28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 39831

Majelis Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencemaraan Nama Baik di Facebook

Jakarta, Aktual.co — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, memvonis bebas Ervani Emy Handayani, terdakwa perkara pencemaran nama baik terkait status atau tulisannya di media sosial Facebook.
“Menyatakan terdakwa Ervani Emy Handayani tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan,” kata Ketua Majelis Hakim, Sulistyo M Dwi Putro di PN Bantul, Senin.
Majelis hakim membebaskan Ervani dari dakwaan pertama, kedua maupun ketiga sebagaimana yang diajukan jaksa penuntut umum dan memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan kedudukan, dan harkat serta martabatnya.
“Dan menetapkan barang bukti berupa kertas ‘print out’ dan sebuah telepon seluler sebagaimana terlampir dalam berkas perkara untuk dikembalikan kepada yang berhak dan membebankan biaya perkara kepada negara,” katanya.
Sementara itu, anggota Majelis Hakim PN Bantul RR Novita dalam putusannya mengatakan bahwa posting terdakwa dalam Facebook tidak mengandung unsur penghinaan dan pencemaran nama baik. Status terdakwa juga tidak menyerang seseorang.
“Akan tetapi status terdakwa adalah kritik oleh karena itu terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan, dan karena penahanan terdakwa telah ditangguhkan maka pengadilan tidak perlu membebaskan terdakwa dari tahanan,” katanya.
Hakim mengatakan, menimbang karena terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana maka majelis hakim memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan kedudukan, harkat serta martabatnya dan biaya perkara dibebankan kepada negara.
Sebagaimana dalam persidangan sebelumnya yakni pada 18 Desember 2014 terdakwa Ervani Emy Handayani dituntut lima bulan penjara dengan masa percobaan sepuluh bulan dan denda satu juta rupiah subsider tiga bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum.
JPU Slamet Supriyadi mengatakan terdakwa telah melakukan pelanggaran UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 45 ayat 1 junto pasal 29 ayat 3 tentang pelanggaran karena mendistribusikan informasi elektronik yang bermuatan penghinaan dan pencemaran nama baik.
Kasus tersebut bermula saat Alfa Janto, suami Ervani yang bekerja di salah satu perusahaan di Yogyakarta, akan dipindahtugaskan ke Cirebon, namun karena merasa tidak ada perjanjian dalam kontrak kerja, Alfa Janto keberatan dengan keputusan manajemen.
Penolakan tersebut berujung pemecatan, dan merasa suaminya diperlakukan tidak adil, Ervani mengeluh di Facebook beberapa waktu lalu, dalam statusnya, menyebut nama salah satu pimpinan yang dianggap berperan dalam proses pemecatan suaminya.
Status Ervani dalam facebook yang diperkarakan tersebut, berisi “Iya sih, Pak Har baik, Yg gak baik itu yang namanya Ayas dan Spv lainnya. Kami rasa dia gk pantas dijadikan pimpinan Jolie Jogja Jewelery. Banyak yg lebay dan msh labil sprt anak kecil,”.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Panglima TNI Tawarkan Keluarga Korban Tabur Bunga di Lokasi Pencarian QZ8501

Surabaya, Aktual.co — Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan  Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mendatangi RS Bhayangkara dan Polda Jatim untuk melihat kondisi keluarga korban AirAsia QZ8501, Senin (5/1).
Jendral TNI Moeldoko menyampaikan rasa duka yang mendalam. Bahkan, pihaknya menawarkan pada keluarga korban untuk melihat langsung lokasi titik pencarian penumpang pesawat sekaligus melakukan tabur bunga.
“Saya secara pribadi menawarkan tabur bunga di lokasi pencarian sekaligus melihat bagaimana melakukan pencarian. Ini demi meringankan duka para keluarga” Ujar Moeldoko.
Nantinya, jika ada yang ikut dari perwakilan keluarga, mereka akan diberangkatkan dengan pesawat Hercules  CN 130, CN 295, serta KRI milik TNI.
Pihaknya berjanji  akan melaksanakan tugas pencarian baik korban penumpang pesawat dan pesawat QZ8501 sampai ketemu.

Artikel ini ditulis oleh:

Dari Luar Istana, Hendropriyono Siap Bantu

Jakarta, Aktual.co – Bekas Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal Purnawirawan A.M. Hendropriyono mengatakan siap jika sewaktu diminta membantu Presiden Joko Widodo. Menurut Hendro, membantu presiden tidak harus berada di dalam lingkup Istana. “Tugas itu apa selalu di dalam. Kan tugas itu bisa di luar Istana,” kata Hendro setelah menemui Jokowi di Istana Merdeka, Senin, (5/1).

Menurut Hendro, Indonesia saat ini memiliki banyak sumber daya manusia yang muda dan berkualitas. Jokowi, kata dia, seharusnya menggunakan anak-anak muda berkualitas tersebut, bukan memilih tokoh tua seperti dia. “Sudah waktunya, orang-orang muda ini ikut dalam barisannya Pak Jokowi. Supaya sukses memimpin negeri kita. Begitu, jadi jangan pakai yang tua seperti saya ini,” kata Hendro.

Hendro mengaku sejauh ini belum ada tawaran dari Jokowi untuk membantu pemerintahan. “Tidak ada penawaran, tidak ada yang menawarkan. Tidak ada yang menolak, memang tidak ada yang menawari,” katanya.

Menantu Hendropriyono, Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa, saat ini menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden di era Jokowi. Sementara itu, anak Hendro, Diaz Hendropriyono, terpilih menjadi komisaris PT Telkomsel.

Tanggal 5 Januari: Pendiri Kantor Berita Antara Wafat, Ini Sejarah Lengkapnya

Jakarta, Aktual.co —  Albert Manoempak Sipahoetar, lahir pada 26 Agustus 1914, dan meninggal dunia pada  5 Januari 1948 di usia 33 tahun. Sering ditulis dengan nama A. M. Sipahoetar merupakan jurnalis Indonesia dan salah satu pendiri kantor berita nasional Antara. Lahir di Tarutung, Hindia Belanda, ia merambah dunia jurnalistik pada usia muda dan memimpin dua kantor berita pada usia sekitar 20 tahun.

Usai bekerja di kota Medan, ia pindah ke ibu kota Batavia (sekarang Jakarta, red) bersama Adam Malik. Pasca bergelut di dunia politik dan periklanan, ia mendirikan Antara bersama tiga wartawan lain, lalu memimpin kantor berita ini selama satu tahun antara 1938 dan 1939. Meski ia masih aktif sebagai wartawan setelah keluar. Kemudian, kondisi kesehatannya memburuk dan ia meninggal dunia di sanatorium dekat Yogyakarta.

Di Antara, Sipahoetar juga menulis artikel politik dan kejahatan dalam sejumlah koran lokal, salah satunya adalah Tjaja Timoer pimpinan Soemanang Soerjowinoto.

Soemanang, yang senang dengan tulisan Sipahoetar, mengundangnya untuk berkolaborasi bersamanya. Mereka berdua tidak senang melihat kantor berita Antara yang memberi sedikit ruang bagi kantor berita lokal. Setelah mempersiapkan selama beberapa bulan, kantor berita Antara didirikan pada tanggal 13 Desember 1937.

Soemanang yang merupakan wartawan senior dijadikan pemimpin redaksi, sedangkan Sipahoetar menjadi redaktur senior. Setelah Soemanang meninggalkan Antara tahun 1938, Sipahoetar diangkat menjadi Redaktur pelaksana (Redpel).

Sipahoetar keluar dari Partindo dan bergabung dengan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) berhaluan anti-fasis pimpinan Amir Sjarifuddin. Gerakan ini memungkinkan dirinya mendirikan majalah baru, Toedjoean Rakjat, pada tahun 1938.

Sekitar tahun 1939, Sipahoetar menderita penyakit paru-paru dan pulang ke Sumatera untuk beristirahat. Jabatannya sebagai Redpel Antara sempat digantikan sementara oleh Alwi Soetan Osman, karyawan Kementerian Kehakiman Hindia Belanda, sebelum karyawan lama Antara Pandoe Kartawigoena menggantikan Osman.

Sipahoetar meninggalkan Domei tidak lama kemudian karena penyakit paru-parunya kambuh kembali. Ia pergi ke Sukabumi untuk istirahat. Ia menikahi perawatnya, Jetraningrat Kartadiwiria, pada tahun 1947. Pada Mei 1947, ia bersama keluarganya pindah ke Yogyakarta, awalnya dengan kereta api dari Sukabumi ke Jakarta, lalu bergabung dengan Hamengkubuwono IX dalam perjalanan ke ibu kota Indonesia yang baru itu.

Ia menghabiskan sisa hidupnya di sebuah Sanatorium di Pakem, sebelah Utara Yogyakarta, dan meninggal dunia di sana pada tanggal 5 Januari 1948.

Jasad Sipahoetar dimakamkan di Yogyakarta dalam upacara pemakaman yang dihadiri sejumlah tokoh politik ternama, termasuk Perdana Menteri Indonesia, Amir Sjarifoeddin. Pada tahun 1978, jasadnya dipindahkan ke TPU Tanah Kusir di Jakarta dan pemakamannya dihadiri Menteri Kabinet Ismail Saleh dan Malik.

Artikel ini ditulis oleh:

Kiat Jitu Tetap Semangat di Hari Senin, Pasca Nikmati Liburan Panjang

Jakarta, Aktual.co —  Pasca menikmati libur panjang akhir tahun, pastinya Anda masih malas untuk kembali bekerja dalam aktivitas keseharian. Berikut, adalah tips bagi Anda agar tetap energik serta semangat menyambut hari Senin, demikian lapor laman Thehealthsite, pada Senin (5/1)

Sarapan
Sarapan merupakan kunci penentu tingkat energi Anda secara keseluruhan sepanjang hari. Bila Anda melewatkan sarapan, tubuh Anda akan memperlambat metabolisme dalam menghemat energi. Maka dari itu sangatlah penting sarapan bagi memaksimalkan energi Anda.

Diet seimbang
Setelah sarapan berat, Anda harus melewatkan makan siang wajib lainnya. Tapi, Anda perlu untuk mengontrol ukuran porsi dan jenis makanan yang Anda asup. Selain karbohidrat dan protein, pastikan bahwa Anda menyertakan banyak buah-buahan seperti pisang, apel dan buah dalam diet Anda secara teratur. Bahkan, ada banyak energi untuk ditingkatkan, dalam makanan seperti telur, sereal utuh, gandum serta kacang-kacangan.

Olahraga
Olahraga joging pagi atau berjalan-jalan di taman pada malam hari, merupakan bentuk aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan Anda. Pasti itu akan meningkatkan semangat atau energik Anda.

Perbanyak minum
Terkadang, bila Anda kekurangan air dalam tubuh, bisa membuat Anda merasa terkuras dan bahkan pusing. Air dibutuhkan oleh semua reaksi metabolisme tubuh. Jadi, bila sel-sel tidak mendapatkan cukup air, otak akan secara otomatis tidak membuat Anda bersemangat. Disarankan, 7-10 gelas air harus dikonsumsi oleh semua orang.

Kurangi kebiasaan buruk
Alkohol dan rokok bisa mendongkrak tingkat mood dan energi Anda untuk waktu singkat, tetapi tidak akan bertahan lama, dan justru akan membuat Anda merasa lebih kekurangan energi pada hari berikutnya. Jadi, berhenti merokok dan minum cukup, jika Anda tidak bisa menghindarinya sama sekali.

Berkumpul dengan orang ceria
Kita semua tahu bahwa emosi negatif seperti marah, iri hati, takut, dan frustasi hanya menambahkan stress serta menghalangi aliran energi positif. Jadi, pada saat Anda merasa lelah dan kurang bergairah, bertemulah dengan teman-teman atau kerabat Anda. Dan, rencanakan hal-hal menyenangkan yang akan dilakukan dalam waktu singkat. Dan, itu akan sangat berpengaruh bagi tubuh Anda.

Artikel ini ditulis oleh:

Bikin Pabrik Baru, Pusri Anggarkan Rp3,8 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Palembang, Sumatera Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) pada 2015 menyiapkan dana Rp3,8 triliun untuk menyelesaikan pembangunan pabrik baru proyek revitalisasi satu pabrik yang kondisinya paling tua.

“Belanja modal pada tahun ini dialokasikan sebesar Rp4,5 triliun 2015, dari dana tersebut sebagian besar atau sekitar Rp3,8 triliun untuk menyelesaikan proyek, dan sisanya untuk kegiatan operasional dan penyertaan modal,” kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Sulfa Ghanie di Palembang, Senin (5/1).

Pihaknya berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan proyek revitalisasi pabrik Pusri II yang dibangun pada 1974, sehingga bisa selesai sesuai rencana dan dapat dilanjutkan dengan proyek revitalisasi tiga pabrik lainnya yang kini juga kondisinya sudah tua dan kurang efisien.

Berdasarkan perkembangan realisasi pelaksanaan proyek revitalisasi pabrik tersebut, sejauh ini berjalan sesuai target yang ditetapkan.

“Pembangunan satu pabrik baru yang dimulai pada 8 April 2013 hingga kini tidak ada masalah, meskipun saat ini dalam kondisi terjadi pelemahan nilai tukar rupiah, semua kegiatan pembangunan berjalan sesuai target dengan capaian 75 persen lebih,” ujarnya.

Sementara Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Beni Haryoso sebelumnya menjelaskan, melihat perkembangan pelaksanaan proyek revitalisasi satu dari empat pabrik pupuk urea paling tua milik PT Pusri itu, pihaknya optimistis pabrik baru Pusi II-B bisa mulai beroperasi pada November 2015.

Pembangunan pabrik baru tersebut sekarang ini dalam tahap merangkai instalasi pipa dan pemasangan peralatan pabrik yang mulai dikirim secara bertahap oleh pemasok dari luar negeri seperti perusahaan Jerman, India, Korea, dan perusahaan Jepang, katanya.

Menurut Beni, saat ini PT Pusri memiliki empat pabrik dengan total kapasitas produksi mencapai 2,262 juta ton per tahun, namun, karena kondisinya sudah tua, kapasitas produksi tersebut beberapa tahun terakhir tidak pernah tercapai secara maksimal. Kondisi empat pabrik tersebut rata-rata usianya 35 tahun ke atas, sedangkan idealnya usia pabrik pupuk maksimal 20 tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain