1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 39134

Dinas Bina Marga Klaim Genangan Cepat Surut Tahun Ini

Jakarta, Aktual.co —Sejumlah genangan masih muncul saat Jakarta diguyur hujan akibat kurang maksimalnya mulut air dan saluran drainase. Namun Dinas Bina Marga mengklaim genangan air di tahun ini lebih cepat surut ketimbang tahun sebelumnya. 
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Binamarga DKI, Suku Wibowo (Suko) mengatakan dari sejumlah titik genangan, hanya satu yang paling lama surut. Yakni di kawasan Kali Sunter. ‎”Itu karena adanya proyek pembuatan sheet pile (dinding turap). Kalau di wilayah lain cepat surut,” ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/1).
Diakuinya, mulai 2015, penanganan genangan di sejumlah ruas jalan Ibukota memang menjadi wewenang Dinas Bina Marga. Sementara untuk perbaikan saluran air di lima wilayah DKI diserahkan ke masing-masing Suku Dinas (Sudin). 
Untuk besaran anggaran pemeliharaan saluran, Dinas Bina Marga mengusulkan Rp30 miliar.  “Untuk di sudin dipastikan di bawah anggaran kami. Kira-kira Rp15-20 miliar,” ucap dia.
Sejumlah program jangka pendek dan jangka panjang sudah disiapkan Dinas Bina Marga DKI untuk mengoptimalkan fungsi mulut air dan sistem drainase.  Untuk jangka pendek, Dinas Bina Marga akan menurunkan satuan petugas untuk membersihkan mulut air di seluruh wilayah Jakarta.
“Sementara untuk jangka panjang, kita akan perbaiki dan normalisasi seluruh drainase,” ujar Suko.

Artikel ini ditulis oleh:

15.000 Kios Disiapkan PD Pasar Jaya Untuk PKL

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya telah menyiapkan sebanyak 15.000 kios untuk digunakan sebagai tempat relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di tempat-tempat yang dilarang.

“Para PKL yang berjualan di lokasi-lokasi yang dilarang itu mau ditertibkan. Kita masih punya 15.000 kios kosong yang bisa digunakan sebagai tempat relokasi,” kata Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun di Jakarta, Senin (26/1).

Menurut dia, dengan dipindahkannya para PKL ke kios-kios tersebut, maka kondisi wilayah ibukota akan semakin rapi, tertib dan tertata, karena tidak ada lagi PKL yang berjualan di sembarang tempat.

“Untuk lokasi-lokasinya, nanti akan kita inventarisir lagi. Kita usahakan juga supaya tempat relokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi awal PKL tersebut berjualan,” ujar Agus.

Lebih lanjut, dia mengatakan untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.

Sementara itu, Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo mengaku telah mendapatkan penjelasan mengenai rencana relokasi para PKL dari PD Pasar Jaya.

“Kita sudah dapat pemaparan dari PD Pasar Jaya. Kios-kios kosong itu tersebar di 153 pasar di Jakarta. Kita langsung berkoordinasi dengan para Kepala Suku Dinas (Kasudin) KUMKMP di lima wilayah,” tutur Joko.

Dia mengaku telah memberikan instruksi kepada Sudin KUMKMP untuk melakukan pendataan terlebih dahulu di setiap wilayah sebelum dipindahkan ke puluhan ribu kios kosong yang sudah disediakan oleh PD Pasar Jaya itu.

“Tentunya, pedagang yang akan dipindahkan ke kios-kios tersebut hanya pedagang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Sehingga, pemilihan lokasi kios pun lebih mudah untuk dilakukan,” ungkap Joko.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

PMN Untuk Bayar Pinjaman, DPR: Perum Bulog Malas dan Tidak Kreatif

Jakarta, Aktual.co —  Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR RI menilai langkah Perum Bulog yang menyatakan bahwa suntikan modal yang diberikan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang sebesar Rp3 triliun, nantinya akan difokuskan untuk mengurangi beban bunga bank yang mencapai Rp300 miliar per tahun, merupakan suatu langkah yang tidak kreatif.

“Harus kreatif. Dapat PMN kok untuk bayar pinjaman. Itu nggak kreatif. Malas,” kata anggota Komisi VI DPR RI Darmadi dalam rapat Panja di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/1).

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat yang menyatakan langsung bahwa penguatan modal tersebut akan difokuskan mengurangi beban bunga bank yang mencapai Rp300 miliar per tahun.

“PMN nantinya akan mengurangi beban pinjaman bunga bank Rp300 miliar pertahun sehingga mengurangi subsidi efisiensi bunga tadi,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini Perum Bulog menargetkan penyerapan gabah petani 3,2 juta ton per tahun sehingga membutuhkan dana Rp6 triliun. Sementara suntikan modal hanya Rp3 triliun.

“Penyerapan gabah petani 417.473 ton per bulan 1,61 juta per tahun pertahun dari target per tahun 3,2 juta ton. Kalau 3,2 juta ton dibutuhkan Rp 6 triliun untuk pengadaan saja, diperoleh juga dari bunga pinjaman bank,” jelas dia.

Selain itu, suntikan modal pemerintah tersebut juga akan digunakan untuk penguatan kinerja Perum Bulog dengan stok ketahanan pangan nasional.

“Dengan modal Rp3 triliun percepatan penyerapan gabah saat panen raya, Maret ini sudah masuki panen raya biasanya Maret sampai Juni. Penguatan stok cadangan pangan pemerintah dalam bentuk beras. Karena Bulog bisa lebih flesibel dana pembelian beras dan gabah,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Besok, BW Dijadwalkan Menjalani Pemeriksaan Komnas HAM

Jakarta, Aktual.co — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memanggil Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Wijojanto (BW). Pemanggilan tersebut digelar pada Selasa (27/1) pukul 10.00 WIB di kantor Komnas Ham, Jakarta.
Dikatakan salah satu tim kuasa hukum BW, Dadang Dwi Sasongko pemanggilan tersebut dilakukan untuk meminta keterangan sehubungan dengan peristiwa penangkapan yang dialami oleh kliennya.
“Proses pemeriksaan besok di Komnas HAM.  Sehubungan dengan peristiwa penangkapan yang dialami Pak Bambang,” ungkap Dadang, di gedung KPK, Senin (26/1).
Salah satu anggota tim kuasa hukum BW, Usman Hamid menambahkan bahwa, pemanggilan tersebut digelar karena, adanya laporan masyarakat yang menganggap penangkapan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri telah meyalahi etika hukum.
“Komnas HAM menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan masyarakat tentang  pelanggaran HAM dan penyalahgunaan kekuasaan dari kepolisian dalam proses penangkapan dan penahanan pak Bambang,” papar Usman.
Diketahui, Wakil Ketua KPK itu dibekuk oleh tim Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (23/1) di Depok, Jawa Barat. Penangkapan tersebut dilakukan setelah BW mengantar anaknya untuk sekolah.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Eksekusi Mati Duo ‘Bali Nine’ Tunggu Perintah Kejaksaan

Denpasar, Aktual.co — Presiden Joko Widodo telah menolak grasi Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Artinya, duo ‘Bali Nine’ itu tinggal menunggu waktu eksekusi mati.
Sejak putusan pengadilan akibat kasus di tahun 2005 tersebut, kedua pria berkewarganegaraan Australia kini mendekam di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwilkumham) Provinsi Bali, I Gusti Kompiang Adyana menuturkan, pelaksanaan eksekusi mati bagi keduanya menunggu konfirmasi pihak kejaksaan. Juga mengenai lokasi dan waktunya, Adnyana menunggu konfirmasi dari Korps Adhiyaksa tersebut.
“Kami tidak tahu kapan pelaksanaan tergantung dari pusat dan kejaksaan,” kata Adnyana, Senin (26/1).
Pihaknya hanya memiliki otoritas pembinaan saja. Sementara mengenai kewenangan pelaksanaan hukuman mati tetap harus menunggu keputusan pusat. “Di sini kapasitas kami hanya membina,” tegas Adyana.
Hingga kini belum disiapkan psikolog untuk mendampingi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menjelang hari-hari terakhirnya.
Sementara itu, Humas Kantor Imigrasi Denpasar, Saroha Manullang menyebutkan sampai saat ini kedua terpidana mati Bali Nine belum meminta apapun termasuk cara apa yang akan dilakukan. “Belum, belum. Tapi biasanya tembak mati,” tegas Saroha. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pertagas Niaga dan Pelindo I Tandatangani MoU Jual Beli Gas

Jakarta, Aktual.co — PT Pertagas Niaga dan PT Pelindo I menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Jual Beli gas. MoU tersebut berisi rencana pembelian gas oleh Pelindo I dari PT Pertagas Niaga untuk memenuhi kebutuhan energi di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di wilayah Medan, Sumatera Utara.

“Nantinya gas yang akan disuplai oleh PT Pertagas Niaga akan digunakan untuk membangkitkan listrik di PLTMG Pelindo I di dua lokasi yakni di Pelabuhan Belawan (PLTMG Belawan) dan Pelabuhan Kuala Tanjung (PLTMG Kuala Tanjung),” ujar President Direktur PT Pertagas Niaga, Jugi Prajogio dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (26/1).

Lebih lanjut dikatakan Jugi, pasokan gas untuk PLTMG berasal dari pipa gas milik PT Pertagas di wilayah Sumatera Utara. Rencananya, gas tersebut akan onstream pada 2016 untuk Pelabuham Belawan dan 2017 untuk Pelabuban Kuala Tanjung, serta untuk menyuplai kebutuhan energi di kawasan industri.

“Besar harapan kami dengan kerjasama ini, PT Pertagas Niaga ikut mensukseskan program Pemerintah dalam rangka diversifikasi energi, penyediaan energi bersih, efisien dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dengan MoU tersebut, maka PT Pertagas Niaga berkomitmen untuk memberikan suplai gas sebesar 30-35 MMSCFD. MoU ditandatangani oleh President Direktur PT Pertagas Niaga, Jugi Prajogio dan Direktur Bisnis Pelindo I, Syahputera S.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain