26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41636

Kejagung Kembali Sita Aset Milik Udar Pristono

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung kembali menyita rumah milik bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di klaster Kebayoran Essences Blok KE /E 06, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penyitaan itu terkait dengan kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta yang saat tengah ditangani oleh Kajaksaan. Penyidik Kejagung Victor Antonius mengatakan, penyitaan dilakukan karena rumah tersebut masuk dalam tindak pidana pencucian uang yang meliabatkan Udar.

“Ini adalah harta keempat yang telah disita dan bagian dalam TPPU atas kasus korupsi bus Transjakarta,” kata dia di Tangerang, Selasa (18/11).

Victor menambahkan, Kejagung sebelumnya telah menyita dua unit apartemen di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu, Kejagung juga telah mengamankan uang tunai yang sudah dikembalikan oleh pihak pengembang.

Dia mengatakan, dalam kasus ini penyidik masih akan terus mengembangkan terhadap aset milik Udar Pristono lainnya. “Saat ini sudah empat aset yang telah kita sita dan masih akan terus melakukan penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, Bagian Legal Bintaro Jaya Fakhrulian menuturkan, rumah milik Udar Pristono yang disita Kejagung dibeli dengan harga Rp2,4 miliar. Pembelian dilakukan pada tahun 2012 dengan cara bertahap.

Dia menyebut, awalnya Udar akan membayar sebanyak 12 kali tetapi dalam waktu tujuh kali pembayaran sudah lunas. Rumah dengan konsep minimalis tersebut memiliki luas 288 meter persegi dan telah diserahterimakan kepada anaknya yakni Aldi. [ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

“Test Drive: Paffett Berpisah dengan McLaren

Jakarta, Aktual.co — Gary Paffett dari Inggris, akan putus hubungan dengan McLaren – sebagai “test driver” dan pebalap pengganti – pada akhir musim ini, saat tim itu berganti mesin dari Mercedes ke Honda.

Tim itu mengumumkan, mantan juara DTM (turing mobil Jerman) itu, yang akan melanjutkan membalap pada kejuaraan itu bersama tim Mercedes, meninggalkan mereka setelah selama delapan tahun bertugas sebagai “test driver” dan ratusan jam duduk di bangku simulator.

“Saya bekerja bersama McLaren sudah lama dan saya menikmatinya. Saya berharap pengalaman saya selama ini berguna bagi saya,” kata Paffett yang berusia 33 tahun dalam pernyataannya yang dikeluarkan tim, dikutip Reuters, Selasa (18/11).

“Para enjiner yang bekerja sama dengan saya selama ini amat baik. Saya memiliki banyak teman di McLaren, dan saya berharap mereka memiliki masa depan cerah,” ungkapnya.

McLaren belum mengumumkan siapa pebalap mereka pada musim lomba 2015 tapi pebalap Spanyol Fernando Alonso diharapkan kembali masuk tim itu dari Ferrari.

Artikel ini ditulis oleh:

Harga BBM Naik, SBY: Pemerintah Wajib Jelaskan Pada Rakyat

Jakarta, Aktual.co — Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melalui media sosial twitter miliknya mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK harus memberi alasan kepada rakyat terkait penaikkan harga BBM bersubsidi.
“Pemerintah wajib jelaskan kepada rakyat mengapa harga BBM dinaikkan,” tulis SBY di akun twitter miliknya @SBYudhoyono.
Akan tetapi, dirinya mengakui jika menaikan atau tidaknya harga BBM bersubsidi merupakan wewenang pemerintah.
Dirinya kembali meminta agar pemerintah menjelaskan kebijakan kompensasi bagi golongan tidak mampu, yang sumber dananya berasal dari mana.
“Dari mana dana itu diambil?” tulis SBY.
Menurut dia, jika dana untuk kompensasi itu diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara, maka pemerintah wajib memberikan penjelasan kepada DPR.
“Jika dana kompensasi itu diambil dari APBN, maka pemerintah wajib jelaskan kepada DPR RI sebagai bentuk pertanggungjawaban.”

Artikel ini ditulis oleh:

Kenaikan BBM Sarat Kepentingan Neolib

Jakarta, Aktual.co — Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi saat ini kurang tepat. Alasannya, pertama, harga minyak mentah dunia sedang turun, berada di bawah harga 80 USD. Kedua, sistem penanggulangan dampak kenaikan harga BBM belum disiapkan secara sistematis.

“Ketiga, kontrol terhadap gejolak ekonomi dan sosial belum ada langkah nyata. Misalnya, belum ada langkah kongkrit untuk mengendalikan inflasi. Akibatnya, harga kebutuhan pokok melambung lebih dulu sebelum kenaikan BBM,” kata Karyono kepada Aktual.co di Jakarta, Senin (18/11).

Lanjutnya, keempat, ada momentum hari Natal di bulan Desember yang bisa memicu dobel inflasi. Kelima, beberapa negara seperti China dan Malaysia justru menurunkan harga BBM sesuai dengan menurunnya harga BBM dunia.

“Kebijakan ini pasti akan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK karena membuat kebijakan yang membebani kehidupan rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, anggota DPR RI fraksi PDI-P Effendy Simbolon mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan keputusan yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo itu.

“Semoga Tuhan mengampuni mereka,” kata Effendy kepada Aktual.co melalui pesan singkatnya.

Ketika ditanyai terkait alokasi dana subsidi yang berkisar Rp120 triliun, lantaran belum ada konsultasi dari Pemerintah kepada DPR, akan dikemanakan alokasi dana subsidi itu, Effendy menjawab bahwa dana tersebut akan digunakan untuk kepentingan neoliberal.

“Mau dipakai untuk biaya konser perayaan bangkitnya neolib,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Sepanjang 2014, 350 Kasus Penimbunan BBM Bersubidi Terungkap

Jakarta, Aktual.co — Sepanjang Januari hingga november 2014, Polri berhasil mengungkap 350 kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia. Dari ratusan kasus tersebut, 392 tersangka telah ditahan.
Demikian disampaikan Kasubdit V Tindak Pidana Tertentu, Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Agus Santoso, di Kantornya, Jakarta, Selasa (18/11).
“350 kasus ini tersebar hampir di seluruh Polda, mulai dari Polda Aceh sampai Polda Papua,” kata dia.
Agus menjelaskan paling banyak penimbunan BBM terjadi di Pulau Jawa, baik di daerah Jawa Timur serta ada pula di ibukota.
“Selama ini penimbunan BBM tetap ada, hanya memang jelang kenaikan trennya meningkat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Politikus PDIP Berdoa Agar Rini Soemarno, Sofyan Djalil dan Sudirman Said Diampuni Dosa-dosanya

Jakarta, Aktual.co — Politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan jika tiga menteri Jokowi-JK, yakni Rini Soemarno (Menteri BUMN), Sofyan Djalil (Menteri Koordinator Perekonomian), dan Sudirman Said (Menteri ESDM), adalah “dalang” dibalik naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Maka dari itu, dirinya berharap agar ketiga menteri itu diampuni dosa-dosanya oleh tuhan yang maha kuasa.
“Saya berdoa kepada Tuhan agar mengampuni dosa-dosa mereka (Rini Soemarno, Sofyan Djalil dan Sudirman Said),” kata Effendi di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11).
Selain itu, dia berharap agar ketiga menteri itu di keluarkan dari kabinet kerja pimpinan Jokowi-JK.
“Rini Soemarno, Sofyan Djalil, Sudirman Said, dan kroninya. Soemarno incorporated harus keluar (dari kebinet kerja). Karena mereka biang keladinya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain