25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42271

Polisi Buru Mobil Nissan Penabrak Anggota Patwal

Jakarta, Aktual.co —Petugas Polda Metro Jaya mengincar sopir mobil “Nissan Evalia” bernomor polisi B-1669-BZT yang menabrak motor anggota Subdirektorat Patroli Pengawal (Patwal) Direktorat Lalu Lintas.
“Kita sempat kejar dan menghilang masuk perumahan di wilayah Jakarta Barat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Senin.
Rikwanto mengungkapkan anggota kepolisian itu ditabrak pelaku saat menertibkan balapan liar di Jalan Asia Afrika Jakarta Pusat Sabtu (25/10) dini hari.
Saat itu, Rikwanto menjelaskan beberapa anggota kepolisian mengantisipasi aksi balapan liar di Jalan Asia Afrika namun pengemudi mobil Nissan Evalia menabrak motor Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Eka Ari Setiawan.
Pelaku meninggalkan lokasi kejadian meskipun salah satu polisi telah melepaskan dua kali tembakan peringatan ke atas.
Sebanyak enam anggota sempat mengejar pelaku namun kehilangan jejak setelah masuk ke salah satu perumahan di kawasan Jakarta Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

PSSI Harap Menpora yang Baru Lebih Perhatian

Jakarta, Aktual.co — Penetapan Imam Nahrowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, seakan menimbulkan harapan baru bagi seluruh insan olahraga di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Sekjend PSSI), Joko Driyono, mengatakan PSSI menyambut baik keputusan dari Presiden Joko Widodo, yang menunjuk Imam Nahrowi sebagai Menpora yang baru menggantikan Roy Suryo.

Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI) itu berharap, Menpora baru ini bisa mengimplementasikan apa yang menjadi cita-cita bangsa, khususnya dalam dunia olahraga.

“Selamat datang kepada Imam Nahrowi. Semoga di bawah kepemimpinannya, Kemenpora, PSSI dan jajaran lembaga olahraga lainnya bisa bersinergi dengan baik demi kemajuan olahraga Indonesia,” harap Jokdri ketika ditemui di sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (27/10).

Lebih lanjut disampaikan Jokdri, hal penting yang menjadi harapan PSSI untuk sepakbola Indonesia ialah, perhatian Kemenpora terhadap infrastruktur olahraga dan peningkatan dalam pembinaan pemain muda sepakbola Indonesia.

“Pengembangan prestasi, industri, kemitraan dengan pemerintah menjadi hal strategis yang harus kembali dibangun. Kami juga berharap olahraga nantinya dapat dianggap sebagai satu indikator pembangunan ekonomi. Sehingga hubungan antara PSSI dan Kemenpora menghasilkan output yang maksimal,” tutur Jokdri.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Kordinasi dengan Paspampres Kawal Keluarga Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Selain Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan pengawalan khusus, ternyata keluarga Joko Widodo- M Jusuf Kalla (Jokowi-JK) juga akan mendapatkan fasilitas pengawalan dan pengamanan.
“Untuk keluarga Presiden dan Wakil Presiden dibawah kendali Paspamres. Namun apakah kami dilibatkan, nanti kami akan mengkoordinasikan dengan Paspamres,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto dikantornya, Jakarta, Senin (27/10).
Selain itu, Polri juga akan mengawal dan mengamankan menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK. Agus mengungkapkan, pengamanan keluarga kepresidenan dan para menteri adalah sebuah kewajiban.
“Yang jelas itu adsalah tugas kenegaraan. Kami siapkan personil sesuai kebutuhan saja,” kata Agus.
Agus menjelaskan, pengawalan dan pengamanan para menteri dapat saja dilakukan selama 24 jam, tergantung kebutuhan. Para personel melekat pada para menteri, kata Agus akan berjalan sesuai protap yang ada. “Salah satunya pengamanan melekat dengan kegiatan para menteri,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Punya 200 Proyek di 2015, Waskita Bidik Rp20 Triliun

Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) M Choliq menyatakan komitmen pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan gencar mengembangkan pembangunan infrastruktur di dalam negeri akan mendorong perseroan membukukan kinerja positif.

“Kami optimistis tahun depan akan positif, apalagi program infrastruktur merupakan kebutuhan yang mutlak untuk dikejar agar tidak tertinggal dengan yang lain,” ujar Direktur Utama PT Waskita Karya M Choliq di Jakarta, Senin (27/10).

Ia mengemukakan saat ini perseroan sedang menggarap beberapa proyek infrastruktur baru seperti jalan tol Pejagan-Pemalang, tol Medan-Tebing Tinggi dan tol Depok-Antasari. Di tahun 2015, perseroan membidik kontrak baru di sektor infrastruktur senilai Rp20 triliun.

“Kontrak baru tahun depan sekitar Rp20 triliun dari 200 proyek, jadi per proyek menyumbang sekitar Rp100 miliar,” paparnya.

Untuk mendukung proyek infrastruktur, M Choliq mengatakan bahwa perseroan akan menerbitkan surat utang atau obligasi dengan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp2 triliun.

Dalam rangka PUB itu, perseroan akan melakukannya secara bertahap dimana penawaran tahap I tahun 2014 dilakukan dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar.

“Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi itu setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan perseroan untuk modal kerja pekerjaan konstruksi, kami harus siapkan dana sendiri 20 persen dari nilai kontrak,” katanya.

Ia mengemukakan bahwa jangka waktu obligasi yang diterbitkan perseroan itu adalah tiga tahun dengan harga penawaran 100 persen dari nilai pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi itu.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 18 Februari 2015, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo dan pelunasan akan dilakukan pada tanggal 18 November 2017. Sementara kupon yang ditawarkan untuk obligasi Waskita Karya Tbk tahap I tahun 2014 itu sebesar 10,4 persen.

Obligasi yang akan ditawarkan tersebut telah memperoleh hasil pemeringkatan idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Masa penawaran awal (book building) obligasi perseroan dilakukan pada 24 Oktober-3 November 2014, masa penawaran umum tanggal 12-13 November 2014, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada tanggal 19 November 2014.

Dalam aksi korporasi tersebut, PT Waskita Karya Tbk menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Empat Pimpinan Instansi Pemprov DKI Dilantik Pekan Ini

Jakarta, Aktual.co —Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah memastikan ada empat instansi yang pimpinannya akan dilantik pekan ini.
Yaitu  Badan Layanan Pengadaan (BLP), Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri (KDHLN), dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Untuk BLP dan BPTSP, Saefullah mengatakan badan tersebut harus segera ditentukan dan dilantik pimpinannya karena banyak prosedur yang harus diselesaikan, mengingat banyaknya layanan di instansi tersebut.
“Terutama yang PTSP ini kan banyak prosedur yang harus diselesaikan. Ada 818 jenis layanan di PTSP, sebanyak itu pula prosedurnya,” ujar mantan Walikota Jakarta Pusat itu di Balaikota, Senin (27/10).
Sedangkan Biro KDHLN serta Pemerintah Kota Jakarta Pusat merupakan dua instansi yang belum memiliki pejabat tetap dan hanya diisi oleh Pelaksana tugas (Plt). 
Sebagai informasi, Kepala Biro KDHLN saat ini dijabat oleh Heru Budi Hartono yang juga merupakan Wali Kota Jakarta Utara. Untuk Wali Kota Jakarta Pusat dijabat oleh Rustam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat.
“Pak Heru kan saat ini rangkap jabatan. Dia yang jabatan definitifnya kan sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Jadi nanti yang diisi Kepala Biro KDHLN-nya,” ujarnya.
Untuk BPTSP, Saefullah mengatakan ada beberapa kandidat seperti Mara Oloan Siregar yang menjabat sebagai Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DKI bidang Pemerintahan dan Nur Samsoo mantan Wali Kota Jakarta Pusat, dan beberapa pejabat eselon tiga. Mereka menjadi kandidat karena dinilai mengetahui mengenai PTSP dan terlibat dari awal.
Saefullah juga mengharapkan agar pada pelaksanaannya BPTSP dapat menjalankan tugas dengan baik, karena BPTSP adalah sebagai cover dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia berharap agar tindakan pungutan liar yang kerap terjadi di BPTSP tidak terjadi lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Datangi BUMN, Rini: Hanya Perkenalan dan Mempelajari Program Dahlan

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang baru saja dilantik Rini Soemarno hari ini mengunjungi kantor BUMN. Kehadiran Rini di BUMN sekedar perkenalan dengan Deputi dan berlangsung secara tertutup. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 20 menit.

“Tadi hanya perkenalan saya dengan beberapa Deputi saja dan membahas sedikit mengenai pengganti Menteri Dirut BUMN. Tapi nanti diadakan pertemuan luar biasa lagi,” ujar Rini di Jakarta, Senin (27/10).

Mengenai program Menteri BUMN sebelumnya Dahlan Iskan, Rini mengatakan akan mempelajari lebih lanjut program apa saja yang akan ia lanjutkan.

“Saya perlu mempelajari lebih lanjut tentang program-program apa saja yang akan dilanjutkan, terutama yang mendukung visi misi Pak Presiden,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain