24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42377

OJK Selidiki J-Trust Hingga ke Jepang

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan melibatkan otoritas keuangan Jepang untuk mendapatkan data yang valid tentang entitas J-trust. Hal itu dilakukan demi mendapatkan data tambahan sebelum melakukan uji kelayakan terhadap calon pembeli PT Bank Mutiara, Tbk.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, pihaknya telah menerima dokumen resmi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tentang calon pembeli Bank Mutiara.

”Kami sudah terima dokumen resmi dari LPS,” kata Muliaman saat ditemui di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis, (23/10).

Ia menjelaskan, untuk melengkapi data-data dari LPS, OJK juga mencari keterangan pada otoritas keuangan negara Jepang.

”Kami cari selengkapnya dan sedang menunggu data dari otoritas jepang,” ujarnya.

Ia menambahkan, uji kelayakan yang akan dilakukan terhadap J-trust tidak berbeda dengan Standar yang ada. Seperti melihat kesiapannya, komitmen dan langkah langkah pengembangan Bank Mutiara kedepan.

”Mau diapakan, upaya menjaga kualitas NPL” tambahnya.

Selain itu, Muliaman juga memastikan bahwa pihaknya akan menyatakan layak atau tidaknya J-trust menjadi pembeli Bank Mutiara sebelum tanggal 21 Nopember 2014. Sebagai informasi, penyelematan Bank Mutiara akan terhitung berlangsung 6 tahun tepat pada tanggal 21 November 2014 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

KPK: Perlu Kajian Sistem Birokrasi di Proyek Giant Sea Wall

Jakarta, Aktual.co —Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, menilai perlu dilakukan pengkajian terhadap sistem birokrasi untuk mencegah terjadinya penyelewengan di megaproyek Giant Sea Wall atau tanggul raksasa yang dibangun di pesisir Teluk Jakarta.
“Kalau fungsi pencegahan ya dengan melakukan atau mengkaji sistem birokrasinya,” kata Johan, melalui pesan singkat saat dihubungi Aktual.co, Kamis (23/10).
Namun untuk fungsi pengawasan di proyek yang diperkirakan menghabiskan biaya hingga Rp500 triliun itu, Johan mengatakan bukan wewenang KPK.
Kata dia, fungsi pengawasan untuk proyek semacam itu melekat di Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Kalau KPK tidak mengawasi proyek-proyek. Tugas pengawasan secara langsung bukan KPK yang punya kewenangan,” ujarnya. 
Diketahui, pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, akan dibangun tanggul sepanjang 32 kilometer dan konstruksinya dimulai dari tahun 2014 sampai 2017. 
Kedua, konstruksinya diperkirakan mulai 2018 sampai 2022 dengan luas lahan yang dibangun 1.250 hektare. Lalu tahap ketiga mulai 2022 sampai 2030.
Nantinya, di atas tanggul raksasa ini akan dibangun rumah susun, tujuh belas pulau baru dan bandara besar yang dilengkapi dengan pelabuhan serta jalan tol yang menghubungkan Tangerang dengan Bekasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Polisi Ungkap Sindikat Narkoba Hongkong-Indonesia

Jakarta, Aktual.co — Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berhasil mengungkap sindikat narkoba internasional jalur Hongkong-Indonesia di Perumahan Citra Garden 5, Kalideres, Jakarta Barat.
“Ini pengungkapan kasus shabu jalur internasional yang akan dipasarkan di kota besar, barangnya dari China melalui Hongkong,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Anjan Pramuka Putra saat olah tempat kejadian perkara di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/10).
Anjan mengatakan pengungkapan kasus bermula ketika anggota kepolisian menangkap Thian Hong dan Hendrik Kho (WNI) di perumahan Citra Garden 5 kemudian menemukan bahan baku dan alat produksi shabu-shabu.
Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengembangkan dan menangkap Ong Beng An (warga Malaysia) dan Tjhia Sing Jan (WNI) di Apartemen Teluk Intan, sehingga seluruh tersangka menjadi empat orang.
“Seluruh tersangka adalah pemain baru dan menurut pengakuan mereka baru menjalani kejahatan ini selama satu bulan, namun kami akan mendalami lebih lanjut,” kata Anjan.
Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita 22,165 kg shabu dan enam buah telepon genggam.
Anjan mengatakan kejahatan narkoba ini bermodus operandi mengirimkan shabu cair dengan kemasan botol cuka melalui transportasi laut.
Shabu cair tersebut kemudian diracik menjadi shabu-shabu di perumahan tersebut untuk kemudian dipasarkan.
“Home industri shabu cair adalah modus lama tapi berulang kembali dengan modus mengelabuhi petugas dengan diletakkan dalam botol beling berlabel cuka,” kata Anjan.
Anjan mengatakan keempat tersangka akan dikenakan pasal 114 ayat 2, pasal 113 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati.
Selain itu, Anjan mengatakan pihak kepolisian akan terus menelusuri seluruh jaringan sindikat Hongkong-Indonesia dan berkordinasi dengan kepolisian Hongkong dan Tiongkok untuk mengungkap produsen dan pengirim bahan haram tersebut

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Perda Wajibkan Pengembang Mal Sediakan Ruang Untuk UMKM

Jakarta, Aktual.co — Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2004 tentang Rencana Detil Tata Ruang DKI Jakarta mewajibkan pengembang mal menyediakan ruang sebesar 20 persen untuk usaha mikro kecil dan menengah termasuk pedagang kaki lima.

“Jadi pedagang bisa masuk di situ untuk mengembangkan usahanya dan tidak lagi berjualan di pinggir jalan. Ruang 20 persen disediakan untuk itu,” kata Kepala Suku Dinas Tata Ruang Kota Administrasi Jakarta Pusat Monggur Siahaan di Jakarta, Kamis (23/10).

Siahaan mengatakan pedagang menggelar dagangan di pinggiran jalan akibat faktor kemiskinan yang menyebabkan tidak mampu membeli rumah toko (ruko) karena harga tinggi.

Karena itulah kata dia, peraturan ini mau mengakomodasi sehingga sektor UMKM bisa mengembangkan usahanya, sementara dari sisi penataan pinggiran jalan perkotaan secara perlahan mulai bersih.

“Sekarang ketika mal sudah dibangun maka tinggal pemerintah kota yang akan mengatur siapa yang akan mengisi ruang-ruang yang telah disediakan itu. Tentu dengan harga yang terjangkau pelaku UMKM atau komersil,” katanya.

Namun menurut dia upaya mengarahkan mereka berjualan di ruang-ruang yang telah disediakan mal kadang tidak berjalan baik, karena ada yang memilih kembali berjualan di pinggiran jalan karena alasan tidak laris.

“Inilah yang sering menjadi kendala. Pedagang mencari tempat yang strategis untuk menjual dagangannya. Bila sudah begini akhirnya menjadi kesulitan untuk menatanya,” ujarnya.

Seperti halnya di Jalan Antara, Pasar Baru Jakarta, sejak pagi pedagang buah, kue bahkan makanan menggelar jualannya sambil memanfaatkan badan jalan, hal serupa juga terjadi di ruas Samanhudi, ketika malam tiba sepanjang jalan itu menjadi ramai seperti pasar malam, pedagang makanan tumpah ruah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pemkot Jakbar Berikan Bimbingan Penyelesaian Masalah Tanah

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan bimbingan teknis penyelesaian masalah tanah dan bangunan bagi aparat setempat.
“Kami ingin memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada aparatur tentang konsep hukum terkait penataan dan penertiban bangunan di sepanjang kali, saluran dan jalan,” kata Kepala Sub Bagian Sengketa Hukum Bagian Hukum Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Barat Dedi Rohedi di Jakarta, Kamis (23/10).
Bimbingan teknis tersebut bertajuk Aspek Hukum Penertiban Tanah dan Bangunan di Daerah Aliran Sungai atau Bantaran Kali.
Ia mengatakan bimbingan teknis itu diperuntukkan kepada kepala lurah dan kepala seksi pemerintahan kelurahan, kepala kecamatan dan kepala seksi pemerintahan kecamatan serta suku dinas terkait seperti Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Barat.
“Aparat ini nanti bisa mengontrol dan mengawasi bantaran kali yang sudah ditertibkan bangunannya, jangan sampai dihuni lagi, bantaran kali harus tetap steril dari bangunan,” tuturnya.
Menurutnya, pihak kelurahan dan kecamatan harus memahami konsep hukum penyelesaian masalah tanah dan bangunan untuk dapat membangun kesadaran masyarakat sekitar tentang penertiban bantaran sungai.
“Kelurahan dan Kecamatan adalah garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, menyosialisasikan bantaran kali steril dan tahu persis masalah dan hambatan di masyarakat,” ujarnya.
Setelah mengikuti bimbingan tersebut, katanya aparat di lingkungan kota Jakarta Barat dapat memahami aspek administrasi pertanahan dan aspek hukim dari pelanggaran-pelanggaran terhadap bantaran kali atau sungai.
“Tentu ke depan aparat kelurahan dan kecamatan bersikap lebih berhati-hati dalam membuat rekomendasi dan administrasi pertanahan agar tidak mengganggu penertiban,” tutunya.
Sementara itu, salah satu peserta bimbingan, Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Pekojan Kecamatan Tambora Jakarta Barat Saefudin mengapresiasi kegiatan tersebut karena memperoleh pemahaman yang jelas tentang administrasi pertanahan.
“Bimbingan ini sangat bermanfaat bagi saya selaku kasi pemerintahan yang berkaitan dengan pertanahan, paling tidak bisa dijalankan lingkungan kerja kami tentang administrasi pertanahan yang baik dan bagaimana cara menyelesaikan masalah-masalah tanah di wilayah kelurahan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Publik Bakal Duga Ada Perpecahan Kalau Nasdem Tak Dapat Jatah Menteri

Jakarta, Aktual.co — Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan apabila tidak ada satu pun kader Nasdem yang menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK, maka hal itu akan menjadi aneh dan menimbulkan pertanyaan publik.
“Kami tidak ada menteri pun tidak masalah. Tapi apakah itu tidak menjadi pertanyaan publik. Jadi tidak boleh seekstrim itu,” kata Patrice di Jakarta, Kamis (23/10).
Dia mengatakan publik bakal menduga-duga terjadi perpecahan dalam koalisi pendukung Jokowi, jika sampai Nasdem selaku partai yang mendukung Jokowi-JK dalam pilpres tidak mendapatkan tempat menjadi menteri.
“Publik akan bertanya ada apa ini, apakah ribut. Kan ini tidak bagus juga. Mereka akan bertanya apakah ini pecah (koalisi),” tutur dia.
Sebaliknya kata Patrice, adalah hal wajar jika kader Nasdem memang diberikan tempat oleh Jokowi untuk duduk di kabinet mendatang.
“Kalau, misalnya, diajak ya wajar sebagai partai yang mengusung kemudian diangkat dan dipilih. Itu sebuah hal biasa,” kata dia.
Patrice menegaskan sejauh ini pihaknya tidak pernah memaksakan kepada Presiden Jokowi agar mengakomodasi nama kader Nasdem untuk duduk di kabinet. Menurutnya penentuan menteri mutlak hak prerogratif presiden.
Ia enggan menyebutkan nama-nama kader Nasdem yang telah diajukan partai untuk menjadi menteri Jokowi. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain