28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39236

PMII Desak Kapolri Usut Tuntas Penembakan Aktivis Bangkalan

Surabaya, Aktual.co — Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mendesak Polri agar segera mengusut tuntas penembakan terhadap aktivis anti korupsi,  Mathur Khusyairi.
Bidang OKP PB.PMII Firmana Tri Andika, dalam keterangan tertulisnya, mengecam keras terjadinya penembakan tersebut.
“Kami mengutuk cara-cara ancaman, pembungkaman, juga intimidasi terhadap sahabat Mathur Khusairi yang selama ini giat melaporkan kasus-kasus korupsi di Madura,” ujar Firmana, (22/1).
Firmana membeberkan bahwa tindakan teror tidak hanya hanya sekali, tetapi sudah  kesekian kalinya terjadi kekerasan terhadap aktivis anti korupsi di Bangkalan.
Diduga,  penembakan terkait dengan terkuaknya kasus korupsi yang melibatkan pejabat di Bangkalan beberapa waktu lalu. Sebab,  sudah bertahun-tahun Mathur Khusyairi berupaya memberantas korupsi di Bangkalan.
Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya teror susulan, kepolisian  diminta meningkatkan keamanan.
“Kami meminta dan mendesak kepada pihak aparat kepolisian terutama Plt.Polri Badrodin Haiti dan jajarannya untuk tegas dan serius segera menangkap pelaku penembakan dan juga mengungkap aktor intelektualnya. Sebab, Jika tidak berhasil mengungkap, kami  anggap  kepolisian  gagal dalam memberikan rasa aman bagi siapapun untuk menyampaikan aspirasi.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Pasar Konstruksi Indonesia Urutan Keempat Se-Asia

Jakarta, Aktual.co —  Potensi pasar konstruksi Indonesia dinilai cukup besar oleh pangsa pasar internasional. Hal tersebut didukung dengan masuknya Indonesia dalam urutan empat besar di pasar konstruksi Asia.

“Urutan pertama itu masih dipegang China, kedua Jepang, lalu India, dan kita yang keempat. Nilai China mencapai USD1,7 triliun sedangkan Indonesia hanya USD267 miliar,” ujar Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar, Hediyanto W Husaini di Jakarta, Kamis (22/1).

Lebih lanjut dikatakan dia, posisi Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan dengan Singapura. Pasalnya, pasar konstruksi Singapura hanya sebesar USD26 miliar.

Dengan potensi pasar konstruksi Indonesia yang besar tersebut, kata Hediyanto, pemerintah perlu memaksimalkan kontraktor nasional yang mumpuni. Dia mencontohkan kesuksesan infrastruktur di Dubai yang dibangun dengan kekuatan kontraktor nasionalnya.

“Dengan begitu tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi negara yang maju dan harapannya 2045 menjadi negara G-6 karena sekarang kita sudah G-13,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ditemukan Bawang Putih Kandung Formalin Pengawet Mayat di Tanjungpinang

Jakarta, Aktual.co — Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menemukan pedagang yang menjual bawang putih yang sudah ditumbuk hingga halus mengandung formalin, zat kimia pengawet mayat.

“Kami pernah menemukan bawang putih yang sudah dikupas, ditumbuk hingga halus dan mengandung formalin dijual pedagang. Bawang putih itu bisa dicampur dengan bumbu lainnya,” kata Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam di Tanjungpinang, Kamis (22/1).

Dia mengemukakan, perdagangan bawang putih berformalin terungkap setelah petugas menemukan salah satu rumah makan di Tanjungpinang menggunakan formalin pada makanan yang dijual kepada konsumen.

Setelah diselidiki, petugas menemukan bumbu pada makanan itu yang mengandung zat formalin.

“Kemudian kami menemukan pedagang menjual bawang putih halus yang siap dijadikan bumbu masakan mengandung formalin,” ujarnya.

Bawang putih yang kulitnya dikupas lebih cepat busuk sehingga pedagang yang curang menggunakan zat pengawet. Sedangkan bawang putih yang masih utuh dengan kulitnya, lebih tahan lama tanpa diberi zat pengawet.

“Kami sudah memperingatkan pedagang untuk tidak mengulangi perbuatan curangnya. Karena perbuatan itu dapat mengganggu kesehatan konsumen,” katanya.

Rustam mengimbau masyarakat lebih teliti dan cermat saat membeli bahan makanan maupun bumbu masakan. Konsumen diharapkan tidak ceroboh dalam membeli bahan makanan yang akan dikonsumsinya karena dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi.

“Kami akan mengawasi perdagangan makanan di Tanjungpinang secara intensif,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pemerintah Bakal Cekal Wajib Pajak Nakal

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah menargetkan setoran dari sektor pajak pada 2015 mencapai Rp1.484,6 triliun. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memberikan tindakan tegas kepada wajib pajak yang tidak menyelesaikan kewajibannya. Tindakan tegas ini mulai dari diumumkan namanya, dicekal, hingga disandera.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan langkah ini cukup efektif untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Sebab, biasanya wajib pajak langsung membayar saat sudah dicekal.

“Ini bukan gagah-gagahan. Kami melihat bahwa kelemahan pajak sekarang ini karena rendahnya kepatuhan. Dari laporan Ditjen Pajak, setelah dicekal itu langsung melunasi pembayaran pajak,” kata Bambang di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/1).

Bahkan, lanjutnya, untuk wajib pajak yang sudah melunasi pembayaran dan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) juga akan diapresiasi. Tentu setelah kebenaran pelaporan dan pembayaran  diperiksa kembali.

“Tujuannya kita ingin meningkatkan kepatuhan. Sudah bayar, lapor SPT, kan belum tahu benar atau tidak. Ya kita akan lihat nanti,” ucapnya singkat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Irwansyah Kembali Diperiksa Penyidik KPK Terkait TPPU Wawan

Pemain sinetron Irwansyah usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi atas tersangka Tubagus Chaeri Wardana (TCW) alias Wawan dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/1/2015). Irwansyah di periksa selama 3 jam dan tidak memberikan keterangan apa-apa kepada wartawan. AKTUAL/MUNZIR

Johan Akui Diperintah Abraham Bikin Klarifikasi Bantahan

Jakarta, Aktual.co — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perintahkan Deputi Bidang Pencegahan Johan Budi SP untuk menyampaikan klarifikasi soal tudingan terhadap ketua KPK Abraham Samad. Dalam tuduhan tersebut, Abraham berkali-kali bertemu dengan para petinggi PDI-P ketika masa pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pilpres tahun lalu.
Yang menarik dalam klarifikasi tersebut, bukan (Abraham Samad_red) sendiri yang menyampaikan secara langsung untuk menjelaskan prihal tuduhan tersebut. Tetapi Johan lah yang diutus untuk menyampaikan bantahan Abraham. Padahal, Johan saat ini bukan lagi menjabat sebagai juru bicara KPK.
“Tadi pimpinan memerintahkan kepada saya selaku deputi pencegahan memberikan keterangan berkaitan dengan situasi dan kondisi terkini, menyangkut lembaga KPK,” ujar Deputi Pencegahan KPK Johan Budi saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/1).
Pada pernyataanya, Johan menyampaikan bahwa Ketua KPK Abraham membantah pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristianto.
“Penjelasannya bahwa semua yang disampaikan adalah fitnah belaka. Pak Abraham membantah dengan keras apa yang disampaikan pak Hasto Cs,” kata Johan.
Sebelumnya, Hasto menyebutkan, pimpinan KPK Abraham Samad melakukan penyadapan selama penjaringan mencari wakil presiden untuk disandingkan dengan Joko Widodo.
Hal itu diketahui langsung dari mulut Ketua KPK Abraham Samad, ketika itu akan menyampaikan soal, Samad tidak terpilih mendampingi Jokowi. Bahkan, Abraham mengatakan bahwa juga sudah mengetahui kegagalannya sebagai cawapres Jokowi.
Selain itu, Abraham pun menjanjikan akan membantu kader PDIP yang terlibat perkara hukum di KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain