25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42488

Ebola dan ISIL, Topik Pertemuan Negara Uni Eropa di Luxemburg

Jakarta, Aktual.co — Prancis mengumumkan (19/10)bahwa memerangi virus Ebola dan koalisi internasional terhadap Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) menjadi prioritas utama dalam pertemuan Dewan Luar Negeri Uni Eropa di Luxemburg pada Senin (20/10) .

Menurut pernyataan Kemenlu Prancis, pertemuan tersebut akan membahas tanggapan Eropa untuk menghadapi virus Ebola, terutama dalam hal memobilisasi sumber daya manusia dan dana untuk melawan virus, yang menyebar di sejumlah negara Afrika Barat.

Pembahasan-pembahasan juga akan fokus pada perang melawan ISIL di Irak dan Suriah, serta membahas aspek kemanusiaan, politik dan militer untuk masalah ini, tambah pernyataan itu.

Dalam hal ini juga disebutkan bahwa para menteri Uni Eropa akan menegaskan dukungan mereka terhadap upaya yang diberikan oleh Bernardino Leon, Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB di Libya, dan membahas cara-cara untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk dia untuk membuat misinya di Libya berhasil.

Pertemuan ini juga akan meninjau kecepatan proses perdamaian di Timur Tengah menyusul konferensi yang diadakan di Kairo pada 12 Oktober, serta program nuklir Iran menyusul pertemuan terakhir di Wina, kata kementerian Prancis.

Artikel ini ditulis oleh:

Media Massa Malaysia Pantau Pelantikan Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden ke-7 RI mendapatkan perhatian luas media massa Malaysia, di mana sejumlah media televisi telah melakukan wawancara dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta pada Senin (20/10), Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menyampaikan pihaknya telah menemui sejumlah awak media Malaysia di KBRI Kuala Lumpur untuk memberikan keterangan mengenai pelantikan Jokowi-JK.
Selanjutnya, Hermono mengatakan kehadiran Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak dalam acara pelantikan Presiden dan Wapres RI di Jakarta, mengisyaratkan sinyal positif bagi penguatan hubungan bilateral RI dan Malaysia ke depan.
Bahkan, menurut dia, PM Malaysia mendapatkan prioritas untuk dapat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi.
Hermono juga meyakini bahwa Malaysia dan Indonesia akan semakin memperkuat komitmen untuk bersama-sama membangun hubungan persahabatan dan memainkan peranan konstruktif dalam membangun ASEAN.
“Hubungan Indonesia dan Malaysia sebagai sesama negara anggota ASEAN sangat penting, terlebih lagi tahun depan Malaysia akan menjadi Ketua ASEAN,” ujar dia.
Hermono mengungkapkan bahwa hubungan RI-Malaysia selama ini diwarnai pasang-surut, di mana ada tiga tantangan utama yang selama ini menjadi pemicu pasang-surutnya hubungan kedua negara, yaitu masalah perbatasan, TKI illegal dan penguatan “people-to-people links”.
“Komitmen kedua pemimpin (Najib dan Jokowi) untuk menyelesaikan masalah tersebut akan semakin memperkuat hubungan kedua negara, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan untuk kesejahteraan rakyat kedua bangsa,” kata dia.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak menyampaikan harapan agar hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia akan semakin baik di masa depan, khususnya pada masa pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya ucapkan selamat memulai tugas kepada pimpinan baru (Indonesia) Pak Joko Widodo dan Pak JK (Jusuf Kalla). Saya harap ini semua pertanda yang baik untuk hubungan Indonesia dan Malaysia. Semoga hubungan kedua negara akan terus maju di masa depan,” kata PM Malaysia usai menghadiri acara pelantikan.
Menurut dia, acara pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla merupakan cerminan demokrasi yang baik yang dijalankan oleh Indonesia.
“Acara pelantikan berjalan dengan baik, bagus, dan teratur. Hal itu mencerminkan amalan demokrasi yang sangat baik, dan ‘image’ (citra) Indonesia yang lebih bersahaja,” ujar dia.
Najib juga berharap agar kerja sama antara kedua negara pada masa mendatang, khususnya di bidang politik dan ekonomi, akan semakin baik pada masa pemerintahan yang baru di Indonesia.(T.Y012)

Artikel ini ditulis oleh:

Presiden Jokowi Bertemu Menteri Luar Negeri AS Jhon Kerry

Presiden Joko Widodo menerima ucapan selamat dariMenteri Luar Negeri AS Jhon Kerry, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014). Selain mengucapkan selamat keduanya berbicara seputar hubungan bilateral kedua negara. AKTUAL/STR

Presiden Jokowi Bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbot

Presiden Joko Widodo menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Australia Tony Abbot, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014). Selain mengucapkan selamat keduanya berbicara seputar hubungan bilateral kedua negara. AKTUAL/STR

Lebih Senang Belajar dengan Sesamanya, Guru Penting Memancing Siswa

Jakarta, Aktual.co — Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Ahmad Jazidie, mengatakan guru harus bisa menjadi motivator dan fasilitator bagi siswa-siswanya.
“Siswa lebih senang belajar dengan sesamanya. Oleh karenanya guru harus bisa menjadi fasilitator,” ujar Ahmad saat membuka Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran Guru SMK di Jakarta, Senin (20/10).
ia menjelaskan jika selama ini pekerjaan rumah diberikan kepada siswa setelah mendapat pelajaran dari guru, namun yang terjadi saat ini pekerjaan rumah diberikan sebelum pelajaran diberikan.
“Yang paling penting, guru memancing siswa untuk belajar.” Para guru, lanjut dia, hendaknya melakukan inovasi dalam menyampaikan pelajaran kepada siswanya.
Ahmad Jazidie menyebutkan jumlah guru-guru yang produktif sangat sedikit. “Saya melihat inovasi pembelajaran solusi untuk meningkatkan kualitas guru,” ucapnya. 
Oleh karena itu, Kemdikbud menggelar lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran Guru SMK 2014 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru.
Ahmad menjelaskan terdapat tiga hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas guru.
“Pertama, yang kami lakukan adalah memberikan sarana dan prasarana yang lengkap seperti alat laboratorium hingga ruang praktik,” terang guru besar ITS itu.
Kemudian, Kemdikbud melakukan kerja sama dengan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk meningkatkan kualitas pendidik.
“Kami berikan beasiswa pada guru yang berprestasi.” Selain itu juga dilakukan lomba-lomba untuk membangkitkan kemampuan inovasi guru, sehingga mendapatkan metode pembelanjaran yang dipahami siswa.

Artikel ini ditulis oleh:

Tantowi: Anggota Golkar yang Jadi Menteri Tak Wakili Golkar

Jakarta, Aktual.co — Wasekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan fungsionaris dari partainya yang menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo tidak mewakili Golkar.
“Kalau ada yang duduk jadi menteri di pemerintahan Jokowi maka itu tidak merepresentasikan Golkar,” kata Tantowi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
Dia mengatakan apabila benar ada fungsionaris Golkar yang menjadi menteri maka mereka tergolong dari kalangan profesional saja, bukan politisi partai beringin.
“Mereka dianggap profesional karena kemampuannya,” kata Tantowi yang juga juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP) itu.
Hal itu, kata dia, telah terjadi pada Jusuf Kalla. JK merupakan fungsionaris Golkar yang kemudian merapat ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Majunya JK menjadi cawapres saat itu dianggap Golkar tidak mencerminkan partai, tetapi hanya sebagai pribadi. Sebab, Golkar saat itu mendukung rival Jokowi-JK, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain