24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42387

Bahas Kebutuhan Hidup Layak, DPRD:Harus Duduk Bersama

Jakarta, Aktual.co —Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyarankan semua pihak harus duduk bersama membahas angka kebutuhan hidup layak (KHL) agar mendapatkan jumlah yang ideal dan memadai.
“Sebaiknya harus duduk bersama lagi karena ada 60 komponen yang sama dalam menghitung angka kebutuhan hidup layak, masalahnya adalah menyamakan persepsi dan nilai,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Jakarta, Kamis (23/10).
Ia mengatakan pada satu sisi buruh punya ukuran sendiri dalam menetapkan harga, ini perlu diluruskan agar ukurannya sama dengan pemerintah.
Berdasarkan penghitungan terakhir angka kebutuhan hidup layak di Ibu Kota untuk satu orang lajang mencapai Rp2,4 juta per bulan, akan tetapi sejumlah organisasi buruh menuntut agar dilakukan penyesuaian menjadi Rp3.051.000.
Menanggapi perbedaan itu Taufik mengatakan perbedaan itu dipertemukan saja dengan mencari harga rata-rata tertinggi semua komponen yang ada.
“Dalam hal ini jangan ada yang merasa kalah atau menang karena ini pada akhirnya untuk kepentingan bersama juga,” kata dia.
Ia mengatakan pemerintah harus bijak dan dalam menetapkan kebutuhan hidup layak karena pada akhirnya jika masyarakat sejahtera maka ekonomi akan tumbuh .
Sebelumnya buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 30 persen.
“Kami menuntut Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama segera mengkaji angka kebutuhan hidup layak yang hari ini hanya Rp2,3 juta saja, sementara berdasarkan penghitungan yang dilakukan KSPI mencapai Rp3.051.000,” kata Sekjen KSPI Muhammad Rusdi.
Menurut dia, angka kebutuhan hidup layak versi pemerintah DKI Jakarta bermasalah karena tidak mengambil angka survei tertinggi melainkan mengambil rata-rata survei yang ada.
Kemudian ada beberapa komponen yang harganya dipotong, salah satunya kebutuhan air yang hanya dihitung Rp9 ribu per bulan. “”Itu hanya cukup membeli tiga botol air mineral,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Keberadaan Mal Jangan Matikan Pasar Tradisional

Jakarta, Aktual.co —Keberadaan mal dan pasar modern jangan sampai mematikan keberadaan pasar tradisional dan pusat grosir di Jakarta.
Karena keberadaan pasar tradisional dan pusat grosir merupakan penyeimbang bagi pusat-pusat perbelanjaan modern di Jakarta.
Dikatakan pengamat perkotaan, Yayat Supriatna, pusat perbelanjaan modern atau mall di Jakarta adalah tempat tujuan yang dikhususkan untuk masyarakat menengah ke atas. 
Sedangkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah di Jakarta yang berpenghasilan rata-rata tiga juta per bulan tentunya akan merasa berat jika harus berbelanja di mal.
“Biasanya mereka lebih memilih ke pasar tradisional atau grosir. Oleh karena itu, keduanya jangan sampai dimatikan kehidupannya. Supaya masyarakat Jakarta yang kelas menengah ke bawah masih bisa bertahan. Jangan sampai tergerus lah,” ujar Yayat di Jakarta, Kamis (23/10).
Sebagai informasi, di Jakarta memiliki sekitar 173 mal modern yang kebanyakan berorientasi pada masyarakat menengah ke atas. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pengumuman Kabinet Ditunda, Indef: Kepercayaan Investor Bakal Tergerus

Jakarta, Aktual.co — Peneiti ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai penundaan pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo dapat mengurangi kepercayaan investor dan pelaku pasar sehingga dapat memberikan sentimen negatif di pasar uang dan saham.

Pelaku pasar terus mencermati pernyataan Presiden Joko Widodo, yang pada Rabu (22/10) pagi, menyebutkan akan mengumumkan susunan kabinet pada hari itu juga di beberapa opsi tempat di Jakarta.

“Namun akhirnya pengumuman itu ditunda. Saya khawatirnya investor berspekulasi negatif, ada penyebab apa?, apakah ada tarik ulur kepentingan. Tapi kan itu hanya kehawatiran sementara yang seharusnya dijawab,” ujar Enny di Jakarta, Kamis (23/10).

Pelaku pasar, lanjut Enny, terus menunggu janji Presiden Joko Widodo untuk membuat susunan Kabinet yang didominasi kalangan profesional dan tidak transaksional.

Enny beranggapan pelaku pasar sebenarnya tidak begitu terganggu, jika Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan susunan kabinet sesuai dengan batas waktu yang ditentukan konstitusi, yakni paling lambat 14 hari setelah pelantikan.

“Namun, jika dikatakan akan diumumkan kabinetnya hari ini, tapi ternyata tidak jadi, pasar bisa berspekulasi dan bertanya-tanya,” ujar dia.

Meskipun demikian, ujar Enny, pelaku pasar tetap memelihara ekspetasi tinggi tentang susunan Kabinet Jokowi, terutama di pos-pos ekonomi. Harapannya, agar pos-pos ekonomi diisi oleh orang-orang profesional dan teknokrat, yang mampu mereformasi struktur ekonomi Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Libatkan KPK, Golkar Nilai Jokowi Sulit Tentukan Kabinet

Jakarta, Aktual.co — Politikus Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Presdien Joko Widodo akan sulit menentukan menteri untuk membantu dirinya menjalankan roda pemerintahan jika, melibatkan otoritas lain seperti KPK dan PPATK.
“Ya susah dong dia itu, karena dia sendiri tidak mempunyai otoritas penuh. Dia melibatkan tangan-tangan lain, melibatkan KPK. Konsekuensi melibatkan tangan lain itu ya harus didengar. Orang dimintai pendapat masa pendapatnya tidak didengar,” kata Tantowi di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/10).
Menurut Tantowi, di dalam internal Koalisi Indonesia Hebat sendiri ada tarik menarik. Bahkan, bergabungnya PPP ke KIH juga dengan harapan mendapat jatah kursi menteri.
“Apalagi masuk penduduk baru PPP pasti meminta kursi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Ryamizard Sempat Ikut Rapat di DPP PDIP

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo dan jajaran elite PDIP serta mantan KSAD Jenderal Pur Ryamizard Ryacudu melakukan rapat di DPP PDIP Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/10).
Rapat tersebut dilakukan tertutup dan dipimpin oleh Tjahjo Kumolo. Materi rapat membahas seputar agenda partai pasca Rakernas PDIP.
“Tadi mas Tjahjo memimpin rapat yang mengagendakan pembahasan agenda partai pasca Rakernas PDIP,” kata Hasto saat mendatangi rumah Megawati di Jl Teuku Umar Jakpus 
Sementara itu, Presiden Jokowi yang hadir dalam rapat itu hanya memberikan komentar tentang agenda partai serta soal struktur kabinet.
“Tentu saja secara prioritas pengumumam kabinet saat ini sesuai dengan ketentuan,” ucap Hasto.
Sedangkan Ryamizard hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait dinamika politik nasional. ” Masukan tentang berbagai macam perkembangan bangsa termasuk dinamika politik nasional, dan Pak Ryamizard memang biasa,” ucap Hasto.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi Sempat Ikut Rapat di DPP PDIP

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo mengikuti rapat dengan elite PDIP di DPP PDIP Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/10).
Pertemuan itu dihadiri oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, Wasekjen PDIP Hasto Kristianto dan mantan KSAD Jenderal Purn Ryamizard Ryacudu.
“Mas Tjahjo memimpin rapat yang berkaitan dengan agenda partai usai Rakernas,” kata Hasto saat mendatangi rumah Megawati di Jl Teuku Umar, Jakpus.
Hasto mengatakan, Jokowi yang hadir dalam rapat memberikan komentar terkait agenda kerja partai dan soal struktur kabinet.
“Jokowi lebih banyak komentar tentang banyak agenda kerja hingga persiapan yang diberikan kepada kami terkait agenda Pak Presiden di dalam mengimplementasikan. Tentu saja secara prioritas pengumumam kabinet saat ini sesuai dengan ketentuan,” kata Hasto.
Sedangkan Ryamizard hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait dinamika politik nasional. 
“Masukan tentang berbagai macam perkembangan bangsa termasuk dinamika politik nasional, dan Pak Ryamizard memang biasa,” kata Hasto.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain