27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42331

OJK: Masyarakat Sering Jadi Korban Investasi Bodong

Jakarta, Aktual.co —   Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia tidak sedikit atau seringkali dikorbankan tawaran investasi dari pihak yang tidak memiliki ijin dari otoritas yang berwenang.

“Di Indonesia, sektor jasa keuangan tumbuh dengan pesat, beragam produk dan layanan keuangan ditawarkan kepada masyarakat, di sisi lain, masyarakat belum sepenuhnya memahami produk dan layanan tersebut,” kata Kepala Kantor Regional 6 Otoritas Jasa Keuangan Sulampua (KR6 OJK Sulampua), Adnan Djuandadi di Mamuju, Sabtu (25/10).

Ia mengatakan, karena pemahaman rendah produk-produk tersebut belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraannya kemudian seringkali terjadi perselisihan di atara lembaga jasa keuangan dengan nasabah yang merasa dirugikan, baik itu akibat kurangnya penjelasan yang diberikan, ataupun karena ketidakpahaman masyarakat itu sendiri akan produk yang dibelinya.

“Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat yang menjadi korban tawaran investasi dari pihak yang tidak memiliki ijin dari otoritas yang berwenang,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan, survey OJK tahun 2013 diketahui bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih relatif rendah bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita, yaitu baru sebesar 21,8 persen.

“Artinya, dari 100 orang penduduk, baru 22 orang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap produk, layanan dan lembaga jasa keuangan di Indonesia, sehingga masyarakat sering merasa dirugikan dan menjadi korban,” katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, literasi keuangan yang merupakan rangkaian kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keyakinan (confidence) dan ketrampilan (skill) konsumen dan masyarakat sehingga mampu mengelola keuangan dengan lebih baik akan terus ditingkatkan dengan cara sosialisasi edukasi dan kampanye kepada masyarakat.

“Masyarakat nantinya diharapkan tidak hanya mengetahui dan memahami Lembaga Jasa Kaungan serta produk dan jasanya, melainkan juga dapat mengatur atau memperbaiki prilaku masyarakat dalam pengelolaan keuangan sehingga mampu meningkatkan kesehjahteraan, penguatan infrastruktur literasi keuangan pengembangan produk dan jasa keuangan juga akan dilakukan pemerintah.” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Tawari Menteri ke Gerindra, Jokowi Bukan Pendendam

Jakarta, Aktual.co — Juru bicara PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan adanya kemungkinan Presiden Joko Widodo membuka pintu bagi kader-kader Partai Gerindra masuk dalam susunan kabinet. 
Eva menekankan demikian terkait pernyataan peneliti senior LIPI Profesor Siti Zuhro. Dimana untuk meredakan ketegangan hubungan politik yang sempat terjadi pada pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi bisa membuka ruang dengan menarik kader Gerindra ke kabinetnya.    
“Jokowi bukan tipe orang pendendam, dia rendah hati. Jadi menawari ‘seat’ (kursi menteri) ke Gerindra bukan hal luar biasa,” kata Eva saat dihubungi, Sabtu (25/10). 
Menurutnya, kemungkinan Jokowi menawarkan posisi menteri bagi kader Gerindra adalah hal biasa. Apalagi Jokowi bukan tipikal orang yang pendendam terhadap lawan politiknya. 
Mantan anggota Komisi III DPR ini menyinggung bagaimana usaha Jokowi usai Pilpres lalu melakukan rekonsiliasi dengan lawan-lawan politiknya. Yakni dengan mendatangi Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. 
Eva sendiri mengaku belum mengetahui persis apakah Jokowi benar-benar menawarkan posisi menteri ke kader Gerindra. 
“Aku enggak mengerti persisnya,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Seorang Balita Jadi Korban Ebola Pertama di Mali

Jakarta, Aktual.co — Sumber medis mengatakan bahwa kasus pertama Ebola merupakan anak perempuan yang berusia dua tahun. Anak tersebut meninggal akibat infeksi.

“Sayangnya, anak perempuan tersebut –yang telah terinfeksi virus Ebola– meninggal hari ini (Jumat),” kata Direktur Rumah Sakit Regional Kayes di Mali Barat Dr. Toumani Konare ditulis Aktual, Sabtu (25/10).

Ia mengatakan, setelah temuan kasus pertama Ebola yang dikonfirmasi di Mali, sebanyak 23 orang ditempatkan di ruang isolasi, di antara mereka terdapat 12 anggota keluarga anak perempuan kecil tersebut dan 11 personel kesehatan.

“Saat ini, semuanya berjalan baik-baik saja. Tak ada kemunculan tanda di kalangan mereka yang telah ditempatkan di ruang isolasi,” Konare menambahkan, sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau di Jakarta.

Mali melaporkan kasus pertama Ebolanya yang dikonfirmasi pada Kamis (23/10). Beberapa sumber resmi mengatakan anak perempuan tersebut telah pulang ke negeri itu pada 20 Oktober, setelah menghadiri pemakaman ayahnya di Guinea, dengan ditemani oleh neneknya.

Gejala demam mulai muncul pada Selasa (21/10), keluarganya mengakui di satu klinik lokal dan belakangan di Rumah Sakit Regional Kayes sebagai kasus dugaan Ebola.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Peringati Satu Suro, Kediri Arak Gunungan dan Benda Pusaka

Jakarta, Aktual.co — Ratusan warga dari berbagai daerah mengikuti kirab budaya suroan Komunitas Garudo Mukho Kediri, Jawa Timur, memeringati tahun baru Jawa 1 Suro yang bertetapan dengan tahun baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah.

“Ini untuk menghidupkan budaya nusantara. Kami berdoa untuk kemakmuran negara, kesejahteraan, serta kerukunan agar tetap jaya, ‘gemah ripah loh jinawi’ (subur makmur sejahtera, red),” kata Raden Ngabehi Tono Setyo Bimo dari Komunitas Garudo Mukho Sabtu, (25/10).

Ia mengatakan, ada banyak pesan yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Selain untuk doa bersama, juga sebagai pengingat agar masyarakat tidak lupa terhadap tradisi leluhurnya.

Tono Setyo juga berpesan kepada para pimpinan negara agar selalu ingat pada rakyatnya, berjuang bersama demi kesejahteraan rakyat. Diharapkan, terjadi kerukunan di antara para pemimpin, sehingga semuanya bisa sejahtera dan makmur.

“Kalau terjadi gesekan itu lumrah, tapi pemimpin harus ingat pada rakyatnya agar semua sejahtera, makmur sesuai budaya Indonesia,” ujarnya.

Dalam acara itu, panita juga mengarak sejumlah benda pusaka, seperti tombak dan keris. Selain itu, terdapat sejumlah gunungan yang berisi bahan pokok, nasi lengkap dengan lauknya, hasil bumi, serta jajan pasar. Hal itu sebagai simbol kemakmuran.

Seluruh gunungan serta pusaka itu diarak keliling kota dan kembali ke lokasi pemberangkatan di Jalan Airlangga, Kota Kediri. Gunungan itu diperebutkan warga. Mereka membawa apa yang bisa direbut, baik nasi, buah, atau apapun yang mereka dapat.

Bahkan, warga pun juga rela memungut nasi yang sudah jatuh ke aspal. Mereka tidak merasa jijik, ketika memakan nasi yang sudah jatuh ke aspal tersebut. Mereka juga tidak sakit, dan lebih berharap ke berkah daripada khawatir sakit.

Panitia juga menyebar uang koin berupa pecahan Rp500 sampai Rp1.000 kepada masyarakat. Mereka saling berebut. Bukan hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa dengan harapan bisa mendapatkan berkah.

Suparmi, salah seorang warga Kota Kediri mengatakan, dirinya ikut berebut gunungan dan mendapatkan sayur. Ia berencana memasak sayur itu untuk keluarga. Ia juga berharap berkah dari sayur yang sudah didapat.

“Saya senang dapat sayur. Saya dan keluarga berharap dapat berkah,” kata Suparmi.

Kegiatan itu berlangsung di jalan raya, yang merupakan jalan utama Kota Kediri. Petugas dari Polres Kediri Kota sempat mengalihkan arus lalu lintas, sebab digunakan untuk acara itu. Namun, sejumlah kendaraan terutama roda empat, sempat nekat lewat jalur utama itu, sehingga arus lalu lintas macet.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

PT KAI Bakal Pindah Stasiun Wilangan

Jakarta, Aktual.co —  PT Kereta Api Indonesia berencana memindah Stasiun Wilangan yang berada di Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, ke lokasi baru untuk menyesuaikan pembangunan “double track” atau jalur ganda kereta api lintas selatan Jakarta-Surabaya.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun, Supriyanto, Sabtu (25/10), mengatakan, sesuai wacana, Stasiun Wilangan akan dipindah dari lokasi awal yang berada di Kabupaten Nganjuk ke lokasi baru yang berada di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

“Wacana dari pusat ada rencana untuk menggeser Stasiun Wilangan ke arah barat atau di wilayah Saradan. Lokasi tepatnya berada di kawasan jalan lingkar atau “ring road” Saradan. Dimungkinkan tahun 2016 mulai dibangun,” ujar Supriyanto, kepada wartawan.

Menurut dia, wacana itu muncul menyusul kondisi tanah di sekitar lintasan kereta api Stasiun Wilangan yang tidak mendukung untuk pembangunan jalur ganda kereta api. Hal itu sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh konsultan Kementerian Perhubungan.

“Kondisi tanah di wilayah Stasiun Wilangan adalah bertebing. Sehingga tidak dimungkinkan untuk membangun jalur ganda di kawasan itu. Kecuali, jika mau mengepras tebing, baru bisa dilakukan,” kata dia.

Supriyanto menjelaskan, untuk membangun jalur ganda dibutuhkan fasilitas tambahan jalur di sejumlah stasiun. Minimal harus ada empat jalur lintasan kereta api.

“Dari empat jalur fasilitas tersebut, dua jalur untuk jalur hilir mudik kereta api dan dua jalur lainnya merupakan jalur sayap. Jalur sayap tersebut untuk mengantisipasi penyusulan jika terjadi kerusakan kereta api,” terang dia.

Ia menambahkan, saat ini lokasi yang rencananya akan dibangun untuk Stasiun Wilangan yang baru masih dipenuhi oleh warung-warung. Untuk itu, PT KAI Daerah Operasi 7 Madiun akan menggandeng Pemerinah Kabupaten Madiun guna menertibkan warung-warung tersebut.

Selain merupakan bangunan liar, warung-warung tersebut diduga juga menyediakan praktik prostitusi. Karenanya, Pemkab Madiun saat ini juga giat untuk menertibkan kawasan tersebut.

Asisten Pemerintahan Kabupaten Madiun, Anang Sulistiyono, mengatakan, sosialisasi kepada pemilik warung tentang penertiban lokasi akan dilakukan pada November 2014.

“Kabupaten Madiun harus bersih dari praktik prostitusi. Targetnya, akhir 2014 mendatang, kawasan tersebut harus sudah bersih. Kami akan mendukung upaya PT KAI selaku pemilik tanah,” kata Anang.

Adapun, jalur ganda kereta api lintas selatan akan dimulai dari Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan terakhir di Surabaya. Sementara, jalur ganda di sisi selatan yang sudah terbangun adalah dari Cirebon menuju Solo.

Dalam waktu dekat, pemerintah akan segera membangun jalur ganda dari Solo menuju Madiun dan berlanjut ke Surabaya. Bahkan pembangunannya sudah mulai masuk wilayah Kabupaten Ngawi.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Gonzales 2 Gol, Arema Tekuk Persela 4-0

Jakarta, Aktual.co — Arema Cronus Indonesia Malang menang telak atas tamunya Persela Lamongan dalam lanjutan babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (25/10) malam. Arema menang 4 gol tanpa balas dipersembahkan Cristian Gonzales (2), Samsul Arif (1) dan dan Gustavo Lopez (1). 
Dalam pertandingan tersebut, Arema menggempur pertahanan Persela sejak menit awal babak pertama. Gol cepat dipersembahkan Gonzales pada menit ke-1 melalui sundulan kepala. Gonzales memanfaatkan tendangan bebas dari Gustavo Lopez.
Gol kedua disumbang Samsul Arif pada injury time babak pertama melalui titik pinalti. Pinalti diberikan setelah wasit Hadiana menganggap Roman Golian melakukan pelanggaran keras terhadap Samsul. Gol ketiga dilesakkan Gustavo ke gawang Persela Rony Tri pada menit ke-54. Satu gol tambahan dilesakkan Gonzalez pada menit ke-66
Usai menjamu Persela, Arema akan menjalani pertandingan terakhir pada babak delapan besar LSI menghadapi Semen Padang dikandangnya, Rabu (29/10).

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain