30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39774

Kejari Palu Tahan Ketua DPC Partai Demokrat

Jakarta, Aktual.co — Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Palu Yos Sudarso Mardjuni ditahan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kota Palu, Selasa (6/1) petang. Penahanan Yos terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan partai periode 2005-2013.
Yos Sudarso yang mengenakan kemeja putih digiring menuju Rutan Maesa Palu usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri Palu Asnawi mengatakan penahanan Yos untuk memudahkan penyidikan perkara. Yos Sudarso yang kini masih menjadi anggota DPRD Kota Palu sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka pada pertengahan September 2014.
Penetapan tersangka itu dilakukan setelah tim penyidik menemukan sejumlah alat bukti yang cukup dengan diperkuat oleh keterangan saksi.
Bukti tersebut antara lain pelaporan keuangan yang tidak didukung administrasi lengkap, selain itu penggunaan dana partai yang berasal dari pemerintah itu tidak dibuat sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik.
Selain itu, ada hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan, serta pertanggungjawaban fiktif yang dibuat tersangka. Kasus tersebut adalah pengembangan dari laporan masyarakat dan pengurus Partai Demokrat Kota Palu yang merasa janggal dengan administrasi keuangan partai tersebut.
Dalam laporan itu, pelapor mengindikasikan adanya penggunaan dana operasional partai yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh Ketua Partai Demokrat Kota Palu itu. Dana itu antara lain dari APBD Kota Palu yang sebesar Rp86 juta per tahun, dan dana dari fraksi di DPRD Kota Palu sebesar Rp5 juta per bulan.
Yos Sudarso adalah mantan Wakil Ketua DPRD Kota Palu periode 2009-2014, dan telah menahkodai Partai Demokrat Palu selama hampir 10 tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Video ISIS untuk Indonesia Dibalas

Jakarta, Aktual.co — Video seorang wanita yang bertutur dengan bahasa Jawa medok populer di YouTube. Perempuan berambut pendek ini mengungkapkan penolakannya atas Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Dalam video berdurasi 1 menit 45 detik, wanita ini menyebut pengikut ISIS, Abu Jandal al Yamani al Indonesi, bodoh karena mengancam Indonesia. “Kowe gak ngerti sih wong Indonesia iki duwe tentara hebat, gak mempan tembak, bom, lan peluru. Mak Lampir duwe pasukan iblis, Gerandong, Nyi Roro Kidul. Wani kowe? Durung ngerti wong Indonesia duwe santet barang, disantet lah kuwi.

(Kamu tidak tahu sih, orang Indonesia punya tentara hebat, tidak bisa ditembak, bom, dan peluru. Mak Lampir punya pasukan iblis, Gerandong, Nyi Roro Kidul. Berani kamu? Belum tahu orang Indonesia juga punya santet. Disantet lah kamu),” kata dia dengan intonasi dan ekspresi wajah datar yang diunggah di YouTube pada Sabtu, (3/1).

“Wes ojo teko nang Indonesia, mati tenan Abu Jandal. Kowe goblok sih (Sudah jangan datang ke Indonesia, mati beneran kamu Abu Jandal. Kamu bodoh, sih),” ucapnya. Wanita yang belum diketahui namanya itu juga menyarankan Abu Jandal untuk berjihad di Palestina, bukan di Indonesia. Perempuan itu juga meminta Abu Jandal mengusir Yahudi dan Israel. “Jajal kowe nek wani, tak acungi jempol tenan, dadi pasukan  Allah (Coba kalau kamu berani, saya acungi jempol, jadi pasukannya Allah),” ujarnya.

Wanita yang memakai bandana berwarna merah dan biru itu menegaskan Indonesia tidak takut dengan ancaman ISIS. “Perlu kamu tahu ya Abu Jandal, orang Indonesia enggak takut karena bagi kami NKRI harga mati. Tak omongi yo kowe Abu Jandal, kowe kok goblok sih (Saya kasih tau ya Abu Jandal, kamu bodoh, sih).”  Video yang telah ditonton ratusan kali itu mendapat banyak respon dari netizen. “Gokil, muanteb iku mba. Iyo bener iku, pas banget,” komentar akun Donna Dhenox.

Keluarga Korban Pesawat AdamAir Doakan Korban AirAsia QZ8501

Jakarta, Aktual.co — Keluarga korban hilangnya pesawat Adam Air pada 1 januari 2007 lalu, mendoakan korban AirAsia QZ8501 dan meminta agar keluarga yang ditinggalkan, tabah menghadapi cobaan.
Muzlina Said, salah seorang isteri korban dari jatuhnya pesawat Adam Air di perairan Mamuju Sulawesi Barat 1 januari 2007, mengatakan bahwa kejadian jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan laut Karimata beberapa waktu lalu, merupakan musibah yang tidak bisa diduga dan diprediksi siapapun.
Sehingga, perlu adanya ketabahan dan kekuatan batin dalam menghadapi cobaan ini, sama seperti keluarga korban Adam Air saat mendapat informasi musibah tersebut pada 1 Januari 2007 lalu. 
“Saya waktu mendengar infomasi tentang jatuhnya Adam Air dan salah satu penumpang adalah suami, pikiran menjadi kalut dan tidak menentu lagi,” kata Muzlina, Rabu (7/1).
Menurut dia, sebaiknya keluarga pasrah dan terus memanjatkan doa agar jasad korban AirAsia bisa ditemukan semuanya, sehingga nantinya setiap saat bisa ziarah ke pemakaman. Berbeda dengan korban Adam Air yang hingga saat ini tidak ditemukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kapolda Sulteng Siap Berdialog dengan Kelompok Sipil Bersenjata

Jakarta, Aktual.co — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Azis mengaku siap berdialog dengan kelompok sipil bersenjata yang kini masih bersembunyi di hutan di Kabupaten Poso.
“Saya siap berdialog sendirian tanpa senjata untuk mencari solusi yang tepat,” kata Idham Azis di Palu, Rabu (7/1).
Menurut dia, dialog tersebut bertujuan untuk mencari solusi agar anggota kelompok bersenjata itu tak melakukan penyerangan. Terlebih lagi, tidak lagi melakukan perlawanan hukum.
Ditanya soal target pencarian, dia mengaku tidak bisa menjanjikan waktu penangkapan. “Yang jelas, lebih cepat lebih baik. Kita kejar, kejar dan kejar.”
Saat ini ratusan aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Poso yang berjumlah sekitar 20 orang.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution meminta masyarakat untuk tidak mendukung kelompok bersenjata di Kabupaten Poso karena itu tindakan melawan hukum.
BNPT mengajak pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama agar berperan dalam memberi pemahaman kepada masyarakat sehingga tidak terjebak dalam pemahaman sempit.
BNPT juga meminta sejumlah kepala daerah di Sulawesi Tengah untuk menyiapkan data dan informasi agar kasus terorisme di wilayahnya cepat diatasi.
Saat ini tiga warga Lembah Napu, Kabupaten Poso, masih hilang dan diduga diculik oleh kelompok sipil bersenjata di bawah pimpinan Santoso.
Sebelumnya, seorang warga ditemukan tewas terkena tembakan, dan diduga kuat pelakunya berasal dari kelompok sipil berbahaya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Ekonomi Zona Euro Melambat Jauh

Jakarta, Aktual.co — Ekonomi di Zona Euro menunjukkan penurunan pertumbuhannya pada Desember 2014. Dan menurut survei yang ada, hal tersebut merupakan yang terburuk selama lebih dari setahun.
Markit/CIPS melihat Purchasing Manager’s Index (PMI) Zona Euro untuk bulan Desember jatuh ke level 51,4 dari perkiraan sebelumnya 51,7. Tapi agka tersebut jauh lebih baik diandingkan bulan sebelumnya, yaitu 51,1 yang terendah selama 16 bulan terakhir.
Markit mengatakan survei PMI terbaru, yang menggabungkan hasil survei individu konstruksi, jasa, dan industri manufaktur, memprediksi ekonomi Zona Euro tumbuh hanya 0,1 persen dalam tiga bulan terakhir pada 2014.
Inflasi yang masih rendah sejak awal tahun lalu menyebabkan konsumen dan pebisnis menunda melakukan pembelian. Hal tersebut dilakukan karena menurut mereka harga akan terus turun.
Masalahnya, hal tersebut diperburuk oleh jatuhnya harga minyak pada musim panas lalu. Minyak mentah Brent turun lebih dari 50 persen sejak Agustus untuk USD51,54 per barel.
Ketakutan akan deflasi membuat Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga sebesar 0,05 persen dan memulai program pembelian aset untuk menyuntikkan dana perekonomian pada bulan Agustus.
Namun, pihak ECB menolak melakukan tindakan yang sama seperti bank-bank sentral di AS, Inggris, dan Jepang dengan membeli utang pemerintah.
“Kelemahan survei PMI terbaru akan menambah stimulus bank sentral lebih agresif, termasuk pelonggaran kuantitatif skala penuh, harus dilakukan sesegera mungkin,” ujar Kepala Ekonom di Markit, Chris Williamson seperti dilansir dari BBC News, Selasa (6/1).
Analis memperkirakan ECB akan mengumumkan program pembelian obligasi, juga dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, akhir bulan ini. Tetapi beberapa telah menyarankan bahwa aspek teknis, seperti apakah ECB akan membeli utang pemerintah Yunani, dapat menyebabkan penundaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Elpiji 12Kg Naik, Elpiji 3Kg Ikut Terkerek

Jakarta, Aktual.co — Naiknya harga gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau biasa disebut elpiji ukuran 12 kilogram pekan lalu telah menimbulkan dampak negatif karena memengaruhi harga jual gas elpiji subsidi 3 kilogram menjadi Rp18.000 sampai Rp20.000 per tabung terutama di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

“Saya beli elpiji subsidi 3 kilogram langsung ke pangkalan yang berada di Kawasan Panam seharga Rp18.000 per tabung, sementera di pangkalan lain harganya lebih dari itu,” papar Rika (28), ibu rumah tangga di Kawasan Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (6/1).

Dia mengatakan, setidaknya kebijakan PT Pertamina pekan lalu yang memutuskan menaikkan harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp 1.500 per kilogram atau menjadi Rp18.000 per tabung terhitung mulai pukul 00.00 WIB pada tanggal 2 Januari 2015 telah menimbulkan pengaruh terutama elpiji subsidi.

Biar pun harga jual elpiji nonsubsidi 12 kilogram di tingkat agen menjadi naik sebesar Rp134.300 per tabung dari sebelumnya Rp114.900 per tabung untuk wilayah Pekanbaru, namun perusahaan pelat merah itu dinilai belum memikirkan dampak migrasi pemakai elpiji.

Apalagi pemerintah daerah terutama Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki kesan lamban baik dalam penentuan harga eceran tertinggi untuk daerah tersebut termasuk dalam melakukan pengawasan di pangkalan elpiji subsidi 3 kilogram.

“Harga eceran tertinggi cuma Rp14.000 per tabung, sedangkan pelaksanaannya berlaku di pangkalan diatas harga itu. Ditambah lagi dengan naiknya harga elpiji 12 kilogram sebesar Rp18.000 per tabung. Jadi, mana keberpihakan pada masyarakat kecil,” ucapnya.

Rita (35), warga lain di kota tersebut mengaku dirinya berniat membeli gas elpiji subsidi 3 kilogram. Namun dirinya terkejut dengan harga yang dijual pangkalan sudah mengalami kenaikan menjadi Rp19.000 per tabung.

“Kalau harganya naiknya setinggi itu, apa gunanya pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke gas elpiji. Sebab, biaya hidup kami semakin meningkat terus kalau biaya hidup mahal begini,” katanya.

Mahfud Nadyo, Sales Excecutive LPG V Pertamina Riau mengatakan belum terjadi migrasi atau beralihnya pengguna gas elpiji 12 kilogram ke gas elpiji subsidi 3 kilogram di provinsi tersebut.

“Belum ada, namanya migrasi karena kita menyalurkan sampai hari ini normal-normal saja. Stok elpiji 12 kilogram di tingkat agen dengan status penuh. Pada dasarnya untuk stok agen elpiji 12 kilogram aman-aman saja,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain