30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39686

Meutya Hafid: DPR akan Bertanya terkait Intelejen Media kepada BIN

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan langkah Presiden Joko Widodo mengawasi 343 media dengan mesin intelijen hanya boleh untuk memastikan agar pers bertanggung jawab bukan mengganggu kebebasan informasi. “Jika betul pernyataan Presiden Jokowi yang mengerahkan ‘mesin intelijen’ untuk mengawasi media yang saya baca di beberapa media online, tidak boleh mengganggu kepada kebebasan informasi,” kata Meutya melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/1).

Dia mengatakan awalnya terkejut dengan pemberitaan mengenai pengawasan terhadap 343 media massa tersebut. Namun dia meminta media massa tidak perlu khawatir terhadap kebebasan informasi yang hendak dikabarkan kepada masyarakat. Karena Komisi I DPR akan mengawal hal tersebut. “Saya menerima satu dua pertanyaan dari wartawan, jujur kaget (pengawasan 343 media massa).

Namun teman-teman wartawan tidak perlu khawatir, Komisi I DPR RI khususnya saya akan mengawalnya,” ujarnya. Menurutnya, pengawasan terhadap media tersebut sebaiknya dan sepatutnya hanya untuk memastikan kebebasan pers yang baik, serta pers yang bertanggung jawab bukan untuk pembatasan gerak pers kedepan.

Menurut dia, saat DPR memulai masa sidang kedua pada 12 Januari 2014, Komisi I DPR akan bertanya kepada Kepala BIN, sejauh mana keterlibatan lembaga tersebut dalam memantau manajemen berita di media massa. “Nanti ketika mulai masa sidang pada 12 Januari 2014, kami akan bertanya kepada Kepala BIN, sejauh mana keterlibatan BIN dalam memantau manajemen berita di media massa,” katanya.

Tingkatkan Pengguna Angkutan Umum, Pemprov DKI Genjot Jumlah Bus

Jakarta, Aktual.co —Untuk meningkatkan pengguna angkutan umum di Ibukota DKI Jakarta, diperlukan penambahan jumlah armada. Penambahan mendesak adalah untuk armada bus. 
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sudah meminta penambahan ke Direktur PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih.
“Bus mesti beres. Makanya kemarin saya rapat sama Transjakarta. Saya tekanin benar jumlah bus mesti nambah. Mesti bus yang bagus supaya orang punya alternatif,” ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/1).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mendesak produsen bus agar memproduksi bus dengan cepat. Ke PT. Hino Motors Sales Indonesia, Ahok sudah meminta produksi bus berbahan bakar gas dipercepat untuk menambah jumlah bus di 2016.
Pemprov DKI juga akan mendorong operator-operator swasta melakukan pengadaan bus dalam jumlah besar. Jumlah bus bahkan tak akan dibatasi. 
“1000-2000 bus juga bisa. Operator, kita kan nanti bayarnya rupiah per kilometer.” 

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Periksa Adik Bonaran Situmeang

Pengacara Tomson Situmeang berjalan saat akan diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (9/1/2015). Thomson diperiksa sebagai saksi dalam dugaan suap perkara sengketa Pilkada Tapanuli Tengah, dengan tersangka Bupati Tapteng nonaktif Raja Bonaran Situmeang yang merupakan saudara kandungnya. AKTUAL/MUNZIR

Memaafkan dengan Lapang Dada Sifat Pribadi Muslim

Jakarta, Aktual.co — Memaafkan seseorang yang pernah berbuat salah (zhalim) kepada kita, apapun bentuk kesalahannya merupakan amanat Islam dan sesuatu yang diperintahkan di dalam Al Quran yan mulia serta dicontohkan di dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang Agung.

Memang berat pada awalnya, namun ganjaran pahalanya juga sangat besar dari Allah Ta’ala. Mari kita simak ayat dan hadits mulia berikut ini.

وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَى وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ .. النور: 22

“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan ke lapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya). Orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang berhijrah pada di jalan Allah SWT, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nur: 22).

Kesempurnaan sikap memaafkan adalah bila dibarengi dengan perasaan lapang dada, yang menganggap seakan tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.

Kalau kita perhatikan ayat-ayat suci Al Quran, maka seorang Muslim diperintahkan untuk memaafkan dengan dibarengi lapang dada, mari kita perhatikan ayat di bawah ini.

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا [النور: 22]

“…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada…” (QS. An Nur: 22).
Di dalam ayat yang mulia ini terdapat pelajaran yaitu: Perintah untuk memaafkan dan lapang dada, walaupun yang didapatkan dari orang-orang yang pernah menyakiti kita.

فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [المائدة: 13]

“…maka maafkanlah mereka dan lapangkanlah dada, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Maidah: 13).

Ayat yang mulia ini memberi beberapa pelajaran. Diantaranya, sikap memaafkan yang dibarengi dengan perasaan lapang dada yang merupakan sifat seorang Muhsin. Seorang Muhsin keutamaannya adalah dicintai Allah Ta’ala. Dan, keutamaan orang yang dicintai Allah Ta’ala adalah masuk ke dalam Surga-Nya.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضى الله عنه قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ « وَمَا أَعْدَدْتَ لِلسَّاعَةِ ». قَالَ حُبَّ اللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ « فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ ».

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata, “Seorang lelaki pernah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?” Beliau menjawab, “Apa yang telah kamu siapkan untuk hari kiamat?” Lelaki itu menjawab, “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maka sungguh kamu akan bersama yang kamu cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

(Sumber: Pengusaha Muslim)

Artikel ini ditulis oleh:

Pengguna Angkutan Umum DKI Paling Rendah, Kalah Sama Mumbai

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kondisi layanan angkutan umum di DKI Jakarta adalah yang paling kacau. Akibatnya, jumlah pengguna angkutan umum di Ibukota juga masih minim, jika dibanding kota-kota besar lain di dunia.
Kata Ahok, di Hongkong saja warganya sudah 90 persen lebih menggunakan angkutan umum sebagai pilihan transportasi utama. Begitu juga di Singapura. 
“Bahkan Mumbai saja, di India, sudah hampir 50 persen. Kita saja yang paling kacau, baru 20 persen lebih,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu di Balai Kota, Jumat (9/1).
Pembenahan angkutan umum pun mendesak dilakukan. Salah satu yang mendesak dibenahi adalah bus. Jumlah bus di Jakarta saat ini masih sangat kurang. Ditambah lagi kondisinya banyak yang memprihatinkan. Alhasil, publik semakin tak punya alternatif transportasi umum. 
November tahun lalu, dalam dialog publik yang digelar Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), disebutkan ada 63.913 unit angkutan umum di DKI yang harus diremajakan. Dana yang dibutuhkan untuk peremajaan mencapai Rp29,38 triliun.
“Data Dinas Perhubungan DKI, ada 65 persen jumlah kendaraan angkutan umum penumpang dan barang di Jakarta, sudah di atas 10 tahun dan harus diremajakan,” kata Wakil Ketua DTKJ, Gemilang Tarigan, Jakarta (12/11).
Peremajaan mengacu pada Perda DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2014 terkait transportasi ketersediaan layanan angkutan umum yang harus memenuhi kelayakan.  Dalam Perda disebutkan masa pakai usia kendaraan umum adalah 10 tahun, untuk bus besar, sedang, dan kecil. Sementara, angkutan taksi diatur dengan usia maksimal 7 tahun.
Saat ini, jumlah kendaraan di DKI yang usianya di atas 10 tahun berjumlah 63.913 dari total jumlah 98.529 unit.  Dengan jenis kendaraan dari bus besar, bus kecil, taksi, bajaj, hingga bus AKAP.
“63.913 yang harus diremajakan estimasinya ini perlu Rp 29,38 triliun atau hampir Rp 30 triliun. Ini angka yang besar hampir setengah dari APBD DKI,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ombudsman RI Serahkan Rekomendasi BBK ke Menko Kemaritiman

Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana (kiri) dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (tengah) saat menghadiri penyerahan rekomendasi izin hutan di Jakarta, Jumat (9/1/2015). Ombudsman menyerahkan rekomendasi tentang permasalahan pelayanan publik di kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) akibat terbitnya SK Menteri Kehutanan nomor: 463/MENHUT-II/2013 kepada sejumlah kementerian, pemerintah daerah, dan BPN untuk ditindaklanjuti. AKTUAL/MUNZIR

Berita Lain