25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42187

Dishub DKI: Tidak Pandang Bulu Pada Pelanggar Aturan

Jakarta, Aktual.co —Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran DKI Jakarta, Sunardi SinagaSunardi mengatakan kendaraaan di lokasi parkir yang kedapatan tidak membayar, akan diderek dan membayar retribusi sebesar Rp500 ribu.

“Kita tidak akan pandang bulu lagi kepada para pengguna parkir on the street yang tidak mematuhi aturan,” katanya.

Penggunaan alat pendeteksi kendaraan parkir meter on the street ini, kata Sunardi ditargetkan mulai berjalan pada 2015 mendatang. Dengan demikian lanjut Sunardi tidak ada lagi para pengguna kendaraan memarkirkan kendaraannya dengan sembarangan.

“Target mulai berjalan 2015 nanti,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

IHSG dan Rupiah Dibuka Turun

Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun 1,15 poin atau 0,02 persen menjadi 5.072,90 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,28 poin (0,03 persen) ke level 863,18.

Dari 502 saham yang ada di BEI, 18 saham menguat, 10 saham melemah, dan 474 saham stagnan. Tujuh sektor melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor finansial 0,79%. Adapun dua sektor menguat yakni agribisnis dan infrastruktur.

Sedangkan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar 45 poin menjadi Rp12.130 dibanding posisi sebelumnya Rp12.085 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Polemik PPP, Komisi III akan Panggil Menkumham

Jakarta, Aktual.co — Menteri Hukum dan HAM akan dipanggil Komisi III DPR RI untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP). 
Dalam rapat itu salah satu agendanya, yakni mengkonfirmasi perihal terbitnya surat keputusan (SK) tentang legalitas struktur kepengurusan Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP).
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman, di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/10) malam.
“Jelas itu, akan dilakukan memanggil dalam waktu sesegera mungkin,” kata dia. (Baca: Keputusan Menkumha, Bubarkan Islah PPP)
Komisi III, kata Benny, mengingatkan supaya menteri hukum dan HAM, Yasona Hamonangan Laoly tidak masuk dalam politik kepentingan satu kelompok maupun golongan tertentu.
“Menteri hukum dan HAM itu bekerja untuk negara, saya minta menteri hukum dan HAM jangan menjadi alat politik golongan maupun kelompok tertentu. Saya mohon betul,” ujar dia.
“Pasalnya presiden dan menteri sudah mengangkat sumpah bekerja untuk negara dan menegakan UU seadil-adilnya. Oleh karena itu, dia tidak boleh memposisi diri sebagai alat politik untuk kepentingan kelompok tertentu saja,” demikian Benny.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Dishub DKI Berikan Juru Parkir Alat GPS dan Detector

Jakarta, Aktual.co —Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana membekali para juru parkir dengan alat pendeteksi kendaraan. Menurut Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran DKI Jakarta, Sunardi Sinaga hal tersebut dilakukan agar pihaknya dapat menindak tegas para pemilik kendaraan.

“Lewat alat itu, para juru parkir nantinya bisa tahu pemilik kendaraan mana yang tidak membayar parkir meter,” katanya kepada wartawan, Kamis (30/10).

Dikatakan Sunardi pihaknya juga membekali para juru parkir alat pendeteksi kendaraan yang dilengkapi sistem GPS (Global Positioning System). “Jadi cara kerjanya sama kayak metal detector,” ujarnya.

Lebih lanjut Sunardi menambahkan para juru parkir tersebut dalam menjalankan kinerjanya yakni dengan menempelkan alat tersebut ke plat nomor kendaraan.

“Alat itu akan memberi respon kepada kendaaran yang belum membayar. Bila waktu parkir sudah sesuai pembayaran di mesin parkir meter, lampu pada alat pendeteksi tidak akan menyala,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Penaikkan BBM Subsidi, Menko: Sebelum Januari 2015

Jakarta, Aktual.co —  Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Sofyan Djalil memberikan sinyal bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan dilakukan pemerintah sebelum Januari 2015.

“Sebelum Januari, bisa besok, bisa sebelum Januari,” katanya ditemui usai mengikuti rapat terbatas di Jakarta, ditulis Aktual, Kamis (30/10).

Sofyan tidak bicara lebih lanjut tentang rencana penyesuaian harga
tersebut, karena masih berupa pembicaraan di tingkat internal, namun pemerintah mulai melakukan rapat terbatas mengenai program pengalihan subsidi energi.

Rapat tersebut telah dilakukan di Istana Wakil Presiden dan salah satu materi rapat adalah mendengarkan paparan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tentang Kartu Jaminan Sosial.

“Kami bicara lebih umum tentang masalah ekonomi, kemudian Bu Puan menyampaikan persiapan kartu sehat, kartu pintar dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sofyan.

Sementara terkait volume BBM bersubsidi yang pada akhir tahun diperkirakan melebihi kuota 46 juta kiloliter, pemerintah akan mengupayakan cara lain yang lebih efektif dari sekedar program pengendalian konsumsi.

“Pokoknya diusahakan, agar bagaimana kuota yang ada itu tercukupi tanpa orang harus antre, karena antre itu tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Sofyan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Irman Gusman : Susi Pudjiastuti Menteri yang Street Smart

Jakarta, Aktual.co —Susi Pudjiastuti yang beberapa hari belakangan menjadi pusat perbincangan disetiap kalangan dengan gayanya yang dinilai hanya berpendidikan rendah dan “nyentrik”, membuat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman angkat bicara.

Menurutnya kalau sosok Susi Pujiastuti bahwa Susi adalah sosok yang kreatif dan inovatif serta street smart.

“Susi itu street smart, artinya pintar di lapangan, kalau sekedar pintar (teori) itu book smart, dia punya karakter yang kreatif dan inovatif yang diperlukan bagi bangsa ini,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/10).

Terkait dengan latar belakang Susi yang hanya tamatan SMP, ia mengatakan pendidikan tidak jadi soal jika mempunyai suatu keahlian tertentu. Bahkan dia mencontohkan, Wakil Presiden RI yang ke tiga, Adam Malik, minim pendidikan namun punya karakter negarawan dan punya skill diplomatik yang hebat.

“Buat saya, pendidikan formal bukan satu-satunya ukuran. Bahkan, Adam Malik sangat piawai dibidang politik, dan diplomasi, serta pernah menduduki posisi penting,” ujarnya.

Dikatakan Irman pola pikir tentang pendidikan itulah yang harus diubah dalam sistem pendidikan Indonesia. Bahwa kompetensi sesorang bukan hanya berdasarkan nilai akademik atau capaian gelar saja.

Buktinya, tambah Irman, Susi punya keberanian untuk mendirikan maskapai  penerbangan dan membuka rute penerbangan-penerbangan perintis di pelosok daerah. Padahal, ada pengusaha yang meminta subsidi dan tidak semua berani menghadapi resiko ini.

“Beliau ini punya sense of entrepreneurship yang tinggi. Menurut saya ini luar biasa, dia punya semangat kompetetitif yang tinggi, ini yang harus dicontoh oleh nelayan dan pelaut-pelaut kita,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain