27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42329

Pascabentrokan Caracas, Menteri Dalam Negeri Dipecat

Jakarta, Aktual.co —   Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba-tiba mengganti menteri dalam negeri beberapa pekan setelah bentrokan di Caracas yang menyebabkan lima orang tewas.

Menteri Pertahanan Carmen Melendez disebut-sebut sebagai pengganti Miguel Rodriguez Torres.

“Saya ingin berterima kasih Mayjen Rodriguez Torres untuk semua usahanya selama 19 bulan terakhir ini,” kata Maduro dikutip Aktual, Sabtu (25/10).

Menteri dalam negeri lama telah dibebani dengan tugas menangani melonjaknya tingkat kejahatan di Venezuela, yang telah membuat negara itu menjadi salah satu yang paling banyak kekerasan di dunia, menurut PBB.

Pemecatan Torres Rodriguez datang hanya selang beberapa pekan setelah bentrokan di Caracas antara polisi dan aktivis dari kelompok yang setia pada mendiang presiden Hugo Chavez yang menyebabkan lima orang tewas.

Jenderal Angkatan Darat Vladimir Lopez Padrino diangkat menjadi menteri pertahanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tiga Hal yang Harus Dilakukan Menlu Jokowi dalam 100 Hari Pertama

Jakarta, Aktual.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan pada hari Senin (27/10) akan melantik para menterinya. Presiden menghendaki agar para menteri langsung bekerja.

‎Dalam kebijakan luar negeri yang akan dijalankan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), dalam kurun waktu 100 hari, sebagai sample mewujudkan janji kampanye, setidaknya ada Presiden tiga hal utama yang harus dijalankan. 

‎”Pertama, janji untuk menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia atas gangguan dan rongrongan negara lain. Tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh Menlu adalah terbang ke Tanjung Datu untuk melihat dan memastikan bahwa bangunan mercusuar yang dibangun oleh Malaysia di landas kontinen Indonesia telah benar-benar dibongkar oleh Malaysia,” kata Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional UI‎ dalam keterangannya yang diterima Redaksi, Minggu (26/10). 

‎Dalam kunjungan tersebut, Menlu terpilih bisa menggunakan Kapal Perang Indonesia. Di kapal ini, Menlu dapat menegaskan pelaksanaan kebijakan luar negeri bebas aktif yang berorientasi pada mewujudkan Indonesia sebagai negara Maritim. ‎

‎”Dalam kesempatan tersebut perlu ditegaskan kebijakan semua negara adalah sahabat Indonesia kecuali negara tersebut mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia. Indonesia akan bertindak tegas dan keras terhadap siapapun negara yang mengganggu kedaulatan dan kepentingan nasional,” jelasnya. ‎

‎Selain itu, Menlu juga perlu mengingatkan agar pemerintah Australia tidak lagi melakukan pelanggaran laut Indonesia dalam kebijakannya mengembalikan para pencari suaka yang tidak dikehendaki. Pemerintah Australia diminta untuk menghentikan kebijakan unilateral penanganan para pencaroi suaka yang memanfaatkan wilayah Indonesia. ‎

‎Kebijakan kedua yang harus dijalankan, tambahnya, adalah terkait janji Presiden Jokowi berupa kehadiran negara saat para WNI menghadapi masalah di luar negeri. Dalam mewujudkaan janji ini Menlu memerintahkan perwakilan Indonesia di negara yang menjadi tujuan TKI agar membangun sistem pendeteksian awal bagi para TKI bila mereka menghadapi masalah hukum. ‎

‎”Menlu perlu memulai negosiasi perjanjian bilateral dengan negara-negara yang menjadi tujuan para TKI. Perjanjian ini merupakan syarat yang ditentukan oleh Undang-undang tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri,” jelasnya.‎

‎Kebijakan ketiga yang perlu diambil Menlu adalah merealisasikan ide Presiden Jokowi menjadikan para diplomat Indonesia sebagai pemasar (marketing agent) bagi produk Indonesia. Untuk ini Menlu dapat meminta semua perwakilan Indonesia melakukan profil pasar negara penempatan. 

‎”Ada tiga hal utama yang harus masuk dalam profil tersebut. Pertama, mengidentifikasi potensi produk dan jasa apa yang terbuka bagi pelaku usaha Indonesia. Kedua, mengevaluasi apa yang menjadi halangan dan rintangan bagi pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Ketiga para kepala perwakilan diminta untuk memberikan evaluasi terhadap apa yang menjadi kelemahan bagi para diplomat untuk menjadi pemasar produk dan jasa asal Indonesia secara efektif,” kata dia lagi. 

‎Dalam 100 hari Pemerintahan Jokowi, urusan luar negeri perlu ditekankan pada masalah bilateral mengingat dalam hubungan bilateral masyarakat di Indonesia akan dapat langsung merasakan manfaatnya. Hubungan regional dan multilateral, meski tidak kalah penting, tidak menjadi prioritas 100 hari karena tidak dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat.

Polisi Tangkap Pelaku Cabul Bocah Tuna Rungu

Jakarta, Aktual.co — Polres Lubuklinggau Sumatera Selatan menangkap An (42), pelaku pencabulan bocah tuna rungu P (10) di rumahnya Jalan Puskesmas, RT 3, Kelurahan Muara Enim, Kota Lubuklinggau. Penangkapan AN setelah polisi mendapati laporan warga setempat yang melihat perbuatan keji tersebut.
Perbuatan cabul AN itu dilakukan tersangka pada Sabtu (18/10) dinihari sekitar pukul 00.00 Wib. Warga memergokinya dan langsung mengamankan pelaku. 
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Christian Lumban Gaol melalui Kasat Reskrim AKP Karimun Jaya mengatakan, usai menangkap AN warga langsung melapor ke pejabat Kelurahan dan jajaran Polres Lubuklinggau. 
Penyidik kemudian langsung bergerak dan menangkap pelaku pada Senin (20/10) lalu sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan tersangka kepada penyidik, kata Karimun, aksi pelaku dilakukan hanya satu kali. Yakni pada saat korban datang kerumahnya pada malam hari untuk menginap.
“Saat tidur, kebetulan bersebelahan, malam itu mengaku khilaf dan terjadilah pencabulan,” jelasnya. 
Pelaku sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan sudah dua tahun ditinggalkan istri dan dua anaknya ke wilayah Sumatera Barat. Sementara orang tua korban IH (50) mengatakan perbuatan tersangka sudah dilakukan lima kali dirumahnya.
“Kami mengharapkan tersangka dihukum berat sesuai perbuatannya yaitu melakukan pencabulan terhadap anak tuna di bawah umur,” kata IH.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi Serius Wujudkan Kabinet Bersih‎

Jakarta, Aktual.co – Inisiatif Presiden Jokowi meminta PPATK dan KPK memberikan penilaian terhadap daftar calon menteri merupakan bagian dari ekspresi hak prerogatifnya dalam membuat keputusan.
Lebih dari itu, Jokowi memperlihatkan keseriusannya dalam mewujudkan kabinet bersih. 
‎”Tidak ada yang salah dengan semua itu. Kita sepatutnya bersyukur dan berterima kasih pada Jokowi, KPK, dan PPATK,” kata pengamat politik Boni Hargens dalam keterangannya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
‎Tidak bisa dihindari, sambungnya, bahwa ada nama-nama yang tidak bersih diusulkan oleh kepentingan tertentu untuk masuk dalam pemerintahan. 
‎”Jokowi tak kuat sendirian melawan mereka. Maka publik harus terlibat. KPK dan PPATK adalah representasi dari kehendak publik dalam konteks ini,” imbuhnya lagi. 
‎Soal kabinet diumumkan cepat atau lambat, bukan masalah. Yang terpenting, kabinet yang dibentuk benar-benar bersih dan siap bekerja. 

BI: Perekonomian Nasional Hadapi Keterbatasan Likuiditas

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) menilai kondisi sistem keuangan dalam kondisi stabil namun ada masalah keterbatasan likuiditas alam perekonomian nasional.

“Pada 2014 likuiditas dalam perekonomian turun antara lain karena kondisi fiskal yang tidak membaik,” kata Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam diskusi tentang stabilitas sistem keuangan dan kebijakan makroprudensial di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (25/10).

Ia menyebutkan tahun 2014 merupakan tahun yang terendah dalam penyaluran dana transfer ke daerah.

Kondisi tersebut berpengaruh terhadap likuiditas bank pembangunan daerah (BPD) yang selama ini menjadi bank yang menampung transfer dana dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

Menurut Halim, turunnya penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat kepada daerah disebabkan karena beban berat yang ditanggung APBN dalam subsidi terutama subsidi bahan bakar minyak (BBM).

“Saat penyelenggaraan pemilu, likuiditas dana cukup banyak, namun dua bulan setelah itu melemah lagi,” katanya.

Ia berharap pemerintah segera mengambil keputusan terkait pengurangan subsidi BBM sehingga likuiditas dalam perekonomian kembali membaik.

“Dari sisi perbankan likuiditasnya cukup, tapi likuiditas dalam perekonomian belum cukup kalau penyerapan anggaran termasuk penyaluran atau transfer dana ke daerah diperbaiki,” katanya.

Ia menyebutkan setiap kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp1.000 per liter menyebabkan kenaikan inflasi sebesar satu persen.

Sementara itu mengenai kondisi makroprudensial, Halim mengatakan BI mewaspadai sejumlah sumber krisis yang meliputi sektor moneter, fiskal, sektor keuangan, rumah tangga dan korporasi.

“Selama ini sumber krisis disebut-sebut berasal dari sektor moneter, fiskal dan keuangan, padahal bisa saja krisis berawal dari sektor korporasi dan rumah tangga,” kata Halim.

Terkait dengan korporasi, Halim mengatakan BI akan segera menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang mewajibkan korporasi melakukan “hedging” atau lindung nilai atas transaksi valuta asing yang dilakukan.

“BI juga akan mewajibkan perusahaan menyediakan dana untuk pembayaran utang sebelum utang tersebut jatuh tempo,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

BI Harap Perwakilan Babel Operasi Desember 2014

Jakarta, Aktual.co — Bank Indonesia (BI) berharap Kantor Perwakilan Bangka Belitung (Babel) di Kota Pangkalpinang dapat mulai beroperasi pada sekitar bulan Desember 2014.

“Kami harus meninjau lokasi rencana kantor perwakilan BI di sini,” kata Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah usai diskusi tentang peran BI dalam stabilitas sistem keuangan di Pangkalpinang, Sabtu (25/10).

Hingga saat ini Bangka Belitung masih menjadi bagian dari wilayah kerja Kantor Perwakilan BI VII Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang berkantor di Palembang.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengharapkan Kantor Perwakilan BI Babel dapat diresmikan pada Desember 2014.

“Bulan Desember rencananya akan resmi dibuka kantor perwakilan di Provinsi Bangka Belitung,” kata Tirta Segara dalam diskusi yang juga dihadiri Kepala Perwakilan BI Wilayah VII Sumbagsel, Mirmansyah.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang.

Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan empat kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain