23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40188

Instagram Peringatkan Pengguna dalam Penghapusan Akun Spam

Jakarta, Aktual.co — Media sosial yang berbagi gambar dan video pendek ini secara berkala akan menghapus akun tertentu untuk membatasi spam serta mencegah pengguna membeli pengikut (follower) untuk tujuan popularitas.

Upaya pembersihan berakibat kepada berkurangnya jumlah pengikut pada pemilik akun resmi, apabila diketahui ada akun spam di dalamnya. Hasil penelitian lembaga Zach Allia -yang tidak berafiliasi dengan Instagram- mengungkapkan langkah pembersihan ini berdampak terhadap 100 akun yang dikenal memiliki banyak pengikut.

BBC melaporkan Senin (22/12), sejumlah pesohor seperti penyanyi rap, Akon dilaporkan kehilangan 56 persen pengikutnya akibat pemangkasan akun berupa sampah tersebut. Sementara itu, penyanyi pop terkenal Justin Bieber disebutkan kehilangan 3.538.228 pengikut. Sedangkan, ahli pemasaran Wellington Campos kehilangan 3.284.304 pengikut dalam semalam.

Penyanyi rap Ma$e, yang kehilangan sekitar satu juta pengikut, telah menghapus akunnya setelah dia dituduh membayar para pengikutnya. Sementara, blogger video, Jamie Curry dalam akun Twitternya menulis, “Saya kehilangan 30 ribu pengikut di Instagram, oh my god.”

Beberapa akun pengguna lain juga mengeluh akan tindakan Instagram ini. Bahkan, ada yang berkomentar “OMG” karena kehilangan 99 persen dari pengikutnya, sebelum akhirnya pemiliknya menghapus sendiri akunnya.

Dan, akun Instagram sendiri diketahui kehilangan 18.880.211 pengikut dalam waktu yang relatif pendek. Dalam keterangan resminya, Instagram telah memperingatkan kepada penggunanya bahwa pihaknya akan melakukan penghapusan terhadap akun sampah mulai awal bulan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Instagram Peringatkan Pengguna dalam Penghapusan Akun Spam

Jakarta, Aktual.co — Media sosial yang berbagi gambar dan video pendek ini secara berkala akan menghapus akun tertentu untuk membatasi spam serta mencegah pengguna membeli pengikut (follower) untuk tujuan popularitas.

Upaya pembersihan berakibat kepada berkurangnya jumlah pengikut pada pemilik akun resmi, apabila diketahui ada akun spam di dalamnya. Hasil penelitian lembaga Zach Allia -yang tidak berafiliasi dengan Instagram- mengungkapkan langkah pembersihan ini berdampak terhadap 100 akun yang dikenal memiliki banyak pengikut.

BBC melaporkan Senin (22/12), sejumlah pesohor seperti penyanyi rap, Akon dilaporkan kehilangan 56 persen pengikutnya akibat pemangkasan akun berupa sampah tersebut. Sementara itu, penyanyi pop terkenal Justin Bieber disebutkan kehilangan 3.538.228 pengikut. Sedangkan, ahli pemasaran Wellington Campos kehilangan 3.284.304 pengikut dalam semalam.

Penyanyi rap Ma$e, yang kehilangan sekitar satu juta pengikut, telah menghapus akunnya setelah dia dituduh membayar para pengikutnya. Sementara, blogger video, Jamie Curry dalam akun Twitternya menulis, “Saya kehilangan 30 ribu pengikut di Instagram, oh my god.”

Beberapa akun pengguna lain juga mengeluh akan tindakan Instagram ini. Bahkan, ada yang berkomentar “OMG” karena kehilangan 99 persen dari pengikutnya, sebelum akhirnya pemiliknya menghapus sendiri akunnya.

Dan, akun Instagram sendiri diketahui kehilangan 18.880.211 pengikut dalam waktu yang relatif pendek. Dalam keterangan resminya, Instagram telah memperingatkan kepada penggunanya bahwa pihaknya akan melakukan penghapusan terhadap akun sampah mulai awal bulan ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat : Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Belum Terlihat

Jakarta, Aktual.co — Pengamat perkotaan Yayat Supriatna berkomentar soal kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pengendalian banjir. Ia mengatakan, hingga saat ini upaya Pemprov DKI belum terlihat.
Ia mengatakan meskipun beberapa program pengendalian banjir seperti sodetan, normalisasi Sungai Ciliwung, pintu air Manggarai sudah dipantau dan dikoreksi oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok beberapa waktu lalu, nyatanya hingga kini belum ada perubahan apapun.
“Belum ada yang terlihat hasil kinerjanya hingga saat ini,” ujarnya ketika dihubungi, Senin (22/12).
“Hingga saat ini belum ada kepastiannya kapan program-program yang ia lakukan akan selesai,” lanjutnya.
Untuk itu, Yayat menyarankan agar sebaiknya pekerjaan itu segera dilakukan dan dipercepat mengingat musim hujan akan mencapai puncaknya pada Januari mendatang.
Sebagai informasi, Pemprov DKI beralasan kelambatan penanganan banjir di Jakarta diakibatkan oleh proses tender yang lama dan juga waktu pengerjaan yang lambat dari pihak swasta yang mengerjakan.
Untuk itu, Pemprov DKI mengandalkan LKPP dalam pengadaan alat untuk proyek pengerukan dan pembuatan jalan inspeksi serta program lainnya dalam pengendalian banjir pada tahun depan.
“Jadi tahun depan harus ngebut. Saya gak mau denger jalur inspeksi, PU telat, sheet pile, telat ngeruk, dan telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi. Makanya kita andalkan LKPP,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Selain itu, tahun depan akan swakelola agar pengerjaannya menjadi lebih terkoordinir dan lebih cepat. Ahok menganggap selama ini pengerjaan swasta lambat.
“Kita tidak mau lagi menswastakan untuk ngeruk-ngeruk sungai di Jakarta. Kenapa sih kita harus sewa sama orang? Kita punya sendiri, kerja sendiri dan rawat sendiri,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pengamat : Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Belum Terlihat

Jakarta, Aktual.co — Pengamat perkotaan Yayat Supriatna berkomentar soal kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya pengendalian banjir. Ia mengatakan, hingga saat ini upaya Pemprov DKI belum terlihat.
Ia mengatakan meskipun beberapa program pengendalian banjir seperti sodetan, normalisasi Sungai Ciliwung, pintu air Manggarai sudah dipantau dan dikoreksi oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok beberapa waktu lalu, nyatanya hingga kini belum ada perubahan apapun.
“Belum ada yang terlihat hasil kinerjanya hingga saat ini,” ujarnya ketika dihubungi, Senin (22/12).
“Hingga saat ini belum ada kepastiannya kapan program-program yang ia lakukan akan selesai,” lanjutnya.
Untuk itu, Yayat menyarankan agar sebaiknya pekerjaan itu segera dilakukan dan dipercepat mengingat musim hujan akan mencapai puncaknya pada Januari mendatang.
Sebagai informasi, Pemprov DKI beralasan kelambatan penanganan banjir di Jakarta diakibatkan oleh proses tender yang lama dan juga waktu pengerjaan yang lambat dari pihak swasta yang mengerjakan.
Untuk itu, Pemprov DKI mengandalkan LKPP dalam pengadaan alat untuk proyek pengerukan dan pembuatan jalan inspeksi serta program lainnya dalam pengendalian banjir pada tahun depan.
“Jadi tahun depan harus ngebut. Saya gak mau denger jalur inspeksi, PU telat, sheet pile, telat ngeruk, dan telat bangun jalan. Ini gak boleh lagi. Makanya kita andalkan LKPP,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Selain itu, tahun depan akan swakelola agar pengerjaannya menjadi lebih terkoordinir dan lebih cepat. Ahok menganggap selama ini pengerjaan swasta lambat.
“Kita tidak mau lagi menswastakan untuk ngeruk-ngeruk sungai di Jakarta. Kenapa sih kita harus sewa sama orang? Kita punya sendiri, kerja sendiri dan rawat sendiri,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Mobil Mewah Anggota DPRD DKI Jakarta

Lima unit mobil baru Toyota Camry Hybrid seharga Rp 698 juta diparkiran basemant gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/12/2014). Mobil ini nantinya akan digunakan sebagai kendaraan dinas pimpinan DPRD DKI Jakarta diantaranya Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi dan empat orang wakilnya, masing-masing M Taufik, Triwisaksana, Abraham Lunggana, dan Ferrial Sofyan. AKTUAL/MUNZIR

Lembaga Sosial di Kupang Tangani Ratusan Kasus Kekerasan

Jakarta, Aktual.co — Sebuah lembaga sosial kemasyarakatan ‘Rumah Perempuan’ yang menangani persoalan perempuan dan anak di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah menangani 457 kasus kekerasan yang terjadi sepanjang 2014.
“Jumlah tersebut sebagai akumulasi jumlah kekerasan yang menimpa anak dan perempuan sepanjang 2014,” kata Direktris Rumah Perempuan Kupang Libby Ratuarat Sinlaeloe di Kupang, Senin (22/12).
Dia mengaku, penanganan sejumlah kasus itu dilakukan dengan beberapa pola, antara lain, melalui jalur hukum, juga melalui perdamaian antarpara pihak, tergantung jenis kasus yang terjadi.
“Jika pertengkaran yang menimbulkan kekerasan di dalam rumah tangga antara suami dan istri, para pihak memandang lebih baik diselesaikan melalui perdamaian, maka dilakukan dengan Rumah Perempuan memdiasinya,” katanya.
Dari jumlah kasus yang sudah ditangani sepanjang 2014 sebanyak 457 tersebut, 103 kasus atau sebanyak 23 persen di antaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara suami terhadap istri, istri terhadap suami, dan orang tua terhadap anak.
Selain itu, 12 persen lainnya atau 54 kasus, terkait kekerasan sesksual yang lebih terjadi pada orang yang paling dekat dengan korban, dilanjut dengan 21 kasus atau lima persennya adalah kekerasan dalam pacaran.
Kemudian dilanjut dengan kasus perdagangan anak dan perempuan berjumlah 97 kasus atau berjumlah 21 persen, empat kasus buruh migran, 43 kasus anak berhadapan dengan hukum serta 50 kasus remaja berhadapan dengan hukum.
Sedangkan untuk kasus anak membutuhkan perlindungan khusus terdapat 50 kasus, serta 35 kasus lebihnya yaitu kasus kekerasan lainnya seperti penganiayaan, perampasan hak anak, pengeroyokan dan pembunuhan.
Selain penerapan pola sanksi melalui penegakan hukum terhadap para pelaku dan korban, Rumah Perempuan juga melakukan berbagai hal khusus penanganan korban seperti, konseling, dan kegiatan pemantapan mental.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain