26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40909

Semalam, Demo Aliansi Mahasiswa UI Sempat Diwarnai Ricuh

Jakarta, Aktual.co —Aksi yang digelar Aliansi Mahasiswa Universitas Indonesia, Selasa malam (9/12) kemarin tepat di hari Anti Korupsi Sedunia, mendapat pengawalan ketat kepolisian. Yakni dari Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Polsek Beji, Depok. 
Dalam aksi yang diikuti 30 puluh mahasiswa itu, mereka menuntut penurunan harga BBM bersubsidi; pemberantasan koruptor dan mafia migas; dan pencopotan Jenderal Sutarman dari jabatannya sebagai Kapolri.
Dimulai pukul 17:15 WIB, aksi sempat akan dibubarkan kepolisian saat para mahasiswa berjaket almamater kuning itu mencoba membakar ban dan memblokade Jalan Raya Lenteng Agung. Suasana sempat ricuh. Namun aksi akhirnya tetap bisa berlanjut hingga pukul 20:00 WIB.
Dalam orasinya, Aliansi Mahasiswa UI menyatakan kebijakan penaikan BBM bersubsidi merupakan bukti bahwa rezim Joko Widodo – Jusuf Kalla telah mendzalimi rakyat. Karena menyebabkan kenaikan harga pangan, biaya transportasi publik dan lain-lain. Menurut mereka, kebijakan itu tidak tepat.
Ketimbang menaikkan BBM bersubsidi, masih banyak solusi lain yang bisa dilakukan pemerintah. Seperti memberantas mafia migas, menangkap koruptor yang menyebabkan kobocoran APBN, menaikkan pajak di sektor industri besar, dan nasionalisasi aset strategis Indonesia. 
Selain itu, penaikan harga BBM di kala turunnya harga minyak dunia adalah bukti bagaimana rezim Jokowi – Jusuf Kala melanggar UU APBN 2014.
Tuntutan Aliansi mahasiswa UI agar Kapolri Sutarman mundur juga dilontarkan terkait tindakan kekerasan yang diperlihatkan aparat kepolisian dalam menghadapi protes kenaikan BBM. Seperti terbunuhnya Muhamad Arif di Makassar dan ditangkapnya 8 orang mahasiswa di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta. 

Artikel ini ditulis oleh:

Semalam, Demo Aliansi Mahasiswa UI Sempat Diwarnai Ricuh

Jakarta, Aktual.co —Aksi yang digelar Aliansi Mahasiswa Universitas Indonesia, Selasa malam (9/12) kemarin tepat di hari Anti Korupsi Sedunia, mendapat pengawalan ketat kepolisian. Yakni dari Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan dan Polsek Beji, Depok. 
Dalam aksi yang diikuti 30 puluh mahasiswa itu, mereka menuntut penurunan harga BBM bersubsidi; pemberantasan koruptor dan mafia migas; dan pencopotan Jenderal Sutarman dari jabatannya sebagai Kapolri.
Dimulai pukul 17:15 WIB, aksi sempat akan dibubarkan kepolisian saat para mahasiswa berjaket almamater kuning itu mencoba membakar ban dan memblokade Jalan Raya Lenteng Agung. Suasana sempat ricuh. Namun aksi akhirnya tetap bisa berlanjut hingga pukul 20:00 WIB.
Dalam orasinya, Aliansi Mahasiswa UI menyatakan kebijakan penaikan BBM bersubsidi merupakan bukti bahwa rezim Joko Widodo – Jusuf Kalla telah mendzalimi rakyat. Karena menyebabkan kenaikan harga pangan, biaya transportasi publik dan lain-lain. Menurut mereka, kebijakan itu tidak tepat.
Ketimbang menaikkan BBM bersubsidi, masih banyak solusi lain yang bisa dilakukan pemerintah. Seperti memberantas mafia migas, menangkap koruptor yang menyebabkan kobocoran APBN, menaikkan pajak di sektor industri besar, dan nasionalisasi aset strategis Indonesia. 
Selain itu, penaikan harga BBM di kala turunnya harga minyak dunia adalah bukti bagaimana rezim Jokowi – Jusuf Kala melanggar UU APBN 2014.
Tuntutan Aliansi mahasiswa UI agar Kapolri Sutarman mundur juga dilontarkan terkait tindakan kekerasan yang diperlihatkan aparat kepolisian dalam menghadapi protes kenaikan BBM. Seperti terbunuhnya Muhamad Arif di Makassar dan ditangkapnya 8 orang mahasiswa di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta. 

Artikel ini ditulis oleh:

Menteri Rini Sebut Seleksi Calon Direksi Garuda Rampung Pekan Ini

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa proses seleksi calon direksi Garuda Indonesia telah masuk dalam tahap finalisasi dan akan selesai dalam pekan ini. Ia juga mengisyaratkan bahwa calon direksi Garuda yang sedang menjalani seleksi itu lebih dari satu.

“Semuanya masih dalam proses, dalam assessment, ada yang belum selesai. Calon tidak cuma satu orang,” kata Rini di Jakarta, Selasa (9/12).

Rini menjelaskan, pencarian pengganti direksi Garuda Indonesia juga melibatkan persetujuan Presiden RI Joko Widodo. Kemungkinan dalam dua hari lagi nama-nama calon direksi maskapai pelat merah itu bakal diserahkan pada Jokowi.

“Kami sebagai kuasa pemegang saham biasanya juga mengusulkan ke Presiden tidak cuma satu nama. Jadi tiap kali assessment untuk mereka memakan waktu. Ini sudah ada beberapa yang finalisasi hampir selesai, hari ini atau besok akan selesai, kemungkinan tanggal 12 Desember ini akan ada rapat,” katanya.

Seperti diketahui, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat ini sudah memasuki masa perpanjangan dua tahun sebagai orang nomor satu di perusahaan itu.

Emirsyah menjabat sebagai direktur utama pada perusahaan penerbangan “plat merah” itu sejak tahun 2005, setelah pada tahun 2003 juga pernah menjabat Direktur Keuangan Garuda.

Hingga September 2014 Garuda membukukan rugi bersih (rugi yang diatribusikan kepada entitas induk) sebesar 219,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,63 triliun, terperosok 1.362 persen dibanding rugi bersih periode sama 2013 sebesar Rp180 miliar. Penyebab utama kerugian tersebut lebih karena belum pulihnya kondisi makro ekonomi global, ditambah tingginya harga bahan bakar serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang lebih dari 20 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Menteri Rini Sebut Seleksi Calon Direksi Garuda Rampung Pekan Ini

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa proses seleksi calon direksi Garuda Indonesia telah masuk dalam tahap finalisasi dan akan selesai dalam pekan ini. Ia juga mengisyaratkan bahwa calon direksi Garuda yang sedang menjalani seleksi itu lebih dari satu.

“Semuanya masih dalam proses, dalam assessment, ada yang belum selesai. Calon tidak cuma satu orang,” kata Rini di Jakarta, Selasa (9/12).

Rini menjelaskan, pencarian pengganti direksi Garuda Indonesia juga melibatkan persetujuan Presiden RI Joko Widodo. Kemungkinan dalam dua hari lagi nama-nama calon direksi maskapai pelat merah itu bakal diserahkan pada Jokowi.

“Kami sebagai kuasa pemegang saham biasanya juga mengusulkan ke Presiden tidak cuma satu nama. Jadi tiap kali assessment untuk mereka memakan waktu. Ini sudah ada beberapa yang finalisasi hampir selesai, hari ini atau besok akan selesai, kemungkinan tanggal 12 Desember ini akan ada rapat,” katanya.

Seperti diketahui, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat ini sudah memasuki masa perpanjangan dua tahun sebagai orang nomor satu di perusahaan itu.

Emirsyah menjabat sebagai direktur utama pada perusahaan penerbangan “plat merah” itu sejak tahun 2005, setelah pada tahun 2003 juga pernah menjabat Direktur Keuangan Garuda.

Hingga September 2014 Garuda membukukan rugi bersih (rugi yang diatribusikan kepada entitas induk) sebesar 219,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,63 triliun, terperosok 1.362 persen dibanding rugi bersih periode sama 2013 sebesar Rp180 miliar. Penyebab utama kerugian tersebut lebih karena belum pulihnya kondisi makro ekonomi global, ditambah tingginya harga bahan bakar serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang lebih dari 20 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BPKD: APBD DKI 2015 Diketok Delapan Januari

Jakarta, Aktual.co —Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Heru Budi Hartono memastikan pengesahan APBD DKI 2015 baru bisa dilakukan tanggal 8 Januari 2015. 
Pasalnya di rapat pertama Badan Musyawarah (Bamus) yang digelar Selasa (9/12), baru mengagendakan  pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan pembahasan Pengajuan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 
“Ini aja bahas KUA PPAS sampai besok Jumat. Jadi kemungkinan APBD 2015 selesai tanggal 8 Januari. Doain aja gak molor. Tepat waktu,” kata Heru usai menghadiri rapat Bamus di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/12).
Meski optimis tepat waktu, Heru mengakui penetapan APBD DKI 2015 bakal melewati tenggat waktu yang diberikan Mendagri, yakni di tanggal 31 Desember. Alasannya, masih banyak proses yang harus dilalui sebelum APBD 2015 beres. 
“Ya gak apa apalah (telat) masih ada lebih bagus dari pada tahun kemarin lah,” dalihnya.
Bahkan di 8 Januari itu, kata dia, masih ada rapat tanggapan terakhir. Lalu di tanggal 12 Desember-nya juga ada rapat gabungan permintaan persetujuan dewan. Sebelum akhirnya disahkan.
Saat ditanya ‘bocoran’ mengenai berapa kira-kira total anggaran di APBD DKI 2015, Heru belum mau menyebut. Kata dia saat ini jumlah anggaran masih berubah-berubah. Pada waktunya nanti hasil tersebut akan diumumkan.

Artikel ini ditulis oleh:

BPKD: APBD DKI 2015 Diketok Delapan Januari

Jakarta, Aktual.co —Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Heru Budi Hartono memastikan pengesahan APBD DKI 2015 baru bisa dilakukan tanggal 8 Januari 2015. 
Pasalnya di rapat pertama Badan Musyawarah (Bamus) yang digelar Selasa (9/12), baru mengagendakan  pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan pembahasan Pengajuan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 
“Ini aja bahas KUA PPAS sampai besok Jumat. Jadi kemungkinan APBD 2015 selesai tanggal 8 Januari. Doain aja gak molor. Tepat waktu,” kata Heru usai menghadiri rapat Bamus di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/12).
Meski optimis tepat waktu, Heru mengakui penetapan APBD DKI 2015 bakal melewati tenggat waktu yang diberikan Mendagri, yakni di tanggal 31 Desember. Alasannya, masih banyak proses yang harus dilalui sebelum APBD 2015 beres. 
“Ya gak apa apalah (telat) masih ada lebih bagus dari pada tahun kemarin lah,” dalihnya.
Bahkan di 8 Januari itu, kata dia, masih ada rapat tanggapan terakhir. Lalu di tanggal 12 Desember-nya juga ada rapat gabungan permintaan persetujuan dewan. Sebelum akhirnya disahkan.
Saat ditanya ‘bocoran’ mengenai berapa kira-kira total anggaran di APBD DKI 2015, Heru belum mau menyebut. Kata dia saat ini jumlah anggaran masih berubah-berubah. Pada waktunya nanti hasil tersebut akan diumumkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain