25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41637

Kemenpora Janji Berikan Bonus Atlet Pekan Depan

Jakarta, Aktual.co — Para atlet peraih medali Asian Games 2014 lalu, akhirnya dapat bernafas lega. Pasalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Jumat (28/11) akan menyerahkan bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games.

Kabar baik tersebut disampaikan langsung oleh Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto. Dikatakan Gatot bahwa, dana untuk bonus tersebut sudah cair.

“Kali ini kami percepat. Bonus akan diberikan pada 28 November ini, baik untuk atlet Asian Games maupun Para Games,” ungkap Gatot kepada wartawan di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11).

Ditegaskan Gatot, sistem penyerahan bonus tersebut masih sama dengan metode penyerahan bonus pada SEA Games 2013, yaitu dengan mengirimkannya langsung ke rekening atlet.

“Satu catatan dari Kemenpora, jangan sampai ada kejadian seperti dulu. Ada yang rekening mati atau bukan atas nama atlet,” harap Gatot.

Berikut rincian bonus yang akan diberikan oleh Kemenpora kepada atlet peraih medali di pentas Asian Games dan Asian Para Games:

Asian Games:
Atlet
Emas     : Rp400 juta
Perak     : Rp200 juta
Perunggu: Rp50 juta

Pelatih
Emas     : Rp100 juta
Perak     : Rp50 juta
Perunggu: Rp30 juta

Asisten Pelatih
Emas     : Rp50 juta
Perak     : Rp25 juta
Perunggu: Rp15 juta

Asian Para Games
Atlet
Emas     : Rp200 juta
Perak     : Rp90 juta
Perunggu: Rp45 juta

Pelatih
Emas     : Rp50 juta
Perak     : Rp25 juta
Perunggu: Rp15 juta

Asisten Pelatih
Emas     : Rp25,5 juta
Perak     : Rp12,5 juta
Perunggu: Rp7,5 juta

Artikel ini ditulis oleh:

PAN Nilai PDIP, PKB dan Hanura Terkesan Tak Percaya Keputusan KMP-KIH

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari fraksi PAN Totok Daryanto menyayangkan adanya fraksi-fraksi yang tidak menyerahkan nama-nama anggotanya untuk duduk di komisi dan alat kelengkapan dewan.
“Saya menyayangkan, sekaligus menyesalkan bahwa beberapa fraksi masih belum menyerahkan nama-nama anggotanya. Padahal kemarin sudah disepakati dengan penandatanganan antara KIH dan KMP,” kata Totok dalam rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Selasa (18/11).
Dirinya mengatakan, dengan tidak menyerahkan seluruh nama-nama, terkesan ada ketidakpercayaan dari fraksi-fraksi yang hanya menyerahkan nama-nama anggotanya di Badan Legislatif dan BURT.
“Saya menangkap, ada kesan bahwa masih ada keraguan atau ketidakpercayaan dengan tidak menyerahkan nama-nama anggotanya untuk duduk di semua AKD dan komisi,” kata Totok.
Sementara itu, anggota DPR dari fraksi Partai NasDem Taufiqul Hadi menyindir fraksi PDIP, Hanura dan PKB yang belum juga menyerahkan daftar nama-nama anggotanya.
“Kami tetap konsisten dengan keputusan KMP-KIH kemarin. Kami akan hadiri rapat-rapat komisi AKD lainnya karena kami yakin, kesepakatan kemarin adalah ketulusan.Kami tidak setengah-setengah dalam menyerahkan nama-nama anggota kami.Kami tidak menyerah nama-nama hanya untuk Baleg dan BURT,” kata Taufiqul Hadi.
Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh:

OJK Kaji Pembatasan Bunga Kredit Mikro

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji pembatasan suku bunga kredit, khususnya untuk sektor kredit mikro, yang saat ini dinilai masih relatif tinggi dibandingkan sektor kredit lainnya.

“Capping (pembatasan) bunga deposito kan sudah. Kredit Insya Allah, kami sedang teliti rata-rata marjinnya berapa sehingga kami ingin jalan tengahnya yang baik. Kami fokus ke mikro dulu,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Selasa (18/11).

Muliaman mengakui marjin suku bunga mikro saat ini memang relatif tinggi. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya persaingan yang memadai antarbank-bank di dalam negeri yang kemudian dapat merugikan konsumen.

“Apakah kita dorong pasar lebih terbuka agar persaingan lebih meningkat, tapi nanti kita lihat satu per satu, termasuk SBDK (suku bunga dasar kredit). Kami juga ingin SBDK lebih dibuka ke masyarakat,” ujarnya.

Muliaman menuturkan pada awalnya SDBK dibuat agar bisa menjadi faktor yang menentukan masyarakat memilih antara bank satu dengan bank lain, namun sekarang informasi tersebut dianggap bukan informasi yang penting oleh nasabah.

“Bisa jadi, kita akan mendekatkan pada keterbukannya. Kalau sudah terbuka, masyarakat bisa memilih bank yang mana,” kata Muliaman.

Ia menambahkan selama ini memang ada tuntutan untuk membantu perbaikan efisiensi industri perbankan agar dapat meningkatkan daya saing. Suku bunga sendiri terdapat dua komponen yang mempengaruhinya yakni dari sisi makro adalah BI rate, sedangkan dari sisi mikro berupa efisiensi.

“Bagaimana memperbaikinya (efisiensi) adalah dengan mengurangi margin dan BOPO-nya (rasio biaya operasional atas pendapatan operasional). Artinya rasio biaya dan revenue (pendapatan) harus ditekan seminimal mungkin sehinga harga jualnya murah,” kata Muliaman.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Buruh dan Mahasiswa Kepung Kantor Gubernur Jateng

Semarang, Aktual.co — Ratusan massa dari element buruh dan mahasiswa menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (18/11).
Berdasarkan pantauan akutul.co, aksi ratusan buruh diwarnai dengan teaterikal yang menampilkan sosok pocong dan petani. Ilustrasi skenario itu untuk menggambarkan demokrasi di Indonesia telah mati dan tidak berpihak kepada buruh. 
Koordinator aksi buruh Nanang Setiono mengatakan bahwa kenaikan harga BBM memberatkan pekerja di bidang industrial dan hal itu membuktikan bahwa Jokowi tidak pro rakyat.
“Dari tahun kemarin hingga saat ini, UMK di Jateng hanya berada pada posisi tiga terendah di Indonesia. Kami mendesak pemerintah untuk merubah UMK jateng sesuai KHL Desember dengan mengacu prediksi infrasi yang sedang berjalan,” kata Nanang.
Alasan tuntutan tersebut apabila hitung-hitungan nilai UMK Jateng berdasarkan KHL November maka penghasilan yang didapatkan para buruh dipastikan semakin defisit. 

Artikel ini ditulis oleh:

Tiga Menteri Jokowi Dianggap ‘Dalang’ Penaikan Harga BBM Bersubsidi

Jakarta, Aktual.co — Politikus PDIP Effendi Simbolon sedih dengan kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo, yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 2.000.
Dirinya menilai jika pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi-JK tidak berempati kepada nasib rakyat Indonesia.
“Jadi sangat liberal negeri kita, jauh panggang dari api. Kalau kabinet ini bukan presidennya dari PDIP, bagi saya mungkin biasa aja ya. Tapi ternyata, saya kecewa,” kata Effendi, di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (18/11).
Menurut dia, penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintahan Jokowi-JK tidak terlepas dari peran para menteri kabinet kerja yang antek neoliberlisme.
Bahkan dia berharap tiga menteri Jokowi-JK, yakni Rini Soemarno (Menteri BUMN), Sofyan Djalil (Menteri Koordinator Perekonomian), dan Sudirman Said (menteri ESDM), keluar dari kabinet kerja. Sebab, mereka adalah dalang dibalik penaikan harga BBM subsidi.
“Rini Soemarno, Sofyan Djalil, Sudirman Said, dan kroninya, biang keladi (penaikan BBM subsidi),” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Dosen IPB: Naik 200 Persen, Harga Cabai Bakal Normal Kembali

Jakarta, Aktual.co — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang secara resmi diumumkan Presiden Jokowi tadi malam, ternyata berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar. Salah satunya yaitu di Pasar Jatinegara, Jakarta.

Salah satu pedagang di Pasar Jatinegara, Runiah mengatakan bahwa harga bumbu dapur dan cabai merah besar naik hari ini. Harga cabai merah besar saat ini Rp60.000/kg, padahal kemarin harganya masih Rp20.000/kg.

“Cabai merah naik tinggi sekali mba, kemarin masih Rp20.000/kg, sekarang sudah Rp60.000. Cabai hijau dari Rp12.000/kg jadi Rp40.000/kg. Bawang putih dan bawang merah masih tetap Rp20.000/kg,” ujar Runiah di Jakarta, Selasa (18/11).

Menanggapi hal tersebut, Dosen Fakultas Pertanian IPB, Roedy Poerwanto mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok adalah hal yang wajar ketika situasi ekonomi dalam negeri sedang tidak stabil, seperti adanya kenaikan harga BBM.  

“Memang cukup tinggi kenaikannya, tapi ini dampak dari kenaikan harga BBM semalam,” ujar Roedy saat dihubungi wartawan Aktual.
 
Lebih lanjut dikatakan Roedy, harga cabai yang saat ini tinggi disebabkan gagal panen dan cuaca yang tidak bersahabat tiga bulan terakhir. Namun menurutnya, memasuki musim penghujan pasokan cabai akan kembali normal dan harganya juga akan normal.

“Kalau harga cabai tinggi sekarang itu karena tiga bulan kemarin kan panas terus, jadi banyak yang gagal panen di wilayah sentra cabainya. Sekarang memasuki musim penghujan, jadi nanti harganya juga normal lagi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain