30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41572

Sewatama Bakal Bangun PLTU Karimun Pada 2015

Jakarta, Aktual.co — PT Swadaya Sewatama Tbk melalui anak usahanya PT Karimun Power Plant (KKP) siap membangun PLTU berkapasitas berkapasitas 2x20MW di Kabupaten Karimun, Kepri, dengan investasi sekitar 60 juta dolar AS.

“Izin Penetapan Wilayah Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Kawasan Pulau Karimun Zona II Kabupaten Karimun sudah kami peroleh dari Kementerian ESDM pada 31 Oktober 2014,” kata Direktur Utama Swadaya Sewatama N. Hasto Kristiyono, dalam saran pers di Jakarta, Jumat (21/11).

Menurut Hasto, pemberian izin ini mencerminkan kepercayaan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) kepada mitranya dalam membangun infrastruktur kelistrikan di Pulau Karimun untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di Pulau Karimun.

Berbasis fosil dan energi baru terbarukan, pengoperasian pembangkit intu ditujukan untuk keperluan retail, industrial, maupun utility, layanan dan investasi juga layanan pembangkitan sementara atau temporary power.

Sewatama dan KPP yakin dapat menyelesaikan pembangunan pembangkit tepat waktu. KPP telah memiliki sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang kelistrikan baik secara teknis dan nonteknis.

Perseroan juga siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat dengan menjual excess power yang dihasilkan melalui PLN untuk disalurkan kembali ke masyarakat.

Pengalaman Sewatama sebagai induk perusahaan yang telah mapan menjalani bisnis ketenagalistrikan selama lebih dari 20 tahun menjadi nilai tambah untuk kelancaran pembangunan PLTU tersebut.

Baru-baru ini perusahaan juga berhasil melakukan penetrasi internasional dengan memenangkan tender temporary power ke Thailand sebesar 9 MW.

Sementara itu Direktur Utama KPP Elan Badral Fuadi menjelaskan batasan wilayah usaha yang akan dilayani mencapai 7.326 ha atau sekitar 75 persen dari luas Pulau Karimun.

“Lahan PLTU Karimun dan pasokan batubara telah siap untuk operasional PLTU dalam jangka waktu 20 tahun hingga pengemb

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

MNC: IHSG Terindikasi ‘Bearish Reversal’

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, MNC Securuties memperkirakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bergerak pada kisaran 5.042-5.123.

“Pola Break Down terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Reversal,” ujar Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang dalam risetnya, Jumat (21/11).

MNC Securities memaparkan sejumlah saham yang layak dibeli pada hari ini, antara lain UNVR, CTRA, WTON, BBRI, TLKM, JSMR, PTPP dan KLBF.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Dalami Pasar Keuangan, BI Fokus Pada Lima Pilar

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) menyatakan akan fokus melanjutkan pendalaman pasar keuangan dalam 10 tahun ke depan untuk memperluas opsi-opsi dunia usaha terhadap pembiayaan investasi dan meningkatkan resiliensi pasar keuangan domestik terhadap gejolak eksternal.

“Sasaran kami adalah pasar keuangan Indonesia sebagai salah satu pasar keuangan yang diperhitungkan di ASEAN, berdaya tahan tinggi, dan mampu mendukung transisi Indonesia ke negara maju,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat acara Bankers Dinner di Jakarta, Kamis (20/11).

Sebagai otoritas pasar uang dan pasar valuta asing, lanjut Agus, Bank Indonesia menargetkan pada tahun 2024, nilai transaksi di pasar uang mencapai kisaran 15-20 persen dari PDB dan di pasar uang valuta asing mencapai 3 persen dari nilai perdagangan luar negeri Menurut Agus, tercapainya sasaran-sasaran tersebut akan menunjukkan bahwa pasar uang dan valuta asing Indonesia berfungsi dengan baik, dan mampu menjadi penopang pendalaman di pasar modal.

“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, inisiatif pendalaman pasar keuangan akan kami landaskan pada lima pilar,” katanya.

Pilar pertama adalah pembenahan regulasi dan standardisasi. Pada pilar ini kami akan mereformasi regulasi untuk mendorong peran pelaku pasar tanpa mengurangi kehati-hatian.

Agus menuturkan, pihaknya akan mengatur dan mengawasi pasar uang.Sementara itu di pasar valas, penyempurnaan regulasi transaksi lindung nilai akan dilanjutkan.

Pilar kedua adalah penguatan kelembagaan. Pada area ini, Bank Indonesia, bersama dengan Kementerian Keuangan dan OJK, akan memelopori pembentukan Komite Nasional Pendalaman Pasar Keuangan untuk mensinergikan visi-misi pengembangan pasar keuangan.

Komite ini ditargetkan untuk membidani Roadmap Pendalaman Pasar Keuangan Indonesia 2015-2024.

Sedangkan pilar ketiga adalah pengayaan instrumen dan perluasan basis investor. Pada pilar tersebut, kata Agus, BI akan mendorong tersedianya keragaman instrumen di pasar uang, sebagai sumber pendanaan (funding) dan sebagai instrumen pengelolaan likuiditas.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan OJK untuk mendorong peran dana pensiun dan asuransi, guna mengembangkan pasar obligasi korporasi,” kata Agus.

Pilar keempat adalah penguatan infrastruktur pasar. Pada pilar ini kami akan mengembangkan platform transaksi berbasis bursa untuk memperkuat transparansi di pasar uang.

Ini diharapkan dapat mengefisienkan transaksi di pasar uang, sekaligus sebagaimedia pengendalian risiko bagi pelaku pasar. Sedangkan untuk pilar kelima adalah edukasi dan sosialisasi.

“Ini akan dilakukan secara meluas, termasuk kepada penegak hukum, terutama terkait pentingnya transaksi lindung nilai,” kata Agus.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Asjaya: IHSG Diprediksi Bergerak dikisaran 5.062-5.166

Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, Jumat (21/11), Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akan bergerak di kisaran 5.062– 5.165.

“Pergerakan IHSG mengalami tekanan wajar, sehingga memperlihatkan koreksi sehat yang terjadi,” tulis Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam riset hariannya, Jumat (21/11).

Ia menyebut Indeks berpotensi menguji support 5.062. Jika tidak dijebol, maka IHSG akan kembali melanjutkan kenaikan menuju level resisten 5.165,

“Untuk sementara waktu IHSG akan mengalami fase konsolidasi singkat sebelum melanjutkan kenaikan, dalam jangka panjang IHSG masih strong uptrend,” tuturnya.

Menurutnya, ada delapan saham yang dappat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu saham AALI, SIMP,  LSIP, BBNI, BBCA, KAEF, SGRO dan ADRO.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BI: Suku Bunga Naik Antisipasi Inflasi Akibat Penaikan BBM

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) menegaskan kebijakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuan (BI rate) menjadi 7,75 persen adalah untuk memitigasi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap inflasi.

“Langkah ini (menaikkan BI rate) menegaskan kembali bahwa kami menempuh kebijakan moneter bias ketat, sebagai langkah pre-emptive untuk memitigasi dampak lanjutan naiknya harga BBM pada tekanan inflasi ke depan,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat acara Bankers Dinner di Jakarta, Kamis (20/11) malam.

Agus menuturkan, pihaknya ingin memastikan bahwa tekanan inflasi akibat kenaikan harga BBM hanya bersifat sementara, dan laju inflasi serta perkiraannya ke depan tetap terjangkar pada kisaran tiga-lima persen.

Bank Indonesia meyakini, dengan inflasi dan perkiraannya yang terjangkar pada laju yang rendah, tabungan riil dan daya beli masyarakat tidak akan tergerus, sehingga menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan laju pengentasa kemiskinan yang lebih kuat ke depan.

“Kebijakan moneter yang kami tempuh adalah juga untuk memastikan bahwa defisit neraca transaksi berjalan yang sudah berlangsung selama tiga tahun, tetap terkendal di sekitar 2,5-tiga persen dari PDB dan tidak membesar,” kata Agus.

Menurut Agus, defisit neraca transaksi berjalan yang terkendali sangatlah penting untuk memastikan perekonomian nasional dapat tumbuh kuat dan berimbang, serta penciptaan lapangan kerja dapat terus berlanjut.

Lebih dari itu, lanjut Agus, BI juga ingin memastikan kepercayaan investor tentang keseluruhan konsistensi dan kualitas pengelolaan kebijakan ekonomi makro Indonesia, tetap kuat ditengah semakin dekatnya peningkatan suku bunga global ke depan.

“Memelihara kepercayaan investor ini penting, agar likuiditas global yang mengalir ke pasar saham dan obligasi kita, terutama obligasi negara, dapat tetap tinggi. Ini pada gilirannya akan mengurangi beban pembiayaan pembangunan melalui Surat Berharga Negara,” ujar Agus.

Agus menambahkan, langkah moneter yang telah ditempuh pihaknya, selanjutnya akan diikuti dengan penguatan jalinan koordinasi pengendalian inflasi melalui Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

WKSI: IHSG Berpotensi Melemah Akibat Sentimen Negatif

Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah seiring aksi ambil untung pelaku pasar. Selain itu, dengan adanya utang gap 5.102-5.111 tersebut membuat IHSG berkeinginan untuk menutup utang gap tersebut.

Analis dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada mengatakan jelang akhir sesi laju IHSG sempat ditarik naik, namun belum cukup mampu membawanya ke zona hijau.  Imbas kenaikan harga BBM yang dan kenaikan reaktif BI rate yang sebelumnya direspon positif, dimanfaatkan pelaku pasar untuk profit taking.

“Kenaikan harga BBM yang dan kenaikan reaktif BI rate yang sebelumnya direspon positif, dimanfaatkan pelaku pasar untuk profit taking. Adapun transaksi asing kembali tercatat nett sell (dari nett buy Rp 431,30 miliar menjadi net sell Rp 432,38 miliar),” tulis Reza dalam risetnya.

Pada perdagangan Jumat ((21/11) Reza memperkirakan laju IHSG  berada pada rentang support 5.055-5.068 dan resisten 5.100-5.132. Laju IHSG gagal mendekati di target resisten (5.132-5.145) dan lebih banyak di area target support (5.090-5.105). Utang gap 5.102-5111 sebelumnya tersisa telah lunas.

“Tetapi, masih maraknya sentimen negatif dari sejumlah bursa saham global membuat laju IHSG cenderung tertekan dan masih menyimpan potensi pelemahan lanjutan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain