24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42199

Pertemuan Wapres JK dan Amien Rais di Dharmawangsa

Jakarta, Aktual.co — Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPP PAN Amien Rais akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, malam ini, Rabu (29/10).
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad H Wibowo, pertemuan akan berlangsung di hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Atau tepatnya di depan kediaman pribadi JK.
“Nanti pertemuan dengan Pak Amien di Bimasena, hotel Dharmawangsa jam 7 malam,” kata Dradjad dalam keterangan tertulisnya.
Amien Rais akan ditemani oleh Ketua MPR Zulkiefli Hasan dan Dradjad sendiri. Sedangkan Wapres JK belum diketahui akan ditemani dengan siapa.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketua DPR Sebut Menlu Retno Pandai Melobi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Retno Marsudi menemui pimpinan DPR RI, Rabu (29/10).
Dalam pertemuan itu Ketua DPR Setya Novanto didampingi Wakil Ketua Fahri Hamzah, Ketua Komisi I Mahfudz Shiddiq, dan Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya. Sedangkan Menlu Retno didampingi oleh Wamenlu AM Fachir.
Menurut Ketua DPR Setya Novanto, Menlu Retno sebagai diplomat karir yang pandai melobi.
“Bertemu Ibu Retno ini hati saya jadi tenteram. Ibu Retno sangan ‘lobbyist’ betul. Sangat pandai melobi. Jadi memang Menteri Luar Negeri itu harus pandai melobi,” kata Ketua DPR Setya Novanto usai pertemuan di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sejumlah agenda dan kesepakatan kerja sama pun dibuahkan dari pertemuan tersebut. Novanto menyatakan bahwa pihaknya akan sepenuhnya manjalankan fungsi DPR sesuai ketentuan undang-undang.
DPR dan pemerintah, kata Setya, sepakat melakukan kerjasama intensif dengan 18 mitra strategis dalam rangka penguatan dan akan buka peluang kerja sama karena ada 3 KTT yang akan diselenggarakan,” kata Setya.
DPR berjanji akan dengan cepat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan luar negeri. Regulasi mengenai paspor pun akan segera ditata ulang. 

Artikel ini ditulis oleh:

Banding Sporting di Liga Champions Temui Kegagalan

Jakarta, Aktual.co — Klub Portugal, Sporting Lisbon, menemui kegagalan perihal protes mereka kepada UEFA, terkait kekalahan kontroversial 3-4 dari tim Jerman, Schalke 04 pada pekan lalu.

Sporting kecewa terhadap penalti di menit terakhir, yang dihadiahkan kepada Schalke, serta sejumlah keputusan wasit lainnya pada pertandingan Grup G yang berlangsung pada 21 Oktober tersebut.

Dikutip dari AFP, Rabu (29/10), mereka meminta kepada badan sepak bola Eropa itu untuk menghadiahi hasil imbang, atau meminta pertandingan diulang.

Mereka berargumen bahwa bek Argentina mereka Jonathan Silva tidak melakukan “handball” yang menghasilkan penalti pada menit ke-90, yang diberikan oleh wasit asal Rusia Sergei Kasarev.

Mereka yakin bahwa bola itu mengenai kepala sang pemain.

Sporting bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-33, setelah Mauricio diusir keluar lapangan.

Sporting menghuni posisi juru kunci Grup G, setelah tiga pertandingan dengan hanya raihan satu angka, tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen grup Chelsea, dan tertinggal empat angka dari Schalke.

Artikel ini ditulis oleh:

Prasetyo Yakin Ahok Mulus Jadi Gubernur DKI

Jakarta, Aktual.co —Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yakin perjalanan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menduduki jabatan Gubernur DKI definitif bakal mulus-mulus saja.
Menyusul telah turunnya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berisi mekanisme pengangkatan Ahok jadi Gubernur.
“Jadi saya mendapat surat dari Mendagri yang ditujukan pada saya mengenai mekanisme pengangkatan wakil gubernur DKI Jakarta menjadi Gubernur DKI Jakarta masa jabatan tahun 2012-2017. Pak Ahok mulus tetap sebagai gubernur,” ujar Pras di Balaikota DKI, Rabu (29/10).
Menyambangi Balaikota, Pras mengatakan akan mengabarkan ke Ahok secara resmi tentang telah diterimanya surat dari Kemendagri itu. 
Setelah ke Ahok, langkah selanjutnya adalah membicarakan isi surat itu ke pimpinan DPRD lainnya untuk segera digelar rapat pimpinan. 
Mengenai masih adanya penolakan dari kalangan dewan mengenai pelantikan Ahok karena masih adanya perbedaan tafsiran payung hukum pengangkatan gubernur, Pras mengaku tak mau ambil pusing. 
“Loh ini (Ahok) sudah pasti dilantik, kalau DPRD gak lantik ya Mendagri yang lantik.”
Namun dia mengaku tetap akan melakukan lobi-lobi ke tiap fraksi, demi menyatukan pandangan di kalangan dewan. 
“Saya akan lobi-lobi fraksi. Mungkin besok akan saya bicarakan. Ini kan masih ada permasalahan di fraksi, tugas saya sebagai ketua ya untuk menggabungkan itu,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam suratnya Kemendagri mengimbau DPRD untuk segera mengadakan sidang paripurna dan mengusulkan pengangkatan wakil gubernur DKI Jakarta sebagai Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Catatan ICW Peringatan untuk Menteri Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik dari Pusat Studi Sosial dan Politik Indonesia Ubedillah Badrun mengatakan, catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut 21 menteri berpotensi memiliki konflik kepentingan menjadi peringatan agar menteri berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.
“Catatan ICW menjadi peringatan bagi menteri yang bersangkutan untuk berhati-hati dalam melaksanakan tugas sehingga tidak melakukan tugas yang cenderung mengarah pada korupsi,” kata dia di Jakarta, Rabu (29/10).
Ubed mengatakan, jika catatan tersebut terbukti dalam beberapa bulan, sebuah pertanda buruk bagi pemerintahan Jokowi-JK dalam upayanya membentuk Kabinet Kerja yang anti korupsi.
Dia menjelaskan Kementerian Koordinator Maritim adalah salah satu kementerian yang rawan terjadi tindak korupsi karena pembentukannya yang masih baru.
“Kemenko Maritim saya kira perlu dipantau oleh Pemerintah karena masih baru sehingga ada tingkat melakukan kesalahan yang tinggi dan peluang untuk korupsinya besar,” kata Ubed.
Catatan ICW juga membawa dua pesan kepada menteri, yakni untuk melepaskan segala kepentingan partai politik dan perusahaan yang berafiliasi.
Beberapa menteri yang masih menjabat pimpinan di perusahaannya, Ubed menilai posisi penting tersebut segera dilepaskan sejak dilantik.
Masyarakat juga diharapkan untuk menerapkan asas praduga tak bersalah karena catatan tersebut hanya prediksi dan belum bisa dibuktikan.
Terkait dengan sejumlah menteri yang memiliki perbedaan latar belakang dengan bidang yang digeluti, kata dia, ada waktu sebanyak tiga sampai enam bulan untuk belajar lebih banyak dan bekerja keras sebelum membuat kebijakan. Waktu setahun, menurutnya, cukup panjang bagi menteri untuk melakukan pembenahan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Crosser Jalanan Jadi Jambret Demi Karaoke

Bandung, Aktual.co — Apa yang dilakukan oleh Asep Supriyadi (51) alias Enco terbilang nekat. Pria yang memiliki satu orang cucu ini terpaksa digelandang ke sel tahanan Mapolsekta Bojongloa Kaler, Bandung karena melakukan puluhan kali aksi penjambretan dengan menggunakan motor cross.
Kapolsekta Bojongloa Kaler, Kompol Ina Doan mengatakan penangkapan kasus ini bermula dari banyaknya laporan masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu yang kerap kali menjadi korban penjambretan kalung.
“Setelah kita dapatkan ciri-ciri termasuk kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Kemudian kita membuat timsus dan berhasil menangkap pelaku yang merupakan warga Soreang, Kabupaten Bandung,” katanya saat ditemui di Mapolsekta Bojongloa Kaler, Rabu (29/10).
Ina Doan menjelaskan, Asep telah melakukan puluhan kali aksi penjambretan dengan modus memepet korbannya ditempat sepi. Kemudian dengan cepat menggondol kalung yang tengah dikenakan korbannya.
“Targetnya ibu-ibu yang menggunakan kalung emas di lehernya. Beberapa di antaranya yang sedang jalan kaki atau yang tengah dibonceng oleh sepeda motor,” bebernya.
Ditemui ditempat yang sama Asep Supriyadi mengaku kegemarannya untuk pergi ke tempat hiburan malam, menjadikan dirinya nekad melakukan aksi penjambretan.
“Saya nekat karena suka karaoke dan foya-foya. Saya nyari yang menggunakan kalung karena gampang dijualnya. Beda sama kalau jambret tas,” katanya sembari menambahkan sebelum melakukan aksinya dirinya menenggak minuman keras agar lebih berani.
Pria yang bekerja sebagai pengurus angkot jurusan Ciroyom-Cikudapateuh ini juga mengaku, dengan menggunakan motor cross, maka aksinya akan sulit dikejar oleh para korbannya. “Ini motor anak saya. Saya pakai motor ini karena cepat biar berhasil,” bebernya.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Asep kini ditahan di sel tahanan Mapolsekta Bojongloa Kaler dan akan dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 5 tahun penjara.

Berita Lain