25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42390

Fahri: Pengumuman Kabinet Jokowi-JK Tunggu Pertimbangan DPR

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku sempat terkejut ketika mendengar kabar Presiden Joko Widodo berencana mengumumkan susunan kabinet di Tanjung Priok, Rabu (22/10) kemarin.
Dirinya terkejut lantaran sebelumnya DPR menerima surat nomenklatur kementerian dari Presiden Jokowi.
“Saya kaget, kok ada pengumuman kabinet, sementara Presiden kirim surat ke kami, secara etika kan minta pendapat mau bentuk kabinet, lalu mau diumumkan kan itu mustahil,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/10).
Menurutnya, jika surat itu tidak diberikan pada DPR, Jokowi bisa mengumumkan kabinet tersebut.
“Kecuali Presiden tidak masukkan surat, kan gak apa-apa juga. Tetapi karena surat udah masuk, ada masalah etika,  maka jika sudah serahkan surat pada lembaga negara minta pertimbangan, maka dia harus tunggu pertimbangan itu dalam tujuh hari (kedepan),” kata Fahri.

Artikel ini ditulis oleh:

Golkar Janji Beri PDIP Jatah Pimpinan Komisi

Jakarta, Aktual.co — Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Ade Komaruddin berjanji akan memberikan jatah pimpinan Komisi ke fraksi PDI Perjuangan. 
“Kita musyawarah mufakatkan. Dari proses musyawarah itulah (PDIP cs dikasih jatah pimpinan Komisi) kita kan sama-sama di sini (DPR),” kata Ade di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/10).
Namun dirinya enggan mengatakan, PDIP Cs akan dapat jatah Komisi mana saja. Dia juga tak mau menjelaskan, apakah pimpinan komisi itu hanya diberikan kepada PDIP saja atau juga PKB, NasDem, Hanura ataupun PPP.
Yang jelas, pihaknya akan membicarakan ini kepada PDIP. Soal pembagian di antara partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, hal itu diserahkan kepada PDIP.
“Yang jelas kita bicara dengan PDIP, soal PDIP bagaimana itu urusan PDIP.”
Ade menambahkan, soal pimpinan komisi, yang jelas pihaknya bakal mengakomodir keinginan PDIP. Yakni memberikan sejumlah kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan.
“Pokoknya kita mengakomodir, kita bagian dari musyawarah tadi,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Ruhut Akui Anggaran Pemilihan Calon Pimpinan KPK Pemborosan

Jakarta, Aktual.co — Politikus Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul mengatakan, sebaiknya pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan secara bersamaan tahun depan, menunggu masa jabatan seluruh pimpinan KPK habis.
“Bagi kami ini pemborosan. Dua kali seleksi, kenapa tidak sekaligus saja,” kata Ruhut dalam diskusi bersama Indonesia Corruption Watch (ICW), di Jakarta, Kamis (23/10).
Ruhut mengatakan, seleksi pimpinan KPK memakan anggaran yang tidak sedikit, dengan kisaran mencapai miliaran rupiah.
Menurut dia, jika seleksi pimpinan KPK dilakukan bersamaan tahun depan, maka penentuan Ketua KPK juga dapat dilakukan secara serentak.
“Jadi apakah yang dua ini menunggu dulu biar yang empat kerja (selesaikan masa tugas). Baru nanti bersama-sama dipilih pada 2015,” kata Ruhut.
Satu dari lima pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas akan berakhir masa jabatannya akhir tahun ini.
DPR RI telah mendapatkan dua nama yang akan menggantikan Busyro, yakni Busyro sendiri dan Robby Arya Brata. Dua nama itu diusulkan panitia seleksi pimpinan KPK.
DPR RI bisa melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan terhadap Busyro dan Robby, namun yang dipersoalkan adalah tahun depan empat nama pimpinan KPK akan berakhir masa jabatannya, sehingga proses seleksi akan kembali dilakukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Keluhkan Sampah Yang Menggunung

Jakarta, Aktual.co —Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di Pasar Induk Buah dan Sayur Mayur Kramat Jati, Jakarta Timur saat ini menggunung. Akibatnya menimbulkan aroma tidak sedap dan banyak lalat besar.  Alhasil dengan kondisi tersebut para pedagang buah-buahan pun mengeluh. 
“Setiap pagi biasanya diangkut sebanyak lima truk dan sore lima truk lagi. Tapi sudah seminggu ini pengangkutannya hanya pagi hari,” ujar Marni saat ditemui dilokasi, Kamis (23/10).
Marni mengungkapkan, akibat menggunungnya sampah di TPS itu, omzet penjualan buah-buahan menjadi anjlok. Sebab banyak calon konsumen yang enggan berbelanja lantaran harus melewati TPS itu.  
“Apabila sampah dibiarkan menumpuk, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan pedagang maupun konsumen,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Ketegangan Hubungan Ahok dan Fadli Zon Mencair?

Jakarta, Aktual.co —Ketegangan yang sempat terjadi antara Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon sepertinya sudah mereda.
Penilaian itu mencuat setelah keduanya saling bertemu dan menyapa saat menghadiri acara perayaan Diwali di India House, Menteng, Jakarta Pusat.
Saat dikonfirmasi mengenai kabar itu Ahok sendiri tak membantah. “Bagus dong. Kalau (Fadli) itu teman kan,” ujarnya, sambil tertawa, Rabu (22/10) kemarin.
Diakui Ahok, kalau antara dirinya dengan Fadli memang memiliki hubungan baik. “Memang teman. Fadli sama aku dari dulu baik kok, teman kok,” ujarnya.
Hal senada juga dilontarkan Fadli. Diakuinya, meski sempat terjadi ketegangan di antara mereka pasca mundurnya Ahok dari Gerindra, namun silaturahmi harus tetap berjalan. 
“Biasa saja, kami kan silaturahim tetap berjalan,” ujar Fadli, saat ditemui di lokasi yang sama.
Sebagai informasi, Ahok dan Fadli memang sempat bersitegang saat berbeda pendapat mengenai RUU Pilkada. 
Ahok tidak sepakat dengan keputusan Partai Gerindra yang menyetujui RUU Pilkada melalui DPRD. Akibatnya, Ahok mengundurkan diri dari partai besutan Prabowo Subianto itu. 
Saat itu Fadli bahkan menyebut ulah Ahok sebagai ‘kutu loncat’ karena pengunduran dirinya tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

J-Trust Menangkan Tender Bank Mutiara, OJK Tunggu Data dari Jepang

Jakarta, Aktual.co — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan bertanya kepada otoritas keuangan Jepang untuk mengumpulkan informasi dan melengkapi data terkait J Trust Co, Ltd selaku pemenang tender pembelian saham Bank Mutiara.

“Kami sedang mencari data selengkapnya dan kami sedang menunggu data dari otoritas keuangan Jepang,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Jakarta, Kamis (23/10).

Muliaman menuturkan pelengkapan data itu diperlukan sebagai bahan untuk menguji kelayakan perusahaan asal jepang tersebut sehingga OJK memiliki banyak pertimbangan.

“Ini dilakukan untuk mendapatkan data tambahan sebelum melakukan fit and proper test terhadap pembeli Bank Mutiara,” ujar Muliaman.

Muliaman menambahkan, uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan OJK terhadap J Trust Co sendiri nantinya tidak akan berbeda dengan standar pengujian yang berlaku saat ini.

“Itu seperti melihat kesiapannya, komitmennya dan langkah langkah pengembangan Bank Mutiara kedepan mau diapakan, serta bagaiaman upaya menjaga kualitas NPL (kredit bermasalah),” ucap Muliaman.

Setelah pihak J Trust Co melalui uji kelayakan, OJK akan memutuskan apakah J Trust Co layak atau tidak menjadi menjadi pembeli Bank Mutiara pada November mendatang.

LPS sendiri memang mengharapkan keputusan tersebut dapat diumumkan sebelum tanggal 21 November 2014 saat penandatangangan pembelian Bank Mutiara.

“Kami akan panggil J Trust setelah data-datanya lengkap. Mereka harus signing terakhir 21 November kan? Sebelum itu kami panggil,” kata Muliaman.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain