28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42320

DPR Serahkan Pertimbangannya ke Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyerahkan secara resmi pertimbangan terkait perubahan nama-nama kementerian di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu siang (26/10).

Pimpinan yang datang adalah Ketua DPR Setya Novanto dan tiga wakilnya, Fadli Zon, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto. Sedangkan Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah tidak tampak. Sementara Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Presiden dalam konferensi pers bersama mengapresiasi atas pertimbangan DPR yang disampaikan secepatnya setelah dirinya menyampaikan nama kementerisn ke DPR pada 21 Oktober 2014 lalu.

“Kami apresiasi karena sangat cepat direspons dan dijawab untuk kerja kami umumkan kabinet terkait meteri-menteri yang ada. Beberapa hal yang disampaikan yaitu pertimbangan baik mengenai kementerian yang dipecah maupun kementerian yang digabungkan. Saya kira itu yang saya bisa sampaikan,” kata Presiden.

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, pihaknya menghargai atas upaya Presiden Jokowi dalam menunggu surat pertimbangan dari DPR tersebut.

Namun demikian, dirinya berharap Presiden Jokowi juga turut mempertimbangkan dari sisi anggaran, sisi sosial dan sisi politik.

“Dalam hal perubahan-perubahan ini, kamu telah sampaikan bahwa perlu dipertimbangkan adanya yang berkaitan ‘money follow function’ (anggaran menyesuaikan fungsi), dan ‘action follow policy’ (aksi sesuai kebijakan). Kami mohon pertimbangan yang berimpliksi terhadap masalah anggaran, masalah sosial, dan terhadap masalah politik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Di Bulan Muharram 11 Amalan Ini Dianggap Bid’ah

Jakarta, Aktual.co — Umat Islam di dunia baru saja merayakan 1 Muharram, atau Tahun Baru Islam. Namun, dalam perayaan satu Muharram, ada saja amalan ibadah yang dinyatakan Bid’ah. Dan berikut ini adalah amalan bid’ah yang ada di bulan muharram yang masih saja sering dilakukan oleh kaum muslimin di tanah air. 
1. Peringatan tahun baru HijriyahTidak ragu lagi perkara ini termasuk bid’ah. Tidak ada keterangan dalam as-Sunnah anjuran mengadakan peringatan tahun baru Hijriyah. Perkara ini termasuk bid’ah yang jelek.
2. Menghidupkan malam pertama bulan MuharramSyaikh Abu Syamah berkata: “Tidak ada keutamaan sama sekali pada malam pertama bulan Muharram. Dirinya sudah meneliti atsar-atsar yang shahih maupun yang lemah dalam masalah ini. Bahkan dalam hadits-hadits yang palsu juga tidak disebutkan!! dirinya khawatir -aku berlindung kepada Allah- bahwa perkara ini hanya muncul dari seorang pendusta yang membuat-buat hadits.
3. Keyakinan bahwa bulan Muharram bulan keramatKeyakinan semacam ini masih bercokol pada sebagian masyarakat. Atas dasar keyakinan ala jahiliyyah inilah banyak di kalangan masyarakat yang enggan menikahkan putrinya pada bulan ini karena alasan akan membawa sial dan kegagalan dalam berumah tangga. Ketahuilah saudaraku, hal ini adalah keyakinan jahiliyyah yang telah dibatalkan oleh Islam. Kesialan tidak ada sangkut pautnya dengan bulan, baik Muharram, Shafar atau bulan-bulan lainnya.
4. Puasa awal tahun baru hijriyyahPerkara ini termasuk bid’ah yang mungkar. Demikian pula puasa akhir tahun, termasuk bid’ah. Hanya dibuat-buat yang tidak berpijak pada dalil sama sekali!. Barangkali mereka berdalil dengan sebuah hadits yang berbunyi;
Barangsiapa yang puasa pada akhir hari Dzulhijjah dan puasa awal tahun pada bulan Muharram, maka dia telah menutup akhir tahun dengan puasa dan membuka awal tahunnya dengan puasa. Semoga Allah manghapuskan dosanya selama lima puluh tahun”. Hadits ini adalah hadits yang palsu menurut timbangan para ahli hadits.
5. Doa awal dan akhir tahunSyaikh Bakr Bin Abdillah Abu Zaid berkata: “Tidak ada dalam syariat ini sedikitpun doa’ atau dzikir untuk awal tahun. Manusia zaman sekarang banyak membuat bid’ah berupa do’a, dzikir atau tukar menukar ucapan selamat, demikian pula puasa awal tahun baru, menghidupkan malam pertama bulan Muharram dengan shalat, dzikir atau do’a, puasa akhir tahun dan sebagainya yang semua ini tidak ada dalilnya sama sekali.
6. Salat AsyuroSalat ‘Asyuro adalah salat yang dikerjakan antara waktu zhuhur dan ashar sebanyak empat rakaat, setiap rakaat membaca al-Fatihah sekali, kemudian membaca ayat kursi sepuluh kali, Qul HuwAllahu Ahad sepuluh kali, al-Falaq dan an-Nas lima kali. Apabila selesai salam, istighfar tujuh puluh kali. Orang-orang yang menganjurkan shalat ini dasarnya hanyalah sebuah hadits palsu. 
As-Syuqoiry berkata: “Hadits shalat ‘Asyuro adalah hadits palsu. Para perowinya majhul, sebagaimana disebutkan oleh as-Suyuti dalam al-Aala’I al-Mashnu’ah. Tidak boleh meriwayatkan hadits ini, lebih-lebih sampai mengamalkannya.”
7. Do’a hari ‘AsyuroDiantara contoh do’a ‘Asyuro adalah; “Barangsiapa yang mengucapkan HasbiyAllah wa Ni’mal Wakil an-Nashir sebanyak tujuh puluh kali pada hari ‘Asyuro maka Allah akan menjaganya dari kejelekan pada hari itu”.
Doa ini tidak ada asalnya dari Nabi, para sahabat maupun para tabi’in. Tidak disebutkan dalam hadits-hadits yang lemah apalagi hadits yang shahih. Do’a ini hanya berasal dari ucapan sebagian manusia. Bahkan sebagian syaikh sufi ada yang berlebihan bahwa barangsiapa yang membaca doa ini pada hari ‘Asyuro dia tidak akan mati pada tahun tersebut!!.
Ucapan ini jelas batil dan mungkar, karena Allah telah berfirman:Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan, kalau kamu Mengetahui. (QS.Nuh: 4).
8. Peringatan hari suka citaYang dimaksud hari suka cita adalah hari menampakkan kegembiraan, menghidangkan makanan lebih dari biasanya dan memakai pakaian bagus. Mereka yang membuat acara ini, ingin menyaingi dan mengganti hari kesedihan atas peristiwa terbunuhnya Husein dengan kegembiraan, kontra dengan apa yang dilakukan orang-orang Syiah. Tentunya, acara semacam ini tidak dibenarkan, karena bid’ah tidak boleh dilawan dengan bid’ah yang baru. Dan tidak ada satu dalilpun yang membolehkan acara semacam ini.
9. Memperingati hari kematian HuseinPada bulan Muharram, kelompok Syi’ah setiap tahunnya mengadakan upacara kesedihan dan ratapan dengan berdemontrasi ke jalan-jalan dan lapangan, memakai pakaian serba hitam untuk mengenang gugurnya Husain. Mereka juga memukuli pipi mereka sendiri, dada dan punggung mereka, menyobek saku, menangis berteriak histeris dengan menyebut: Ya Husain. Ya Husain.”
Lebih-lebih pada tanggal 10 Muharram, mereka lakukan lebih dari itu, mereka memukuli diri sendiri dengan cemeti dan pedang sehingga berlumuran darah. Anehnya, mereka menganggap semua itu merupakan amalan ibadah dan syi’ar Islam!! Hanya kepada Allah kita mengadu semua ini.
Alangkah bagusnya ucapan al-Hafizh Ibnu Rojab: “Adapun menjadikan hari asyuro sebagai hari kesedihan/ratapan sebagaimana dilakukan oleh kaum Rofidhah karena terbunuhnya Husain bin Ali, maka hal itu termasuk perbuatan orang yang tersesat usahanya dalama kehidupan dunia sedangkan dia mengira berbuat baik. Allah dan rasulNya saja tidak pernah memerintahkan agar hari mushibah dan kematian para Nabi dijadikan ratapan, lantas bagaimana dengan orang yang selain mereka?”.
Husein bin Ali bin Abi Thalib adalah cucu Rasulullah dari perkawinan Ali bin Abi Thalib dengan putrinya Fatimah binti Rasulullah. Husein sangat dicintai oleh Rasulullah. Beliau bersabda:
Husein adalah bagianku juga dan Aku adalah bagian Husein. Semoga Allah mencintai orang yang mencintai Husein. Husein termasuk cucu keturunanku.
Husein terbunuh pada peristiwa yang sangat tragis, yaitu pada tanggal 10 Muharram tahun 61 H, di sebuah tempat bernama Karbala, karenanya peristiwa ini kemudian lebih dikenal dengan peristiwa Karbala.
Namun, apapun musibah yang terjadi dan betapapun kita sangat mencintai keluarga Rasulullah bukan alasan untuk bertindak melanggar aturan syariat dengan memperingati hari kematian Husein. Sebab, peristiwa terbunuhnya orang yang dicintai Rasulullah sebelum Husein juga pernah terjadi seperti terbunuhnya Hamzah bin Abdil Muthollib, dan hal itu tidak menjadikan Rasulullah dan para sahabatnya mengenang atau memperingati hari peristiwa tersebut, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Syi’ah untuk mengenang terbunuhnya Husein.
10. Menghidupkan malam hari ‘AsyuroSangat banyak sekali kemungkaran dan bid’ah-bid’ah yang dibuat pada hari ‘Asyuro. Kita mulai dari malam harinya. Banyak manusia yang menghidupkan malam hari ‘Asyuro, baik dengan salat, do’a dan dzikir atau sekedar berkumpul-kumpul. Perkara ini jelas tidak ada tuntunan yang menganjurkannya.
Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “Termasuk bentuk bid’ah dzikir dan doa adalah menghidupkan malam hari ‘Asyuro dengan dzikir dan ibadah. Mengkhususkan do’a pada malam hari ini dengan nama do’a hari Asyuro, yang konon katanya barangsiapa yang membaca doa ini tidak akan mati tahun tersebut. Atau membaca surat al-Qur’an yang disebutkan nama Musa pada salat subuh hari ‘Asyuro Semua ini adalah perkara yang tidak dikehendaki oleh Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin”. Dikutip dari laman muslim, Minggu (26/10). 

Relawan Sebut Jokowi Dalam Kondisi Tersandera Politik

Jakarta, Aktual.co — Salah satu relawan Joko Widodo, Ferdinand menyebut saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta sedang tersandera politik, lantaran ada berbagai tekanan baik dari partai politik pengusungnya maupun dari kalangan pengusaha.

“Saya melihat ada kepentingan, Jokowi sekarang terjebak. Jokowi saya lihat janjinya pada saat kampanye mustahil dilakukan, karena adanya kekuatan kepentingan,” kata Ferdinand dalam sebuah diskusi di Resto Gallery Cafe, Cikini, Minggu (26/10).

Menurut dia, mantan Wali Kota Solo itu saat ini dalam kondisi dilema, dengan demikian dia meyakinkan Jokowi akan inkonsisten dalam merealisasikan janjinya pada saat kampanye dulu. Bahkan dia menuding relawan-relawan yang selama ini membantu Jokowi dalam memenangkan pemilu hanya menjadi bemper.

“Kini kita hanya menjadi kerbau yang hanya membajak sawah, dan kita sudah dilupakan.”

Dia meyakini, dalam 1 atau 2 tahun Jokowi akan dibenci masyarakat, lantaran begitu banyak tekanan-tekanan yang Jokowi tak sanggup keluar dari tekanan tersebut.

“Dan Jokowi saya kira tidak begitu lama akan dibenci, seperti saat Megawati dahulu, begitu dipuja dan cepat pula dibenci, karenanya saya yakin Jokowi tidak begitu lama akan dibenci oleh rakyat,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Soemarno CS Dalam Kabinet Jokowi, AEPI: Kubangan Mafia Migas

Jakarta, Aktual.co — Kritik berbagai kalangan terhadap masuknya nama Rini Soemarno dalam jajaran kabinet Jokowi JK, ternyata hanya dianggap angin lalu. Bahkan berdasarkan informasi yang beredar, formasi kabinet Jokowi ternyata menempatkan “Soemarno Inc. sebagai penguasa migas dan kekayaan alam dalam satu genggaman.

“Santer dikabarkan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN, Sudirman Said sebagai Menteri ESDM dan Ari Soemarno yang menjabat Komisaris Utama Pertamina praktis migas berada dalam satu genggaman oleh Soemarno Inc,” ujar Analis dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng kepada Aktual, Minggu (26/10).

Menurutnya, Rini punya sejarah buruk dalam penghancuran ambruknya Industri nasional dan BUMN. Ini dapat dibaca dalam kasus ambruknya PT DI, dan Texmaco, dan perusahaan industi nasional lainnya. Tidak ada prestasi sama sekali selama menjabat menteri dalam kabinet Gotong Royong.

Ari Sumarno sendiri yang telah lama terlibat didalam Pertamina, sebagai staf khusus direktur hilir, sebagai direktur Petral, sebagai direktur utama Pertamia, telah ikut berkontribusi terhadap semakin ambruknya sektor migas Indonesia, juga semakin ambruknya pertamina.

“Ari sumarno bukanlah sosok yang berprestasi dalam membenahi migas dan pertamina. Periode kepempimpinannya merupakan periode semakin merosotnya sektor migas indonesia dan membengkaknya impor minyak,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Daeng, Sudirman Said sendiri sebelumnya pernah dicopot oleh Dirut Pertamina dari Vice President integrated supply chain (ISC) Pertamina, tanpa alasan yang jelas.

“Meskipun yang bersangkutan adalah pendiri masyarakat Transparansi Indonesia bersama Sri Mulyani, Kuntoro Mangkusubroto, namun selama memimpin ISC diduga terjadi kerugian negara. Namun hal ini tidak pernah diusut secara tuntas,” tegasnya.

Terbentuknya Sumarno Inc., yang menguasai bisnis migas akan semakin menyuburkan praktek mafia dalam suplay chain migas. Mafia migas tumbuh subur dalam seluruh rantai supply migas nasional, dari hulu sampai ke hilir.

“Jika migas dikendalikan oleh satu genggaman oligarki semacam ini, maka tentu merupakan kroni yang membahayakan ditengah upaya untuk mendorong isue transparansi di dalam migas,” terang Daeng.

Dipegangnya sektor migas oleh suatu kelompok bisnis, atau kelompok yang berlatar belakang bisnis, lanjutnya, akan semakin menyuburkan praktek mafia di dalam sektor migas.

Daeng menegaskan jika semangat untuk menjalankan visi Trisakti dalam sektor migas akan semkin jauh. Para penyelenggara migas adalah bagian dari rezim lama yang merupakan element parasit yang selama ini berkontribusi pada ambruknya industri migas nasional.

“Nasionalisasi migas ditangan kabinet ini ibarat pepatah ‘jauh panggang dari api’,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Sudirman Said adalah Aliansi Strategis Antarpelaku Migas

Jakarta, Aktual.co — Munculnya nama Sudirman Said sebagai calon menteri ESDM, menurut pengamat Hendrajit dari Global Future Institute, adalah tanda dari adanya kelompok baru yang ingin ‘menguasai’ sektor migas

“Sudirman Said, ada aliansi strategis antara pelaku-pelaku migas. Ini secara skematik ada satu kelompok baru yang ingin menguasai,” ujar Hendrajit dalam diskusi di Jakarta, Minggu (25/10). 
Dinilai Hendrajit, Sudirman Said adalah bagian dari jaringan mafia migas.”Otomatis, dia sendiri sudah bagian dari negara dalam negara,” kata Hendrajit.
Sudirman Said memang dikenal sebagai mafia minyak dengan pola Integrated Suply Chain (ISC) sewaktu menjabat Corporate Secretary Pertamina pada era Ari Soemarno.
Nama Sudirman Said direkomendasikan oleh Ari Soemarno yang merupakan kakak kandung dari Rini Soemarno yang namanya santer ditolak berbagai elemen masyarakat sebagai calon menteri.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamat: Prestasi Sudirman Said Biasa Saja Tuh‎ ‎

Jakarta, Aktual.co – Presiden Joko Widodo harus membuktikan kepada publik para menteri yang masuk dalam kabinet bukan hasil transaksional dan tanpa syarat sebagaimana komitmen diawal koalisi. Pasalnya, beredar rumor ada calon menteri yang melakukan transaksional dengan mahar politik yang cukup prestesius.

‎“Saya percaya rumor ini bukan rahasia umum dan orang-orang tertentu pasti tahu siapa yang dimaksud. Yang pasti, dia adalah antek neolib dan asing yang selama ini menjual kekayaan alam Indonesia demi keuntungan pribadi. Kabarnya mereka sudah melobby petinggi PDIP dan meminta pos kementerian yang paling basah diantara kementerian lainnya,” ujar pengamat politik Rusmin Effendy menjawab wartawan di Jakarta, Minggu (26/10).

‎Menurut Rusmin, kandidat menteri yang dimaksud sudah melakukan deal politik dengan mahar sebesar Rp 25 miliar/bulan. Padahal, namanya sudah diberi stabilo list merah maupun kuning oleh KPK, tapi tetap dipaksakan masuk dalam kabinet mendatang.

‎Begitu pula beberapa nama lainya yang dipastikan masuk kabinet adalah para koruptor kelas kakap yang selama ini tak tersentuh hukum seperti Rini Sumarno, Kuntoro Mangunsubroto, Darmin Nasution.‎

‎“Yang jelas, calon menteri itu seorang neolib yang menjadi antek asing dan menjual semua kekayaan alam Indonesia demi kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. Munculnya nama beliau dalam bursa menteri telah mendapat sorotan publik. Persoalannya, apakah Jokowi mampu merespon tuntutan publik terhadap calon menterinya yang dianggap bermasalah,” tegas dia.

‎Di antara pos yang konon basah adalah menteri ESDM. Nama terakhir yang muncul adalah Sudirman Said.  Menurut Rusmin, Sudirman tak pantas duduki pos strategis ESDM. Sebab, prestasi Sudirman selama ini biasa-biasa saja. Tak ada hal besar yang dibuat oleh orang dekat Cak Nur ini.‎

‎”Yang saya tahu, beliau dulu pernah bantu Cak Nur. Dan pernah di Pertamina. Prestasi biasa aja tuh,” tegasnya.

‎Info yang diperoleh sebelumnya, Sudirman Said diendorse direkomendasikan oleh Ari Soemarno, Kakak Kandung Rini Soemarno. Di sini terlihat kuatnya Intervensi keluarga Soemarno, bahkan Megawati pun suaranya kalah. Sudah Pas, Rini Soemarno Menteri BUMN di Hilir Migas, Ari Soemarno Kandidat Kuat Komisaris Utama Pertamina dan penjaga kebijakan di pegang Sudirman Said kaki tangan Ari Soemarno memegang Hulu Migas di ESDM. Lengkap sudah Network Soemarno menguasai Jokowi, mengambil alih dari Megawati

Berita Lain