor membawa beban yang melampaui batas. Agar seseorang tak membebani kendaraannya melebihi kapasitas, karena bisa mengakibatkan kendaraan mogok atau bahkan kecelakaan.

Ketujuh, zikir safar. Saat berkendaraan hendaknya seorang Muslim tetap ingat kepada Allah dengan cara berzikir.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ

“Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini. Kami memohon kepada-Mu perbuatan yang membuat-Mu ridha. Ya, Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan jadikanlah perjalan yang jauh ini seolah-olah dekat. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan yang menjaga keluargaku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang berat, pemandangan yang buruk, serta musibah yang menimpa harta dan keluarga.” (HR Muslim (1342) dari Ibnu Umar).

Kedelapan, memperhatikan rambu-rambu keselamatan. Keselamatan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Saat berkendaraan penting untuk mengikuti aturan dan rambu-rambu keselamatan. Misalnya mengenakan sabuk pengaman, menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor.

Kesembilan, memberi hak kendaraan untuk berisitirahat.  Kendaraan baik dari hewan maupun kendaraan biasa membutuhkan waktu untuk beristirahat ketika menempuh perjalanan yang jauh.  Hewan tunggangan perlu istirahat untuk minum serta makan dan menambatkannya di tempat yang teduh.

Bahkan, mobil sekali pun, membutuhkan istirahat setiap beberapa jam untuk memeriksa bahan bakar, air, mendinginkan mesin dan lainnya. Sehingga, kendaraan bisa mengantarkan kita ke tempat tujuan.

Kesepuluh, berzikir ketika melewati jalan mendaki dan menurun. Diriwayatkan dari Jabir RA, ia berkata: “Apabila melewati jalan mendaki, kami bertakbir dan apabila melewati jalan menurun, kami bertasbih.” (HR Bukhari).

Begitulah ajaran Islam mengatur tata cara berkendaraan. Selamat mengamalkan adab berkendaraan ala Islam

Artikel ini ditulis oleh:

Gubernur Jateng Amankan Pihak Mengaku Staf Jokowi

Jakarta, Aktual.co —  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengamankan seorang yang mengaku dari Kementerian Sekretariat Negara sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo, sebelum diserahkan ke kepolisian karena diduga akan melakukan penipuan.
“Orang yang mengaku staf khusus presiden itu datang sekitar pukul 09.30 WIB bersama dua rekannya dan bertemu dengan saya dengan membawa surat tugas akan melaksanakan monitoring perjalanan dinas di Jateng,” kata Ganjar di Semarang, Selasa (27/1).
Ganjar mengaku, langsung menghubungi Menteri Negara Pratikno karena merasa curiga setelah sempat berbincang sebentar dengan orang yang mengaku staf khusus Presiden Jokowi.
“Saat saya telepon untuk konfirmasi ternyata Pak Mensesneg sedang rapat dan diberikan kepada stafnya, setelah dicek ternyata tidak ada nama-nama orang itu,” ujar politikus PDI Perjuangan.
Mengetahui hal tersebut, Ganjar kemudian menghubungi anggota Kepolisian Daerah Jawa Tengah agar menangkap orang yang mengaku staf khusus Presiden Jokowi itu.
Menurut Ganjar, saat hendak diamankan dan dibawa ke Mapolda Jateng guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, salah satu rekan orang yang mengaku staf khusus Presiden itu sempat mengatakan bahwa dirinya anggota Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Setelah didesak oleh polisi, orang itu akhirnya mengaku hanya seorang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM),” katanya.
Berdasarkan kartu tanda penduduk yang diserahkan ke polisi, orang yang mengaku staf khusus Presiden Jokowi itu bernama Supardi (51), beralamat di Graha Persada Sentosa Blok B.4 Nomor 9 RT 015 RW 011 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Selain surat dinas dari Kementerian Sekretariat Negara, Supardi juga membawa lencana dan kartu tanda anggota staf khusus Presiden Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Besok, Komnas HAM Berencana Ambil Data ke Bareskrim

Jakarta, Aktual.co — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjadwalkan untuk menyambangi Mabes Polri pada Rabu (28/1). Hal itu disampaikan Juru Bicara Komnas HAM, Roycahtul Aswidah, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (27/1).
Ia mengatakan, pertemuan dengan Bareskrim adalah untuk menghimpun informasi, data dan keterangan terkait proses penangkapan dan penahanan Wakil Ketua KPK, Bambang Wijojanto (BW).
“Besok rencananya pertemuan dengan pihak kepolisian. Ke sana untuk meminta data, informasi dan keterangan dari Bareskrim,” ujar dia.
Lebih jauh disampaikan Aswidah, pertemuan dengan Bareskrim Mabes Polri harus dilakukan. Hal itu karena, Komnas HAM bekerja sesuai dengan mandat dan kewenangan, tugas serta fungsi yang tertera dalam UU Nomor 39 Tahun 1999.
“Saya kira ada kerja sama dan kooperatif dari berbagai pihak yang terkait tentu itu yang kita harapkan,” papar Aswidah.
Seperti diwartakan sebelumnya, saat ini Komnas HAM tengah melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK. Hal itu juga dilakukan untuk menghimpun informasi dan data terkait peristiwa yang menimpa salah satu komisioner KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain