25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42270

Kapten Timnas Afsel Tewas Ditembak Pencuri

Jakarta, Aktual.co — Kapten sepak bola Afrika Selatan, Senzo Meyiwa, tewas tertembak oleh pencuri yang masuk ke rumah di sebuah kota dekat Johannesburg, Minggu (26/10) waktu setempat.

Kiper klub Orlandi Pirates itu, terkena peluru setelah dua pria masuk ke sebuah rumah di Vosloorus, dimana Meyiwa sedang berkunjung sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Para penyusup itu melarikan diri bersama orang ketiga yang telah menunggu di luar. Orang lainnya di dalam rumah tersebut selamat.

Media setempat mengatakan, para penyusup itu mengincar sebuah telepon selular.

“Kami dapat memastikan bahwa kiper klub Pirates Senzo Meyiwa telah ditembak dan dengan menyesal kami kabarkan bahwa ia telah meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” kata polisi, dikutip Reuters, Senin (27/10).

“Kami dalam menastikan kepada semua warga Afsel bahwa kami akan melakukan upaya maksimal untuk menangkap pembunuh Meyiwa,” kata kepolisian melalui twitter, dengan menawarkan hadiah 13.700 dolar AS untuk pihak yang membantu upaya penangkapan ini.

Meyiwa (27 tahun) memperkuat tim Afsel dalam empat pertandingan terbaru pada babak kualifikasi Piala Afrika tanpa kebobolan satu gol pun.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Akan Surati Menteri Jokowi yang Tak Lapor LHKPN

Jakarta, Aktual.co — Meski sudah menjabat sebagai menteri, para pembantu Presiden Joko Widodo belum melakukan pelaporan atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Hal tersebut dilakukan oleh salah satu menteri di Kabinet Kerja Jokowi, yaitu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, berdasrkan laman LHKPN, Tjahjo melaporkan harta kekayaannya tahun 2001.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengaku akan menyurati seluruh menteri yang telah menjabat di Kabinet Kerja Jokowi. “Itu bisa dicek oleh LHKPN. Pasti akan disurati itu,” kata Busyro di gedung KPK, Senin (27/10).
Dia mengaku, akan memantu kinerja para menteri yang telah dipilih oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam menjalankan roda pemerintahan kedepan. “Itu sudah dilantik, kerjanya tinggal kita tunggu saja. Mudah-mudahanan on the track. Dan KPK siap membantu dalam aspek pencegahan. Pencegahan berbasis transparansi dan akuntabilitas dan people empowering.”
Diketahui, dari 34 menteri yang telah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk mengemban tugas untuk menjalankan roda pemerintahan, sebagian terdapat belum melaporkan LHKPN. Hal tersebut tertuang dalam laman acch.kpk.go.I’d.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

ICW Minta KPK Awasi Ketat Menteri Bertanda Merah

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama-nama menterinya yang akan menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun kedepan. Namun, diduga sebagian nama yang telah resmi diumumkan itu terindikasi kasus korupsi.
Menyoroti hal tersebut Indonesia Corruption Watch (ICW), meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memantau secara ekstra menteri yang diduga terkena cap stabilo oleh lembaga tersebut.
“KPK harus lebih ketat awasi menteri yang dapat nilai kuning dan merah,” kata Koordinator Badan Pekerja ICW Ade Irawan ketika dihubungi, Senin (27/10).
Dihubungi terpisah, Peneliti Hukum ICW Donal Fariz mengatakan, KPK perlu untuk mengklarifikasi dan membuka kepada publik mengenai daftar rekam jejak para menteri Jokowi.
Menurut dia, KPK harus menjelaskan berapa orang dari nama-nama menteri tersebut yang punya catatan merah dan kuning atau merah. Donal berpendapat hal ini harus dilakukan KPK agar tidak ada anggapan bahwa semua menteri tersebut seolah-olah sudah lolos dari daftar penelusuran KPK atau sudah dianggap baik oleh KPK.
Dia pun mengatakan, nama menteri yang dapat cap kuning dan merah itu perlu juga diungkap apakah dari 34 menteri itu, sudah semuanya melewati screening atau penelusuran yang dilakukan KPK. “Harus dipastikan juga apakah benar 34 menteri itu sudah melalui screening KPK,” kata dia.
Dia menduga, jangan sampai proses tersebut tidak semua dilakukan KPK. Kemudian dari screening tersebut dilihat pada menteri Jokowi apakah ada yang masuk dalam daftar kuning, dan apakah ada yang masuk dalam daftar merah. “Ini harus diungkap,” kata dia.
Dia mengatakan, dengan diungkapkannya hal ini kepada publik, para menteri tersebut bisa lebih berhati-hati nantinya karena mengetahui bahwa mereka sejak awal dipantau oleh KPK.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnain membenarkan bahwa dari 34 Menteri yang dilantik Jokowi, ada Menteri yang bermasalah (bertanda merah dan kuning).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

Tak Cerminkan Revolusi Mental, Relawan: Kami Kecewa Komposisi Kabinet Jokowi!

Jakarta, Aktual.co — Sekitar 30 relawan pendukung Joko Widodo dalam Pilpres kemarin, mengaku kecewa dengan komposisi kabinet kerja yang dibentuk. Pasalnya, para menteri yang ditempatkaan tidak sesuai dengan cita-citaa revolusi mental yang didengungkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Demikian disampaikan para relawan melalui Ketua Komite Naasional Relawan Indonesia, Indro Tjahjono dalam acara pertemuan kilat relawan-relawan pengawal Revolusi Mental, di Jakarta Pusat, Senin (27/10).
“Kami sangat kecewa bahwa kabinet yang disusun merupakan kabinet yang kontra produktif terhadap revolusi mental dan perubahan-perubahan yang dibayangkan oleh relawan yang seharusnya pro rakyat, menteri bersih dan profesional,” ucap dia.
“Namun itu ternyata (menteri) tidak tercermin di kabinet kerja Jokowi,” tambahnya.
Ia juga menuturkan, menteri dari partai politik bukan menteri profesional, selain itu menteri yang terkena tanda merah oleh KPK pun tetap masuk dalam kabinet.
“Menteri seperti Rini Soemarno menteri yang terkena tanda merah oleh KPK. Lalu, adanya menteri mendadak, selundupan yang munculnya satu hingga dua jam sebelum pengumuman. Menteri itu di backing oleh kekuatan-kekuatan modal besar yang ingin menunggangi kabinet ini untuk kepentingan mereka,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

The Jakmania Padang Harap Persija Juara ISL Musim Depan

Jakarta, Aktual.co — Suporter klub Persija Jakarta, The Jakmania Padang, Sumatera Barat, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-empat.

Seperti dikutip dari laman The Jak Online, Senin (27/10), Salah satu klub ‘dedengkot’ yang telah malang melintang dikancah sepakbola Indonesia, Persija Jakarta, berhasil membuat banyak perantau asal Padang yang datang ke Jakarta, jatuh cinta dengan klub berjuluk Macan Kemayoran.

The Jakmania Padang adalah sebuah komunitas pendukung Persija Jakarta yang diisi oleh para perantau Minang (Padang), yang sedang pulang kampung, bahkan kini telah diisi putra minang yang bahkan belum mencicipi datang ke Jakarta.

Didirikan pada 26 Oktober 2010, Jak Padang menjadi wadah bagi pendukung Persija yang berjarak 600 mil dari kota asal klub Macan Kemayoran tersebut. Komunitas ini tercetus, ketika Persija Jakarta bertanding melawan PSPS Pekanbaru, yang diselenggarakan di Stadion H Agus Salim, Padang pada Minggu (26/9/2010) silam.

“Urang awak tasapo Persija” “Dari Bumi Andalas untuk Persija” dan beberapa slogan bersifat regionalis lainnya digunakan sebagai cara mengajak banyak Persija Lovers bergabung di komunitas yang masih berumur jagung ini.

Tidak mudah memang membangun komunitas suporter lokal yang memiliki jarak cukup jauh dari kota klubnya bernaung. Ditambah The Jak Padang berdiri di kota yang memiliki klub sepakbola yang dewasa ini menjadi klub yang di perhitungkan kiprahnya di liga Indonesia.

Layaknya fans-fans klub Eropa, komunitas ini lebih banyak menjadi suporter layar kaca. Begitu juga disaat pendukung klub asing yang hanya bisa mendukung lewat media elektronik, mendatangi cafe-cafe, hal seperti itu juga dilakukan oleh The Jakmania Padang.

“Diantara semua kegundahan, terdapat harapan dari kami, Klub kebanggaan kami dapat merengkuh piala juara itu sekali lagi. Janji kami untuk mengawal kota ini agar tetap ada yang bangga akan lambang monas yang menjadi ikon kita kebanggaan kita bersama,” ucap The Jakmania Padang.

Artikel ini ditulis oleh:

Danareksa Sekuritas: Investor Tunggu Langkah Nyata Kabinet Kerja Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Branch Manager PT Danareksa Sekuritas Semarang Melcy RS Makarawung mengatakan bahwa susunan kabinet Presiden Joko Widodo tidak memengaruhi fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena investor masih menunggu program dan bagaimana kinerja para menteri baru.

“Untuk saat ini investor masih menunggu apa saja yang akan dilakukan oleh para menteri terpilih, investor belum mau buru-buru dalam menentukan langkah mereka pada pasar saham,” ujarnya di Semarang, Senin (27/10).

Melcy mengatakan, menutup perdagangan sesi I IHSG melemah 0,65 persen ke 5.040,12, sedangkan pada saat dibuka pada awal perdagangan Senin pagi itu, IHSG menguat 0,26 persen ke level 5.086,25.

“Pada dasarnya memang ada fluktuasi tetapi susunan kabinet bukan faktor pemicu terjadinya hal itu. Meski demikian sebagian investor tetap tertarik untuk mengikuti kondisi politik dalam negeri,” jelasnya.

Dalam hal ini, investor masih menunggu dan ingin membuktikan kinerja serta koordinasi yang dilakukan oleh para menteri terpilih.

“Mengenai pro dan kontra terkait menteri terpilih saya pikir tidak akan berpengaruh signifikan terhadap IHSG kita, yang penting adalah langkah yang mereka lakukan terkait ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, pihaknya mengaku optimis dengan kenaikan IHSG yang ditargetkan bisa tembus level 6.000 pada tahun depan. Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang cukup kuat dengan pasar yang potensial akan berdampak baik pada pasar saham dalam negeri.

“Dalam hal ini kinerja dari para menteri sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kondisi ekonomi kita. Kalau memang penanganannya baik dan mereka terbukti berintegritas tinggi salah satunya tidak korupsi maka akan berdampak baik pada kondisi ekonomi kita,” jelasnya.

Menurutnya, tantangan ekonomi global yang dihadapi pada tahun depan akan semakin besar. Oleh karena itu, diharapkan Presiden beserta para pembantunya dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam Indonesia di antaranya tambang minyak, gas, dan perkebunan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Memang untuk saat ini IHSG masih di level 5.300, meski demikian dengan langkah yang tepat dari Pemerintah di antaranya meningkatkan sektor infrastruktur dan konstruksi maka akan semakin banyak investor yang masuk ke pasar Indonesia,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain