31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41047

DPU DKI Alokasikan Rp 100 Milyar Untuk Jalan Rusak

Jakarta, Aktual.co —Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemprov DKI terus melakukan perbaikan jalan rusak di Ibu Kota. Bahkan, sepanjang bulan Januari sampai Desember 2014 sisa jalan rusak hanya tersisa 289 titik dari 1.588 di lima wilayah DKI Jakarta.
Ketua Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU DKI Juani Yusuf mengatakan, jalan rusak yang diperbaiki menggunakan beton yang dilapisi dengan aspal. Menurut dia, langkah pembetonan diambil karena tidak mudah rusak dan kuat.
’’Sepertinya anggaran perbaikan jalan akan terserap semua,’’ katanya saat dihubungi wartawan, Senin (8/12)
Terkait dengan berapa anggaran yang dipergunakan DPU untuk melakukan perbaikan jalan rusak, diungkapkan, Juani pihaknya mengalokasikan anggaran dari APBD 2014 sebesar Rp 100 miliar. Selain itu, Juani juga menjelaskan, sesuai kontrak kerja dengan pemenang tender, apabila belum lama diperbaiki namun jalan-jalan kembali mengalami kerusakan maka itu masih menjadi menjadi tanggungjawab kontraktor.
 ’’Ini sudah sesuai dengan perjanjian,’’ jelasnya.
Kontraktor juga bekerja selama 24 jam. Sebab, menurut dia, biasanya perbaikan jalan dilakukan saat malam hari, cara itu untuk menghindari terjadinya kemacetan parah.
’’Oleh karena itu, DPU meminta maaf kepada warga DKI yang merasa terganggu,’’ jelasnya dia.
Ketika ditanya kenapa jalan di Jakarta mudah rusak? Apakah aspalnya kualitasnya buruk? Menurut dia, penyebab bukan lantaran aspalnya kurang bagus atau jelek. Tapi, dikarenakan genangan air dan volume kendaraan dengan tonase berat yang melebihi muatan.
’’Makanya saya berharap, kendaraan yang tonasenya besar dibatasi,’’ Pungkasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Terancam Longsor, Ratusan Warga di Banjarnegara Mengungsi

Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan bahwa sebanyak 144 warga Dusun Pencil, Desa Karangtengah, mengungsi karena rumah mereka terancam tanah longsor.
“Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang kami lakukan pada Minggu (7/12) pukul 22.00 WIB. Jumlah 144 jiwa itu berasal dari 40 keluarga,” kata Koordinator Posko Aju BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo, di Desa Pandansari, Wanayasa, Banjarnegara, Senin (8/12).
Menurut dia, 144 warga yang mengungsi itu tersebar di empat pos pengungsian yang berada di rumah warga Desa Pandansari, sedangkan Posko Aju BPBD Banjarnegara berlokasi di rumah warga RT 03 RW 03 Desa Pandansari.
Pengungsian tersebut dilakukan karena warga khawatir rumah mereka terancam tanah longsor.
“Dusun Pencil sudah terkepung longsor karena tanah seluas 20 hektare di Pegunungan Putih terus bergerak turun. Oleh karena itu, hari ini warga bersama personel BPBD, relawan, dan TNI bekerja bakti membongkar rumah-rumah warga serta memindahkan barang-barang berharga lainnya agar dapat diselamatkan dari ancaman tanah longsor,” katanya.
Warga Dusun Pencil yang rumahnya terancam longsor itu sebenarnya sebanyak 36 keluarga, namun yang mengungsi sebanyak 40 keluarga karena empat keluarga lainnya takut terkena longsoran.
BPBD Banjarnegara melalui Posko Aju di Desa Pandansari telah memberikan bantuan bahan makanan kepada para pengungsi.
Kendati demikian, pihaknya masih membutuhkan bantuan bahan makanan, tikar, selimut, dan peralatan kerja untuk membongkar rumah warga dan membuat jalan darurat.

Artikel ini ditulis oleh:

Terancam Longsor, Ratusan Warga di Banjarnegara Mengungsi

Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan bahwa sebanyak 144 warga Dusun Pencil, Desa Karangtengah, mengungsi karena rumah mereka terancam tanah longsor.
“Jumlah tersebut berdasarkan pendataan yang kami lakukan pada Minggu (7/12) pukul 22.00 WIB. Jumlah 144 jiwa itu berasal dari 40 keluarga,” kata Koordinator Posko Aju BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo, di Desa Pandansari, Wanayasa, Banjarnegara, Senin (8/12).
Menurut dia, 144 warga yang mengungsi itu tersebar di empat pos pengungsian yang berada di rumah warga Desa Pandansari, sedangkan Posko Aju BPBD Banjarnegara berlokasi di rumah warga RT 03 RW 03 Desa Pandansari.
Pengungsian tersebut dilakukan karena warga khawatir rumah mereka terancam tanah longsor.
“Dusun Pencil sudah terkepung longsor karena tanah seluas 20 hektare di Pegunungan Putih terus bergerak turun. Oleh karena itu, hari ini warga bersama personel BPBD, relawan, dan TNI bekerja bakti membongkar rumah-rumah warga serta memindahkan barang-barang berharga lainnya agar dapat diselamatkan dari ancaman tanah longsor,” katanya.
Warga Dusun Pencil yang rumahnya terancam longsor itu sebenarnya sebanyak 36 keluarga, namun yang mengungsi sebanyak 40 keluarga karena empat keluarga lainnya takut terkena longsoran.
BPBD Banjarnegara melalui Posko Aju di Desa Pandansari telah memberikan bantuan bahan makanan kepada para pengungsi.
Kendati demikian, pihaknya masih membutuhkan bantuan bahan makanan, tikar, selimut, dan peralatan kerja untuk membongkar rumah warga dan membuat jalan darurat.

Artikel ini ditulis oleh:

Rapimnas Kadin Bahas Tiga Perubahan Mendasar

Jakarta, Aktual.co — Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tahun ini diadakan secara khusus. Pasalnya, Rapimnas diadakan di tengah pemerintahan tentunya kebijakan ekonomi yang baru.

“Rapimnas ini terasa khusus karena berada di tengah pemerintahan baru, dengan tentunya kebijakan ekonomi yang baru juga melihat adanya perubahan yang fundamental yang struktural dalam ekonomi perlu dilakukan reorientasi dan penyesuaian sebagai mitra pemerintah terkait perubahan fundamental yang kami liat,” ujar Suryo saat konferensi pers Rapimnas Kadin di Jakarta, Senin (8/12).

Selain itu dikatakan Suryo, ada tiga perubahan mendasar pada pemerintah yang didukung oleh Kadin, salah satunya yaitu pembangunan ekonomi dari wilayah pinggiran atau perbatasan.

“Pembangunan akan dilakukan dari wilayah pinggir/perbatasan. Implikasi dari daerah untuk daerah. Kadin selama empat tahun terakhir memiliki unit khusus yang menangani wilayah perbatasan. Pemberdayaan UMKM ini penting untuk perekonomian kita,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, perubaham selanjutnya yaitu konsep pembangunan yang berorientasi maritim dan tekad pemerintah dalam melakukan swasembada pangan.

“Konsep pembangunan yang berorientasi maritim mencakup suatu kerjasama dan kegiatan yang sangat luas, baik di dalam maupun luar negeri. Selanjutnya tekad dalam pembangunan swasembada atau ketahanan pangan. Bisa 100 persen swasembada pangan saya rasa sulit, tapi yang penting ketahanan pangan kita dulu yang diperhatikan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rapimnas Kadin Bahas Tiga Perubahan Mendasar

Jakarta, Aktual.co — Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tahun ini diadakan secara khusus. Pasalnya, Rapimnas diadakan di tengah pemerintahan tentunya kebijakan ekonomi yang baru.

“Rapimnas ini terasa khusus karena berada di tengah pemerintahan baru, dengan tentunya kebijakan ekonomi yang baru juga melihat adanya perubahan yang fundamental yang struktural dalam ekonomi perlu dilakukan reorientasi dan penyesuaian sebagai mitra pemerintah terkait perubahan fundamental yang kami liat,” ujar Suryo saat konferensi pers Rapimnas Kadin di Jakarta, Senin (8/12).

Selain itu dikatakan Suryo, ada tiga perubahan mendasar pada pemerintah yang didukung oleh Kadin, salah satunya yaitu pembangunan ekonomi dari wilayah pinggiran atau perbatasan.

“Pembangunan akan dilakukan dari wilayah pinggir/perbatasan. Implikasi dari daerah untuk daerah. Kadin selama empat tahun terakhir memiliki unit khusus yang menangani wilayah perbatasan. Pemberdayaan UMKM ini penting untuk perekonomian kita,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan, perubaham selanjutnya yaitu konsep pembangunan yang berorientasi maritim dan tekad pemerintah dalam melakukan swasembada pangan.

“Konsep pembangunan yang berorientasi maritim mencakup suatu kerjasama dan kegiatan yang sangat luas, baik di dalam maupun luar negeri. Selanjutnya tekad dalam pembangunan swasembada atau ketahanan pangan. Bisa 100 persen swasembada pangan saya rasa sulit, tapi yang penting ketahanan pangan kita dulu yang diperhatikan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Riset Terbaru: Mangga Turunkan Kadar Gula dalam Tubuh

Jakarta, Aktual.co — Siapa yang tidak suka dengan buah mangga segar dan manis?. Dari semua buah mangga yang Anda beli, ada yang menimbulkan penyakit diabetes.  Apa saja buah mangga yang baik untuk kesehatan dan tidak baik untuk dikonsumsi? Akan kami jelaskan disini.

Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan, 20 orang dewasa dalam kelompok usia 20 tahun dan 50 tahun yang dipilih. Terdiri dari 11 pria dewasa serta sisanya adalah perempuan.

Para ilmuwan menghitung jumlah kadar gula mereka (BMI) di awal percobaan. Penelitian yang dilakukan selama tiga bulan tersebut, masing-masing diharuskan mengonsumsi 10 gram mangga beku setiap harinya.

Setelah mencoba mangga, mereka juga mengasup zat kimia meningkatkan diabetes. Pada akhir bulan ketiga,  kadar gula di masing-masing peserta diperiksa. Terungkap, bahwa kadar glukosa darah mereka telah turun. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa pasien yang menderita diabetes bisa makan mangga tanpa harus khawatir tentang efek negatifnya

Mangga mengandung zat besi, potasium, asam folat, vitamin A, C dan B6 serta nutrisi dan serat yang membantu Anda dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar (fit). Menariknya, menurut sebuah studi oleh ‘Wellness Foods-dari A sampai Z, menyatakan bahwa, sebuah panduan yang sangat diperlukan bagi pecinta makanan yang sadar begitu pentingnya kesehatan- mangga juga menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, demikian Stylecraze melaporkan, pada Senin (8/12).

Untuk diketahui, mangga memiliki antioksidan yang disebut mangiferin, yang mungkin bisa menjadi alasan dibalik penurunan kadar glukosa. Namun demikian, mekanisme yang tepat untuk apa yang menyebabkan penurunan kadar gula dalam darah belum dibentuk.

Jadi hasil penelitian ini jelas menyatakan bahwa mangga manis yang mengandung kalori tinggi, justru membantu dalam membentuk glukosa dalam tubuh manusia.

Bila Anda seorang wanita hamil dan menderita diabetes gestasional, maka mangga tidak bagus dikonsumsi. Gestational diabetes merupakan suatu kondisi yang hanya terjadi selama masa kehamilan. Dalam situasi tersebut, tingkat gula dalam darah meningkat tinggi. Bila, Anda makan mangga, itu menambah meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain