29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39636

Kapal Baruna Jaya Fokuskan Pencarian Kotak Hitam Pesawat AirAsia

Jakarta, Aktual.co — Kapal riset Baruna Jaya I diminta fokus menemukan kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Perekayasa madya BPPT Yudo Haryadi memenyebut, permintaan itu diminta dari tim Basarnas untuk mencari kotak hitam terlebih dulu. Pergerakan kapal riset ini pun, menurut dia, berada di bawah koordinasi Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).
“Ada tiga kapal yang membawa ‘pinger locator’ yang di berada di lokasi pencarian dan itu dikoordinasikan oleh KNKT,” kata dia ketika dihubungi, Minggu (11/1).
Sejauh ini, menurut dia, ‘pinger locator’ Baruna Jaya I baru menangkap indikasi signal atau ping kotak hitam pesawat yang dicari di beberapa lokasi. Namun belum ada yang terkonfirmasi hingga pencarian hari ke-14.
Saat ini, Yudo mengatakan Baruna Jaya I masih mencoba mencari atau menangkap signal dari kotak hitam di radius yang tidak begitu jauh dari penemuan ekor pesawat. ‘Pinger locator’ dapat menangkap signal dari kotak hitam sekitar enam kilometer.
Kapal riset ini, menurut dia, masih terus menyisir sektor prioritos kedua untuk menemukan kotak hitam sesuai dengan arahan Badan SAR Nasional.
Sebelumnya, Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan kotak hitam yang menyimpan Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat AirAsia QZ8501 diduga telah terpisah dari ekor pesawat.
“(Kotak hitam) tidak ada (di ekor pesawat). Jadi kemungkinan sudah berpisah dengan ekornya,” kata dia.
Hanya saja, dia mengatakan letak pasti dari benda yang mengeluarkan signal tersebut belum dapat ketahui. “Letaknya belum bisa kita pastikan, masih berupa kemungkinan-kemungkinan. Namun beberapa kapal pencari yang membawa ‘pinger locater’ menangkap signal yang berada satu kilometer (km) sebelah tenggara dari ekor pesawat yang telah ditemukan.”
“Lebih dan kurangnya seperti itu, sehingga sekarang upaya mendeteksi dengan pinger ini terus dilakukan supaya dapat lokasinya yang tepat, sehingga nanti penyelam bisa turun ke lokasi yang tepat,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Banjir di Danau Limbato Ancam Tanaman Jagung

Jakarta, Aktual.co — Hujan yang terus mengguyur di wilayah Pesisir Danau Limboto mengakibatkan, puluhan hektar lahan jagung dan tanaman lainnya terancam puso, akibat banjir yang menggenangi wilayah tersebut.
Sejumlah warga pesisir Danau Limboto mengatakan, selain curah hujan yang cukup tinggi, juga air yang biasanya langsung masuk ke kolam Danau Limboto, saat ini tersendat oleh jalan yang sedang dibuat, sehingga genangannya merendam tanaman warga juga pekarangan rumah.
Paci Hasan salah seorang warga yang tinggal di pesisir Danau Limboto mengatakan, saat ini sebagian besar tanaman jagung milik warga terancam gagal panen karena sudah terendam air selama beberapa hari, bahan ada yang batangnya mulai busuk.
“Biasanya kondisi seperti tidak pernah terjadi, banjir akan merendam rumah dan tanaman warga, saat hujan turun selama beberapa hari dengan intensitas tinggi, namun kali ini meskipun hanya turun sementara airnya sudah merendam pekarangan warga,” kata Paci ketika ditemui wartawan, Minggu (11/1).
Dia menjelaskan, seharusnya pemerintah dalam merencanakan pembuatan jalan yang mengelilingi kolam Danau Limboto, terlebih dahulu melakukan survei dan merencanakan jika hujan turun dengan intensitas tinggi, airnya akan segera masuk ke kolam danau atau tidak.
Menurut dia, nampak yang akan terjadi jika air hujan lambat masuk ke kolam danau, adalah rumah dan sebagian besar kebun warga yang akan terendam sehingga sangat merugikan.
“kami sangat mendukung program pemerintah untuk membuat jalan lingkar di Danau Limboto, namun dampaknya harus juga diperhatikan jika musim hujan tiba,” kata Paci.
Koja warga pesisir Danau Limboto mengatakan, saat ini kondisi rumah dan perkebunan warga terancam, karena meskipun hujan turun tidak terlalu deras, airnya langsung meremdam rumah dan perkebunan sebab tidak bisa langsung masuk dan tertampung di danau.
Dia mengakui memang ada pintu masuk air ke kolam danau, namun jika air yang ada di kolam debit sangat besar maka kemungkinan besar yang ada di di luar tidak bisa masuk, imbasnya pasti merendam perkebunan dan rumah warga.
Menurut dia, jika hal tidak segera dicarikan solusi maka warga tidak bisa bercocok tanam bila musim hujan serta rumah mereka terancam kena bencana banjir.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Akibat Kecelakaan, Jalur Puncak Tersendat

Jakarta, Aktual.co — Minggu (11/1) pada pukul 07.49 terjadi kecelakaan lalu lintas antara pemotor dan mobil di jalur Puncak, Bogor, kilometer 20.
Insiden itu menimpa seorang anggota klub motor Kawasaki Ninja di Jalan Leuwi Malang. Kecelakaan ini menyebabkan Bikers ninja tewas ditempat karena kepala terlindas mobil.
Berdasarkan Traffic Management Centre atau TMC Polda Metro Jaya, akibat kecelakaan ini arus lalu lintas di jalur menuju puncak tersendat. 
Sementara korban masih dalam penanganan kepolisian. Belum ada informasi lebih lanjut terkait biker tersebut. Hingga kini lalin masih tersendat dan masih ditangan oleh TMC Polda Metro.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

BMKG: Cuaca di Perairan Teluk Kumai Kondusif

Jakarta, Aktual.co — Kondisi cuaca di lokasi pencarian korban dan kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), cukup kondusif.
Kepala BMKG Pangkalan Bun Lukman Soleh mengatakan, kondisi cuaca pada 11 Januari 2015 wilayah pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia umumnya berawan, dan cukup kondusif untuk melakukan pencarian dan evakuasi melalui laut atau pun udara.
“Seperti halnya kondisi pagi ini, meskipun terdapat beberapa wilayah yang hujan di sebelah selatan, namun kondisinya relatif baik untuk penerbangan rendah,” kata dia dalam keterangan persnya di Pangkalan Bun, Minggu (11/1).
Dia menyebutkan perkiraan perkembangan cuaca hari ini hampir seperti Sabtu (10/1) kemarin, meski hujan tetapi tidak cukup mengganggu kegiatan pencarian itu. 
Kondisi gelombang laut di wilayah pencarian berkisar antara 1,5-2,5 meter, sedangkan kecepatan angin permukaan antara 7-15 knot. Arus permukaan dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 10-20 centimeter per detik.
Kondisi ini, menurut dia, relatif menguntungkan untuk tim melakukan pencarian dan evakuasi di laut. Pada siang hari pertumbuhan awan Cumulonimbus sangat potensial dan akan muncul di sekitar sektor barat bagian selatan lalu akan berkembang ke daerah lainnya.
Untuk itu, dia mengatakan BMKG telah mengimbau kepada seluruh tim untuk tetap berhati-hati dan melihat informasi cuaca terkini yang selalu diupdate oleh pihaknya. Termasuk jika terjadi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) pun telah disampaikan kepada para penerbang dengan radar cuaca yang berada di Pangkalan Bun.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Gelombang Tinggi di Kepri, Pelaut Disarankan Berhati-hati

Jakarta, Aktual.co — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Batam, Kepulauan Riau mengimbau agar pengguna transportasi laut di wilayahnya berhati-hati, karena gelombang laut tinggi dan arus laut yang kuat pada Minggu (11/1).
Prakirawan BMKG Batam Sabila Rahmabudi memprakirakan gelombang laut di Perairan Kepri mencapai 3,5 meter dengan kecepatan arus laut hingga 80 cm per-detik sehingga relatif berbahaya.
“Sedangkan untuk transportasi darat dan udara, menurut dia, masih kondusif. Cuaca di Wilayah Kepri sendiri diprakirakan berawan dan berpeluang hujan ringan,” kata dia di Batam.
Dia mengatakan, dengan adanya pusaran angin tertutup di Perairan Natuna memberikan dampak adanya pola belokan angin di sekitar wilayah Kepri. Hal itu menyebabkan massa udara yang melewati Kepri mengalami perlambatan kecepatan sehingga berpotensi dalam pertumbuhan awan.
“Namun kecepatan angin pada lapisan atas yang kencang, kurang mendukung dalam proses pertumbuhan awan hujan.”
Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca wilayah Kota Batam pada Minggu pagi hingga siang berawan dan malam berawan hujan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 35 kilometer per jam arah utara.
Suhu udara di Batam antara 24 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembaban 70 sampai 95 persen. Sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan satu sampai tiga meter.
Cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Minggu pagi hingga malam berawan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 33 kilometer per jam arah utara.
Suhu udara Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan antara 24 sampai 30 derajat Celcius dengan kelembapan 69 sampai 97 persen, sedangkan gelombang laut di perairan Pulau Bintan diperkirakan satu sampai tiga meter.
Karimun pada Minggu pagi hingga malam berawan. Kecepatan angin mencapai lima sampai 33 kilometer per jam arah utara. Suhu udara di Karimun antara 24 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembapan 65 sampai 97 persen. Sedangkan gelombang laut di perairan Karimun diperkirakan satu sampai dua meter.
Cuaca di Lingga Minggu pagi hingga siang berawan dan malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 38 kilometer per jam arah barat laut. Suhu udara di Lingga antara 23 sampai 32 derajat Celcius dengan kelembapan 74 sampai 96 persen. Sedangkan gelombang laut diperkirakan satu sampai tiga meter.
Kabupaten Natuna pada Minggu pagi berawan, siang berawan hujan ringan dan malam kembali berawan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 40 kilometer per jam arah timur laut.
Suhu udara di Natuna antara 23 sampai 29 derajat Celcius dengan kelembapan 80 sampai 98 persen. Dan gelombang laut diperkirakan satu sampai empat meter.
Sedangkan di Kabupaten Anambas, pada Minggu pagi berawan dan siang hingga malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 43 km per jam arah utara.
Suhu udara Anambas antara 23 sampai 28 derajat Celcius dengan kelembapan 80 sampai 98 persen. Sedangkan gelombang diperkirakan satu sampai 3,5 meter.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pepet Mahasiswa, Dua Penjambret jadi Buruan Polisi

Jakarta, Aktual.co — Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, memburu dua penjambret yang sepeda motornya dibakar massa saat kabur masuk semak-semak menghindari kejaran warga.
“Aksi dua penjambret itu terjadi, Rabu (7/1) sekitar pukul 17.30 WIB, dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo BG 2383 HL dan pelaku berhasil merampas tas milik korban Selvi Oktasari (20 tahun),” kata Kasat Reskrim AKP Karimun Jaya, Minggu (11/1).
Dia mengatakan, awal kejadian saat korban Selvi Oktasari akan berangkat kuliah, kemudian dua orang tak dikenal memepet sepeda motor korban dan langsung merampas tas yang dipegangnya. Mengingat isi tasnya materi kuliah dan dua unit telepon seluler itu, lantas korban nekat mengejar dua pelaku.
Kejar mengejar terjadi beberapa menit, hingga akhirnya kedua pelaku masuk gang sempit dan ternyata jalan buntu. Kemudian korban beteriak memancing massa keluar rumah membantu untuk memburu menangkap dua bandit tersebut.
Melihat situasi kurang menguntungkan dua pelaku lari masuk kawasan semak belukar, sepeda motornya ditinggalkan di gang tersebut. Massa yang gagal memburu dua jambret tersebut kemudian membawa sepeda motornya ke jalan raya dan dibakar beramai-ramai.
Sedangkan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian sektor terdekat. Kemudian beberapa anggota kepolisian turun ke tempat kejadian perkara mengamankan sepeda motor yang sudah dalam kondisi hangus itu.
“Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian materi senilai sekitar Rp3,5 juta, sedangkan pelaku hingga kini masih terus dalam pengejaran.”
Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Suratno mengaku, masih terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku jambret yang diduga dua orang, sedangkan sepeda motor pelaku yang dalam kondisi hangus sudah diamankan.
“Laporan korban telah kami terima dan saat ini anggota masih terus berupaya melakukan pengejaran untuk membekuk tersangka,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain