27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42330

Beda SBY dan Jokowi Umumkan Kabinet

Jakarta, Aktual.co — Malam terus bergerak, sudah pukul 22.00. Di salah satu ruangan tertutup di Credential Istana Merdeka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat, yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sudi Silalahi, dan Yusril Ihza Mahendra. Wartawan sudah lama menunggu Presiden SBY mengumumkan kabinet.

Pukul 23.00 lewat beberapa menit, Presiden SBY keluar ruangan. Susunan kabinet disampaikan. Kabinet itu diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu, yang terdiri dari tiga menteri koordinator, 18 menteri departemen, 13 menteri negara, dan dua pejabat setingkat menteri. Besoknya, kabinet dilantik dan bekerja.

Presiden SBY mengumumkan kabinet pada hari yang sama setelah dilantik di MPR, 20 Oktober 2004. Ini pengumuman kabinet tercepat dibanding pemerintah sebelumnya. Semula, pengumuman direncanakan pukul 19.00, namun terkendala pada satu nama calon menteri, yang tidak bersedia dipindahkan ke pos menteri lain. Perdebatan alot, sampai akhirnya diputuskan untuk dicoret sama sekali.

Seusai mengumumkan kabinet, saya yang ada di Credential mengucapkan selamat kepada Presiden. Ketika itu, Presiden mengatakan, “Saya tidak mungkin memuaskan semua pihak.” Saya katakan kepada Presiden, pasti ada yang tidak puas dan itu normal.

Presiden memenuhi janjinya mengumumkan kabinet pada hari dilantik, meski harus tengah malam. Bila tidak dipenuhi, maka dapat memberi pesan negatif ke rakyat. Presiden menghindari situasi itu.

Selain itu, sejak diumumkan sebagai pemenang oleh KPU, Pak SBY dan JK, sudah membahas soal kabinet, sehingga bisa langsung diumumkan. Pemanggilan calon menteri pun telah dilakukan. Kabinet menjadi prioritas utama. Ganjalan hanya pada satu nama, lainnya sudah selesai.

Itulah buah dari prioritas dan komitmen. Publik sudah mengetahui kabinet diumumkan hari itu juga, ini harus dipatuhi. Presiden berkomitmen mengumumkan kabinet setelah dilantik. Kata-kata pemimpin harus dapat dipegang. Tidak baik bila ditunda tanpa kepastian. Tarik menarik tentu terjadi, tapi keputusan harus diambil hari itu juga.

Tertunda Di Terminal 3 Dermaga 300, Tanjung Priok, panggung megah sudah berdiri. Lampu-lampu dinyalakan. Sebanyak 33 jaket dan helm juga disiapkan. Kursi-kursi tamu pun sudah berjejer rapi. Pasukan pengaman Presiden, staf-staf pers istana, dan juga metal detektor dalam posisi siap. Kamera CCTV juga sudah dipasang di setiap sudut panggung. Wartawan istana pun telah berkumpul.

Sampai pukul 19.00 belum ada tanda-tanda Presiden datang. Setengah jam berikutnya, lampu-lampu dimatikan, metal detektor dipindahkan. Paspampres meninggalkan tempat. Wartawan diminta untuk kembali. Panggung megah menghadap laut itu, kembali sepi. Tidak ada penjelasan setelah itu.

Tidak ada pengumuman kabinet sampai tengah malam. Siangnya, kepada pers, Presiden Joko Widodo justru balik bertanya, “Yang ngumpulin kamu (wartawan) di Priok, siapa?” Spekulasi pun bermunculan, di antaranya susunan kabinet masih bermasalah.

Sejumlah partai, termasuk PDIP, belum sepakat dengan nama-nama yang dicalonkan Presiden Jokowi. Sehari berikutnya, pengumuman kabinet belum juga. Kemudian beredar berita, delapan nama calon menteri yang dikirim Jokowi ke KPK, bermasalah. Sehingga disusun ulang kembali, dan diserahkan lagi ke KPK serta PPATK.

Menyusun kabinet tentu tidak mudah, ada tarik-menarik kepentingan. Setidaknya, ada beberapa kekuatan yang berkepentingan terhadap masuknya nama calon menteri. Ada partai pengusung, wapres, dan Megawati sebagai tokoh kuat naiknya Jokowi. Benturan kepentingan tentu tidak terelakkan. Meski memiliki hak prerogatif, Jokowi tidak mudah menggunakan hak istimewa itu. Ia bukan pemimpin partai, yang dapat memutuskan sendiri.

Melibatkan KPK dalam seleksi calon, tentu saja baik untuk mendapatkan calon bersih. Persoalan justru timbul ketika beberapa nama calon diberi tanda merah dan kuning. Susunan berubah lagi. Kondisi yang mengakibatkan terlambatnya pengumuman kabinet ini, seharusnya diantisipasi bila Jokowi memiliki prioritas.

Setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan kemenangannya, ada banyak waktu menyeleksi calon menteri dan kemudian menyerahkannya kepada KPK. Partai-partai pengusung dan pihak berkepentingan, juga punya waktu lebih untuk mengajukan nama calon apabila KPK memberikan tanda merah dan kuning.

Sejak MK memutuskan sengkeka pemilihan presiden pada 21 Agustus lalu, ada waktu sekitar dua bulan yang dapat digunakan Jokowi menyeleksi calon menteri. Sayang waktu tersebut terlewatkan, sehingga saat ini, setelah KPK mememberikan rekomendasi, penyusunan kabinet jadi tergesa-gesa. Tarik-menarik semakin kuat. Beberapa nama yang semula masuk dan dipanggil ke Istana bertemu Jokowi, mendadak berubah.

Demikian juga soal perubahan nomenklatur kementerian yang harus disesuaikan dengan UU No 39/2008 tentang Kementerian Negara. Presiden Jokowi baru menyerahkan surat soal nomenklatur itu pada Rabu (22/10), tiga hari setelah dilantik. Ini dapat dimaknai bahwa, soal perubahan nomenklatur tersebut tidak menjadi prioritas. Seharusnya, surat sudah dapat dibuat dan diberikan pada hari pelantikan. Tidak heran, banyak pihak mempertanyakan tugas Tim Transisi yang dibentuk Jokowi.

Ketika Tim Transisi atau bahkan Presiden menyatakan masih menunggu DPR soal perubahan nomenklatur, tidak menjadi halangan bagi Jokowi mengumumkan sebagian nama menteri kabinetnya, di luar pos kementerian yang diubah. Namun, ini juga tidak dilakukan.

Dalam situasi yang terus berubah, serta tekanan yang semakin kuat antara keharusan segera mengumumkan kabinet dan tekanan kelompok kepentingan, biasanya akan sulit menemukan yang ideal. Tidak hanya itu, ekspektasi yang semakin meningkat, karena proses pembentukan kabinet yang memakan waktu lama, akan pula berakibat buruk ketika nama-nama menteri tidak sesuai dengan yang diharapkan publik.

Publik masih terus menunggu, semakin cepat, semakin baik untuk bekerja, bekerja, bekerja.

oleh: Asro Kamal Rokan, Wartawan dan Kolumnis

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

21 Investor Siap Majukan Maja Lebak

Jakarta, Aktual.co — Kota Kekerabatan Maja Kabupaten Lebak, Propinsi Banten, menarik sekitar investor untuk mengembangkan permukiman. Mereka tertarik menanamkan modalnya dalam jumlah besar untuk menampung warga Ibukota dan sekitarnya. 
Dalam catatan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM-PPT) Kabupaten Lebak, tercatat sudah ada 21 investor yang siap menggelontorkan dananya ke Maja. 
“Kami mencatat 21 investor yang berencana menanamkan modalnya untuk pembangunan perumahan di kawasan permukiman Kota Kekerabatan Maja (KKM),” kata Kepala BPM-PPT Kabupaten Lebak, Hari Setiono, di Lebak Banteng, Sabtu (25/10).
Untuk tahap awal, rencananya investor akan membangun perumahan sekitar 20.000 unit dengan investasi ratusan miliar rupiah. 
Pemerintah daerah mendorong calon investor dapat mengembangkan usahanya untuk kemajuan pembangunan KKM itu. Sebab KKM itu diperuntukan pengembangan kawasan permukiman yang dilakukan Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera).
Selama ini, ketersediaan lahan untuk permukiman di wilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi relatif terbatas. Atas kondisi itulah Hari optimis KKM ke depan akan menjadi kawasan permukiman, perdagangan dan jasa. 
Dengan didukung sarana transportasi massa kereta listrik Commuter Line double track, pengembangan permukiman ini diharapkan akan lebih menarik lebih banyak lagi investor di KKM. 
“Kami memberikan kemudahan proses perizinan bagi pengusaha yang berinvestasi di kawasan permukiman KKM itu,” demikian Hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Pascaserangan Bom, Mesir Nyatakan Sinai Dalam Keadaan Darurat

Jakarta, Aktual.co —   Mesir mengumumkan keadaan darurat selama tiga-bulan di Semenanjung Sinai utara dan tengah setelah bom mobil bunuh diri menewaskan 30 tentara.

Langkah-langkah itu akan dimulai pada Sabtu pukul 03.00 GMT “untuk jangka waktu tiga bulan”, kata presiden Mesir, ditulis Aktual Sabtu (25/10).

Keputusan itu juga diambil untuk menutup perbatasan Rafah ke Jalur Gaza.

“Tentara dan polisi akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi bahaya terorisme dan pendanaan, untuk menjaga keamanan wilayah … dan melindungi kehidupan warga,” kata keputusan presiden.

Keputusan untuk memberlakukan keadaan darurat terjadi setelah 30 tentara tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan di daerah pertanian El-Arish timurlaut, kota utama di Sinai utara.

“Pemboman itu dilakukan oleh tersangka jihad yang menabrak pos pemeriksaan dengan kendaraan yang dikemas dengan bahan peledak,” kata beberapa pejabat keamanan.

Pria-pria bersenjata juga menembak mati seorang perwira dan melukai dua tentara pada Jumat di selatan pos pemeriksaan lain di El-Arish, kata beberapa pejabat keamanan.

Sejak penggulingan Moursi, lebih dari 1.400 pendukungnya telah tewas dalam tindakan keras oleh pihak berwenang.

Lebih dari 15.000 orang telah dipenjarakan termasuk Moursi dan pimpinan puncak dari Ikhwanul Muslimin, serta lebih dari 200 dihukum mati dalam pengadilan kilat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Indonesia Hebat : Rini terkait BLBI, Wiranto terkait HAM

Jakarta, Aktual.co — Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) mendukung Presiden Joko Widodo menggunakan hak prerogratifnya dalam menentukan susunan kabinetnya. Almisbat meyakini Jokowi akan berlaku tegas terhadap nama-nama yang diduga bermasalah. 
Baik calon yang mempunyai beban masa lalu dibidang hak asasi manusia (HAM) maupun tindak pidana korupsi (tipikor). Salah satu nama calon dimaksud adalah mantan Ketua Staf Tim Transisi Rini Soemarno. 
“Termasuk Rini Soemarno yang punya masa lalu di kasus dugaan BLBI dan selama ini dikabarkan namanya masuk dalam daftar catatan KPK,” tegas Sekjen Almisbat Hendrik Sirait di Jakarta, Sabtu (25/10). 
Disampaikan, pertimbangan rekam jejak calon menteri sebagai salah satu dasar pemilihan menteri di kabinet oleh Presiden Jokowi merupakan langkah yang tepat. Dalam hal ini melalui Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Meski begitu, seleksi akan menjadi lebih baik apabila merekam jejak calon dari sisi hak asasi manusia (HAM) masa lalu. 
“Faktor bebas dari kejahatan HAM harus diperlakukan setara dengan bebas dari indikasi korupsi dalam pertimbangan rekam jejak calon menteri di Kabinet,” jelas Hendrik.
Berdasarkan pada pertimbangan HAM itulah Almisbat meminta Presiden Jokowi mencoret nama Wiranto sebagai kandidat calon menteri karena patut di duga Wiranto terlibat dalam kasus kejahatan HAM di Timor Leste dan Kerusuhan Mei 1998.

Artikel ini ditulis oleh:

Menteri Agraria Harus Tegakkan Kedaulatan Pangan‎

Penyusunan nama-nama menteri anggota kabinet Presiden Joko Widodo yang hingga kini belum selesai, sesungguhnya presiden memiliki momentum tidak hanya memeriksa calon menteri dari sudut pandang bahwa sang calon bersih dari korupsi, pelanggaran HAM, dan tindak pidana lainnya tapi juga apakah di sepanjang karirnya sesuai tidak dengan visi misi presiden.

Sebut saja menteri-menteri terkait agraria, pertanian, dan pangan, seharusnya dipilih yang selama ini memiliki komitmen terhadap reforma agraria, renegosiasi kontrak pertambangan, pelestarian lingkungan, kedaulatan pangan dan pembelaan terhadap hak petani dan masyarakat yang bekerja di pedesaan.

‎Selain memerika nama-nama menteri, saat ini masih ada momentum bagi presiden untuk memeriksa kembali tugas dan wewenang kementerian-kementerian.

‎Sebut saja kementerian-kementerian terkait agraria, pertanian, dan pangan yang selama ini terjadi sektoralisme sehingga terjadi tumpang tindih kewenangan yang menciptakan jungle of regulations sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum dan tidak tercapainya progam pemerintahan.

‎Redistribusi tanah untuk petani misalnya, hanya akan terealisir apabila didukung kebijakan pertanahan di kehutanan, pertambangan, BUMN dan pemerintah daerah.

‎Pun demikian dengan kedaulatan pangan hanya akan tercapai apabila menteri yang mengurusi kecukupan produksi dan cadangan pangan tidak berbenturan dengan menteri yang mengurusi perdagangan khususnya kebijakan impor pangan yang tidak bisa dibendung karena perjanjian perdagangan internasional seperti WTO (World Trade Organization).

‎Jika salah memilih menteri dan tugas-wewenang kementerian, tidak hanya visi-misi presiden tidak jalan, tapi juga berpotensi penyalahgunaan wewenang oleh menteri sehingga justru lembaga pemerintahan melanggengkan perampasan tanah-air-benih, krisis pangan, dan bencana ekologi karena berkuasanya kartel pangan, mafia pertanahan dan tambang.

‎Oleh Gunawan, Ketua Eksekutif IHCS (Indonesian Human Rights Committee for Social Justice)

Walkot: Bisnis Properti Menjanjikan di Medan

Jakarta, Aktual.co —   Walikota Medan mengatakan bahwa bisnis properti di Kota Medan, Sumatera Utara, dewasa ini semakin menggeliat dan cukup menjanjikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan rumah tinggal, kata wali kota setempat.

“Sebagai kota besar dengan penduduk hampir mencapai 3 juta jiwa dan pendapatan perkapita masyarakat yang terus meningkat, industri properti di kota ini memiliki prospek yang cukup cerah,” kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sabtu (25/10).

Untuk itulah ia mengaku sangat mengapresiasi digelarnya pameran “Medan Metropolitan Property Expo 2014”, yang diharapkan berperan besar mendukung sektor properti agar dapat lebih berkembang sekaligus memberikan banyak manfaat. Baik bagi pelaku usaha properti (pengembang) maupun kepada masyarakat selaku konsumen.

Selain itu, Dzulmi Eldin juga ingin pameran tersebut nantinya mampu menjembatani interaksi antara pengembang dan masyarakat dengan terkomunikasikan informasi yang seluas-luasnya.

Dengan demikian masyarakat bisa mendapatkan berbagai alternatif pengadaan rumah yang lebih sesuai dengan kemampuan serta kualitas yang lebih baik. Sehingga pasar properti dapat lebih prospektif, kompetitif, sehat dan mampu menjangkau masyarakat secara luas pada masa mendatang.

Namun ia juga mengingatkan, aktivitas bisnis ini tetap harus mengedepankan fungsi – fungsi sosial dengan memerhatikan regulasi yang ada, sehingga pengembang maupun masyarakat konsumen terlindungi secara baik.

“Berbagai peraturan juga harus ditaati oleh pengembang dan juga memerhatikan penyediaan jalur hijau sebagai fasilitas umum,” demikian Dzulmi Eldin.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain