28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40491

Properti Berbasis Pendidikan Semakin Prospektif di Bandung

Jakarta, Aktual.co — Target pasar properti di sektor pendidikan itu tidak akan pernah habis sehingga banyak pengembang yang terjun ke sektor itu. Pasalnya, tiap tahun pasti ada mahasiswa yang masuk dan keluar sehingga kebutuhan akan tempat tinggal terus berkembang.

“Target market di sektor pendidikan tidak akan pernah sepi, tiap tahun pasti akan ada mahasiswa masuk dan keluar. Hal itu mendorong sejumlah pengembang terjun di segmen itu,” kata Direktur Marketing SKyland City Cantya Van Hopper di Bandung, Rabu (17/12).

Ia menunjuk salah satu kawasan pendidikan yang paling potensial dan menjanjikan bagi pasar apartemen adalah Jatinangor Kabupaten Sumedang. Perkembangan Jatinangor yang pesat maka pertambahan nilai properti di kawasan itu tiap tahunnya diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Jatinangor berkembang pesat dan akan terus berkembang mengikuti perkembangan sektor pendidikan. Melalui perkembangan itu maka kebutuhan masyarakat Jatinangor yang mayoritas mahasiswa dan tenaga pendidik pun akan terus berkembang mendorong pengembang properti menawarkan solusi hunian yang sesuai.

Berapa infrastruktur baru yang dapat berkontribusi untuk perkembangan Kota Jatinangor pun telah direncanakan dan sebagian ada dalam proses pengerjaan seperti rencana pengadaan KRL ( Kereta Rail Listrik ), Monorail, Bandara Kertajati dan Jalan Tol Cisumdawu.

“Salah satu hunian apartemen berkonsep intergrated neighbourhood menjadi salah satu yang diminati. Kami dari pengembang properti menawarkan apartemen yang bukan hanya apartemen sebagai hunian tetapi juga dilengkapi fasilitas modern dan high-tech yang bisa menunjang kegiatan edukasi di Kota pendidikan ini,” kata Cantya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Properti Berbasis Pendidikan Semakin Prospektif di Bandung

Jakarta, Aktual.co — Target pasar properti di sektor pendidikan itu tidak akan pernah habis sehingga banyak pengembang yang terjun ke sektor itu. Pasalnya, tiap tahun pasti ada mahasiswa yang masuk dan keluar sehingga kebutuhan akan tempat tinggal terus berkembang.

“Target market di sektor pendidikan tidak akan pernah sepi, tiap tahun pasti akan ada mahasiswa masuk dan keluar. Hal itu mendorong sejumlah pengembang terjun di segmen itu,” kata Direktur Marketing SKyland City Cantya Van Hopper di Bandung, Rabu (17/12).

Ia menunjuk salah satu kawasan pendidikan yang paling potensial dan menjanjikan bagi pasar apartemen adalah Jatinangor Kabupaten Sumedang. Perkembangan Jatinangor yang pesat maka pertambahan nilai properti di kawasan itu tiap tahunnya diperkirakan akan mengalami kenaikan.

Jatinangor berkembang pesat dan akan terus berkembang mengikuti perkembangan sektor pendidikan. Melalui perkembangan itu maka kebutuhan masyarakat Jatinangor yang mayoritas mahasiswa dan tenaga pendidik pun akan terus berkembang mendorong pengembang properti menawarkan solusi hunian yang sesuai.

Berapa infrastruktur baru yang dapat berkontribusi untuk perkembangan Kota Jatinangor pun telah direncanakan dan sebagian ada dalam proses pengerjaan seperti rencana pengadaan KRL ( Kereta Rail Listrik ), Monorail, Bandara Kertajati dan Jalan Tol Cisumdawu.

“Salah satu hunian apartemen berkonsep intergrated neighbourhood menjadi salah satu yang diminati. Kami dari pengembang properti menawarkan apartemen yang bukan hanya apartemen sebagai hunian tetapi juga dilengkapi fasilitas modern dan high-tech yang bisa menunjang kegiatan edukasi di Kota pendidikan ini,” kata Cantya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Mandi di Kali Malang, Bocah Ini Ditemukan Tewas dengan Kondisi Kaku

Jakarta, Aktual.co — Anwar Ibrahim (15) ditemukan tewas di Kali Malang, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, siang tadi. Korban diduga tewas setelah tenggelam di kali tersebut.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, jasadnya sudah kaku,” kata saksi, Santoso (25) di lokasi tenggelam korban, Rabu (17/12).
Tim SAR melakukan penyisiran di lokasi itu sejak kemarin sore. Namun, mayat Anwar baru diketemukan siang tadi dengan kondisi yang sudah kaku.
Dia mengatakan, lokasi penemuan itu tak jauh dari tempatnya berenang. Santoso mengatakan, korban berenang bersama lima orang temannya. Tapi, setelah mandi beberapa jam, mendadak korban tak ada di atas permukaan air kali. Sehingga membuat teman korban panik.
“Dilaporkan ke warga. Kemudian diteruskan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tak lama kemudian tim SAR datang dan menyisir lokasi,” kata dia.
Sejumlah warga menyebut, lokasi tenggelamnya korban angker. Karena, sudah beberapa kali memakan korban. Tapi, anak-anak remaja tidak menggubris imbauan warga. Bahkan, sering mandi di lokasi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Mandi di Kali Malang, Bocah Ini Ditemukan Tewas dengan Kondisi Kaku

Jakarta, Aktual.co — Anwar Ibrahim (15) ditemukan tewas di Kali Malang, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, siang tadi. Korban diduga tewas setelah tenggelam di kali tersebut.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, jasadnya sudah kaku,” kata saksi, Santoso (25) di lokasi tenggelam korban, Rabu (17/12).
Tim SAR melakukan penyisiran di lokasi itu sejak kemarin sore. Namun, mayat Anwar baru diketemukan siang tadi dengan kondisi yang sudah kaku.
Dia mengatakan, lokasi penemuan itu tak jauh dari tempatnya berenang. Santoso mengatakan, korban berenang bersama lima orang temannya. Tapi, setelah mandi beberapa jam, mendadak korban tak ada di atas permukaan air kali. Sehingga membuat teman korban panik.
“Dilaporkan ke warga. Kemudian diteruskan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Tak lama kemudian tim SAR datang dan menyisir lokasi,” kata dia.
Sejumlah warga menyebut, lokasi tenggelamnya korban angker. Karena, sudah beberapa kali memakan korban. Tapi, anak-anak remaja tidak menggubris imbauan warga. Bahkan, sering mandi di lokasi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Uji Coba Pelarangan Motor, Ahok : Pasti Gak Ada Yang Naik Bus

Jakarta, Aktual.co —Terkait dengan hari pertama pelaksanaan kebijakan pelarangan sepeda motor, Gubernur DKI Jakarta Ahok meragukan pengendara sepeda motor mau menitipkan kendaraannya di gedung yang menjadi kantung parkir dan menaiki bus gratis yang disiapkan Pemprov DKI.
“Pasti ga ada yang mau naik, mereka pasti cari alternatif. Jadi orang itu udah kebiasaan naik motor. Gak bisa kendaraan umum manapun yang mengalahkan sepeda motor,” ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (17/12).
Untuk itu, ia mengatakan penyediaan 10 bus tingkat dan bus Transjakarta gratis dapat mencukupi kebutuhan pengendara motor di kawasan pelarangan.
“Makanya kalau nanya bus cukup atau enggak, aku bilang pasti cukup,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan akan terus melakukan uji coba pelaksanaan pelarangan sepeda motor hingga pengendara motor dapat terbiasa untuk menaiki bus gratis yang disediakan.
“Tunggu aja, nanti mulut ke mulut ternyata naik bus lebih enak. Nanti lama-lama orang kantoran mau makan ke mall juga naik bus. Lama-lama akan jadi ikut, itu aja. Mesti sabar (maksa naik bus),” tambahnya. 
Ahok pun menyerahkan pelaksanaan peraturan kepada Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya yang beroperasi di kawasan tersebut. Seperti contohnya, apabila pengendara motor melakukan trik seperti tetap melewati kawasan pelarangan tersebut namun dengan cara didorong.
“Ya itu trik mereka (pengendara motor), pinter juga idenya. Kalau sanksinya itu terserah polisi aja sama Dishub,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Uji Coba Pelarangan Motor, Ahok : Pasti Gak Ada Yang Naik Bus

Jakarta, Aktual.co —Terkait dengan hari pertama pelaksanaan kebijakan pelarangan sepeda motor, Gubernur DKI Jakarta Ahok meragukan pengendara sepeda motor mau menitipkan kendaraannya di gedung yang menjadi kantung parkir dan menaiki bus gratis yang disiapkan Pemprov DKI.
“Pasti ga ada yang mau naik, mereka pasti cari alternatif. Jadi orang itu udah kebiasaan naik motor. Gak bisa kendaraan umum manapun yang mengalahkan sepeda motor,” ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (17/12).
Untuk itu, ia mengatakan penyediaan 10 bus tingkat dan bus Transjakarta gratis dapat mencukupi kebutuhan pengendara motor di kawasan pelarangan.
“Makanya kalau nanya bus cukup atau enggak, aku bilang pasti cukup,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan akan terus melakukan uji coba pelaksanaan pelarangan sepeda motor hingga pengendara motor dapat terbiasa untuk menaiki bus gratis yang disediakan.
“Tunggu aja, nanti mulut ke mulut ternyata naik bus lebih enak. Nanti lama-lama orang kantoran mau makan ke mall juga naik bus. Lama-lama akan jadi ikut, itu aja. Mesti sabar (maksa naik bus),” tambahnya. 
Ahok pun menyerahkan pelaksanaan peraturan kepada Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya yang beroperasi di kawasan tersebut. Seperti contohnya, apabila pengendara motor melakukan trik seperti tetap melewati kawasan pelarangan tersebut namun dengan cara didorong.
“Ya itu trik mereka (pengendara motor), pinter juga idenya. Kalau sanksinya itu terserah polisi aja sama Dishub,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain