23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 816

Gempa Bumi di Turki, 240 Orang Terluka, Sekolah Diliburkan

Istanbul, Aktual.com – Hingga hari Kamis (24/4) jumlah korban luka akibat gempa bumi di Turki sudah mencapai 240 orang. Bersyukur sejauh ini belum dilaporkan adanya korban tewas akibat gempa tersebut. Namun, akibat gempa, pemerintah meliburkan sekolah dan kampus selama 2 hari.

Dilansir dari The Swamp, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Kota Istanbul, Turki pada Rabu siang (23/4) pukul 12.49 siang waktu setempat. Gelombang kejut menjalar ke seluruh kota berpenduduk padat itu dan provinsi-provinsi di sekitarnya. Pusat gempa tercatat di Laut Marmara sekitar 40 kilometer barat daya pusat Istanbul di sepanjang Zona Sesar Anatolia Utara yang sangat aktif.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan, gempa bumi terjadi di kedalaman 6,92 kilometer, dan berlangsung selama 13 detik. Selanjutnya terjadi 127 gempa susulan dengan kekuatan terkuat bermagnitudo 5,9. Ratusan orang pun dilaporkan terluka karena jatuh dari ketinggian yang diakibatkan kepanikan saat gempa terjadi.

Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu mengatakan bahwa data sementara terdapat 240 korban luka akibat gempa. Namun kini dilaporkan korban bertambah. Gempa juga membuat pemerintah meliburkan sekolah dan kampus selama 2 hari. Cuti administratif juga diberikan kepada pegawai negeri yang merupakan penyandang disabilitas, hamil, atau ibu dari anak-anak berusia di bawah 10 tahun.

Walau gempa berdurasi relatif singkat, getarannya sangat kuat dan terasa di seluruh wilayah yang luas termasuk Istanbul, Sakarya, Tekirdağ, Bursa, Kocaeli, dan Yalova. Laporan awal dari Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengonfirmasi bahwa lebih dari 272 orang terluka dengan 151 di antaranya dilaporkan di Istanbul saja. Syukurnya tidak ada korban jiwa yang langsung dikonfirmasi, meskipun banyak bangunan mengalami kerusakan struktural sedang hingga parah.

Di distrik Fatih yang bersejarah di Istanbul, sebuah bangunan tua berlantai tiga yang terbengkalai runtuh seluruhnya. Di distrik lain seperti Silivri dan Bakırköy, sebagian bangunan termasuk fasad dan atap runtuh akibat guncangan. Di provinsi Yalova dan Bursa yang berdekatan, beberapa bangunan juga mengalami retakan dan kerusakan ringan.

Dari laporan berita media di Turki, saat tanah berguncang, kepanikan menyebar dengan cepat di antara warga. Banyak orang berhamburan keluar gedung dan beberapa terluka saat mencoba melarikan diri. Rekaman di media sosial menunjukkan kerumunan orang berkumpul di area terbuka sementara yang lain melarikan diri ke mobil atau mencari tempat berlindung di taman dan halaman sekolah.

Untuk diketahui, gempa bumi terjadi pada hari libur umum Hari Kedaulatan Nasional dan Hari Anak yang kemungkinan besar mencegah jatuhnya korban yang lebih serius karena sekolah dan kantor sebagian besar tutup. Namun, perayaan itu berubah menjadi kekacauan saat keluarga-keluarga bergegas mencari tempat aman.

Selanjutnya, lebih dari 50 gempa susulan tercatat dalam beberapa jam setelah gempa utama, yang terbesar berkekuatan 5,9 skala Richter. Gempa susulan ini menambah ketakutan dan kebingungan yang menyebabkan beberapa warga tidur di luar ruangan atau di dalam mobil mereka semalaman. Pihak berwenang memperingatkan warga untuk menjauh dari bangunan yang rusak dan bersiap menghadapi aktivitas seismik lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang. AFAD dan pejabat setempat menekankan pentingnya peralatan darurat dan mengikuti protokol keselamatan selama gempa susulan.

Pihak berwenang Turki bertindak cepat untuk mengerahkan tim penyelamat dan darurat. Lebih dari 3.500 personel dikirim ke daerah yang terkena dampak termasuk petugas pemadam kebakaran, tim pencarian dan penyelamatan, dan pekerja medis. Anjing penyelamat dan peralatan khusus digunakan untuk memeriksa bangunan yang rusak untuk mencari korban potensial yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Saat ini halaman sekolah dan ruang terbuka untuk sementara diubah menjadi tempat penampungan umum yang dilengkapi dengan tenda dan perlengkapan bagi mereka yang tidak dapat atau tidak mau kembali ke rumah mereka.

Untuk diketahui, Istanbul terletak sangat dekat dengan Sesar Anatolia Utara, salah satu garis patahan paling aktif dan berbahaya di dunia. Para ahli telah lama memperingatkan bahwa gempa bumi besar di wilayah ini bukan masalah apakah akan terjadi, tetapi kapan.

Dilansir dari Al Jazeera, beberapa korban gempa, Leyla Ucar, seorang pelatih pribadi, mengatakan dia sedang berolahraga dengan muridnya di lantai 20 sebuah gedung ketika mereka merasakan guncangan hebat.

”Kami sangat terguncang. Kami terombang-ambing, kami tidak dapat memahami apa yang terjadi, kami tidak menyangka akan terjadi gempa bumi pada awalnya karena guncangannya,” katanya. ”Itu sangat menakutkan.”

Senol Sari, 51, mengatakan kepada The Associated Press bahwa ia sedang bersama anak-anaknya di ruang tamu apartemen mereka di lantai tiga ketika ia mendengar suara keras dan gedung mulai berguncang. Mereka melarikan diri ke taman terdekat di mana mereka ”menunggu sampai gempa berlalu,” kata Sari.

Mereka kemudian dapat kembali ke rumah dengan tenang, kata Sari, tetapi tetap khawatir bahwa gempa yang lebih besar suatu hari nanti akan melanda kota itu. ”Kekhawatiran kami terus berlanjut,” katanya.

Sedangkan Cihan Boztepe, 40, buru-buru melarikan diri ke jalan bersama keluarganya untuk menghindari kemungkinan runtuhnya gedung mereka. Berdiri di samping anaknya yang menangis tersedu-sedu, Boztepe mengatakan kepada AP bahwa pada tahun 2023, ia tinggal di provinsi Batman, sebuah wilayah yang dekat dengan bagian selatan Turki tempat gempa besar terjadi pada saat itu. Gempa hari Rabu terasa lebih lemah, dan ia tidak begitu takut.

”Awalnya kami terguncang, lalu berhenti, lalu terguncang lagi,” katanya. ”Anak-anak saya agak takut, tetapi saya tidak. Kami segera mengumpulkan barang-barang kami dan pergi ke tempat yang aman.”

Gempa bumi tahun 1999 di dekat Izmit menewaskan lebih dari 17 ribu orang dan meninggalkan luka yang bertahan lama di benak masyarakat. Gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo pada 6 Februari 2023, dan gempa kuat kedua beberapa jam kemudian, menewaskan lebih dari 53 ribu orang di Turki dan menghancurkan atau merusak ratusan ribu bangunan di 11 provinsi selatan dan tenggara. Sebanyak 6 ribu orang lainnya tewas di wilayah utara negara tetangga Suriah.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menghadapi Era AI, Denny JA Usul Pusat Studi Agama dan Spiritualitas Dibentuk

Jakarta, aktual.com – Workshop Esoterika Fellowship, Hari Ketiga, 23 April 2025 “Tak satu pun institusi keagamaan, tak satu pun ulama, pendeta, biksu, atau pastur—seberbakat apa pun mereka—dapat menandingi kemampuan Artificial Intelligence dalam membaca jutaan dokumen lintas kitab, lintas iman, lintas madzab, dan lintas abad. Semua itu terjadi dalam hitungan menit, bahkan detik.”

Dengan pernyataan itu, Denny JA membuka sesi ketiga Esoterika Fellowship Workshop yang berlangsung pada 23 April 2025. Sebagai penggagas Esoterika Forum Spiritualitas, Denny JA menandai datangnya era baru dalam sejarah iman: era ketika agama dan spiritualitas tak hanya ditafsirkan oleh manusia, namun juga oleh mesin yang berkesadaran data.

AI kini mampu menyusuri dan mengolah jutaan dokumen keagamaan, dari masa silam hingga kini, dari Timur hingga Barat, dari yang ortodoks hingga yang mistik—semuanya dalam waktu sekejap.

Hasilnya bukan sekadar tumpukan informasi, tetapi peluang: peluang untuk menyalakan ulang lentera spiritualitas dengan cara yang lebih inklusif dan universal.

Dalam terang perubahan radikal ini, Denny JA mengajukan satu gagasan perlunya dibentuk Pusat Studi Agama dan Spiritualitas Era AI.

Ini lembaga interdisipliner yang mengkaji, mengintegrasikan, dan menyebarkan pesan universal hasil olahan AI dari khazanah agama-agama dunia.

Hari ketiga workshop ditandai oleh sebuah tonggak penting: kesepakatan kerjasama antara Esoterika Forum Spiritualitas dan sembilan perguruan tinggi lintas tradisi di Indonesia. Mereka adalah:

  1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  2. Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR)
  3. Universitas Kristen Indonesia (UKI)
  4. IPMI International Business School
  5. Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa
  6. IAIN Ambon
  7. STABN Sriwijaya Tangerang Banten
  8. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  9. President University

MoU ditandatangani langsung oleh para rektor dan pejabat kampus, antara lain:

  • Dr. Abidin Wakano, M.Ag. (Rektor IAIN Ambon)
  • Dr. rer.pol. Ied Veda R. Sitepu, S.S, M.A (Wakil Rektor bidang Kerjasama Universitas Kristen Indonesia )

– Dr. Li.  Edi Ramawijaya Putra, M.Pd. (Ketua STABN Sriwijaya Tangerang)

  • I Komang Suastika Arimbawa, M.Ag. (Perwakilan UHN I Gusti Bagus Sugriwa)

Kerja sama dengan kampus lainnya telah lebih dahulu dimulai lewat kesepahaman sebelumnya di kampus masing-masing.

BELAJAR DARI NUS: SPIRITUALITAS DAN RANGKING GLOBAL

Dalam sambutannya, Denny JA mengaitkan misi Esoterika dengan refleksi mendalam atas ranking universitas global versi QS World University Ranking. Pada 2025, peringkat ini mencakup 1.500 universitas dari 105 negara.

Yang mencuri perhatian adalah National University of Singapore (NUS)—yang kini menempati 10 besar dunia. Namun pada 1950-an hingga 1960-an, NUS justru masih di bawah Universitas Indonesia (UI).

Sejarah mencatat bahwa NUS berawal tahun 1905 sebagai sekolah kedokteran kolonial, tak jauh dari UI yang bermula sebagai STOVIA pada 1902.

Apa yang membuat NUS melesat? Jawabannya adalah: inovasi, riset, dan keberanian masuk ke wilayah teknologi mutakhir seperti AI, digital governance, dan bioteknologi. Dukungan negara dan visi panjang Lee Kuan Yew menjadi kunci transformasi tersebut.

Denny menyatakan salah satu indikator yang dinilai tinggi dalam ranking global adalah kemampuan institusi menghasilkan kurikulum baru yang mencerminkan perkembangan zaman.

Dalam semangat itu, Esoterika Forum memperkenalkan kurikulum baru: Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Bersama di Era AI.” Ini sebuah inovasi yang merekam denyut zaman dan memenuhi indikator tersebut.

TEKNOLOGI DAN TEOLOGI PEMBEBASAN

Denny menyandingkan upaya ini dengan semangat Teologi Pembebasan dari Amerika Latin. Ini gerakan teologis abad ke-20 yang tidak hanya mengakar di ruang kuliah, tetapi juga mekar di tengah rakyat yang tertindas.

Teologi itu tak sekadar menjelaskan Tuhan, tetapi juga membela mereka yang dilukai sejarah.

“Teologi Pembebasan lahir dari penderitaan. Dan spiritualitas era AI juga lahir dari kesadaran bahwa dunia modern memerlukan tafsir baru atas makna, iman, dan kemanusiaan. Kita ingin membawa tafsir spiritual ini ke dua ruang: kelas dan masyarakat,” ujar Denny.

LUKA SOSIAL, PELUANG SPIRITUAL

Spiritualitas, bagi Denny, tak boleh berhenti di langit ide. Ia harus menjejak tanah konflik, luka, dan realitas sosial.

Ia mengingatkan data riset LSI yang mencatat lima tragedi besar akibat politik identitas dan agama:

  • Konflik Islam–Kristen di Ambon (1999–2001)
  • Kerusuhan etnik dan agama di Jakarta (Mei 1998)
  • Konflik Dayak–Madura di Kalimantan Tengah (2001)
  • Ketegangan etnik di Lampung antara pendatang Bali dan warga lokal (2001–2002)
  • Konflik antar paham Islam di Mataram, NTB (2000an)

“Luka-luka itu belum benar-benar sembuh,” ujarnya lirih. “Tapi di tengah luka, selalu ada celah untuk cahaya.”

Dan di situlah spiritualitas baru harus bekerja—bukan untuk menggantikan iman lama, melainkan untuk menyalakan kembali esensinya yang universal: kasih, pengertian, dan keadilan.

“Yang kita lakukan ini  baru langkah kecil. Tapi ia berada di jalan yang benar,” tutup Denny. “Kita sedang membentuk kurikulum baru, membuka forum lintas iman, dan memulai gerakan akademik dan sosial yang punya kedalaman spiritual.”

“Apakah berhasil? Itu urusan masa depan. Tapi kita telah memulainya hari ini. Dan sejarah, kerap berpihak pada mereka yang berani memulai.

Esoterika Fellowship Masuk Kampus sendiri merupakan bagian dari gerakan Forum Esoterika. Program yang dipimpin oleh Ahmad Gaus AF dan Dr. Budhy Munawar Rachman ini membawa spirit pesan universal agama yang merupakan warisan kultural milik kita bersama.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Maknai Perjuangan Ratu Kalinyamat, Lestari Moerdijat Ajak Generasi Bangsa Bangkit

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat sambutan di acara penyerapan Aspirasi Masyarakat di Kampus Universitas Nahdatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, Kamis (24/4). Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Upaya menyosialisasikan nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat kepada generasi muda merupakan tahapan penting dalam memaknai eksistensi Ratu Jepara itu dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

“Setelah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI pada 2023 lalu, tahapan penting selanjutnya adalah bagaimana nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat bisa dipahami dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada sambutannya dalam acara penyerapan Aspirasi Masyarakat di Kampus Universitas Nahdatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, Kamis (24/4).

Hadir pada acara tersebut Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M. A (Rektor Unisnu Jepara), Prof. Dr. Alamsyah, S. S, M. Hum (Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro), Dr. Idham Bachtiar Setiadi (Budayawan), dan para mahasiswa Unisnu Jepara.

Menurut Lestari, upaya untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat kepada generasi muda merupakan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan bersama.

Diakui Rerie, sapaan akrab Lestari, bagi warga Jepara, nama Ratu Kalinyamat tentu tidak asing lagi.

“Tetapi bagaimana dengan masyarakat di luar Jepara? Tugas kita bersama dengan berbagai upaya untuk memperkenalkan nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat kepada setiap anak bangsa,” ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu.

Apalagi, tambah Rerie, di masa lalu cerita di seputar Ratu Kalinyamat kerap berkonotasi negatif.

Padahal, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, Ratu Kalinyamat merupakan perempuan yang anti-kolonialisme dengan memimpin perlawanan terhadap Portugis.

Selain itu, tambah dia, Ratu Kalinyamat juga memiliki visi maritim yang luar biasa pada masa itu, sehingga Jepara dikenal sebagai pelabuhan yang ramai di Nusantara.

Rerie sangat berharap, berbagai upaya untuk menyosialisasikan nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat harus terus dilakukan dan ditingkatkan.

Agar, tegas Rerie, nilai-nilai kepahlawanan Ratu Kalinyamat dapat diteladani generasi penerus bangsa.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

KPK Panggil Windy Idol Terkait Kasus TPPU di MA

Arsip foto - Penyanyi Windy Yunita Ghemary duduk di ruang tunggu sebelum masuk ke ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/5/2024). Windy Yunita Ghemary atau Windy Idol kembali diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Sekretaris Mahkamah Agung nonaktif Hasbi Hasan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa

Jakarta, aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Windy Yunita alias Windy Idol terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang di lingkungan Mahkamah Agung.

“Pemanggilan atas nama WY, wiraswasta,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada jurnalis di Jakarta, Kamis (24/4).

Selain itu, penyidik KPK juga memanggil kakak kandung Windy Idol, Rinaldo Septariando (RS), terkait penyidikan kasus yang sama.

Sebelumnya, KPK telah memanggil terpidana sekaligus mantan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan pada Selasa (22/4) dan Rabu (23/4).

Jaksa penuntut umum KPK diketahui pernah menghadirkan Windy Idol dan Rinaldo Septariando sebagai saksi untuk sidang lanjutan Hasbi Hasan dan mantan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA pada 19 Desember 2023.

Dalam sidang tersebut, Windy mengakui pernah melakukan tur helikopter bersama Hasbi Hasan di Bali.

Jaksa KPK lantas mengulik soal pembayaran tur helikopter tersebut. Namun, Windy berdalih tidak tahu siapa yang membiayai dan tidak ingat apakah ada iuran atau tagihan kepada dirinya.

Sementara itu, Hasbi Hasan telah divonis enam tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta setelah terbukti menerima suap pengurusan gugatan perkara kepailitan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana pada tingkat kasasi di MA.

Hasbi Hasan terbukti menerima suap sebesar Rp3 miliar untuk mengurus gugatan perkara kepailitan KSP pada tingkat kasasi dengan tujuan memenangkan debitur KSP Intidana Heryanto Tanaka.

Uang itu diterima Hasbi Hasan dari Heryanto melalui Dadan Tri Yudianto. Adapun Heryanto menyerahkan uang pengurusan gugatan perkara perusahaannya kepada Dadan secara total sebesar Rp11,2 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

BTN Bukukan Laba Bersih Rp904 Miliar di Kuartal I 2025

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu berbincang dengan Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar, Direktur Finance & Strategy BTN Nofry Rony Poetra dan SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi saat Analyst Meeting Kinerja Keuangan BTN Kuartal I 2025 di Jakarta, Kamis (24/4). Sepanjang kuartal I 2025 BTN membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar naik 5,1% dibandingkan iperiode yang sama tahun lalu sebesar Rp860 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit dan pembiayaan yang bertumbuh secara konsisten serta fundamental keuangan yang terjaga. Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai Rp363,11 triliun hingga kuartal I 2025, naik 5,5%dibandingkan kuartal I 2024 yang sebesar Rp344,24 triliun. Penyaluran kredit dan pembiayaan BTN pada kuartal I 2025 didorong oleh bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) baik Subsidi maupun Non-Subsidi. Hingga akhir Maret 2025, penyaluran KPR Subsidi BTN mencapai Rp179,70 triliun, naik 7,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, KPR Non-Subsidi BTN bertumbuh 8,1% menjadi Rp106,80 triliun pada kuartal I 2025. Aktual/DOK BTN

 

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

BPJPH Sebut Terapkan Sanksi Tegas Terhadap Makanan Mengandung Babi

Jakarta, aktual.com – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengatakan pemerintah telah menerapkan sanksi tegas berupa penarikan sembilan produk pangan olahan yang terdeteksi mengandung unsur babi (porcine) dari peredaran.

Haikal dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (24/4), mengatakan sikap ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melaksanakan amanat perundang-undangan Jaminan Produk Halal (JPH).

“Kami (BPJPH) dan BPOM terus berkoordinasi dalam melaksanakan pengawasan produk yang beredar di tengah masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kami atas amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku, demi melindungi segenap bangsa Indonesia,” kata Haikal.

Lebih lanjut, Haikal mengatakan meskipun suatu produk sudah mendapatkan sertifikat halal, pengawasan secara terus-menerus tetap harus dilaksanakan sebagaimana perintah undang-undang.

“Ini untuk memastikan bahwa pelaku usaha konsisten dalam menjalankan komitmen halalnya,” ujar dia.

Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, katanya lagi, pengawasan jaminan produk halal dapat dilakukan oleh BPJPH, kementerian atau lembaga terkait, dan/atau pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, sesuai dengan kewenangannya baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama.

Dalam UU tersebut, Haikal mengatakan terdapat ruang bagi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan JPH.

“Karenanya, saya mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam pengawasan produk yang beredar,” kata Haikal.

“Siapa saja yang mendapati suatu produk di peredaran diduga tidak memenuhi ketentuan regulasi jaminan produk halal yang berlaku, silahkan segera melaporkan melalui email [email protected],” ujarnya pula.

Sebelumnya pada Senin (21/4), BPJPH bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan sebanyak sembilan produk pangan olahan yang mengandung unsur babi, tapi tidak dicantumkan dalam kemasan.

Sembilan produk pangan olahan itu meliputi tujuh produk bersertifikat halal tapi mengandung unsur babi, sementara dua lainnya terindikasi tidak memberikan data yang benar dalam registrasi produk.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain