26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42452

Hayden Himbau Warga Jakarta Utamakan Keselamatan Berkendara

Jakarta, Aktual.co — Pebalap MotoGP tim Drive M7 Aspar yang juga juara MotoGP 2006 Nicky Hayden, hadir kembali di Jakarta. Namun, kedatangannya itu tidak sendiri, Hayden ditemani rekan satu timnya juara dunia GP250 2009 Hiroshi Aoyama.

Dalam kesempatan itu, Hayden sempat menilai lalu lintas di Jakarta. Menurutnya, lalu lintas di Jakarta sangat padat dan menjadikan motor sebagai alat transportasi yang mudah dan terbaik di perkotaan. Namun ia mengingatkan, warga Jakarta untuk tetap menjaga keselamatan berkendara.

“Saya pikir perlu peralatan keselamatan untuk pengendara motor saat berkendara di perkotaan seperti di Jakarta karena kemungkinan yang terjadi seperti kecelakaan selalu ada,” katanya di Jakarta, Selasa (21/10).

Selain itu, Nicky Hayden juga berharap suatu saat bisa mengikuti balapan MotoGP di sirkuit Indonesia, agar masyarakat bisa mengetahui jenis olahraga MotoGP.

“Banyaknya pengguna motor di Indonesia membuat saya ingin melakukan balapan di Indonesia karena dengan begitu masyarakat tahu apa yang dimaksud olahraga Moto GP,” katanya.

Dia mengatakan sangat suka MotoGP karena terdapat semangat dalam olahraga tersebut serta balap motor memiliki kecepatan yang sangat tinggi.

“Buat saya MotoGP memiliki banyak semangat di dalamnya apalagi berkendara motor dengan kecepatan tinggi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ruben Sanady Minta Maaf Kepada Dendy dan Arema

Jakarta, Aktual.co — Pemain sayap Persipura Jayapura, Ruben Karel Sanadi, meminta maaf pascainsiden adu jotos di lapangan bola, pada menit 83 laga delapan besar putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa petang (21/10).

“Saya pribadi minta maaf kepada tim Persipura, kepada Arema dan kepada Dendy Santoso atas insiden yang terjadi tadi,” kata Ruben Sanadi kepada pers usai laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Persipura Jayapura atas tamunya Arema Cronous.

Ruben yang baru menikah pada bulan lalu itu mengatakan bahwa sepak bola merupakan tempatnya mencari nafkah sehingga insiden tersebut secepatnya harus diklarifikasi agar tidak bermasalah di kemudian hari.

“Sepak bola merupakan tempat saya mencari uang. Saya minta maaf kepada Arema dan Dendy Santoso, rekan-rekan pers bisa bantu untuk menyampaikan hal ini. Dan jika bertemu Dendy juga saya akan langsung meminta maaf,” katanya.

Pemain bernomor punggung 14 itu juga mengaku siap menerima konsukuensi dari manajemen Persipura dan Komisi Displin BLI atas sikapnya pada laga yang berkesudahan untuk kemenangan timnya.

“Saya siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak yang berkompeten. Itu saja saya ingin sampaikan hal ini, saya hanya ingin bersikap sportif dan meminta maaf lewat media, ini jadi pelajaran buat saya pribadi,” katanya.

Ruben juga berharap agar insan sepak bola tanah air, khususnya suporter Persipura dan masyarakat Kota Jayapura bisa memaafkan insiden yang terjadi pada laga tersebut.

Pada laga yang berakhir untuk kemenangan Mutiara Hitam dengan skor 2-1, terjadi insiden memalukan di menit 83, dimana Dendy Santoso yang baru bermain beberapa menit terlibat adu jotos dengan pemain sayap kiri Persipura Ruben Sanadi.

Insiden ini kemudian menjadi pemicu sejumlah pemain kedua tim bersitegang, bahkan penonton Persipura melakukan aksi tidak terpuji dengan melemparkan bekas botol air mineral ke dalam lapangan.

Dengan adanya aksi ini secara otomatis laga tersebut sempat berhenti belasan menit lamanya, namun panitia penyelenggara pertandingan Persipura dan aparat kepolisian bergerak cepat untuk menghentikan insiden tersebut.

Dendy Santoso dan Ruben Sanadi oleh wasit Najamudin Aspiran asal Balikpapan akhirya dihadiahkan kartu merah.

Artikel ini ditulis oleh:

PSMS Medan Berbenah Hadapi Divisi Utama

Jakarta, Aktual.co — Manajemen PSMS Medan, Sumatera Utara, terus melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama musim 2015-2016, termasuk diantaranya merekrut pemain muda berbakat.

“Tentunya persiapan harus kita lakukan mulai sekarang hingga nantinya kita benar-benar siap menjalani kompetisi,” kata Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti, saat beraudiensi dengan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Sumut, Selasa (21/10).

Ia mengatakan, selain melakukan seleksi pemain, persiapan lainnya yang dilakukan adalah melakukan pembenahan manejemen, karena pihaknya sadar bahwa untuk menjadi klub profesional memang harus dilakukan dengan menajeman yang baik.

Dengan manajemen yang baik dan sehat, lanjut dia, merupakan modal yang utama untuk mengarungi kompetisi demi harapan untuk memasuki Indonesia Super Liga (ISL), yang merupakan kompetisi kasta tertinggi di tanah air saat ini.

Terkait, kedatangan mereka menghadap Wali Kota Medan, Indra mengatakan, hal itu dilakukan semata-mata untuk meminta masukan dan dukungan dari pemerintah kota dalam rangka memajukan PSMS Medan kedepannya apa lagi untuk menghdapi Devisi Utama di 2015 yng akan datang.

“Untuk itulah kami melapor kepada Wali Kota untuk meminta masukan, pemikiran bagaimana membangkitkan kembali PSMS. Kita membutuhkan semangat dukungan moril, walaupun memang peraturan tidak membolehkan pemerintah daerah membantu keuangan, namun hubungan emosional dan historis tidaklah lepas,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Media Officer: Jacksen Masih Pelatih Persipura

Jakarta, Aktual.co — Media Officer Persipura Jayapura, Rocky Bebena menegaskan, Jacksen F Tiago masih melatih tim berjuluk “Mutira Hitam” dan tidak terikat kontrak atau menjadi pelatih di tim manapun.

“Sampai saat ini Jacksen masih pelatih Persipura,” kata Rocky Bebena dalam jumpa pers di Jayapura, Papua, Selasa (21/10), setelah Persipura mengalahkan Arema Cronous 2-1 di Stadion Mandala.

Ia mengatakan, isu pelatih asal Brasil tersebut telah menandatangani prakontrak dengan salah satu klub asal Liga Malaysia, sebagaimana diberitakan oleh sejumlah media online, masih membutuhkan pembuktian.

“Kalau hanya sebatas isu belum tentu benar, tapi kalau pun ada bukti berarti akan kembali ke kontrak manajemen Persipura dengan Jacksen F Tiago,” katanya.

Mengenai ketidakhadiran Jacksen F Tiago sebagai pelatih kepala yang seharusnya mendampingi Boaz TE Salossa dan kawan-kawan pada laga Persipura Jayapura menjamu Arema Cronous di Stadion Mandala, Kota Jayapura, sore tadi, Rocky mengatakan bahwa hal itu akan dicek kebenarannya.

“Kami (manajemen) akan mengecek mengapa Jacksen tidak bisa mendampingi tim, semoga dia punya alasan yang jelas,” katanya.

Ketika disinggung apakah manajemen Persipura akan memberikan sanksi kepada Jacksen F Tiago yang tidak hadir pada laga krusial tersebut, mengingat Persipura harus bisa memenangkan laga menjamu Arema, Rocky menjawab bahwa itu akan disesuaikan dengan kontrak yang ditandangani oleh pelatih asal Brasil itu.

“Oh, tentunya ada sejumlah klausal dalam kontrak yang akan kami lihat lagi, kan setiap teknikal meeting, rapat atau apa pun berkaitan dengan Persipura jika dilanggar oleh salah satu pihak, maka ada sanksinya. Tapi kami akan rapatkan hal itu,” jawabnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jacksen F Tiago telah membantah bahwa dirinya tidak tandangan tangan prakontrak dengan salah satu klub asal negeri jiran Malaysia.

“Tidak Bigman (sebutan buat teman wartawan) karena itu melanggar peraturan FIFA,” katanya lewat pesan singkat di Jayapura, Papua, Selasa siang.

Artikel ini ditulis oleh:

PB PON XIX/2016 Benahi Perangkat Penyelenggaraan

Jakarta, Aktual.co — Panitia Besar PON XIX/2016, menyatakan terus mematangkan perangkat penyelenggaraan ajang olahraga empat tahunan itu, untuk menciptakan tertib administrasi.

“Rapat koordinasi dilakukan rutin. Fokus kali ini membahas ‘software’ penyelenggaraan PON,” kata Ketua I PB PON XIX/2016, Ahmad Hadadi di Bandung, Selasa (21/10).

Menurut dia, pelaksanaan rakor itu diikuti oleh seluruh pimpinan PB PON XIX/2016, serta pimpinan SKPD yang terlibat sebagai kepanitiaan dan penyelenggaraan ajang olahraga itu.

“Sejauh ini tahapan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 berjalan ‘on the track’,” katanya.

Ahmad Hadadi, yang juga Assisten Kesejahteraan Sosial Setda Jabar itu menyatakan, konsolidasi yang dilakukan antara lain menyangkut dokumen, petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis serta beberapa hal lainnya yang menyangkut regulasi dan penganggaran.

“Konsolidasi untuk memastikan regulasinya bergulir dengan semestinya, dokumen lengkap, juklak dan juknisnya sesuai, serta pematangan pantuan pertandingan juga terus dimatangkan,” katanya.

Fokus lainnya yang dilakukan PB PON XIX/2016 adalah melakukan rekonstruksi tempat dan lokasi pertadingan yang ditargetkan tuntas pada 2015.

“Rekonstruksi venue pertandingan menjadi prirotas, semua ditargetkan tuntas pada 2015, tahun depan semuanya udah tuntas terbangun. Selain itu panduan umum juga ditargetkan tuntas pada 2015, sehingga kita memasuki tahapan tahun 2016 lebih ringan,” katanya.

Dari sisi penganggaran, menurut Ahmad Hadadi ditargetkan sudah final pada 2015. Ia menyebutkan anggaran tidak ada masalah dan akan teranggarkan baik dalam APBD Jabar maupun APBN.

Ia menyebutkan alokasi anggaran itu terdiri atas anggaran fiik, peralatan, maupun anggaran pendukung lainnya untuk kelancaran pesta olahraga itu.

Selain itu, Jabar juga memastikan kesiapan SDM yang akan dilibatkan sehingga bisa menumbuhkan kinerja penyelenggaraan yang positif. Termasuk juga peran relawan yang akan direkrut dari kalangan pemuda dan mahasiswa.

Pada kesempatan itu juga dibahas persiapan teknis akomodasi bagi kontingen peserta PON mulai dari transpotasi dan akomodasi lainnya selama berada di lokasi pertandingan.

“Pusat penyelenggaraan di Bandung Raya. Semua kontingen tiba di Bandung. Bagi cabang tertentu selanjutnya disebar ke sebelas kabupaten/kota tempat penyelenggaraan akan digelar,” kata Hadadi.

Sementara itu untuk upacara pembukaan, Ahmad Hadadi menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan sejak jauh jauh hari. Meski demikian, Jabar tidak akan menonjolkan gemerlap kemewahan melainkan akan menonjolkan keunikan dan suasana berkesan.

“Upacara pembukaan tidak glamor namun Jabar menjanjikan seruatu yang unik. Pentas seni budaya Jabar, penampilan komunitas hobi di Jabar juga akan terfasilitasi. Semuanya akan dikemas kreatif,” kata Hadadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Tanaman Rusak Terinjak Peserta Syukuran Jokowi

Jakarta, Aktual.co —Usai digelarnya pawai syukuran dari para pendukung pasangan Joko Widodo -Jusuf Kalla yang digelar kemarin, sejumlah taman di jalur yang dilewati di Jalan Sudirman – Jalan MH Thamrin dan Kawasan Monas mengalami kerusakan.
Namun Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar mengatakan kalau kerusakan yang terjadi tidak signifikan.
“Tadi pagi, kami sudah melakukan penyisiran di sepanjang lokasi acara. Alhamdulilah ternyata kerusakan taman tidak signifikan,” ujarnya, di Balaikota DKI, Selasa (21/10).
Diakuinya, memang ada sejumlah kerusakan pada tanaman akibat terinjak-injak para relawan Jokowi-JK, tetapi menurutnya itu masih bisa diperbaiki dalam waktu singkat. 
“Masih tergolong biasa saja, tidak terlalu parah. Waktu perbaikannya juga cepat,” ucapnya. 
Untuk perbaikkannya, kata dia, bisa dilakukan dengan cara melakukan penyiraman air dan pemupukan yang dilakukan 60 petugas. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain