1 Januari 2026
Beranda blog Halaman 40378

Merepotkan, Rencana Pemprov DKI Terapkan E-Money ke Pengendara Motor

Jakarta, Aktual.co —Pengamat transportasi sekaligus Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Edi Nursalam mengkritik rencana Pemprov DKI untuk penggunaan e-money (kartu elektronik) sebagai syarat bagi pengendara motor untuk parkir dan naik bus gratis.
Rencana itu menurutnya bakal merepotkan pengendara motor. Apalagi belum ada studi untuk rencana tersebut. Sehingga belum tahu apakah sistemnya memang sudah dibuat atau belum.
“Ya kalau pakai e-money gitu mungkin jadi merepotkan ya,” ujarnya ketika dihubungi, Jumat (19/12).
Tambah lagi, dalam pelaksanaan uji coba pelarangan motor yang sudah berjalan dua hari ternyata ditemukan beberapa kekurangan. Seperti bus tingkat yang terlambat datang, dan juga banyak motor yang parkir di trotoar.
“Saya rasa diperbaiki dahulu saja yang sudah diuji cobakan, kalau diterapkan rencana parkir itu tentu akan memberatkan pengendara motor juga,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Ahok mengevaluasi pelaksanaan uji coba pelarangan sepeda motor yang dilaksanakan kemarin. Ia mengatakan akan mengevaluasi tentang penerapan tiket parkir bagi pengendara motor.
“Bayarnya misalkan Rp 2.000 untuk seharian,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Namun, penerapan itu akan disinkronisasikan dengan penerapan e-money untuk bus tingkat gratis. Pasalnya banyak pengendara motor yang menitipkan motornya namun tidak menaiki bus gratis.
“Jadi nanti bayarnya segitu, tapi harus punya e-money. Bus tetep gratis, tapi harus tetap tapping pakai e-money,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Merepotkan, Rencana Pemprov DKI Terapkan E-Money ke Pengendara Motor

Jakarta, Aktual.co —Pengamat transportasi sekaligus Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Edi Nursalam mengkritik rencana Pemprov DKI untuk penggunaan e-money (kartu elektronik) sebagai syarat bagi pengendara motor untuk parkir dan naik bus gratis.
Rencana itu menurutnya bakal merepotkan pengendara motor. Apalagi belum ada studi untuk rencana tersebut. Sehingga belum tahu apakah sistemnya memang sudah dibuat atau belum.
“Ya kalau pakai e-money gitu mungkin jadi merepotkan ya,” ujarnya ketika dihubungi, Jumat (19/12).
Tambah lagi, dalam pelaksanaan uji coba pelarangan motor yang sudah berjalan dua hari ternyata ditemukan beberapa kekurangan. Seperti bus tingkat yang terlambat datang, dan juga banyak motor yang parkir di trotoar.
“Saya rasa diperbaiki dahulu saja yang sudah diuji cobakan, kalau diterapkan rencana parkir itu tentu akan memberatkan pengendara motor juga,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Ahok mengevaluasi pelaksanaan uji coba pelarangan sepeda motor yang dilaksanakan kemarin. Ia mengatakan akan mengevaluasi tentang penerapan tiket parkir bagi pengendara motor.
“Bayarnya misalkan Rp 2.000 untuk seharian,” ujarnya di Balai Kota, Kamis (18/12).
Namun, penerapan itu akan disinkronisasikan dengan penerapan e-money untuk bus tingkat gratis. Pasalnya banyak pengendara motor yang menitipkan motornya namun tidak menaiki bus gratis.
“Jadi nanti bayarnya segitu, tapi harus punya e-money. Bus tetep gratis, tapi harus tetap tapping pakai e-money,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

IHSG Berpeluang Rebound Setelah Terkoreksi Tiga Hari

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/12), HD Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada rentang support IHSG di 5.015-4.975, dan resistance 5.115-5.155-5.185-5.215.

“Indeks tengah berada dalam proses rebound setelah mengelami koreksi selama tiga hari yang cukup tajam,” kata Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko, dalam riset hariannya, Jumat (19/12).

IHSG pada perdagangan kemarin berhasil kembali menembus level 5.100. Ini mengindikasikan indeks tengah mengalami proses rebound kembali.

“Kami melihat proses untuk rebound kembali di IHSG dengan target resistance atas di 5.155,” ujarnya.

Pada perdagangan kemarin (18/12), IHSG kembali melanjutkan penguatannya dan berhasil menembus level 5.100 lagi meski investor asing masih banyak yang melakukan aksi lepas saham.

IHSG ditutup menguat pada level 5.113 setelah lompat cukup tinggi 77,6 poin (1,54%) serta indeks LQ45 menguat 16,58 poin (1,91%) ke level 881,37.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

IHSG Berpeluang Rebound Setelah Terkoreksi Tiga Hari

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (19/12), HD Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada rentang support IHSG di 5.015-4.975, dan resistance 5.115-5.155-5.185-5.215.

“Indeks tengah berada dalam proses rebound setelah mengelami koreksi selama tiga hari yang cukup tajam,” kata Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko, dalam riset hariannya, Jumat (19/12).

IHSG pada perdagangan kemarin berhasil kembali menembus level 5.100. Ini mengindikasikan indeks tengah mengalami proses rebound kembali.

“Kami melihat proses untuk rebound kembali di IHSG dengan target resistance atas di 5.155,” ujarnya.

Pada perdagangan kemarin (18/12), IHSG kembali melanjutkan penguatannya dan berhasil menembus level 5.100 lagi meski investor asing masih banyak yang melakukan aksi lepas saham.

IHSG ditutup menguat pada level 5.113 setelah lompat cukup tinggi 77,6 poin (1,54%) serta indeks LQ45 menguat 16,58 poin (1,91%) ke level 881,37.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

WKSI: Rupiah Diperkirakan Menguat

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin menguat karena adanya Intervensi Bank Indonesia (BI). Selain itu, belum adanya hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed juga menambah penguatan Rupiah.

“Meski Yuan dan Won melemah, namun tidak menghalangi Rupiah untuk dapat bergerak positif. Seiring adanya tambahan dari penguatan Poundsterling dan pernyataan BI yang dinilai cukup positif,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Inonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada Jumat (19/12) Rupiah diperkirakan di atas target level resisten 12.690, yakni Rp12.580-12.540 (kurs tengah BI).

“Diharapkan masih ada ruang bagi Rupiah untuk dapat melanjutkan pergerakan positifnya,” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

WKSI: Rupiah Diperkirakan Menguat

Jakarta, Aktual.co — Laju Rupiah kemarin menguat karena adanya Intervensi Bank Indonesia (BI). Selain itu, belum adanya hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed juga menambah penguatan Rupiah.

“Meski Yuan dan Won melemah, namun tidak menghalangi Rupiah untuk dapat bergerak positif. Seiring adanya tambahan dari penguatan Poundsterling dan pernyataan BI yang dinilai cukup positif,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Inonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada Jumat (19/12) Rupiah diperkirakan di atas target level resisten 12.690, yakni Rp12.580-12.540 (kurs tengah BI).

“Diharapkan masih ada ruang bagi Rupiah untuk dapat melanjutkan pergerakan positifnya,” pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain