27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42516

Ratusan Pesohor Tanah Air Akan Hadiri FFI di Sumsel

Jakarta, Aktual.co — Ratusan artis dijadwalkan menghadiri sekaligus mengikuti pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), awal Desember 2014.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumsel, Farhat Syukri, di Palembang, Senin (20/10) mengatakan, rencana kehadiran aktris dan aktor tenar itu sesuai dengan rapat dengan panitia pelaksana beberapa waktu lalu.
FFI 2014 akan diperkuat 100 juri untuk menilai film-film terbaik kategori animasi, dokumenter, film pendek dan sebagainya.
Menurut dia, FFI 2014 dilaksanakan untuk mempererat persatuan masyarakat Indonesia, juga memancing wisatawan domestik dan mancanegara ke Sumsel.
“Kegiatan tersebut juga dimaksdukan untuk memotivasi kreativitas budaya dan seni daerah khususnya Sumsel,” ujar dia.
Sebelumnya Gubernur Sumsel H Alex Noerdin meminta seluruh lapisan masyarakat mendukung penyelenggaraan FFI.
Pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar kegiatan tersebut sukses.

Artikel ini ditulis oleh:

Jokowi-JK Resmi Naik Kereta Kencana ke Istana Negara

Jakarta, Aktual.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akhirnya menaiki kereta kencana. Jokowi-JK naik dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan dijadwalkan sampai di Istana Negara.

Jokowi dan JK memakai baju putih dipadu celana hitam, ‎tanpa jas. Kereta kencana ini dikabarkan dimatangkan dari Solo, plus dengan kusirnya dengan baju berwarna merah.

‎Di belakang Jokowi-JK ada dua paspampres yang ikut nebeng di kereta kencana itu.‎

‎Sebelumnya, Jokowi-JK menaiki mobil Mercedes Benz berplat Indonesia 1 dari Gedung Parlemen Senayan sampai Bundaran HI. Ketika sampai di Jalan Sudirman, kendaraan ini melambat lantaran masyarakat menyemut.‎

Sidang Lanjutan Dermaga Sabang Hadirkan 4 Saksi

Jakarta, Aktual.co — Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pelaksanaan proyek pembangunan dermaga sabang tahun anggaran 2006-2010, kembali dilanjutkan majelis hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta.
Sidang dengan terdakwa Ramadhani Ismy ini, akan menghadirkan empat saksi, yaitu Direktur Utama PT Budi Perkasa Elang atau sub Kontraktor dari PT Nindya Karya Pratomo Santosaningtias, Komisaris PT Mandala Jaya Sakti Arjunawan, Direktur Utama PT Kenanga Andi Wijaya Masmata, Pegawai Swasta Irwan Rajab.
“Kami meminta yang mulia, keempatnya diperiksa secara bersamaan,” ujar Jaksa Penuntut Umum KPK, Iskandar Marwanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/10).
Lantas Ketua Majelis Hakim Casmaya menanyakan kepada tim Penasehat Hukum terdakwa,”Bagaimana tidak keberatan,” tanya hakim.
“Tidak keberatan yang mulia,” kata Tim Penasehat Hukum terdakwa.
Dalam kasus ini bekas Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) itu didakwa telah memperkaya diri sendiri hingga mencapai Rp3,2 miliar dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Dermaga Bongkar Sabang yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu memperkaya diri terdakwa Ramadhani Ismy sejumlah Rp3.204.500.000,” kata jaksa penuntut umum KPK, Iskandar Marwanto dalam sidang pembacaan dakwaan.
Jaksa mengungkapkan, Ramadhani melakukan perbuatannya secara bersama-sama dengan Heru Sulaksono, Teuku Syaiful Achmad (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sabir Said, M Taufik Reza, Zubir Sahim, Nasruddin Daud, Ruslan Abdul Gani, Ananta Sofwan, Zulkarnaen Nyak Abbar, Zaldy Noor, Pratomo Santosanengtyas, Pandu Lokiswara Salam, Askaris Chioe, Kamaruzaman, Suffi dan Lili Sudiono sejak Januari 2006 sampai dengan 27 Desember 2011.
Menurut Jaksa, perbuatannya itu juga memperkaya orang lain, antara lain Kuasa Nindya Sejati Joint Operation, Heru Sulaksono sebesar Rp34 miliar; Pegawai PT Nindya Karya cabang Sumut dan Aceh yang ditunjuk sebagai Kepala Proyek Pembangunan Dermaga Sabang, Sabir Said sejumlah Rp12,72 miliar; Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang dan merangkap kuasa pengguna anggaran tahun 2006-2010, Teuku Syaiful Achmad sejumlah Rp7,49 miliar.
Selain itu, juga memperkaya pegawai administrasi Keuangan Nindya Sejati JO, Bayu Ardhianto sejumlah Rp4,39 miliar; Saiful Ma’ali sejumlah Rp1,22 miliar; Direktur PT Tuah Sejati, Taufik Reza sejumlah Rp1,35 miliar; perwakilan PT Tuah Sejati, Zainuddin Hamid sejumlah Rp7,53 miliar; Kepala BPKS, Ruslan Abdul Gani sejumlah Rp100 juta; Pimpinan proyek tahun 2004, Zulkarnaen Nyak Abbas sejumlah Rp100 juta serta tenaga lepas BPKS, Ananta Sofwan sejumlah Rp977,72 juta
Sedangkan korporasi yang ikut diuntungkan oleh perbuatan terdakwa antara lain PT Nindya Karya sejumlah Rp44,68 miliar, PT Tuah Sejati sebesar Rp49,9 miliar, PT Budi Perkasa Alam sejumlah Rp14,3 miliar, PT Swarna Baja Pacific sejumlah Rp1,75 miliar serta pihak-pihak lainnya Rp129,54 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu
Nebby

Jokowi Dilantik, IHSG BEI Meroket 54,05 Poin

Jakarta, Aktual.co — Analis pasar modal William Surya Wijaya menilai lancarnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadi salah satu penopang positif Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI).

“Efek dari pelantikan itu membuat pelaku pasar saham di dalam negeri mengambil posisi beli sehingga indeks BEI berada di area positif” ujar William Surya Wijaya yang juga Analis dari Asjaya Indosurya Securities di Jakarta, Senin (20/10).

Terpantau pada penutupan sesi I Senin (20/10), IHSG BEI berada pada area positif atau naik 54,05 poin atau 1,07 persen menjadi 5.083,00, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 11,42 poin (1,32 persen) ke level 865,61.

William Surya Wijaya menambahkan bahwa kondisi politik di dalam negeri yang cukup kondusif itu membuat psikologis investor terhadap industri investasi di dalam negeri dapat semakin tumbuh ke depannya.

Di sisi lain, lanjut dia, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta menguatnya bursa saham di kawasan Asia juga menjadi salah satu penopang bagi pasar saham domestik.

“Sentimen dari domestik dan eksternal mendukung kenaikan indeks BEI,” ucapnya.

Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri menambahkan bahwa setelah pelantikan presiden-wapres terpilih, pelaku pasar saham akan mencermati susunan kabinet yang kemungkinan diumumkan pada pekan ini.

“Dalam jangka pendek IHSG BEI dimungkinkan menuju posisi 5.250, apabila susunan kabinet dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sesuai dengan ekspektasi pasar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Sultan Brunei Apresiasi Pelantikan Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Kepala Negara Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah mengapresiasi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Joko Widodo-Jusuf Kalla, di gedung Parlemen, Jakarta, hari ini, Senin (20/10).
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan Presiden RI yang baru,” kata Sultan kepada media usai acara pelantikan.
Sultan berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat lebih mengeratkan hubungan Brunei Darussalam dengan Indonesia yang telah berjalan baik.
“Saya berharap hubungan Brunei dengan Indonesia yang begitu elok dan di masa yang akan datang Insya Allah,” kata Sultan.
Sejumlah kepala pemerintahan dan pejabat negara hadir dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Pejabat negara asing yang hadir ke pelantikan tersebut antara lain Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Perdana Menteri Papua Nugini Michael Ogjio, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov serta Koordinator Residen Perserikatan Bangsa-Bangsa Douglas Broderick juga hadir dalam acara pelantikan tersebut. 

Artikel ini ditulis oleh:

Tak Hanya Relawan, Karyawan Perkantoran Turut Menanti Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Presiden dan wapres Jokowi-Jusuf Kalla dikabarkan akan segera melintas di jalan Sudirman untuk menemui para relawan sebelum menuju ke Monas, dan Istana Negara.
Para relawan pun sudah menunggu kedatangan orang nomor satu dan dua di negara ini.
Tak hanya relawan, para karyawan perkantoran di wilayah Sudirman pun ingin menyaksikan Jokowi-JK melintas. Salah seorang karyawan perusahaan swasta bernama Iksan mengaku ingin melihat Jokowi-JK. 
“Ya lagi jam istirahat, saya dan teman kantor saya sengaja keluar (kantor) mau lihat Jokowi lewat,” kata dia kepada Aktual.co di Jakarta, Senin (20/10).
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pergi meninggalkan gedung DPR/MPR dengan kawalan ketat oleh pihak Paspampres.
Mereka meninggalkan gedung parlemen pada pukul 12.10 WIB menggunakan mobil kepresidenan RI 1 dan RI 2.
Dijadwalkan, mereka akan menuju Bundaran HI untuk menemui puluhan ribu relawan pendukung yang telah menunggunya sejak pagi tadi. 
Selanjutnya Jokowi-JK akan diarak menggunakan andong oleh relawan menuju Istana Negara. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain