23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41666

Tindak Lanjut Kenaikan BBM hingga Kunjungan Kerja Presiden

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/11/2014). Sidang kabinet tersebut membahas beberapa hal seperti perencanaan pembangunan infrastruktur, bahan bakar minyak (BBM) serta tindak lanjut hasil kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke luar negeri selama sepekan lalu di KTT APEC, KTT Asean dan KTT G-20. AKTUAL/STR

INDEF: Tim Reformasi Migas Hanya Bertugas Audit Kinerja

Jakarta, Aktual.co — Pengamat ekonomi Enny Sri Hartati mengatakan bahwa Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang dibentuk oleh Kementerian ESDM hanya bertugas mengaudit kinerja dari mata rantai proses kelola migas.

“Tim tersebut bukan memberantas oknum mafia migas, karena itu sudah kewenangan aparat dan pemerintah,” kata Enny Sri Hartati yang juga menjabat Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) di Jakarta, Senin (17/11).

Menurut dia tugas dari tim yang dikepalai oleh Faisal Basri ini bisa membongkar tata kelola mafia migas dalam mata rantai.

“Memang lebih bagus jika bisa memberantas, tapi paling tidak nantinya bisa memutus mata rantai praktek migas yang merugikan negara,” ujar Enny.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Rusuh, 5 Mahasiswa Mesir Diadili di Pengadilan Militer

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak lima mahasiswa Mesir dipindahkan ke pengadilan militer atas tuduhan kerusuhan di universitas.
“Pengadilan pidana Kairo menstransfer mahasiswa itu setelah memutuskan bahwa tuduhan kerusuhan, milik kelompok ‘teroris’ dan pembakaran, berada di luar kekuasaanya,” kata sumber di pengadilan.
Kelima mahasiswa itu ditangkap pada bulan Januari dan dituduh melakukan pembakaran terhadap beberapa bagian di fakultas teknik di Al Azhar, salah satu universitas Islam tertua di dunia.
Mesir memperluas yurisdiksi pengadilan militer akhir bulan lalu untuk mengadili warga sipil yang dituduh menyerang fasilitas negara atau memblokir jalan. 
Hal ini dilakukan setelah beberapa serangan terburuk terhadap pasukan keamanan, sejak menggulingkan Presiden Mohammed Moursi dari Ikhwanul Muslimin tahun lalu.
Tindakan ini dipandang kritikus sebagai tindakan keras lain terkait perbedaan pendapat dengan pemerintah, yang telah memenjarakan ribuan anggota Ikhwanul Muslimin dan aktivis lain yang masuk dalam target.
Sidang militer terhadap warga sipil merupakan isu kontroversial di Mesir, di mana angkatan bersenjata memainkan peran di bidang politik dan ekonomi.

Artikel ini ditulis oleh:

Korban “Bullying” Bisa Alami Trauma Psikologis Hebat

Jakarta, Aktual.co — Akhir-akhir ini mungkin Anda sering sekali mendengar kasus bullying yang menjadi sorotan publik dari berbagai negara bahkan kalangan, dan bahkan sudah merambah ke berbagai kalangan pendidikan. Survey Latitude News terhadap 40 negara menempatkan negara Indonesia di posisi kedua setelah Jepang sebagai negara dengan kasus bullying terbanyak. Urutan berikutnya AS dan Kanada, Finlandia, dan Korea Selatan.
Bullying merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan tidak boleh ditiru, karena membawa dampak traumatik luar biasa pada korbannya. Meski memiliki pengertian yang berbeda-beda di setiap negara, secara umum bullying bisa diartikan sebagai penindasan sekelompok orang atau perseorangan terhadap seseorang. 
Sebenarnya bentuk penindasan sangatlah berbeda, mulai yang paling ringan berupa intimidasi atau teror perkataan, hingga penyiksaan secara fisik seperti yang dulu sering terjadi di sekolah atau kampus saat ada siswa atau mahasiswa baru. Belakangan, bullying juga mulai marak dilakukan melalui media sosial.
Trauma yang dialami korban bullying bisa mengakibatkan korban nekat melakukan buhuh diri, karena tak kuat menerima perlakuan bullying. 
Dalam rangka memperingati Hari Anak Universal yang jatuh pada tanggal 20 November setiap tahunnya, akan ada serangkaian acara “Festival Hari Anak: Melawan Bullying”. Acara tersebut akan diisi dengan Seminar dan Bedah Film tentang Bullying.  Kampanye Anti Bullying, dan Kompetisi Film Pendek yang diselenggarakan BEM FISIP Universitas Indonesia. Dengan mengusung tema “Melawan Bullying”, acara ini diadakan untuk pertama kalinya di FISIP Universitas Indonesia dan ditujukan terutama kepada siswa atua siswi yang masih berada pada bangku sekolah.  
Bullying seperti sebuah koin yang memiliki dua sisi, di satu sisi bullying dapat menjadi postif ketika tindakan bullying diterima dan menjadikannya sebagai suatu bagian dari proses pendewasaan, namun bullying akan menjadi sebuah masalah ketika tidak semua individu bisa menerima konflik pergesekan nila-nilai secara terbuka. 
Hal yang paling mungkin adalah individu yang mengalami tindakan bullying akan merasakan dampak psikologis seperti menjadi rendah diri dan tertutup sehingga berusaha menarik diri dari lingkungan sosialnya. Hal ini diperparah jika individu tersebut mengalami trauma psikologis. 
“Luka fisik lebih cepat sembuh, tetapi luka hati berupa trauma psikis bisa jadi permanen,” kata Ketua Lembaga BEM FISIP UI, Bara Lintar Sanggabuana, di Jakarta, beberapa hari yang lalu. 
Oleh karena itu, dengan adanya acara “Festival Hari Anak: Melawan Bullying” ini bermaksud untuk menyuarakan seluas-luasnya mengenai bahaya bullying dan mengajak teman-teman untuk  bersama-sama melawan bullying. Selain itu, akan ada pula Penandatanganan Petisi yang merupakan bentuk komitmen dan janji untuk bersama-sama memerangi bullying di Indonesia, khususnya di dalam duinia pendidikan yang masih sangat marak. Petisi ini nantinya akan digunakan sebagai bahan kampanye yang akan dilakukan pada hari kedua rangkaian kegiatan Festival Hari Anak. 
Acara “Festival Hari Anak: Melawan Bullying” ini akan diadakan pada 29 November 2014 bertempat di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI DEPOK. 
Sedangkan, untuk kampanye akan diadakan pada 30 November 2014 di Car Free Day Sudirman, Jakarta, dan untuk kompetisi Film pendek pendaftaran dibuka mulai 1 Oktober 2014 hingga 15 November 2014. Acara ini akan menghadirkan Kemendikbud, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Psikolog anak sebagai pembicara. Chelsea Islan akan turut hadir sebagai bintang tamu dalam acara “Festival Hari Anak: Melawan Bullying”. 
Untuk informasi lebih lanjut silahkan buka festivharianak.tumblr.com dan follow twitter nya di @FestivHariAnak. 

Disdik DKI Masih Rumuskan Perubahan KJP ke Beasiswa

Jakarta, Aktual.co —Dinas Pendidikan DKI masih merumuskan rencana merubah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang akan diubah menjadi program beasiswa, yang akan mulai diberlakukan tahun 2015 mendatang.
Ditemui di Balaikota DKI, Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun mengatakan pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam rapat pimpinan yang rutin digelar Senin di Balaikota. 
“Tadi saya laporkan. Kami baru sampai pada formula norma aturan atau persyaratannya, belum ke besarannya,” ujarnya, usai rapim di Balaikota DKI, Senin (17/11).
Untuk penentuan besaran beasiswa, kata Lasro, pihaknya masih harus menyesuaikan dulu dengan sekolah di Jakarta. Pasalnya tingkatan sekolah di Jakarta, terutama di sekolah swasta, berbeda-beda dari segi biayanya.
Dia mengatakan akan menyurati beberapa lembaga untuk mengetahui jumlah besaran ideal untuk biaya peserta didik dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK.
“Berapa sih kira-kira yang ideal untuk biaya peserta didik dari SD, SMP, SMA/K. Bagaimana memberikan bantuan peserta didik dari swasta, itu kan problem. Karena satu sisi ada sekolah yang high cost, ada juga yg middle dan low. Nah, mana yang kita pakai, mau angka medium atau modus yang paling sering muncul. Ini lagi dikaji,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Saran Pertama Ketua Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri

Jakarta, Aktual.co — Guna menekan disparitas harga yang lebar antara harga BBM yang dijual disubsidi pemerintah dengan harga tanpa subsidi, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri menyarankan pemerintah segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada November 2014.  Ini merupakan saran pertama Faisal Basri saat menjabat sebagai Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi.

“Saat ini harga barang-barang konsumsi sedang menurun jadi dampak inflasi tidak terlalu besar jika pemerintah menaikkan harga BBM pada November,” ujar Faisal Basri di Jakarta, Senin (17/11).

Menururtnya, dampak inflasi akan sangat terasa seandainya pemerintah menaikkan harga BBM setelah November. Pasalnya, pada bulan Desember masyarakat memiliki kebiasan berbelanja kebutuhan akhir tahun.

“Inflasi bakal turun lagi di April. Namun penaikkan BBM terlalu lama jika pemerintah menunggu April,” tambahnya.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dijadwalkan mengadakan konferensi pers terkait kebijakan pemerintah soal Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jakarta, Senin (17/11).

Konferensi pers dijadwalkan berlangsung pada Senin malam, pukul 21.00 WIB ikut dihadiri 12 menteri bidang ekonomi dan dilakukan setelah kedua Menko mengadakan pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa.

Belum jelas maksud dari konferensi pers yang akan dilaksanakan secara mendadak ini, namun pemerintah diperkirakan memberikan penjelasan soal pengalihan subsidi energi dan penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Rapat kabinet paripurna yang berlangsung di kantor Presiden, juga telah membahas soal subsidi BBM, selain masalah pembangunan infrastruktur dan hasil kunjungan Presiden ke luar negeri setelah mengikuti berbagai forum internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain