31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41560

Munas Golkar, Idrus: Diutamakan di Bandung

Jakarta, Aktual.co — Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah jika Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar yang kabarnya berpindah lokasi dari Bandung ke Surabaya.

Dia mengatakan, dalam Rapat Pimpinan Nasional VII Partai Golkar dan sesuai putusan Komisi A, bidang organisasi, disepakati Munas digelar tanggal 30 November 2014.

“Untuk tempat diutamakan di Bandung dan 3 tempat lain sebagai cadangan yaitu Jatim (Surabaya), Bali, dan Medan,” kata dia usai diskusi mingguan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (21/11).

Idrus mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP maupun panitia yang menyebutkan tempat Munas dipindah ke Surabaya.

“Sampai saat ini DPP belum membuat surat edaran untuk menyatakan tempat definitif Munas,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Himpun DPK, IBI: Perbankan Harus Lebih Inovatif

Jakarta, Aktual.co — Agar pertumbuhan dana industri perbankan dapat terus meningkat, Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Zulkifli Zaini menilai perbankan harus lebih inovatif dalam upaya menghimpun dana pihak ketiga.

“Perbankan tidak bisa konvensional lagi, musti lakukan new product development, new process development, dan mulai memikirkan yang terkait dengan branchless banking kemudian transaksi nontunai. Kalau hanya yang biasa-biasa saja, semua juga sudah punya produk itu,” ujar Zulkifli di Jakarta, Jumat (21/11).

Zulkifli mengharapkan upaya inovasi produk perbankan tidak hanya dilakukan oleh bank-bank tertentu saja, melainkan secara komprehensif. Bank-bank harus berkompetisi memberikan produk-produk inovatif yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau suatu bank tidak berinovasi, dananya nanti akan diambil oleh bank-bank yang lebih inovatif,” kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, dengan meningkatnya pertumbuhan dana pihak ketiga, maka jumlah kredit yang dapat disalurkan oleh perbankan juga semakin besar.

Ia menilai, meningkatkan pertumbuhan dana memang masih menjadi tantangan di industri perbankan dalam negeri, karena tentunya pertumbuhan kredit juga sulit didorong jika pertumbuhan dana masih terbatas.

“Jadi saya selalu sampaikan ke bank-bank saat ini bahwa sebaiknya dengan likuditas ketat seperti sekarang, cari dulu dananya baru kasih kredit. Jangan tumbuh kredit dulu baru cari dananya, itu terbalik,” ujar Zulkifli.

Dengan meningkatnya pertumbuhan dana, lanjut Zulkifli, tentunya juga akan mengerek pertumbuhan kredit yang kemudian akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pada 2015, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen. Sementarai itu, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4-5,8 persen dan mengarahkan perbankan agar kreditnya tumbuh15-17 persen dan dana pihak ketiga tumbuh 14-16 persen pada tahun depan.

“Saya kira pertumbuhan ekonomi akan ada di batas bawah ya (5,4 persen) tahun depan,” kata Zulkifli.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Prasetyo Berjanji Prioritaskan Kasus Yang Diduga Melibatkan Surya Paloh

Jakarta, Aktual.co — Jaksa Agung H.M Prasetyo berjanji akan memprioritaskan untuk membuka kembali kasus dugaan penyalahgunaan kredit Bank Mandiri ke PT Cipta Graha Nusantara (CGN) sebesar Rp 168 Milyar.
“Kita akan lihat semuanya, tidak ada yang kita tutup-tutupi, ya,” ujar Prasetyo, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/11).
Oleh karena itu, Prasetyo akan meminta Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono, untuk menjelaskan kelanjutan kasus tersebut.
“Nanti coba akan saya bicarakan dengan Jampidsus, ya, secara teknis dia akan lebih tahu. Ya nanti dimana kepalanya, permasalahannya dan hambatanya, kita akan urai satu persatu, kita akan lihat langkah-langkah selanjutnya seperti apa,” kata dia.
Dia pun menyakinkan, dalam pengungkapan kasus ini jaksa penyidik akan mengerjakan secara seksama dan berjanji tidak mengabaikan penanganan perkara tersebut.
“Kita akan buka apa saja untuk membikin penyelesaian perkara, tuntas, itu prinsip,” tegasnya.
Mantan anggota DPR Fraksi Partai NasDem itu pun berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini, meski dia berdalih bahwa masing-masing perkara ada tingkat  kesulitan, hambatan dan kendalanya.
Dia pun meminta kepada publik untuk tidak khawatir kepada jaksa penyidik dibawah kendalinya.
“(Kasusnya) Kita urai satu persatu, tidak usah khawatir. Sekarang mereka setiap hari kerja, anda boleh lihat. Ya kita cek satu per satu,” ungkap dia.
Pasca dilantiknya Politisi Partai Nasdem MH Prasetyo menjadi Jaksa Agung RI, ia didesak oleh penggiat korupsi untuk berani membuka kembali kasus penyalahgunaan kridit Bank Mandiri ke PT Cipta Graha Nusantara (PT CGN) senilai Rp 160 miliar.
Dalam kasus tersebut Surya Paloh yang saat ini menjadi Ketua Umum Partai Nasdem pernah diperiksa penyidik Kejaksaan Agung terkait adanya informasi (PT Media Televisi Indonesia) Metro TV menerima kredit PT Cipta Graha Nusantara (PT CGN) senilai Rp 160 miliar.
Sebelumnya, Ketua Komisi Kejaksaan Halius Husen mengatakan terkait kasus-kasus yang diduga menyeret Surya Paloh pihaknya meminta Jaksa Agung Prasetyo tidak pandang bulu. Prasetyo diharap tidak bermain politik karena akan hancurkan kredibilitas dirinya dan Kejaksaan Agung.
Sebagai bentuk komitmen netralitas dan independensinya, Prasetyo juga harus berani membuka kasus-kasus yang melibatkan politisi. Termasuk membuka kasus Blok Cepu dan penyelewengan kredit Bank Mandiri senilai Rp 160 miliar yang diduga melibatkan Surya Paloh. “Akan kita lihat apa dia menutup matanya untuk kasus tersebut atau bet- betul indepmeden,” singkatnya.
Seperti diketahui, pada Senin (11/07/2005) lalu,  Bos Metro TV Surya Paloh diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus penyalahgunaan kredit Bank Mandiri. Paloh dicecar seputar adanya informasi Metro TV (PT Media Televisi Indonesia) menerima kredit PT Cipta Graha Nusantara (PT CGN) senilai Rp 160 miliar.
Surya Paloh diperiksa dengan materi pemeriksaan difokuskan pada penjualan dan pembelian aset PT Tahta Medan oleh PT Tri Manunggal Mandiri Persada (PT TMMP) yang merupakan perusahaan afiliasi dengan Media Group. Aset PT Tahta Medan dibeli dari BPPN dan dijual ke PT Azalea Limited Rp 160 miliar. Menurutnya, PT Media Televisi Indonesia menerima hasil penjualan aset kredit PT Tahta Medan sebesar Rp 160 miliar.
Surya Paloh diperiksa sebagai saksi terhadap tiga tersangka dari direksi Bank Mandiri Neloe cs. PT CGN merupakan salah satu debitor yang terkait kasus kredit macet Bank Mandiri. Tim penyidik telah menetapkan tiga orang tersangka dari PT CGN yaitu Direktur Utama Edison, Komisaris Saipul dan Direktur keuangan Diman Ponijan. Mereka kini masih ditahan di Rutan Kejagung.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Ketika Abraham Kritisi, Dua Wakil Ketua KPK Siap Kerjasama dengan Prasetyo

Jakarta, Aktual.co — Dua Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain siap bekerjasama dengan HM Prasetyo yang baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung.
“Sangat diapresiasi, dibutuhkan sinergi untuk sama-sama memberantas korupsi,” ujar Adnan, melalui pesan singkat, Jumat (21/11).
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Zulkarnain berharap agar kerja sama KPK-Kejaksaan berjalan transparan.
“Kerjasama sesama penegak hukum, lebih substantif, transparan dan dinamis,” ujar Zulkarnain melalui pesan singkat.
Ketika disinggung soal rekam jejak Prasetyo yang dikritisi Ketua KPK, Abraham Samad. Zulkarnain enggan berkomentar.
“Jangan tanya saya, tanya pada yang mengusulkan dan yang mengangkat,” ucap Zulkarnain.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad mengkritisi ditunjuknya Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Abraham bahkan meragukan kinerja politisi partai Nasdem tersebut.
Abraham beralasan, Prasetyo berlatar belakang politisi, sehingga dinilai rawan intervensi dalam penanganan kasus yang berada di lingkungan Kejaksaan.
“Karena orang yang berlatar belakang Politisi biasanya mempunyai konflik kepentingan,” kata Abraham Samad, beberapa waktu yang lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Unjuk Rasa Mahasiswa di Bandung, Satu Anggota Polisi Terluka

Bandung, Aktual.co — Bentrokan mahasiswa dengan polisi mewarnai unjuk rasa yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung Sate, Bandung, Jumat (21/11).
Akibat peristiwa ini, satu orang polisi mengalami luka sobek dibagian dahi dan beberapa orang mahasiswa juga mengalami luka-luka.
“Satu polisi terluka kena bambu. Luka sobek di bagian dahi,” kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto saat dihubungi.
Bentrokan ini bermula saat HMI melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate. Awalnya aksi berlangsung damai, dan para mahasiswa hanya melakukan orasi.
Suasana memanas saat para pendemo mulai meneriakan ‘Revolusi’ dan berusaha merangsek masuk ke dalam Gedung Sate yang dijaga aparat kepolisian.
Saat terjadi aksi saling dorong antara demonstrans dan polisi, tiba-tiba terjadi bentrokan. Suasana menjadi tidak terkendali ketika dari arah kerumunan demonstran meluncur sebuah bambu ke arah polisi sehingga menyebabkan terluka.
Polisi langsung mengambil tindakan tegas dan memukul mundur massa HMI ke Jalan Cilamaya hingga ke Jalan Banda.

Artikel ini ditulis oleh:

Tak Ditemui Anggota Dewan, Unjuk Rasa di DPRD Jatim Berujung Bentrok

Surabaya, Aktual.co — Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari berbagai elemen di depan gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, berujung bentrok, Jumat (21/11).
Bentrokan terjadi lantaran mahasiswa mencoba menerobos gedung DPRD Jatim yang dijaga polisi.
Mahasiswa menjadi emosi ketika tak ada satupun anggota DPRD Jatim yang menemui mereka, setelah berorasi secara bergantian di depan halaman DPRD Jatim.
Mahasiswa yang berusaha menerobos masuk ke dalam gedung DPRD untuk bertemu dengan perwakilan dewan, dihalangi pihak kepolisian yang berjaga. Situasi pun memanas saat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi.
Bentrokan terjadi ketika beberapa mahasiswa menyerang polisi dengan lemparan botol air mineral.    
Mahasiswa yang kalah jumlah berlarian ke sepanjang jalan Indrapura hingga membuat pengendara jalan ketakutan.
“Aksi ini akan kami lakukan terus menerus. Intinya kita menolak kenaikan BBM. Makanya kita mendesak DPR agar segera bersikap, mengingat kenaikan BBM menyengsarakan rakyat kecil.” Ujar korlap aksi, Nur Halim.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain